Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA LAMA RAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RSUD DR SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA Rosidawati, Ida; Hodijah, Siti
JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 7, No 1 (2019): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jkmu.v7i1.308

Abstract

Intensive Care Unit (ICU) is a unit care of critical patients with mood in fast. The activity in an ICU is always busy and limited time visit, which find the family difficult to communicate with patient,while critically ill patients are usually treated for a long time, this can trigger families to experienced anxiety. The purpose of this research is to determine the relationship between length of stay and the level of anxiety family patients who being treated in dr. Soekardjo Tasikmalaya Hospital. This method of this research is used quantitative correlative with cross sectional approach. The sample of this research is family of patients who were waiting in the ICU room as many as 16 persons by using accidental sampling for two weeks. The data collected by using HARS scale and Chi Square analysis. The research result showed that patients with new length of stay ( mean = 3.81) as many as 7 people, families of patients not experiencing anxiety as many as 5 people (71%) and families who experienced anxiety as many as 2 people (29%). While patients with long duration of care (≥ mean = 3.81) as many as 9 people, the patient's family all experienced anxiety (100%). Chi-square test result showed p-value of 0.005 α 0.05. The conclusion of the results of this study is that there is a relationship between length of stay with the level of anxiety of the patient's family, so it is recommended that the nurse or other medical team always coordinate with the family regarding the actions taken to the patient.Keywords: Intensive Care Unit (ICU), Long Care, Anxiety, Family Patients
KARAKTERISTIK PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SINGAPARNA MEDIKA CITRAUTAMA (RSUD SMC) KABUPATEN TASIKMALAYA Rosidawati, Ida; Ariyani, Hana
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 20, No 2 (2020)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v20i2.608

Abstract

PENERAPAN INTERVENSI RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF PADA PASIEN STROKE DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT Pangripta, Genta; Rosidawati, Ida; Putri Maulana, Astrid; Puspita, Dea
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 3 No. 01 (2025): Tasikmalaya Nursing Jurnal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v3i01.792

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi akibat gangguan aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan dampak neurologis yang signifikan terutama pada kelemahan otot. Sehingga salah satu intervensi yang dilakukan adalah menerapkan Range Of Motion (ROM). Tujuan penelitian: Untuk mengeksplorasi pengaruh latihan Range of Motion (ROM) aktif terhadap pemulihan fungsi motorik pada pasien stroke Metodologi: Metode yang digunakan dalam penelusuran sumber data pada systematic literature review ini yaitu dengan penulusuran database terdiri dari Google Scholar dan Portal Garuda. Kriteria inklusi yang digunakan mencakup Quasi Experimental yang melibatkan pasien dewasa berusia ≥15 tahun dengan diagnosis stroke. Artikel yang terpilih dievaluasi menggunakan kerangka kerja PRISMA untuk memastikan kualitas dan relevansi Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kekuatan otot ekstremitas pada pasien yang terkena stroke Hasil penelitian: Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa terapi ROM merupakan bagian penting dari perawatan rehabilitasi pasien stroke, terutama pada fase awal, untuk mengoptimalkan hasil pemulihan.
EFEKTIVITAS TEKNIK RELAKSASI BENSON TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN AKUT MIOKARD INFARK: LITERATURE RIVIEW noneng yulianti; Rosidawati, Ida; Hidayat, Nur; Afifah, Ulfi
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 3 No. 01 (2025): Tasikmalaya Nursing Jurnal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v3i01.796

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Infark miokard akut (IMA) merupakan salah satu penyebab utama kematian global. Gejala utama dari infark miokard akut adalah nyeri dada yang tidak hilang meskipun sudah beristirahat. Nyeri pada pasien IMA perlu dikelola secara efektif untuk meningkatkan prognosis. Relaksasi Benson merupakan teknik nonfarmakologis yang diyakini dapat mengurangi intensitas nyeri pada pasien IMA. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk meninjau efektivitas teknik relaksasi benson dalam menurunkan intensitas nyeri pasien IMA berdasarkan literatur yang tersedia. Metodologi: Metode literatur review dilakukan menggunakan pendekatan PRISMA dengan pencarian artikel melalui Google Scholar dan Portal Garuda pada kurun waktu 2014-2024. Sebanyak lima jurnal nasional yang relevan dan memenuhi kriteria inklusi dianalisis secara kritis. Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian ini semua artikel yang direview menunjukkan adanya penurunan signifikan pada skala nyeri setelah penerapan teknik relaksasi Benson. Penurunan skala nyeri berkisar dari kategori nyeri berat menjadi nyeri ringan. Hal ini menunjukkan bahwa Teknik Relaksasi Benson efektif untuk menurunkan nyeri pada pasien infrak miokard akut.
PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BUNGA ROSELLA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA CILUMPING KECAMATAN DAYEUHLUHUR: THE EFFECT OF GIVING ROSELLA FLOWER STEEPING ON BLOOD PRESSURE REDUCTION IN ELDERLY PEOPLE WITH HYPERTENSION IN CILUMPING VILLAGE, DAYEUHLUHUR DISTRICT Heri Budiawan; Brahmantia, Bayu; Rosidawati, Ida; Muksin, Asep; Meilawati, Mila
Jurnal Ilmiah Pamenang Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Imiah Pamenang (JIP)
Publisher : Stikes Pamenang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53599/jip.v6i1.197

Abstract

Abstrak Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler yang paling banyak dialami oleh lansia. Penanganan hipertensi pada lansia selain menggunakan terapi farmakologi dapat juga dilakukan dengan menggukan pengobatan secara non farmakologi yaitu pemberian seduhan bunga rosella. Senyawa aktif dalam rosella yang banyak berperan dalam menurunkan tekanan darah adalah antosianin, fenolik, theroine, leucine, valine, glycine dan asam askarbonat. Senyawa aktif yang terkandung dalam bunga rosella tersebut dapat membantu melancarkan peredaran darah dengan cara mengurangi derajat viskositas Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian seduhan bunga rosella terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Desa Cilumping Kecamatan Dayeuhluhur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan Quasi Eksperimental dengan rancangan One group pretest-posttest. Teknik sampling menggunakan Purpose Sampling dengan jumlah sampel 18 responden. Data diolah secara komputerisasi dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji t paired. Hasil penelitian yang dilakukan selama 7 hari didapatkan rata-rata tekanan darah sistolik sebelum pemberian seduhan bunga rosella adalah 166 mmHg dan untuk diastolik 93 mmHg. Sedangkan, rata-rata nilai sesudah pemberian seduhan bunga rosella yaitu 150 mmHg dan 88 mmHg. Hasil nilai dari uji paired t-test p-value sistole dan diastole = 0,000 dan 0,009 (p < 0,05) yang artinya terdapat pengaruh pemberian seduhan bunga rosella terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Cilumping Kecamatan Dayeuhluhur. Dapat disimpulkan bahwa pemberian seduhan bunga rosella terbukti efektif untuk menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Saran peneliti diharapkan responden dapat mengaplikasikan seduhan rosella tersebut untuk menurunkan tekanan darah. Abstract Hypertension is a cardiovascular disease that is most commonly experienced by the elderly. Handling hypertension in the elderly in addition to using pharmacological therapy can also be done by using non-pharmacological treatment, namely giving rosella flower brew. Active compounds in rosella that play a role in lowering blood pressure are anthocyanins, phenolics, theroine, leucine, valine, glycine and ascorbic acid. The active compounds contained in rosella flowers can help improve blood circulation by reducing the degree of viscosity. This study aims to determine the effect of giving rosella flower brew on lowering blood pressure in elderly people with hypertension in Cilumping Village, Dayeuhluhur District. This type of research is quantitative research using Quasi Experimental with One group pretest-posttest design. The sampling technique used Purpose Sampling with a sample size of 18 respondents. Data were computerized using univariate and bivariate analysis using paired t test. The results of research conducted for 7 days obtained the average systolic blood pressure before the administration of rosella flower brew is 166 mmHg and for diastolic 93 mmHg. Meanwhile, the average value after the administration of rosella flower brew is 150 mmHg and 88 mmHg. The results of the paired t-test p-value systole and diastole = 0.000 and 0.009 (p < 0.05) which means that there is an effect of giving rosella flower brew on lowering blood pressure in hypertensive elderly in Cilumping Village, Dayeuhluhur District. It can be concluded that the administration of rosella flower sedatives is proven effective for lowering blood pressure in elderly people with hypertension. The researcher's suggestion is that respondents are expected to apply the rosella brew to lower blood pressure
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PROGRAM GERAKAN RAMAH LANSIA (GERASIA) DI KECAMATAN CIBEUREUM Rosidawati, Ida; Nuraeni, Neni; Lismayanti, Lilis; Badrudin, Ubad
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.40239

Abstract

Jumlah penduduk lanjut usia (usia 60 tahun keatas) di Indonesia terus menerus meningkat. Seseorang saat memasuki masa lanjut usia, sedikitnya ada lima masalah yang biasa mereka hadapi yaitu; kondisi mental, keterasingan, post power syndrome, masalah ekonomi dan masalah penyakit. Melihat pokok-pokok masalah yang sering dihadapi oleh lansia, maka kondisi tersebut menjadi tanggungjawab bersama khususnya Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Kecamatan Cibeureum sebagai organisasi yang menaruh perhatian pada pelayanan kesehatan pada Masyarakat terutama Kesehatan dan kesejahteraan lansia. Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Kecamatan Cibeureum adalah sebuah organisasi Perempuan yang menjadi wadah untuk mencoba memberikan solusi-solusi kongkrit atas permasalahan-permasalahan sosial yang ada. Salah satu solusi dalam penyelenggaraan Program Gerakan Ramah Lansia (Gerasia). Kegiatan Gerasia meliputi kajian rohani (Pengajian), Pemeriksaan Kesehatan, Edukasi Kesehatan, Baksos dan Pemulasaraan Jenazah. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini melibatkan mahasiswa sehingga tujuan kegiatan ini erat kaitannya dengan program MBKM di kategori proyek kemanusiaan. Kegiatan ini juga erat kaitannya dengan pencapaian IKU UMTAS salahsatunya adalah IKU 2, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, IKU 3, dosen berkegiatan di luat kampus, dan IKU 5, Hasil kerja dosen digunakan Masyarakat