Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Implementasi Prinsip Akuntabilitas Publik dan Kaitannya Dengan Reformasi Birokrasi di Sumatera Barat Rizal, Yose
JAKPP : Jurnal Analisis Kebijakan & Pelayanan Publik Volume 1 Number 1, July 2015
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi FISIP UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan prinsip akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Akuntabilitas publik merupakan prinsip dasar dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik dan juga berimplikasi pada prinsip transparansi, efektifitas, efisiensi dan partisipasi. Penelitian ini menemukan bahwa akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan pemerintahan belum dilaksanakan dengan baik dengan melihat pada indikator manajemen keuangan, manajemen respons dan kekuatan institusi. Inilah aspek penting yang harus diperbaiki melalui agenda reformasi birokrasi yang sekarang dilaksanakan pemerintah daerah, khususnya di tingkat provinsi dan kabupaten. Selain itu, penelitian ini juga menemukan indikator penting yang dapat membantu pemerintah daerah memperbaiki prinsip akuntabilitas ini adalah kesediaan berubah untuk menjadi lebih baik. Inilah dasar reformasi birokrasi yang sekarang dilaksanakan. Namun, dalam proses reformasi birokrasi tersebut Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar justru hanya menguatkan aspek kelembagaan dan pengaturan  tanpa melihat kebutuhan masyarakat yang berkembang. Penelitian ini menyimpulkan pemerintah daerah cenderung menggunakan paradigma administrasi publik lama ketimbang paradigma manajemen publik baru. Kata kunci : Akuntabilitas, Reformasi Birokrasi Dan Manajemen Publik BaruAbstract : This study aims to investigate the implementation of the principle of public accountability in local governance. Public accountability is a basic principle in the implementation of good governance and also has implications for the principle of transparency, effectiveness, efficiency and participation. This study found that public accountability in governance has not been implemented properly by looking at the indicators of financial management, response management and the strength of the institution. These factors are important aspects that should be improved through bureaucratic reform agenda in which has been implemented by local government, especially at provincial and district levels. In addition, the study also found the degree of willingness of local governments to change for the better system can improve the accountability principle. This is the basis of bureaucratic reform is now implemented. However, in the process of bureaucratic reform which was conducted by the West Sumatra Provincial Government and the Regency of Tanah Datar only strengthen the institutional aspects and settings but ignore the expectations of the community. This study concluded local governments tend to use the old paradigm of public administration rather than new public management paradigmKey words : Accountability, Bureaucracy Reform, New Public Management
ANALISIS PENDAPATAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN HUTAN TEMBAWANG DI DESA SALUMANG KECAMATAN MEMPAWAH HULU KABUPATEN LANDAK Rizal, Yose; Lumangkun, Augustine; Husni, Harnani
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 3, No 4 (2015): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v3i4.12996

Abstract

Tembawang forest has the natural resource that used to fulfill the requirement of live society. The aims of this research are to the types of non timber forest product that are extracted by local people in the tembawang area, the amount of revenue in the use of non-timber forest product from tembawang, and to know the factors influence the local people earnings in extractive tembawang. This study used a survey method with interview technique using questionnaires. Sampling of respondents was taken purposive, (purposive sampling). The member of respondents are 50 families in the 3 sub villages of Sempang Ampin, Saba’u, and Batu Pati. The results of this reseach slowed that types of non timber forest product that area extracted are durian, cempedak, keranji, jengkol, kelampai, tampoi, langsat, mangosteen, rambutan, rambai, canary, laugh, petai forest, pehengan, sour of maram, duku, former, acid pauh, sour of kanis, saumang (rambutan), coconut, former / kalimantan, and goods. Besides fruits there is also firewood, bamboo, rebung, for the crop of medicinize like earth dowel, sirih forest, and mengkudu. While the type whic is used as income durian, cempedak, jengkol, and keranji. The are fruits of average of earnings from these fruits is Rp.10.849.860 per family per year, with the highest earnings equal to Rp. 83.254000 per family per year, and the lowest equal to Rp. 779.000 per family per year. The coefficient ditermination is 0,237 means the change of farmer earnings in extracting of forest tembawang that equal to 23,7% is influenced by wide of tembawang area the member of type is influenced the wide area of tembawang, the member of family member working in tembawang, the member of work-hours, and products collected. The regression equation is : Y = 160.951 + 9.724X1 - 045X2 – 12.514X3 – 488X4 + 10.238X5 Keyword : forest, income, people, tembawang, utilizing.
CASE STUDY: SPRAIN ANKLE FASE AKUT DENGAN PENERAPAN MANUAL LYMPHATIC DRAINAGE MASSAGE DAN NEUROMUSCULAR TAPING UNTUK MENGURANGI NYERI DAN OEDEM Rizal, Yose; Samosir, Nova Relida
Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Fisioterapi
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jif.v7i1.4429

Abstract

Lateral Sprain Ankle merupakan cedera yang terjadi karena penguluruan berlebihan (overstretching dan hypermobility) atau trauma pada ligamen kompleks lateral, oleh adanya gaya inversi dan plantar fleksi yang tiba-tiba ketika sedang berolahraga, aktivitas fisik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas Manual Lymphatic Drainage Massage dan Neuromuscular Taping (NMT) untuk mengurangi nyeri dan bengkak. Penelitian ini menggunakan metode Case Study. Sampel penelitian ini adalah seorang pria usia 16 tahun yang diberikan intervensi fisioterapi berupa kombinasi Manual Lymphatic Drainage Massage dan Neuromuscular Taping (NMT) yang dilakukan di Klinik ADA Physiotherapy Pekanbaru dengan tindakan fisioterapi sebanyak 6 kali selama 2 minggu. Nilai nyeri diukur dengan Visual Analog Scale (VAS), sementara untuk bengkak diukur dengan menggunakan pita ukur (meterline). Setelah 6 kali terapi didapati adanya pengurangan nilai nyeri dari 7 menjadi 3 skala Visual Analog Scale (VAS), lingkar bengkak dari 54,8 cm menjadi 53,2 cm dengan teknik Figure of Eight. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan Manual Lymphatic Drainage Massage dan Neuromuscular Taping (NMT) dapat mengurangi nyeri dan bengkak pada kondisi Lateral Sprain Ankle.
CASE STUDY: INTERVENSI FISIOTERAPI PADA KONDISI TRIGGER FINGER DENGAN INTERVENSI ULTRASOUND (US) DAN NEUROMUSCULER TAPING UNTUK MENGURANGI NYERI Permata, Ayu; Rizal, Yose; Triyulianti, Sari; Dwiningtyas, Hannisyah
Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Fisioterapi
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jif.v7i2.5126

Abstract

Background: Trigger finger is a condition when the finger feels stiff when bent or stretched. This condition occurs because the protective layer surrounding the tendons becomes inflamed in the tendons or tissue connecting bones and muscles, causing a painful sensation when the sufferer bends or straightens the fingers. Trigger finger can also cause the finger to feel painful and stiff so that it cannot be moved. Objective: This research is aimed at sufferers of Trigger Finger conditions to reduce pain. Research Method: Case study with a sample size of 1 person suffering from Trigger Finger. Ultrasound intervention and application of Neuromuscular Taping 3 times a week for 2 weeks. This research was conducted at RSI Ibnu Sina Pekanbaru in January – March 2024. The pain measurement tool used the Visual Analogue Scale (VAS). The research design was pre and post test, namely comparing VAS scores before and after the intervention. Results: after 6 treatments for 2 weeks with 3 treatments a week. In the reduce pain results before = 2.5 (mild pain) and after = 1.75 (mild pain); tenderness before = 7.5 (severe pain) and after 4.5 (moderate pain); movement pain before = 6 (severe pain) and after = 3.5 (mild pain). Conclusion: Ultrasound intervention and Neuromuscular Taping are conservative interventions in Trigger Finger treatment that can reduce pain.
Pengaruh Waktu Pemanasan Terhadap Sifat Kekerasan Pada Roda Gigi Depan Sepeda Motor Pasol; Rizal, Yose; Suripto, Heri
ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi Vol. 2 No. 01 (2022): ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi
Publisher : Program Studi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/enotek.v2i01.1346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perlakuan panas yang dilakukan pada Roda Gigi Sepeda Motor terhadap sifat Kekerasan Roda Gigi Sepeda Motor tersebut. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini dengan melalui perlakuan panas pada Spesimen Roda Gigi Sepeda Motor pada temperature 950 0C selama 90 menit, 120 menit dan 150 menit, kemudian spesimen didinginkan  dengan cepat melalui media pendingin Oli SAE 40. Hasil penelitian menunjukan bahwa sifat kekerasan Roda Gigi Sepeda Motor yang dilakukan perlakuan panas selama 120 menit mempunyai nilai kekerasan Vickers sebesar 207,8 N/mm2 pada posisi dekat lubang (X3); 218,807 N/mm2 posisi Tengah (X2) serta posisi Ujung Rodagigi (X1) sebesar 201,731 N/mm2
Karakteristik Kekerasan Dan Keausan Roda Lori Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis) Kapasitas 2,5 Ton Azhar, Fachri; Rizal, Yose; Fathoni, Ahmad
ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi Vol. 2 No. 01 (2022): ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi
Publisher : Program Studi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/enotek.v2i01.1400

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui nilai  kekerasan Rockwell, nilai keausan material akibat pembebanan, Pengaruh pembebanan statis terhadap laju keausan serta mencari alternative material untuk roda lori yang lebih baik sifat kekerasan dan sifat keausannya. Metodologi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengujian kekerasan Rockwell skala A, pengujian dengan alat uji aus type YC90S-4 standard ISO 9001 CE sesuai dengan ASTM G65 , serta perhitungaan pembebanan dengan spesimen uji baja AISI 4140. Hasil pengujian kekerasan Rockwell A sebesar 39,5 HRA, nilai  hasil pengujian keausan sebesar 0,0022826 g/km selama 15 jam dengan material yang hilang sebesar 0,45791 g, serta beban yang di terima oleh roda lori sebesar 10590,5 N, sehingga material yang mengalami pengikisan akibat keausan selama 3 bulan sebesar 1169, g, karena kekerasan materal berbanding lurus dengan ketahanan aus maka proses hardening di butuhkan untuk meningkatkan kekerasan sehingga ketahanan aus dan umur pakai material dapat bertahan lebih lama
Kajian Eksperimental Sifat Impak Pada Poros Roda Belakang Sepeda Motor Melalui Proses Tempering Saputra, Andra; Rizal, Yose; Fathoni, Ahmad
ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi Vol. 2 No. 01 (2022): ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi
Publisher : Program Studi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/enotek.v2i01.1403

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu tempering  terhadap kenaikan nilai impak poros roda belakang sepeda motor Supra X 125. Metodologi penelitian ini adalah dengan melakukan pengujian impak terhadap poros roda belakang sepeda motor, sebelum dan sesudah Perlakuan Panas. Perlakuan panas dilakukan pada suhu 850˚C dengan waktu 60 menit dan media pendingin yang digunakan yaitu udara, kemudian dipanaskan lagi dengan suhu 350˚C selama 15, 30, 45 dan 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  spesimen tanpa perlakuan panas mempunyai nilai impak sebesar 2,83 J/mm². Sedangkan spesimen pada tempering 15 menit diperoleh nilai impak sebesar 2,92 J/mm², waktu tempering 30 menit nilai impak diperoleh 3,14 J/mm², waktu tempering 45 menit  nilai impak sebesar 3,25  J/mm² serta waktu tempering 60 menit diperoleh nilai impak 3,07 J/mm². Kesimpulan hasil penelitian didapat bahwa nilai impak tertinggi sebesar 3,25 J/mm² pada lama waktu tempering 45 menit secara signifikan melalui Uji-T
Kajian Uji Bending Pegas Daun Pada Truk Angkutan Barang Amin, Amin Siregar; Rizal, Yose; Suripto, Heri
ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi Vol. 2 No. 01 (2022): ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi
Publisher : Program Studi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/enotek.v2i01.1404

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan bending pegas daun sebelum dan setelah dilakukan perlakuan panas pada suhu 930° C selama 75 menit dengan media pendingin udara, oli dan larutan garam. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan ini adalah mengetahui nilai uji bending pegas daun sebelum dan sesudah proses quenching, mengetahui pengaruh media quenching yang dilakukan terhadap kekuatan bending pada material pegas daun. Metodologi penelitian ini dimulai dengan pembuatan spesimen, perlakuan panas dengan media pendingin yang berbeda, dan melakukan pengujian bending. Hasil dari penelitian ini menunjukkan peningkatan nilai bending terjadi pada material degan media pendingin udara yaitu sebesar 1182,3 N/mm2, namun mengalami penurunan pada media pendingin oli sebesar 1085,8 N/mm2, serta mengalami penurunan nilai bending terendah pada media pendingin larutan garam sebesar 471,8 N/mm2. Kesimpulan dari nilai bending tertinggi yaitu sebesar 1182,3 N/mm2 dengan perlakuan panas menggunakan media pendingin udara lebih tinggi dari media pendingin larutan garam dan oli SAE 40
Analisis Karakteristik Bio-Briket Berbasis Arang Kayu Karet Dan Sekam Padi Dengan Variasi Jumlah Perekat Aidir; Suripto, Heri; Rizal, Yose
ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi Vol. 3 No. 01 (2023): ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi
Publisher : Program Studi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/enotek.v3i01.1941

Abstract

Briket merupakan bahan bakar berbentuk padat dan berasal dari sisa bahan organik yang telah melalui proses pemadatan menggunakan daya tekan tertentu, briket dihasilkan melalui proses pemampatan dan pemberian tekanan, apabila dibakar akan menghasilkan sedikit asap. Briket diolah dengan system pengepresan dan menggunakan bahan perekat, sehingga berbentuk briket yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari. Tujuan dilakuakan penelitian ini untuk mengetahui pembuatan briket bio massa dan karakteristik briket dari kombinasi kayu karet dan sekam padi, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang diawali dengan studi literatur, survei, pembuatan briket, pengujian, analisis data. Pada penelitian ini bahan baku yang digunakan kombinasi kayu karet dan sekam padi serta variasi briket 95:5%, 93:7%, 90:10%, 85:15%. Hasih dari penenlitian kombinasi kayu karet dan sekam padi menghasilakan Nilai kalor tertinggi terjadi pada komposisi 90:10 % = 4720 kal/gram, kadar air terendah terjadi pada komposisi 95:5 % = 2,2 %, Kandungan abu terendah terjadi pada komposisi 93:7 % dan Laju pembakaran paling tinggi terjadi pada komposisi 90:10% = 3,26 gram/menit.
Kajian Eksprimental Emisi Gas Buang Kendaraan Motor Bensin 4 Tak 1300 cc Edi, Syafri; Rizal, Yose; Fathoni, Ahmad
ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi Vol. 3 No. 01 (2023): ENOTEK : Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi
Publisher : Program Studi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/enotek.v3i01.1949

Abstract

Semakin berkebangnya kendaraan bermotor di tengah masyarakat dengan sendirinya menaikan kadar emisi gas buang kendaraan yang mana emisi gas buang tersebut sangat berbahaya bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil gas buang dari setiap kendaraan dan mengetahuai berapa presentase masing-masing zat dalam emisi gas buang yakni CO, HC, CO2 dan O2. Metode penelitian dengan pengujian beberapa sampel kenderaan keluaran 2017 keatas dan menggunakan alat penguji emisi gas buang HG-520 dengan varian waktu 1 menit, 3 menit dan 5 menit pada putaran mesin idle. Hasil penelitian diperoleh bahwa emisi gas buang karbon monoksida (CO) tertinggi terjadi pada spesimen 3 sebesar 0,004% dan terendah pada spesimen 1 sebesar dibawah 0,01% ; emisi gas buang hidro karbon (HC) tertinggi pada spesimen 2 sebesar 63 ppm dan terendah spesimen 1 sebesar 2 ppm ; emisi gas buang oksigen (O2) tertinggi pada spesimen nomor 2 sebesar 25% dan terendah pada spesimen no 3 sebesar 18% dan untuk emiisi gas buang karbon dioksida (CO2) menujukan nilai angka yang sama pada semua pengujian sebesar 0,8%.