Garuda - Garba Rujukan Digital

Perancangan Wifi cerdas untuk destinasi wisata yang terintegrasi di wisata cerdas Ruci Meiyanti; Muhammad Yusuf Bagus Rasyiidin; Fachroni Arbi Murad; Riri Fajriah
Tech-E Vol. 5 No. 2 (2022): Tech-E
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi-Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/te.v5i1.766

The use of public wireless networks and not integrated between tourist destinations is an obstacle for visitors when moving to other tourist destinations. This is an obstacle to internet access in the tourism era 4.0. To overcome this, smart wifi is needed. Smart wifi is an integrated internet network access among other tourist destinations so as to expand the connectivity and interaction of tourist visitors. This study used the NDLC method. The result of this research was the design of smart wifi which was built on a wireless network with captive portal technology and barcode scanning. Smart wifi contributes to the development of digitalization in smart tourism, making it easier for visitors to get internet access in various tourist destinations.

Sosialisasi Portal Belajar Daring Kemdikbud Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Anak di Masa Pandemi COVID-19 Ruci Meiyanti; Bayu Waseso; Bambang Jokonowo
NEAR: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): NEAR
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/nr.v1i2.452

Abstrak Pada masa pandemi COVID-19 dan pemulihannya, kegiatan belajar mengajar belum sepenuhnya berjalan normal. Siswa masih diharuskan untuk lebih banyak belajar dari rumah secara online dan mandiri. Untuk itu pemerintah melalui kemdikbud telah menyediakan portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi pendukung interaksi belajar siswa dengan media online maupun komunitas di dunia maya. “Rumah Belajar” hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era kemajuan industri 4.0 dan pandemi COVID yang berkepanjangan yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat. Dengan menggunakan Rumah Belajar, kita dapat belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja. Seluruh konten yang ada di Rumah Belajar dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan sosialisasi mengenai portal Rumah Belajar dari kemdikbud kepada ibu-ibu PKK warga Meruya Utara untuk memotivasi putra/putri mereka ketika belajar di rumah. Hasil dari sosialisasi Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) ini menunjukkan bahwa setelah portal tersebut diperkenalkan dan dieksplorasi maka nilai prosentasi pemahaman dan penggunaan portal “Rumah Belajar” semakin menigkat.

IMPLEMENTATION OF IT BALANCED SCORECARD AND COBIT 5 FRAMEWORK IN IT GOVERNANCE MANAGEMENT IN THE LIFE INSURANCE INDUSTRY Riri Fajriah; Ruci Meiyanti
IJISCS (International Journal of Information System and Computer Science) Vol 6, No 2 (2022): IJISCS (International Journal of Information System and Computer Science)
Publisher : STMIK Pringsewu Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56327/ijiscs.v6i2.1202

There are several methods that can be used in evaluating the management of IT Governance in a business organization. Some of them are able to use the IT Balanced Scorecard and COBIT 5.0 framework. The Information Technology Balanced Scorecard has four perspectives, including corporate contribution, customer orientation, operational excellence and future orientation. With the implementation of the IT Balance Scorecard, the performance of business organizations such as life insurance companies is not only measured by the financial benefits, as has often been done, but also considers internal processes. In addition, the implementation of the COBIT 5.0 framework provides a comprehensive framework that helps companies achieve their goals for IT Governance. The purpose of the results of this study is a strategic recommendation for companies to be able to provide improvements in the governance and management environment of information technology in the company as one of the enablers in achieving business goals during the Covid-19 pandemic. The results of the IT governance design are in the form of a roadmap for the implementation of IT governance along with recommendations for 25 COBIT 5 processes which are the evaluation points based on the prioritization of the combination of impact and urgency.

ANALISIS PERBANDINGAN EFEKTIFITAS KINERJA DOSEN ANTARA SISTEM KONVENSIONAL DAN SISTEM CERDAS BERBASIS FUZZY LOGIC Ruci Meiyanti
Jurnal Maklumatika Jurnal Maklumatika Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.603 KB)

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) merupakan perguruan tinggi swasta dibawah pembinaan Yayasan Brata. Untuk mendukung visi dan misi Ubhara Jaya maka perbaikan kinerja dosen menjadi hal penting untuk ditingkatkan dalam upayapeningkatan kualitas pembelajaran. Sebagai pembanding atas keefektifitasan kinerja dosen maka dilakukan penelitian tentang perbandingan efektifitas kinerja dosen antara sistem konvensional dan sistem cerdas berbasis fuzzy logic. Sebelum perbandinganefektifitas dilakukan maka dibuatlah terlebih dahulu sistem cerdas berbasis fuzzy logic untuk mengukur kinerja dosen yang selanjutnya digunakan sebagai perbandingan dengan penilaian kinerja dosen yang sudah ada. Output yang dihasilkan dari proses fuzzification kemudian masuk ke tahap inference dengan mempergunakan metode Simple AdditiveWeighting. Output dari proses inference yang merupakan hasil dari penjumlahan terbobot dilanjutkan dengan proses defuzzification yang berfungsi mengubah fuzzy output menjadi nilai crisp. Hasil dari proses defuzzification merupakan output yang akan menjadi nilai akhir. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan kuesioner sedangkan untukmenganalisa perbandingan dengan sistem konvensional yang saat ini berjalan maka dibuatlah sistem cerdas berbasis fuzzy logic sebagai sistem yang di harapkan dapat memperbaiki penilaian terhadap kinerja dosen yang sudah ada. Populasi penelitian iniadalah dosen tetap Ubhara Jaya, sedangkan penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan random sampling pada dosen Ubhara yang aktif.

Analisis Manajemen Risiko IT Menggunakan COBIT5 Pada Domain APO12 Rievaldy Ardhyka; Afifah Fidaiyah; Ruci Meiyanti
Jurnal Informasi dan Teknologi 2023, Vol. 5, No. 2
Publisher : SEULANGA SYSTEM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/jidt.v5i2.325

Terdapat risiko saat penggunaan TI yang dapat mengakibatkan proses bisnis menjadi kurang optimal. Hal ini menyebabkan kerugian finansial dan berbagai kejadian lain yang dapat merugikan perusahaan, tidak terkecuali PT. XYZ. Untuk mengatasi hal tersebut, setiap organisasi atau perusahaan harus memiliki manajemen risiko di bidangnya. Manajemen risiko yang tepat dalam teknologi informasi diperlukan untuk mengurangi risiko seperti adanya kendala pada aplikasi atau infrastruktur, penyalahgunaan akses aplikasi, data, dan infrastruktur, kehilangan atau rusaknya data dan informasi, serta yang lainnya. Berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini melakukan analisis manajemen risiko TI di PT. XYZ menggunakan framework COBIT 5 menggunakan domain APO (Align, Plan, Organize)12. Hasilnya menunjukkan risiko yang mungkin berbahaya serta menawarkan penyelesaian akan mengurangi kemungkinan kerugian. Selain itu, hasil evaluasi tingkat kemampuan manajemen TI proses APO12 menunjukkan bahwa kondisi saat ini (As Is) dalam manajemen risiko berada di level 4 (Predictable Process). Sementara itu, tingkat kemampuan kondisi yang diharapkan (To Be) dalam mengelola risiko TI adalah pada level 5 (Optimizing Process).

Monitoring System for Temperature and Humidity Sensors in the Production Room Using Node-Red as the Backend and Grafana as the Frontend Khoirul Anam; Difa Nur Rofi; Ruci Meiyanti
Journal of Systems Engineering and Information Technology (JOSEIT) Vol 2 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29207/joseit.v2i2.5222

The client from the TRIAS project is facing issues with a decrease in production quality or defective products. They require a monitoring system for temperature and humidity in the production area, providing real-time notifications in case of any anomalies in temperature and humidity. However, the project has a limited budget, which poses a challenge for the contractor in developing a monitoring system that tracks temperature and humidity changes using temperature and humidity sensors as the data source. It should also provide alarms if the temperature and humidity values exceed the standard values for the room. Additionally, the pricing offer should be adjusted using information technology. The research methodology used in this study includes qualitative methods such as observation, literature review, and interviews to gather data on the mentioned issues. The SWOT method is used to analyze business process problems, while the Waterfall method is employed for system development. Based on the research findings, the researcher concludes that this project requires cost reduction in material usage and also needs a data visualization application for the mentioned sensors. The visualization application system utilizes Grafana as the frontend, chosen for its high flexibility in processing. The temperature and humidity data obtained from the sensors will be recorded by Node-Red as the backend and synchronized on the server. The data stored on the server will be saved in a MySQL database. The data from the database will be synchronized with Grafana for processing and visualization, presenting the data in easily understandable graphical forms.

Production Room Temperature and Humidity Sensor Monitoring System Using Node-Red and Grafana (Sistem Monitoring Sensor Suhu dan Kelembaban Ruangan Produksi Menggunakan Node-Red dan Grafana) Khoirul Anam; Difa Nur Rofi; Ruci Meiyanti
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 20, No 1: Februari 2024
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/progresif.v20i1.1406

The clients of the TRIAS smart industry project are facing issues with a decline in the quality of their production output. They require a monitoring system capable of tracking temperature and humidity levels in the production area and providing real-time alarm notifications for both parameters. This poses a challenge for the contractors to develop a monitoring system for temperature and humidity changes using temperature and humidity sensors as the data source. The system should display the data and issue alerts while also reducing material costs. The research methodology used in this study includes qualitative methods, literature review, and the SDLC-Waterfall method. The research outcome is the development of a data visualization application for the sensors, which utilizes Grafana as the visualization tool. The temperature and humidity data collected by the sensors are recorded using Node-Red and synchronized to the server. This data is stored in a MySQL database within the server. The data from the database is then synchronized with Grafana to be processed and visualized in the form of easily understandable graphs, with the aim of reducing material costs.Keywords: Grafana; IoT; Monitoring; Node-Red; Temperature and Humidity AbstrakKlien dari project TRIAS smart industry memiliki permasalahan pada hasil produksi yang mengalami penurunan kualitas, mereka membutuhkan sistem monitoring yang bisa memantau Suhu dan Kelembaban pada ruangan produksi, dan memberikan alarm notifikasi suhu dan kelembaban pada ruangan produksi secara realtime. Hal ini menjadi tantangan bagi kontraktor untuk membuat sistem monitoring perubahan suhu dan kelembaban menggunakan alat sensor suhu dan kelembaban sebagai data yang akan ditampilkan dan memberikan peringatan dan melakukan pengurangan biaya pada material. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, studi literatur, dan metode SDLC-Waterfall. Hasil penelitian ini membuat sistem aplikasi visualisasi data dari sensor, aplikasi visualisasi tersebut menggunakan Grafana. Data didapat dari sensor suhu dan kelembaban dicatat oleh Node-Red dan disinkronisasi pada Server. Data yang berada di dalam Server, disimpan pada database Mysql. Data dari database, disinkronisasi dengan Grafana untuk diproses dan divisualisasikan untuk menampilkan data berbentuk grafik yang mudah dipahami dengan memangkas biaya material.Kata kunci: Grafana; IoT; Monitoring; Node-Red; Suhu dan Kelembaban.

ARCHITECTURE OF SMART TOURISM APPLICATION: A DEVELOPING COUNTRIES’ PERSPECTIVE A CASE STUDY IN INDONESIA Ruci Meiyanti; Yuwan Jumaryadi; Riri Fajriah; Bagus Priambodo
JITK (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer) Vol. 10 No. 2 (2024): JITK Issue November 2024
Publisher : LPPM Nusa Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33480/jitk.v10i2.5381

Beautiful, comfortable, safe, and affordable tourist attractions are every tourist's dream. Meanwhile, tourism in developing countries, the authenticity and uniqueness of nature and culture are the main attractions for tourists. The lack of accurate information that can accommodate tourist locations, local culture, unique tourism, transportation, and accommodation of a tourist attraction for developing countries is an obstacle to the success of tourist visits. The role of technology and society can help the concept of smart tourism governance for developing countries. Therefore, a framework model is needed that can explore the advantages of tourism in developing countries. The success of Smart Tourism cannot be separated from the development of the application architecture that is used as the basis for developing the Smart Tourism system application. So, the purpose of this study is to create an informative, accurate, safe, and easy smart tourism application architecture. This study uses a qualitative method, namely with literature studies and in-depth interviews were also conducted with tourism and informatics experts. The Mc Farlan Matrix used in the Ward and Peppard method and the TOGAF framework are used in the formation of smart tourism applications. The results of this study are The results of this study are in the form of an application architecture that focuses on stakeholder interests in the form of Smart Tourism Service Application Architecture for various Stakeholders which is an integration of smart tourism organization, smart destination, smart service, smart decision, smart share, smart experience, smart recommendation.

Sosialisasi Usulan Arsitektur Enterprise menggunakan TOGAF Framework pada Tata Kelola Teknologi Informasi di “XYZ” Meiyanti, Ruci; Bayu Waseso; Riri Fajriah
Abdi Dharma Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Abdi Dharma (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v4i2.3179

Institusi “XYZ” adalah lembaga yang bertanggung jawab atas ketersediaan dan ketahanan pangan nasional. Dalam upaya mendukung pencapaian tujuannya, institusi ini telah mengembangkan berbagai aplikasi pendukung yang dirancang untuk memperkuat operasionalnya. Namun, meskipun berbagai sistem telah diimplementasikan, pengelolaan Tata Kelola Teknologi Informasi (TKTI) di institusi ini masih memerlukan peningkatan signifikan agar sejalan dengan Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dalam konteks ini, penerapan Arsitektur Enterprise menjadi sangat krusial untuk memastikan bahwa struktur teknologi informasi dapat terintegrasi dengan baik, efisien, dan mendukung seluruh tujuan organisasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan di institusi XYZ mengenai pentingnya Arsitektur Enterprise serta memberikan usulan konkret penerapan framework TOGAF dalam pengelolaan TKTI. TOGAF, sebagai salah satu kerangka kerja Arsitektur Enterprise yang diakui secara internasional, menawarkan metodologi dan pendekatan yang sistematis untuk menyelaraskan strategi teknologi informasi dengan visi dan misi organisasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan institusi XYZ dapat meningkatkan kesiapan dalam implementasi kebijakan SPBE, sehingga meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan teknologi informasi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan landasan yang kuat bagi institusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui pengelolaan teknologi informasi yang lebih baik, terstruktur, dan selaras dengan tujuan strategisnya. Dengan demikian, institusi XYZ akan semakin mampu menghadapi tantangan di masa depan.

IMPLEMENTATION OF IT BALANCED SCORECARD AND COBIT 5 FRAMEWORK IN IT GOVERNANCE MANAGEMENT IN THE LIFE INSURANCE INDUSTRY Riri Fajriah; Ruci Meiyanti
IJISCS (International Journal of Information System and Computer Science) Vol 6, No 2 (2022): IJISCS (International Journal of Information System and Computer Science)
Publisher : Bakti Nusantara Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56327/ijiscs.v6i2.1202

There are several methods that can be used in evaluating the management of IT Governance in a business organization. Some of them are able to use the IT Balanced Scorecard and COBIT 5.0 framework. The Information Technology Balanced Scorecard has four perspectives, including corporate contribution, customer orientation, operational excellence and future orientation. With the implementation of the IT Balance Scorecard, the performance of business organizations such as life insurance companies is not only measured by the financial benefits, as has often been done, but also considers internal processes. In addition, the implementation of the COBIT 5.0 framework provides a comprehensive framework that helps companies achieve their goals for IT Governance. The purpose of the results of this study is a strategic recommendation for companies to be able to provide improvements in the governance and management environment of information technology in the company as one of the enablers in achieving business goals during the Covid-19 pandemic. The results of the IT governance design are in the form of a roadmap for the implementation of IT governance along with recommendations for 25 COBIT 5 processes which are the evaluation points based on the prioritization of the combination of impact and urgency.

Title

Found 18 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 18 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 18 Documents
Search