Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SDN Leuwikidang ditemukan kurangnya penggunaan media pembelajaran, siswa kurang memahami materi keliling dan luas bangun datar sehingga hasil belajar siswa masih dibawah KKm khususnya pada mata pelajaran Matematika materi keliling dan luas bangun datar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran yaitu media Geoboard pada materi keliling dan luas bangun datar kelas V Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design yang terdapat 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini dilakukan di SDN Leuwikidang dengan sampel 34 siswa, instrument pengumpulan data yang digunakan diantaranya observasi, wawancara, angket, penilaian para ahli dan tes. Teknik analisis yang digunakan adalah kuantitatif berdasarkan hasil uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran geoboard memiliki kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil output SPSS 23 dapat dilihat nilai rata-rata posttest kelas eksperimen adalah 83,53 lebih besar dari nilai posttest kelas kontrol yaitu 76,47. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran geoboard berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi keliling dan luas bangun datar di kelas 5 SDN Leuwikidang.