Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI HASIL TEMBAKAU (SIHT) DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA DI KABUPATEN LOMBOK BARAT Sukardi, Lalu; Tajidan, Tajidan; Fahrudin, Fahrudin
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 3 (2023): Jurnal Agroteksos Desember 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i3.982

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menentukan lokasi SIHT prioritas di Lombok Barat, dan (2) merumuskan skenario pengelolaan SIHT, dan (3) mengkaji alternatif badan usaha pengelola SIHT. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Sentra pengembangan Tembakau Kabupaten Lombok Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik wawancara, wawancara mendalam, penelusuran dokumen, observasi dan focus group discussion (FGD). Selanjutnya untuk menentukan lokasi SIHT prioritas, dilakukan Analisis Hirarki Proses (AHP) dengan lima kriteria, yaitu: (1) potensi lahan yang tersedia, (2) ketersediaan SDM, (3) ketersediaan infrastruktur pendukung, (4) ketersediaan utilitas, dan (5) aksesibilitas lokasi. Hasil penelituan: (1) lokasi SIHT menurut skala prioritasnya adalah: Kecamatan Lembar, Gerung, Sekotong, dan Kuripan; (2) skenario pengelolaan SIHT, yaitu: pengembangan usaha di lokasi yang dekat dengan tempat tinggal mereka, mempersiapkan generasi muda untuk merintis dan mengembangkan usaha industri hasil tembakau, kerjasama Pemerintah Daerah dengan perusahaan industri hasil tembakau, dan mendirikan BUMD; dan (3) alternatif badan usaha pengelola SIHT adalah: Bumdes, koperasi atau asosiasi, dan persero. Sebelum dilakukan pengembangan SIHT, direkomendasikan untuk dilakukan kajian lingkungan, melengkapi izin, dan pelatihan SDM.
Pengembangan Edu-Ekowisata Melalui Peningkatan Hasil Hutan Bukan Kayu Di Desa Karang Sidemen Kawasan Hutan Rarung Suparyana, Pande Komang; Sukardi, Lalu; Yakin, Addinul; Amiruddin, Amiruddin; Sa’diyah, Halimatus; Setiawan, Rifani Nur Sindy
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 5 Vol. 1 Oktober, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v5i1.119

Abstract

Pengabdian ini berkolaborasi dengan mitra yang sedang mengembangkan budidaya lebah madu Trigona pada tahap awal memulai kegiatan budidaya, sehingga perlu mendapatkan bimbingan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksinya. Beberapa masalah yang masih dihadapi mitra termasuk keterbatasan pakan lebah dan pengetahuan tentang metode pemanenan madu Trigona, yang keduanya berdampak pada kualitas madu yang dihasilkan. Kelompok Tani Pade Girang adalah kelompok tani hutan yang berlokasi di kawasan hutan Rarung Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung dari bulan Juni hingga September 2023. Anggota dan pengurus Kelompok Tani Pade Girang adalah sasaran dari kegiatan ini. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 40 orang, termasuk pengurus dan anggota kelompok. Penyuluhan tentang sumber pakan lebah Trigona dan demonstrasi penanaman tanaman pakan lebah pada Demplot adalah solusi yang ditawarkan kepada mitra sebagai transfer IPTEK. Salah satu solusi untuk masalah mitra adalah mengembangkan sumber pakan lebah dengan menanam tanaman sumber pakan yang memastikan nektar dan polen tersedia, dan meningkatkan produksi dengan memberikan pelatihan tentang jenis sumber pakan lebah. Hal tersebut merupakan inovasi baru yang menyelesaikan masalah mitra di Hutan Rarung, Desa Karang Sidemen. Dengan adanya program ini, mitra belajar lebih banyak tentang tanaman sumber pakan lebah madu trigona karena ada potensi wilayah yang cukup baik untuk produktivitas madu trigona. Keberhasilan pengabdian ini ditunjukkan dengan peningkatan pengetahuan mitra 100% tentang jenis tanaman pakan lebah trigona ini
PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR BERBASIS MASYARAKAT DI DESA BATU NAMPAR SELATAN KEBUPATEN LOMBOK TIMUR Husni, Syarif; Sukardi, Lalu; Yusuf, Muhammad; Nursan, Muhammad; Utama FR, Aeko Priya
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v1i1.126

Abstract

Tujuan pengabdian: a) Mengidentifikasi isu dan permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam pemanfaatan sumberdaya pesisir dan b) menyusun Rencana Pengelolaan sumberdaya pesisir pesisir di Desa Batu Nampar Selatan. Metode pelaksanaan penyusunan Rencana Pengelolaan sumberdaya Pesisir berbasis masyarakat ini terdiri Metode Sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil pengabdian: 1) Identifikas isu (a) kondisi lingkungan : sanitasi/kebersihan, abrasi pantai,air bersih, (b) rencana pembangunan di wilayah perencanaan: konflik daerah tangkapan, konflik pembudidaya ikan dengan nelayan, (c) kesejahteraan sosial ekonomi: pendidikan rendah, pemasaran hasil perikanan, kelembagaan masyarakat, pertumbuhan penduduk, produksi perikanan, (d) pemanfaatan sumberdya perikanan:Kerusakan terumbu karang, produksi rumput laut yang rendah, 2) Tersusunnya dokumen pengelolaan sumberdaya pesisir berbassis masyarakat Desa Batu nampar Selatan
Determining Factors of Porang Farming Sustainability in North Lombok Regency Utami , Desak Putu Indah Chandra; Tanaya, I Gusti Lanang Parta; Sukardi, Lalu
Journal of Science and Science Education Vol. 6 No. 1 (2025): April
Publisher : Pascasarjana, Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jossed.v6i1.10426

Abstract

The purpose of this study was to analyze the level of sustainability of porang farming based on five dimensions, including ecological, economic, social, technological and institutional dimensions and to analyze the factors that influence the sustainability of porang farming in North Lombok Regency. This study used a qualitative quantitative descriptive method with the unit of analysis being individual porang farmers in Bayan and Gangga Districts. The analysis used was the Multi Dimensional Scaling (MDS) method with Rap-PKLU using an approach modified from the RAPFISH program. Based on the results of the study, it is known that the level of sustainability of porang farming in the social dimension (81.68; sustainable), ecological dimension (74.80; quite sustainable), economic, technological and institutional dimensions (46.64; 43.47; 48.89; less sustainable). The determining factors that need to be considered to increase the index of the sustainability status of porang farming in each dimension are 1) ecological dimension: changes in land cover, porang plant care and diversity of shade plants; 2) economic dimension: diversification of income sources, stability of selling prices and economic growth; 3) social dimension: average age of farmers and land ownership status of agricultural businesses; 4) technological dimension: porang harvesting techniques, fertilization measures and post-harvest handling and 5) institutional dimension: cooperation with partners, agricultural extension workers, the existence of Microfinance Institutions (MFIs) and the intensity of group meetings
Feasibility Analysis of Community Forest Ecotourism Potential in Tumpak Village, Pujut District, Central Lombok Regency Sulaksono, Hendro; Sukardi, Lalu; Hadi, Islamul
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 3 (2024): July - September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i3.7541

Abstract

The Tumpak Village Community Forest Area has various potentials, with natural views as the main attraction. This research aims to determine the priority scale for developing this area through a feasibility level analysis using rules based on the Analysis of Operational Areas of Natural Tourist Attraction Objects (ADO-ODTWA). This research is quantitative and uses a survey method, with scoring analysis based on criteria in the ADO-ODTWA rules. Primary data was obtained through field observations, in-depth interviews, and distributing questionnaires. Meanwhile, secondary data was obtained through literature reviews, journal articles, books and geospatial data. The research results show that the Tumpak Village Community Forest area has a high level of feasibility and has the potential to be developed as ecotourism. Criteria for obtaining a high classification include ecotourism attractiveness, availability of accommodation, surrounding environmental conditions, supporting facilities, and availability of clean water. The criteria for the medium classification include accessibility, management and services that still need improvement, as well as marketing that is still limited. Management and development of this area can be carried out with a focus on managing potential tourist attractions and improving the required infrastructure. In addition, increasing accessibility requires support from the Regional Government of Central Lombok Regency to improve road infrastructure.