Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP STRES HOSPITALISASI PADA ANAK USIA TODDLER DI RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS Umrana, Siti; Risnawati, Risnawati; Aluddin, Aluddin
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 4 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v5i4.14831

Abstract

Komunikasi yang kurang baik antara tenaga kesehatan dan pasien merupakan salah satu permasalahanterhadap pelayanan kesehatan. Kurangnya komunikasi antara petugas rumah sakit dan pasien sering terjadiketidakpuasan akan kualitas dan jumlah informasi yang diterima pasien dari para petugas kesehatan di rumahsakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penerapan komunikasi terapeutik dengan streshospitalisasi pada anak usia toddler di Ruang Mawar Lantai 2 RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara.Penelitian ini adalah penelitian survey analitik. Sampel penelitian adalah pasien anak toddler yang dirawat diRuang Mawar Lantai 2 RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara dengan jumlah sampel sebanyak 39 pasienyang diambil dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fase pra interaksi,fase perkenalan, fase orientasi, fase kerja dan fase terminasi mempunyai hubungan yang signifikan dengandengan stres hospitalisasi pada anak usia toddler di RSU Bahteramas. Senantiasa mempertahankan bahkanmeningkatkan komunikasi terapeutik dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien.Kata kunci: Komunikasi Terapeutik, Stres Hospitalisasi 
Pelatihan Kader Kesehatan: Solusi Nyeri Sendi dengan Jahe Putih dan Bawang Merah Syahwal, Muhammad; Aluddin, Aluddin; Uksim, Muhammad
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i2.452

Abstract

Sekitar 713 ribu lansia di Indonesia melaporkan masalah kronis pada persendian disertai kekauan sendi dengan karakteristik gejala yang berulang dan semakin memburuk. Penanganan nyeri sendi pada lansia membutuhkan waktu yang lama, sehingga terapi berbasis herbal seperti jahe dan bawang merah lebih disarankan dibanding penggunaan obat kimia jangka panjang. Kader kesehatan sebagai sumber daya pendukung perlu dilibatkan dalam rangka pemerataan dan luasnya layanan kesehatan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat meningkatkan keterampilan kader kesehatan dalam mengatasi nyeri sendi menggunakan tanaman jahe dan bawang merah melalui pelatihan kesehatan. Metode kegiatan berupa penyuluhan dan demonstrasi pada 36 kader kesehatan Puskesmas Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan pada tanggal 28 Juli 2024, keterampilan kader dinilai berdasarkan lembar observasi berisi 10 rangkaian tindakan secara sistematis. Hasil observasi tim pengabmas terlihat perbedaan signifikan setelah melakukan dua kali simulasi didapatkan kategori “Baik” pada 27 orang kader (75,0%) dan hanya 9 orang kader (25,0%) yang keterampilannya pada kategori “Sedang”. Kesimpulan kegiatan bahwa penyuluhan kesehatan terbukti meningkatkan keterampilan kader dalam mengatasi nyeri sendi menggunakan jahe dan bawang merah dengan teknik kompres. 
Terapi Hijau untuk Lansia: Efektivitas Daun Seledri dan Daun Salam Mengontrol Hipertensi Aluddin; Muhammad Syahwal
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 5 No. 2 (2025): Nursing and Health Care Technology-July to December Period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v5i2.119

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular paling umum di dunia, data global menunjukkan bahwa sekitar 1.28 miliar orang di seluruh dunia telah terdiagnosis menderita hipertensi, sebagian besar diantaranya berada di negara berkembang. Kondisi ini memerlukan penanganan jangka panjang yang konsisten dan berkesinambungan untuk mencegah komplikasi serius seperti stroke, gagal ginjal, atau penyakit jantung koroner. Penggunaan obat antihipertensi secara terus-menerus dapat menimbulkan ketergantungan serta meningkatkan risiko efek samping yang merugikan fungsi organ vital seperti ginjal dan hati. Daun seledri (Apium graveolens) dan daun salam (Syzygium polyanthum) merupakan dua tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, dan keduanya diketahui mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, fenol, serta minyak atsiri yang memiliki potensi antihipertensi melalui mekanisme vasodilatasi dan diuretik. Tujuan penelitian mengetahui efektifitas daun seledri dan daun salam terhadap tekanan darah penderita hipertensi. Penelitian menggunakan desain pra eksperimental dengan rancangan one group pre-post test tanpa kelompok kontrol dengan jumlah sampel 20 orang lanjut usia. Hasil penelitian menunjukkan penurunan rerata nilai perubahan tekanan darah sistolik pre dan post intervensi sekitar 15.20 mmHg dan diastolik sekitar 0.85 mmHg. Didapatkan nilai ­p = 0.00 pada aspek tekanan darah sistolik dan ­p = 0.80 pada tekanan darah diastolik. Kesimpulan penelitian bahwa terapi daun seledri dan daun salam efektif mengontrol tekanan darah sistolik.
Influence of Workload and Motivational Drivers on Nursing Care Behaviors: A Study at Pomalaa PHC Nelce, Nelce; Narmi, Narmi; Dj. Gimpe, Susilawati; Aluddin, Aluddin; Umrana, Siti
Nursing Genius Journal Vol. 2 No. 3 (2025): Nursing Genius Journal Vol. 2 No. 3 July 2025
Publisher : PT. Nursing Genius Care

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Caring is the essence of the implementation of nursing care. A nurse needs caring behavior in carrying out a comprehensive nursing care process, including for nurses at the Pomalaa Health Center.  Several studies state that factors influence nurse caring behavior including workload and motivation.  Purpose: The purpose of this study was to determine the relationship between workload and motivation in the caring behavior of nurses at the Pomalaa Health Center.  Methods: his research is Quantitative Research with a Cross-sectional design carried out at the Pomalaa Health Center on April 21-28 2022 with a population of 45 Nurses at the Pomalaa Health Center. Sampling in this study uses a saturated sample technique. Results: The statistical test used to analyze the data is the Chi-square test. The test results on the workload variable obtained a p-value of 0.356 and the motivation variable p-value of 0.285. Conclusion: So it can be concluded that workload and motivation are not related to the caring behavior of nurses at the Pomalaa Health Center. It is suggested that future researchers look at other factors that can improve nurse caring behavior, especially in healthcare settings.
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support) pada Masyarakat Pesisir dan Kelompok Nelayan di Desa Bajoe Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Wurjatmiko, Adi Try; Syahwal, Muhammad; Aluddin, Aluddin
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement Vol 1 No 01 (2020): K2JCE : Karya Kesehatan Journal of Community Engagement
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/k2jce.v1i01.482

Abstract

Abstrak. Tingginya angka kematian akibat tenggelam salah satunya disebabkan pengetahuan dan keterampilan penolong yang kurang tepat serta prinsip tindakan penyelamatan awal yang tidak sesuai. Pertolongan kasus kegawatdaruratan tidak hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan, tetapi dapat juga dilakukan oleh masyarakat awam seperti nelayan. Hal tersebut akan menjadi penentu keselamatan nyawa korban sebelum tenaga kesehatan berada di lokasi kejadian atau sebelum dibawa ke tempat pelayanan kesehatan. Kegiatan pengabmas dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan simulasi tindakan pertolongan kegawatdaruratan yang dilaksanakan pada tanggal 2 November 2019 di Desa Bajoe Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe yang diikuti oleh 40 orang. Hasil kegiatan mampu meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan masyarakat pesisir dan kelompok nelayan tentang kegawatdaruratan pesisir dan cara melakukan bantuan hidup dasar. Abstract. The high mortality rate due to drowning is partly due to the inaccurate knowledge and skills of the helper and the inappropriate principles of initial rescue action. Emergency case assistance can not only be done by health workers but can also be done by ordinary people such as fishermen. This will determine the safety of the victim's life before health workers are at the scene of the incident or before being taken to the health service. Community service activities were carried out by lecturing, question and answer methods, and simulations of emergency relief actions which were held on November 2, 2019, in Bajoe Village, Soropia District, Konawe Regency, which was attended by 40 people. The results of the activity can increase the knowledge, understanding and skills of coastal communities and fishermen groups about coastal emergencies and how to carry out basic life support.
Pengaruh Kompres Jahe (Zingiber officinale var. amarum) dan Bawang Merah (Allium cepa L. var. aggregatum) pada Nyeri Sendi Syahwal, Muhammad; Aluddin, Aluddin
Journal of Medicine and Health Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jmh.v6i2.8127

Abstract

Nyeri sebagai keluhan khas radang sendi menjadi masalah lansia sehingga menghambat aktivitas, dan gejalanya semakin memburuk seiring bertambahnya usia, penanganannya memerlukan waktu lama sehingga disarankan menggunakan terapi alami memanfaatkan aneka tumbuhan. Tanaman jahe (Zingiber officinale var. amarum) dan bawang merah (Allium cepa L. var. aggregatum) mengandung zat alami yang menghasilkan sensasi hangat dan efek anti nyeri. Beberapa penelitian terdahulu memisahkan penggunaan tanaman jahe dan bawang merah dalam mengontrol nyeri sehingga penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh terapi kompres jahe yang dicampurkan dengan bawang merah terhadap nyeri sendi non trauma. Metode penelitian pra eksperimental dengan rancangan one group pre-post test tanpa kelompok kontrol dengan jumlah sampel 22 orang lanjut usia. Komposisi bahan kompres berupa jahe mentah 100gr dan bawang merah 10gr yang dihaluskan. Hasil uji non parametric wilcoxon didapatkan perubahan skala nyeri sendi (p = 0,00) dengan rentang nyeri skala 5-9 (nyeri sedang-nyeri berat) menjadi skala 0-4 (tidak nyeri-nyeri ringan). Secara spesifik juga didapatkan gambaran sensasi hangat mulai dirasakan pada menit ke-5 setelah bahan kompres dibalurkan pada area nyeri, semakin hangat pada menit ke-10 dan mulai berkurang pada menit ke-20 (p=0,00). Kesimpulan penelitian bahwa terapi kompres dan bawang merah berpengaruh positif pada nyeri sendi non trauma.
Meningkatkan Kemandirian Masyarakat dalam mengatasi Nyeri Sendi Berbasis tanaman Herbal pada kader Kesehatan Syahwal, Muhammad; Aluddin, Aluddin; Uksim, Muhammad
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v7i1.2511

Abstract

Penanganannya nyeri sendi memerlukan waktu lama sehingga dianjurkan memanfaatkan tumbuhan yang lazim disekitar masyarakat seperti serai merah. Pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dalam memanfaatkan tanaman ini untuk keperluan terapi masih sangat terbatas sehingga diperlukan pelatihan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader mengatasi nyeri sendi berbasis tanaman herbal. Metode kegiatan berupa penyuluhan dan praktik terapi rendam kaki pada 36 kader lansia. Hasil kegiatan meningkatkan pengetahuan kader kesehatan berdasarkan hasil analisis nilai pre dan post test dimana 41,7% responden berada pada kategori pengetahuan Baik dan lebih dari setengah responden berada pada kategori pengetahuan Sangat Baik (58,3%), selanjutnya juga terjadi perubahan keterampilan responden dalam mengatasi nyeri sendi dimana kategori keterampilan baik pada 29 responden (80,6%) dan hanya 7 responden (19,4%) dengan kategori keterampilan cukup. Kesimpulan kegiatan, terjadi peningkatan pengetahuan dan perubahan keterampilan mengatasi nyeri sendi berbasis tanaman herbal semakin lebih baik.