Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek (JASINTEK)

Pengembangan Edu-Ekowisata Melalui Peningkatan Hasil Hutan Bukan Kayu Di Desa Karang Sidemen Kawasan Hutan Rarung Suparyana, Pande Komang; Sukardi, Lalu; Yakin, Addinul; Amiruddin, Amiruddin; Sa’diyah, Halimatus; Setiawan, Rifani Nur Sindy
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 5 Vol. 1 Oktober, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v5i1.119

Abstract

Pengabdian ini berkolaborasi dengan mitra yang sedang mengembangkan budidaya lebah madu Trigona pada tahap awal memulai kegiatan budidaya, sehingga perlu mendapatkan bimbingan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksinya. Beberapa masalah yang masih dihadapi mitra termasuk keterbatasan pakan lebah dan pengetahuan tentang metode pemanenan madu Trigona, yang keduanya berdampak pada kualitas madu yang dihasilkan. Kelompok Tani Pade Girang adalah kelompok tani hutan yang berlokasi di kawasan hutan Rarung Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung dari bulan Juni hingga September 2023. Anggota dan pengurus Kelompok Tani Pade Girang adalah sasaran dari kegiatan ini. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 40 orang, termasuk pengurus dan anggota kelompok. Penyuluhan tentang sumber pakan lebah Trigona dan demonstrasi penanaman tanaman pakan lebah pada Demplot adalah solusi yang ditawarkan kepada mitra sebagai transfer IPTEK. Salah satu solusi untuk masalah mitra adalah mengembangkan sumber pakan lebah dengan menanam tanaman sumber pakan yang memastikan nektar dan polen tersedia, dan meningkatkan produksi dengan memberikan pelatihan tentang jenis sumber pakan lebah. Hal tersebut merupakan inovasi baru yang menyelesaikan masalah mitra di Hutan Rarung, Desa Karang Sidemen. Dengan adanya program ini, mitra belajar lebih banyak tentang tanaman sumber pakan lebah madu trigona karena ada potensi wilayah yang cukup baik untuk produktivitas madu trigona. Keberhasilan pengabdian ini ditunjukkan dengan peningkatan pengetahuan mitra 100% tentang jenis tanaman pakan lebah trigona ini
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Al-Ummahat dalam Pemanfaatan Limbah Kelapa Sebagai Bahan Bakar Alternatif di daerah Penyangga Kawasan Hutan Geopark Rinjani Suparyana, Pande Komang; Yakin, Addinul; Sadiyah, Halimatus; Sukardi, L.; Setiawan, Rifani Nur Sindy; Amiruddin; Mariun, Mariun
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 6 No Risdamas (2024): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 6 Vol. Risdamas Desember, 2024
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v6iRisdamas.187

Abstract

Desa Lendang Nangka berada di Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki luas wilayah 570 hektar atau mencakup 17,18% dari luas Kecamatan Masbagik. Sebagai desa agraris, Lendang Nangka mengandalkan potensi pertanian dan perkebunan, serta memiliki kawasan wisata hutan yang termasuk dalam Taman Nasional Rinjani. Hutan ini menjadi sumber udara bersih dan mata air bagi desa. Salah satu potensi unggulan desa ini adalah Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), yaitu kelapa. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Jalan Jurusan Otak Aik Tojang RT 02 Dusun Jejelok Punik Desa Lendang Nangka Kecamatan Masbagik Kab. Lombok Timur. Mitra dalam kegiatan ini sebanyak 20 anggota KWT Al-Ummahat. Pelaksanaan kegiatan dimulai bulan Juli sampai Agustus 2024. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan beberapa pendekatan strategis yang dirancang untuk melibatkan mitra secara aktif sekaligus memastikan keberlanjutan program. Pendekatan yang diterapkan meliputi Participatory Rural Appraisal (PRA) dan Participatory Technology Development (PTD). Kegiatan pendampingan yang dilakukan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Al-Ummahat telah berhasil meningkatkan keterampilan anggota dalam proses pembuatan briket dari limbah kelapa secara signifikan. Sebanyak 80% anggota mencapai kategori "Sangat Terampil," sementara 20% lainnya berada di kategori "Cukup Terampil," yang menunjukkan bahwa mayoritas anggota telah mampu memahami dan mempraktikkan teknik yang diajarkan. Metode pendampingan yang menggabungkan penjelasan teori dan praktik langsung terbukti efektif dalam mendukung pembelajaran bertahap, mulai dari pengenalan konsep hingga penerapan mandiri