Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Urgensi Kompetensi Kepribadian Guru dalam Pembelajaran Sejarah Safitri, Ani; Refinaldi, Refinaldi
Tarikhuna: Journal of History and History Education Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul: “Urgensi Kompetensi Kebribadian Guru dalam Pembelajaran Sejarah’’Yang menjadi permasalahan pokok dalam penulisan artikel ini adalah bahwasanyaurgensi kompetensi guru dalam pembelajaran sejarah dimana guru sejarah harus mempunyai pengetahuan dan wawasan yang luas guna memperkaya materi yang akan disampaikannya kepada peserta didik. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) Urgensi kompetensi kepribadian guru dalam pembelajaran sejarah, (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi kepribadian guru dalam pembelajaran sejarah.Penelitian ini menggunakan Library Reseach (Penelitian Kepustakaan), dengan langkah-langkah: menggumpulkan Sumber, sumber data dalam penelitian ini adalah bahan tercetak yang dapat memberikan informasi tentang Kompetensi Kepribadian Guru dalam Pembelajaran Sejarah. Sumber primer penelitian adalah buku Jejen Mustafah “peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan sumber belajar”, Rofa’ah, pentingnya pompetensi guru dalam kegiatan pembelajaran dalam perspektif Islam,Alwison, Psikologi kepribadian, Dkk, etika dan profesi guru. Sementara sumber skunder terdiri dari Moh. Roqib, Nurfuadi, kepribadian guru upaya mengembangkan kepribadian guru yang sehat di masa depan, Saepul Anwar,studi realitas tentang kompetensi guru pendidikan agama Islam sekolah menengah  atas di kabupaten Bandung Barat, (1)Pengumpulan data menggunakan, Library Reseach, dokumentasi dan mengakses internet atau website, (2) analisis data dilakukan dengan teknik Content analisis, yakni menganalisis isi buku yang terpilih menjadi sumber data. (3) Histogriografi (penulisan) data yang tersaring melalui analisis data dirangkai dengan menggunakan interprestasi, kemudian dideskripsikan secara ilmiah sehingga menghasilkan teknik karya ilmiah.Hasil penelitian ini menggungkapkan beberapa penemuan tentang kompetensi kepribadian guru dalam pembelajaran sejarah yaitu Pertama, guru menampilkan pribadi jujur yang mana guru itu menggungkapkan apa adanya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya,kedua, guru menampilkan pribadi akhlak mulia, guru harus berprilaku sesuai denga ajaran agama Islam supaya peserta didik lebih terarah untuk lebih baik lain dan ketiga, guru menampilkan pribadi teladan, keteladanan seoarang guru dapat digugu dan ditiru karena keteladanan di perlukan untuk membetuk sikap seorang murid.
Peran Teknologi Dalam Penegakan Hukum Pidana Memberikan Andil yang Besar Terhadap Keadilan Daeng, Mohd Yusuf; Nelviandi, Utari; Refinaldi, Refinaldi; Rizal, Yose
Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 2, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v2i2.4050

Abstract

Pentingnya penegakan hukum dalam mencapai supremasi hukum yang demokratis di era digitalisasi. Teknologi informasi berperan krusial dalam meningkatkan aksesibilitas keadilan, memungkinkan penyebaran informasi dan pendidikan hukum yang lebih baik bagi masyarakat. Transformasi digital membawa kemajuan signifikan dalam sistem peradilan, meskipun sering kali regulasi hukum tertinggal di belakang perkembangan teknologi. Konsep yang dikemukakan oleh para ahli, seperti Prof. Larry Lessig dan Prof. Richard Susskind, menunjukkan bagaimana teknologi mengatur kehidupan hukum dan mendorong perubahan dalam penegakan hukum. Namun, tantangan tetap ada, terutama bagi individu dengan keterbatasan yang sering kali terpinggirkan dalam proses hukum. Dalam konteks ini, bantuan hukum yang adil dan aksesibel merupakan langkah penting untuk mencapai kesetaraan di hadapan hukum. Artikel ini menekankan perlunya hukum Indonesia beradaptasi dengan perubahan sosial dan teknologi untuk memastikan keadilan yang lebih efisien dan transparan.
Perlindungan Hak Asasi Manusia pada Perempuan Dalam Jeratan Pidana Perspektif Feminisme/Feminist Legal Theory Daeng, HM Yusuf; Nelviandi, Utari; Refinaldi, Refinaldi; Mahendra, Azri; Rizal, Yose
Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 2, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v2i2.2618

Abstract

Kondrat manusia merupakan pembawaan alamiah yang harus dihormati oleh siapapun juga. Oleh karena itu di dunia barat umumnya dikenal ungkapan everyone’screated equal, semua orang diciptakan sama. Dan memang demikianlah adanya.Oleh karena itu segalabentuk diskriminasi yang berdasarkan kelamin ditentangkers. Konstitusi dengan tegas menyatakan bahwa “semua warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan dengan tidak ada kecuali” menegaskanbahwa perbedaan jenis kelamin tidak boleh menimbulkan diskriminasi di bidang hukum dan pemerintahan. Negara dan pemerintahan wajib menghormati dan menjunjung tinggi eksistensi manusia tanpa diskriminasi.Hukum negara dan hukum agama secara gamblang telah menentang keras segala bentuk tindakan diskriminasi, dan secara internasional telah menjadi kesepakatan dunia untuk menghapuskannya. Meskipun harus pula dinyatakanbahwa prinsip semua orang diciptakan sama, perlu dibericatatan bahwa semenjak manusia dilahirkan akan membawa kodratnya masing-masing. Laki laki dan perempuan pada prinsipnya dilahirkan sama, namun ketika telah dilahirkan akan membawa kodrat dan peran masing-masing. Hak Asasi Manusia merupakan hak dasar dan mutlakyang dimiliki setiap orang karena ia adalah manusia. Hakini ada mengingat setiap orang memiliki kerentanan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Setiap manusia memiliki hak walaupun dalam praktik pemenuhannya sangat bervariasi dari satu negera dan negara lainnya. segala bentuk diskiriminasi merupakanpelanggaran HAM. Kenyataan masih menunjukkan bahwa dikotomi berdasarkan jenis kelamin masih kuat bertahan khususnya dalam masyarakat yang patriarki. Hak Perempuan dalam Hak Asasi Manusia (Women’s Rights Are Human Rights) bukan sekedar sebuah slogan yang dihasilkan oleh konferensi dunia tentang Hak AsasiManusia di Wina pada tahun 1993. Tonggak ini menegaskan prinsip – prinsip kunci yang teramat penting bagi penegakan hak asasi perempuan yaitu: Universality, Equality dan Non – Discrimination. Dengan 3 kunci inikonsep perlindungan HAM harus memberi tempat yang setara pada laki -laki dan perempuan, harus menghapuskan dikotomi jenis kelamin yang bersifat merendahkan(subordinasi) dan membedakan secara negatif. Pemerintah telah melakukan kewajiban untuk mengadopsi perjanjian yang telah diratifikasi ini ke dalam peraturan perundang-undangan, baik yang masih dirancang maupun yang telah diberlakukan sebagai Undang Undang.
Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa Memilih Kuliah Di STKIP NASIONAL Roza, Silvia; Sumarni, Sumarni; Refinaldi, Refinaldi
Jurnal Pendidikan Nasional Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55249/jpn.v1i2.12

Abstract

Abstract This research is motivated by how a person acts in making decisions to choose a place to study with various considerations, whether by looking at the brand image, location education costs or promotions carried out by a campus in attracting students. This study aims to find the extent of the influence of education costs, brand image, location and promotion of the decision of students choosing to study at the National STKIP. The type of research used in this study is correlation. The population in this study was 440 people with 209 Proposional Random Sampling sampling techniques. Data collected by descriptive analysis and prerequisite test analysis. The results of the descriptive analysis are in the quantitative category both in the amount of 72.42 and partially the education costs of education, brand image, location and promotion have a significant positive effect on the decision of students to choose to study at STKIP Nasional. Then the results of simultaneous data analysis of education costs, brand image, location and promotion show the number 0.172 or 17.2%.