Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sanitation Environment and Helminth infection in Gowa District, Indonesia Syamsul, Muharti; Kartini, Kartini; Aswadi, Aswadi; Syamsul, Muhammad Azrul
Diversity: Disease Preventive of Research Integrity Volume 1, Issue 2, February 2021
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/diversity.v1i2.19746

Abstract

Healminth infection is one of the environmentally-based diseases which is a problem for public health. This research was conducted to know the description of latrines, trash bins, and clean water victims for people with healminth infection in the working area of the Kanjilo Health Center. This research uses quantitative research methods with a descriptive survey approach. The research sample was 32 samples. The data used are preliminary data from the medical records of the Kanjilo Health Center, Gowa Regency, while the data source used is secondary data. Data analysis using data processing research with SPSS. With a frequency distribution approach. The results showed that the worms that occurred were in a bad category, including 8 respondents who vomited worms and 24 who suffered from healminth infection. The results of this study found that both the availability of latrines, the availability of clean water and landfills, were all in the bad category, causing worms and vomiting in the community in the working area of the Kanjilo Health Center.
Faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja Pada Sopir Rental Antar Kabupaten Morowali Utara Ke Kota Makassar Syamsul, Muhammad Azrul; Rahmansyah, Sitti Fatimah
Jurnal Ilmiah OHSE (Occupational Health Safety Environment) MEDIA Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah OHSE Media (Occupational Health Safety Environment)
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelelahan kerja adalah salah satu permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya kecelakaan pada saat bekerja. Sopir mobil rental merupakan salah satu jenis pekerja yang memiliki risiko kelelahan tinggi, terutama pada sopir yang jarak perjalannya jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor mempengaruhi kelelahan kerja pada sopir rental antar Kab. Morowali Utara ke Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan desain cross sectional. Sampel yang diambil sebanyak 47 responden menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kuisioner, kemudian data di analisis univariat dan bivariat. Hasil uji statistik didapatkan bahwa umur (p= 0, 819) tidak memiliki pengaruh terhadap kelelahan kerja, masa kerja (p= 0, 877) tidak memiliki pengaruh masa kerja terhadap kelelahan kerja, dan waktu tidur (p= 0,000) terdapat pengaruh terhadap kelelahan kerja. Para sopir umumnya tidak memanfaatkan waktu istirahatnya untuk tidur sejenak, dan sering kali mereka juga melakukan perjalanan pada waktu malam hari. Berdasarkan hasil dapat disumpulkan faktor yang mempengaruhi kelelahan kerja pada sopir rental antar Kab. Morolawi Utara ke Kota Makassar adalah waktu tidur yang kurang. Diharapkan kepada sopir untuk memanfaatkan waktu luangnya untuk beristirahat dan mencukupkan waktu tidurnya.
Pengaruh Postur Tubuh Terhadap Keluhan Musculoskeletal Pada Pekerja Depot Air Minum Di Jalan Abdesir Kota Makassar Syamsul, Muhammad Azrul
Jurnal Ilmiah OHSE (Occupational Health Safety Environment) MEDIA Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah OHSE Media (Occupational Health Safety Environment)
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Musculoskeletal disorder adalah gangguan yang bisa mempengaruhi fungsi ligamen, otot, saraf sendi dan tendon, serta tulang belakang yang dapat dipengaruhi oleh berat beban, masa kerja dan postur kerja. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang mempengaruhi musculoskelatal disorder pada pekerja di depot air minum sepanjang Jalan Abdesir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 40 pekerja dengan Teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi. Data di analisis dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara berat beban (0,000), masa kerja (0,000) dan postur kerja (0,009) terhadap keluhan musculokeletal disorder. Hal ini dikarenakan pekerja sering mengangkat beban yang melebihi kemampuan dan mengangkat beban berulang-ulang, pekerja dengan masa kerja lama cenderung lebih sering melakukan gerakan atau aktivitas berulang yang sama setiap harinya, sehingga meningkatkan risiko cedera pada jaringan lunak tubuh. Postur kerja pekerja saat mengangkat galon yang tidak ergonomis seperti terlalu menunduk dan leher yang terlalu condong ke arah bawah membuat pekerja sering mengalami keluhan pada area punggung dan leher yang terasa pegal-pegal. Disarankan kepada pekerja untuk bekerja sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya dalam mengangkat beban. Pekerja dengan masa kerja lama lebih memperhatikan lagi kondisi kesehatannya serta pekerja agar memperbaiki postur kerjanya menjadi lebih ergonomi lagi.
Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Petani Merica Di Dusun Tabarano Kecamatan Wasuponda Kabupaten Luwu Timur Syamsul, Muhammad Azrul; Yudid
Jurnal Ilmiah OHSE (Occupational Health Safety Environment) MEDIA Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah OHSE Media (Occupational Health Safety Environment)
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan keselamatan kerja dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang dapat menimbulkan kerugian berupa luka atau cidera, cacat atau kematian, kerugian harta benda, kerusakan peralatan atau mesin, serta lingkungan sekitar secara luas. Kehidupan manusia tidak bisa lepas dari bahaya yang bisa menyebabkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Petani menjadi salah satu pekerjaan yang memiliki potensi bahaya menimbulkan kerugian baik bagi manusia, peralatan dan material. Tujuan penelitian mengetahui perilaku petani merica dalam penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) di Dusun Tabarano. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang bersifat deskriptif, dengan sampel sebanyak 40 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling dari 67 orang populasi. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan responden tentang APD memiliki pengetahuan baik sebanyak 32 orang dengan presentase 80,0% sedangkan responden dengan pengetahuan kurang baik sebanyak 8 orang dengan presentase 20,0%. Sikap responden tentang APD menunjukkan bahwa responden memiliki sikap positif sebanyak 33 orang dengan presentase 82,5% sedangkan responden dengan sikap negatif sebanyak 7 orang dengan presentase 17,5%. Tindakan responden tentang APD menunjukkan bahwa responden memiliki tindakan baik sebanyak 28 orang dengan presentase 70,0%, sedangkan responden dengan tindakan kurang baik sebanyak 12 orang dengan presentase 30,0%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Sebagian besar petani merica di Dusun Tabarano, Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur memiliki perilaku baik terkait penggunaan alat pelindung diri. Diharapkan para petani merica dapat saling mengedukasi terkait pentingnya penggunaan APD yang baik dan benar.
Karakteristik Tenaga Kerja dan Iklim Keselamatan di Workshop Peralatan Pembuatan Semen Maharja, Rizky; Seftianingsih M., Nur Angraeni; Latief, Ade Wira Lisrianti; Juliani, Arni; Syamsul, Muhammad Azrul; Maharja, Riadnin
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 6 No. 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 April 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v6i1.234

Abstract

Iklim keselamatan atau persamaan persepsi bertujuan untuk meningkatkan keselamatan kerja di tempat kerja dan menurunkan angka kecelakaan kerja. Di mana iklim keselamatan ini dapat berbeda-beda tergantung dari karakteristik pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik tenaga kerja terhadap iklim keselamatan di bagian workshop peralatan pembuatan semen. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah kuantitatif yang menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja di bagian workshop PT. PKM. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 56 orang tenaga kerja. Karakteristik tenaga kerja pada penelitian ini diantaranya adalah usia, masa kerja, tingkat pendidikan, posisi jabatan dan status perkawinan. Sedangkan iklim keselamatan diukur menggunakan NOSACQ-50. Analisis data yang digunakan adalah regresi ordinal. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa masa kerja (?=0,013), posisi jabatan (?=0,00) dan tingkat pendidikan (?=0,021) memiliki pengaruh terhadap iklim keselamatan kerja tenaga kerja sedangkan usia (?=0,137) dan status perkawinan (?=0,556) tidak berpengaruh terhadap iklim keselamatan tenaga kerja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah karakteristik tenaga kerja yang berpengaruh dengan iklim keselamatan adalah masa kerja, posisi jabatan, dan tingkat pendidikan. Kata Kunci: iklim keselamatan, karakteristik tenaga kerja, masa kerja, pendidikan, posisi jabatan