Sri Hennyati A
STIKes Dharma Husada Bandung, Indonesia

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester II Dengan Kepatuhan Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung Sri Hennyati A; Haidir Syafrullah; Gita Sri Andriani
Sehat MasadaJurnal Vol 10 No 2 (2016): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v10i2.13

Abstract

Latar Belakang Zat besi adalah suatu mineral penting yang diperlukan selama kehamilan, bukan hanya untuk bayi tetapi juga untuk ibu hamil. Selama hamil ibu harus mengkonsumsi tablet zat besi minimal 90 tablet. Dalam meningkatkan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet zat besi diperlukan juga pengetahuan yang baik. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet zat besi di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung Periode 2016. Jenis penelitiannya ialah deskripsi korelatif. Pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling. Jumlah sampel penelitian sebanyak 42 ibu hamil trimester II. Penelitian dilakukan pada bulan Januari – Juni 2016. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner pengetahuan ibu hamil tentang tablet zat besi dan kuesioner kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet zat besi. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat uji chi square. Hasil Data hasil penelitian dengan uji analisis univariat menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil trimester II di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung, sebagian besar memiliki pengetahuan yang baik (71,4%), sedangkan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet zat besi di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung dari responden (54.8%) dinyatakan memiliki tingkan kepatuhan tinggi. Dari hasil analisis bivariat uji chi square dengan p-value (0,000) ≤ a (0,05) yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu hamil trimester II dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet zat besi di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung.
Hubungan Tingkat Stress Dalam Menyusun Laporan Tugas Akhir (LTA) Dengan Gangguan Pola Makan Pada Mahasiswi D III Kebidanan Semester VI STIKes Dharma Husada Bandung Sri Hennyati; Enong Mardiana; Nur Saniyah
Sehat MasadaJurnal Vol 12 No 1 (2018): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v12i1.51

Abstract

Banyaknya stressor dan tuntutan yang dihadapi menyebabkan mahasiswi tingkat akhir rentan mengalami stress. Pada saat ini tingkat stress pelajar dan mahasiswi meningkat lima kali lebih tinggi dengan dibandingkan dengan era depresi besar pada tahun 1938. Penelitian yang dilakukan oleh kaufman mencatat 56% dari 94.806 mahasiswa mengalami stress. Selain itu Mayoral (2006) melakukan penelitian terhadap 334 responden mahasiswa yang sedang dan tidak sedang menyusun laporan tugas akhir. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa mahasiswa yang sedang menyusun laporan akhir lebih banyak mengalami stress yaitu sebanyak 46,48% responden, padahal salah satu dampak stress dapat menyebabkan kehilangan atau meningkatnya nafsu makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stress dalam menyusun laporan tugas akhir / LTA dengan gangguan pola makan pada mahasiswi D III Kebidanan semester VI STIKes Dharma Husad Bandung. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan Cross Sectional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 62 mahasiswai pada TK III. Pengumpulan data di lakukan dengan cara pengisian kuesioner oleh responden dan data diolah dengan perhitungan cara persentase. Dan dari hasil penelitian ini terdapat adanya hubungan tingkat stress dan gangguan pola makan pada mahasiswi D III Kebidanan semester VI STIKes Dharma Husada Bandung.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemeriksaan VCT Pada Ibu Hamil di Puskesmas Puter Sri Hennyati; Rosita .; Nurima Trianita
Sehat MasadaJurnal Vol 13 No 1 (2019): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v13i1.81

Abstract

VCT examination is a confidential dialogue between a person and a health worker that is a counselor who aims to help the person cope with stress and make personal decisions related to HIV / AIDS. This study was to determine the factors that affect the examination of VCT in pregnant women at Puter Health Center in 2017. Descriptive analytic research, population in this study were 140 respondents. Sampling technique is taken by using accidental sampling amounted to 35 respondents. Obtained that no correlation between education with VCT examination in Pregnant Women with p = 0,504> 0,05. Relationship between knowledge with VCT examination in Pregnant Women with p = 0.027 ≤ 0.05. family support and VCT examination in Pregnant Women with p = 0.001 ≤ 0.05, . the role of health professionals with VCT examination on Pregnant Women p = 0,015 ≤ 0,0, knowledge, husband support and the role of health professionals with VCT examination in Pregnant Women with ≤ 0.05. This research is suggested to pregnant women to take an active role in carrying out activities aimed at improving the health of pregnant women and their families, in this case conduct VCT examination as prevention effort of mother to baby.
Analisa Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung Tahun 2018 Sri Hennyati
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 1 (2020): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i1.129

Abstract

Indonesia merupakan negara terluas dengan jumlah penduduk terbanyak di atara 10 negara anggota ASEAN. Berdasar atas data Badan Informasi Geospasial (BIG) tahun 2012 dan data penduduk sasaran program pembangunan kesehatan tahun2011−2014, luas negara Indonesia sebesar 1,922,570 km2 dengan jumlah populasi sebanyak 244,775,797 orang. Jumlah kepadatan penduduk per km2sebesar 128 orang. Program KB nasional merupakan salah satu program untuk meningkatkan kualitas penduduk, mutu sumber daya manusia, kesehatan dan kesejahteraan sosial, yang selama ini dilaksanakan melalui pengaturan kelahiran, pendewasaan usia kawin, peningkatan ketahanan keluarga dan kesejahteraan keluarga. penetlitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi pria dalam keleuarga berencana di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan metode penelitian survey analitik yaitu survey penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Persentase responden dengan umur pria <31 tahun (65,7%) lebih banyak daripada responden dengan umur pria >31 tahun (34,2%). Sebagian besar responden dengan jumlah anak <3 (57,1%) daripada jumlah anak >3 (42,0%). Pendidikan responden diperoleh persentase bahwa sebagian besar responden mempunyai jenjang pendidikan lanjut (100,0%) daripada pendidikan dasar (0,0%), sebagian besar pendapatan responden < Rp. 400000 (65,7%). Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan terhadap KB dengan Partisipasi pria dalam Keluarga Berencana ( p value = 0.0001) Ada hubungan yang bermakna antara sosial budaya terhadap KB dengan Partisipasi pria dalam Keluarga Berencana ( p value = 0.024).
Hubungan Kehamilan Ibu di Usia Muda dengan Perkembangan Emosi Anak Usia 3-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung Sri Hennyati Amirudin
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 1 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i1.175

Abstract

Masa anak-anak berlangsung dari usia 3–6 tahun, pada masa ini menurut Osborn, White, dan Bloom bahwa perkembangan kognitif anak telah mencapai 50% ketika anak berusia 4 tahun, 80% ketika anak berusia 8 tahun, dan genap 100% ketika anak berusia 18 tahun. Pertumbuhan dan perkembangan mengalami peningkatan yang pesat pada usia dini, yaitu dari 0 sampai 5 tahun. Masa ini sering juga disebut sebagai fase ”Golden Age”. Golden age merupakan masa yang sangat penting untuk memperhatikan tumbuh kembang anak secara cermat agar sedini mungkin dapat terdeteksi apabila terjadi kelainan. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kehamilan ibu di usia muda dengan perkembangan emosi anak usia 3-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian observational dengan desain kohort historikal dengan tekink pueposive sampling. Penelitian ini melihat hubunagna kehamilan ibu di usia muda dengan perkembangan emosia nanak usia 3-5 tahun di wilayah kerja puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung. Sampel dengan jumlah sampel 74 responden. Variabel Independen yaitu perkembangan emosi anak diukur menggunkan kuesioner SDQ. Variabel dependen yaitu usia ibu diukur menggunakan kuesioner. Variabel luar yaitu jumlah anak, jenis kelamin, pendidikan ibu ayah, pola asuh, dan pendapatan diukur menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan yaitu chi square dan multipel regresi logistik. Hasil menunjukan bahwa terdapat hubungan kehamilan di usia muda dengan perkembangan emosi anak usia 3-5 tahun. Anak usia 3-5 tahun yang lahir dari ibu yang hamil di usiamu dan mempunyai peluang 80 % mengalami gangguan perkembangan emosi disbanding ibu usia dewasa. Saran agar remaja, keluarga, dan tenaga kesehatan memperhatikan usia ketika hamil supaya dapat menghindari gangguan emosi anak usia 3-5 tahun dengan membuat program hamil di usai 20- 35 tahun.
Hubungan Teknik Menyusui dan Praktik Breast Care dengan Kejadian Bendungan ASI Di PBM Bd. “L” Kota Bandung Sri Hennyati Amirudin
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 2 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i2.215

Abstract

Latar Belakang: Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012-2013 menunjukan bahwa 55% ibu menyusui di indonesia mengalami payudara bengkak dan mastitis, kemungkinan hal tersebut disebabkan karena kurangnya perawatan payudara selama kehamilan dan teknik menyusui yang tidak benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan teknik menyusui dan praktik breast care terhadap kejadian bendungan ASI di BPS Ponirah Margorejo Kecamatan Metro Selatan Kota Metro Tahun 2017. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Sampling Jenuh. Metode pengumpulan data adalah observasi dengan menggunakan alat bantu cheklist. Analisa data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji stastistik chi-square. Hasil penelitian responden yang mengalami bendungan ASI mataoritas tidak emnerapkan teknik menyusui yang benar yaitu sebanyak 14 responden (82,4%) dan responden yang tidak mengalami bendungan ASI mayaoritas menerapkan teknik menyusui dengan benar yaitu sebanyak 5 responden (29,4%). Setalh dilakukan uji statistic dengan chi squere didapatkan p value (p> 0,05). Kesimpulan dari 30 repsoden diperoleh bahwa tidak ada hubungan anatar teknik menyusui yang benar dengan kejadian bendungan ASI, bisa saja bendungan ASI disebabkan oelh faktor lainnya, seperti pengosongan mamame yang tidak sempurna. Diharapkan hasil penelitian inui dapat untuk menambah informasi terhadap hubungan teknik menyusui terhadap kejadian bendungan ASI.
Dampak Penurunan Jumlah Kunjungan KB terhadap Ancaman Baby Boom di Era Covid-19 PMP Bidan A Kabupaten Cianjur Sri Hennyati; Yeti Hernawati; Marien Wulan Anggriani
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 1 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v16i1.259

Abstract

Seluruh dunia saat ini sedang terjadi sebuah pandemi yang mempunyai dampak cukup besar di semua sektor kehidupan manusia. World Health Organization (WHO) telah menetapkan Corona virus Disease 2019 atau COVID-19 sebagai sebuah ancaman pandemi, Pandemi COVID-19 memberikan implikasi ekonomi, sosial, politik dan kesehatan hampir di seluruh negara, termasuk di Indonesia. Kebijakan pemerintah untuk menerapkan social distancing, physcal distancing, work from home sebagai upaya pencegahan penularan covid-19, menyebabkan sulitnya akses akpseptor KB terhadap layanan KB. Penurunan Kunjungan KB berisko meningkatnya jumlah kehamilan yang dapat diprediksi dengan bertambahnya jumlah kelahiran sekitar 4 juta bayi pada awal 2021 (Baby Boom). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, status ekonomi, kesadaran dalam ber KB mandiri, persepsi pada tempat layanan terhadap variabel kunjungan KB. Metode penelitian ini adalah descriptive kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan nya menggunakan pengumpulan data. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 PUS yang berkunjung ke PMB Bidan A Kabupaten Cianjur. Tehnik pengambilan sampel menggunakan desain total sampling desaine, sampai terkumpul sampel penelitian 30 30 responden selama pengambilan data. Analisis univariat dalam penelitian ini menggunakan sumber data sekunder yaitu rekam medis, literatur, artikel, dan jurnal. Hasil penelitian adalah ada hubungan antara pengetahuan terhadap kunjungan KB dan peningkatan penduduk.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DENGAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA MELALUI PENATALAKSANAAN SADARI Sri Hennyati; Rifa Nurhanifah Apriliani; Asrni Crhistinawati
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 2 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v16i2.375

Abstract

Penyakit kanker merupakan permasalahan kesehatan karena menjadi salah satu penyebab kematian utama diseluruh dunia. SADARI membantu mengecek kondisi payudara apakah terdapat benjolan atau perubahan lain yang dapat menjadi tanda terjadinya tumor yang membutuhkan perhatian medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri dengan deteksi dini kanker payudara melalui penatalaksanaan SADARI di SMP Negeri 3 Bandung. Penelitian menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh remaja putri kelas VIII di wilayah sekolah SMP Negeri 3 Bandung yang berjumlah 70 orang. Teknik sampling menggunakan teknik total sampling dengan sampel berjumlah 40 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner online (google form) dengan pengelolaan data menggunakan SPSS dan analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 40 orang, terdapat 37 orang (92,5%) memiliki pengetahuan baik dan sikap positif terhadap deteksi dini kanker payudara, 3 orang (7,5%) pengetahuan cukup dengan 2 orang (5%) yang bersikap positif, dan 1 orang (2,5%) yang bersikap negatif terhadap deteksi dini kanker payudara. Hasil uji statistik chi-square diperoleh angka signifikan atau angka p = 0,000 < α (0,05), sehingga Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan deteksi dini kanker payudara melalui penatalaksanaan SADARI di SMP Negeri 3 Bandung.
Analisa Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung Tahun 2018 Hennyati, Sri
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 1 (2020): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i1.129

Abstract

Indonesia merupakan negara terluas dengan jumlah penduduk terbanyak di atara 10 negara anggota ASEAN. Berdasar atas data Badan Informasi Geospasial (BIG) tahun 2012 dan data penduduk sasaran program pembangunan kesehatan tahun2011?2014, luas negara Indonesia sebesar 1,922,570 km2 dengan jumlah populasi sebanyak 244,775,797 orang. Jumlah kepadatan penduduk per km2sebesar 128 orang. Program KB nasional merupakan salah satu program untuk meningkatkan kualitas penduduk, mutu sumber daya manusia, kesehatan dan kesejahteraan sosial, yang selama ini dilaksanakan melalui pengaturan kelahiran, pendewasaan usia kawin, peningkatan ketahanan keluarga dan kesejahteraan keluarga. penetlitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi pria dalam keleuarga berencana di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan metode penelitian survey analitik yaitu survey penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Persentase responden dengan umur pria <31 tahun (65,7%) lebih banyak daripada responden dengan umur pria >31 tahun (34,2%). Sebagian besar responden dengan jumlah anak <3 (57,1%) daripada jumlah anak >3 (42,0%). Pendidikan responden diperoleh persentase bahwa sebagian besar responden mempunyai jenjang pendidikan lanjut (100,0%) daripada pendidikan dasar (0,0%), sebagian besar pendapatan responden < Rp. 400000 (65,7%). Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan terhadap KB dengan Partisipasi pria dalam Keluarga Berencana ( p value = 0.0001) Ada hubungan yang bermakna antara sosial budaya terhadap KB dengan Partisipasi pria dalam Keluarga Berencana ( p value = 0.024).
Hubungan Kehamilan Ibu di Usia Muda dengan Perkembangan Emosi Anak Usia 3-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung Hennyati Amirudin, Sri
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 1 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i1.175

Abstract