Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan Orang Tua Tentang Penyakit ISPA Di Poli Anak Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari Andi Leni Arianti; Muh. Saeful Saehu; Hasrima Hasrima; Muhammad Uksim
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 01 (2022): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v6i01.965

Abstract

Abstrak. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah salah satu penyakit yang secara global merupakan penyebab morbilitas paling tinggi. Setiap tahun, terdapat sebanyak 1,3 juta anak balita meninggal karena akut infeksi pernapasan di seluruh dunia. ISPA merupakan satu sepertiga dari kematian balita di negara berpenghasilan rendah. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui gambaran pengetahuan orang tua tentang penyakit ISPA di Poli Anak RS Bhayangkara Kendari periode mei sampai juni tahun 2022. Dengan menggunakan metode kuantitatif pendekatan deskriptif dengan jumlah sampel 37 responden. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa mayoritas orang tua memiliki pengetahuan baik tentang penyakit ISPA, dimana terdapat 14 orang (37,8%), orang tua dengan pengetahuan yang cukup sebanyak 13 orang (35,1%) dan orang tua dengan pengetahuan kurang sebanyak 10 orang (27,1%). bahwa mayoritas orang tua memiliki pengetahuan baik tentang penyakit ISPA. Diharapkan orang tua dapat meningkatkan literasi tentang ISPA pada balita dengan lebih mencari informasi tentang ISPA pada balita baik melalui petugas kesehatan, kader dan sumber informasi lainnya. Absctract. Acute Respiratory Infection (ARI) is a disease that globally is the cause of the highest morbidity. Every year, 1.3 million children under five die from acute respiratory infections worldwide. ARI is one-third of under-five deaths in low-income countries. This study aims to describe parents' knowledge of ARI disease at the Children's Clinic at Bhayangkara Kendari Hospital from May to June 2022. Using a quantitative descriptive approach with a sample of 37 respondents. The results of this survey were 14 people (37.8%), parents with sufficient knowledge were 13 people (35.1%) and parents with less knowledge were 10 people (27.1%). that more parents have good knowledge about ARI disease. It is hoped that parents can improve literacy about ARI by seeking information either directly from health workers or through books or other sources of information.
Gambaran Pengetahuan Orang Tua Tentang Penyakit ISPA Di Poli Anak Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari Muhammad Uksim
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 03 (2023): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v6i03.1011

Abstract

Acute Respiratory Infection (ARI) is a disease that globally is the cause of the highest morbidity. Every year, 1.3 million children under five die from acute respiratory infections worldwide. ARI is one-third of under-five deaths in low-income countries. This study aims to describe parents' knowledge of ARI disease at the Children's Clinic at Bhayangkara Kendari Hospital from May to June 2022. Using a quantitative descriptive approach with a sample of 37 respondents. The results of this survey were 14 people (37.8%), parents with sufficient knowledge were 13 people (35.1%) and parents with less knowledge were 10 people (27.1%). that more parents have good knowledge about ARI disease. It is hoped that parents can improve literacy about ARI by seeking information either directly from health workers or through books or other sources of information.
Gambaran Pengetahuan Orang Tua Tentang Penyakit ISPA Di Poli Anak Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari Muhammad Uksim; Krisdai Krisdai; Mien Mien; Muhaimin Saranani
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 03 (2023): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v6i03.1012

Abstract

Dalam bisnis kesejahteraan, angka kematian ibu yang tinggi di Indonesia menjadi perhatian utama. Salah satu faktor penyebab kematian ibu di Indonesia adalah tingginya kelemahan ibu di bidang sejahtera. Pucat adalah suatu kondisi dimana kondisi neurotik menyebabkan kadar Hb rendah. Kekurangan zat besi adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki kurang dari 12 g/100 ml hemoglobin dalam darahnya. di bawah 10,5 g/dl pada trimester ketiga atau di bawah 11 g/dl pada trimester pertama dan ketiga. Tujuan: untuk mengetahui hubungan prevalensi pucat pada ibu hamil di Functioning Region of the Poasia General Wellbeing Community dengan informasi dan konsistensi ibu hamil dalam pemberian suplementasi zat besi. Metode: Rencana Tinjauan cross-sectional diarahkan untuk menentukan hubungan antara data ibu hamil dan kemampuan mereka untuk mengkonsumsi tablet Fe. Uji Tiga Puluh orang mengambil bagian dalam tinjauan ini. Tes Chi Square dengan ukuran kepentingan 0,05 digunakan untuk pemeriksaan informasi. Hasil: Terjadinya kelemahan pada ibu hamil pada dasarnya berhubungan dengan tingkat pengetahuan dan kepatuhan terhadap suplementasi pers di Daerah Bermanfaat dari Pusat Bantuan Pemerintah Poasia. Kesimpulan : Pemberhentian H0 menunjukkan adanya hubungan antara kelaziman kelemahan pada ibu hamil di Wilayah Kerja Poasia Wellbeing Center dengan tingkat pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil dalam meminum tablet tambah darah.
The Description of Factors Causing Pneumonia in Toddlers at Rose Room of Kendari City Hospital Sunarya Sunarya; Hasrima Hasrima; Kemal Idris Balaka; Muhammad Uksim
KLASICS Vol 3 No 02 (2023): KLASICS : Kendari Journal of Maritime and Holistic Nursing
Publisher : LPPM STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/klasics.v3i02.936

Abstract

Pneumonia is the most common disease affecting infants and children globally. It is the most common cause of under-5 (U-5) death and contributed to 15% of U-5 deaths in 2017, killing an estimated 808,920 children. World Health Organization (WHO) data showed that acute respiratory infections (ARI) are the second most common cause of disability-adjusted life years lost worldwide. During the Millennium Development Goals era from 2000 to 2015, WHO-led ARI control programs reduced the burden of pneumonia deaths from 1.7 million annual cases to 0.9 million, a reduction of 30% in load. At the same time, the pneumonia mortality rate decreased by almost 51%. This study aims to describe the factors that cause pneumonia in the rose room of the Kendari City Hospital from May to June 2022. This research is a descriptive study with a total sample of 27 toddlers suffering from pneumonia. The results of this study show that the proportion of exclusive breastfeeding for most toddlers has received exclusive breastfeeding, namely 14 toddlers (51.9%). Toddlers with pneumonia are dominated by families with a smoking history, namely 23 people (85.2%). Based on the immunization history of pneumonia sufferers with immunization status dominated by incomplete immunization, as many as 15 people (55.6%). Based on the research results, it is recommended that people live a healthy lifestyle by not consuming cigarettes in the home environment or when they are close to toddlers.
The Relationship of Mother’s Perception With Breast Milk Exclusive at Pomalaa Health Center Muliani Muliani; Cholik Harun Rosjidi; Ellyani Abadi; Muhammad Uksim
KLASICS Vol 3 No 02 (2023): KLASICS : Kendari Journal of Maritime and Holistic Nursing
Publisher : LPPM STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/klasics.v3i02.994

Abstract

The number of exclusive breastfeeding globally, although there has been an increase, this number has not increased significantly. One of the factors that influence exclusive breastfeeding is the value or attitude of the mother. The purpose of this study was to determine the relationship between mother's perception and exclusive breastfeeding at the Pomalaa Health Center. This research was carried out at the Pomalaa Health Center in June 2022 involving a sample of 51 respondents. The sampling technique used is the Saturated Sampling technique. Data collection used a research instrument in the form of a questionnaire. Data were analyzed using the chi-square test with the help of a computer. The results showed that 21 people (41.2%) gave exclusive breastfeeding and 30 people (58.8%) did not and 25 people (49%) had good perceptions and 26 people (51 %) who had poor perceptions and there was a relationship between mothers' perceptions of exclusive breastfeeding in the working area of the Pomalaa Health Center based on a ρ value of 0.001 (<0.05). It is recommended that mothers add insight regarding the benefits of exclusive breastfeeding for both children and mothers
Meningkatkan Kemandirian Masyarakat dalam mengatasi Nyeri Sendi Berbasis tanaman Herbal pada kader Kesehatan Muhammad Syahwal; Aluddin Aluddin; Muhammad Uksim
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v7i1.2511

Abstract

Penanganannya nyeri sendi memerlukan waktu lama sehingga dianjurkan memanfaatkan tumbuhan yang lazim disekitar masyarakat seperti serai merah. Pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dalam memanfaatkan tanaman ini untuk keperluan terapi masih sangat terbatas sehingga diperlukan pelatihan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader mengatasi nyeri sendi berbasis tanaman herbal. Metode kegiatan berupa penyuluhan dan praktik terapi rendam kaki pada 36 kader lansia. Hasil kegiatan meningkatkan pengetahuan kader kesehatan berdasarkan hasil analisis nilai pre dan post test dimana 41,7% responden berada pada kategori pengetahuan Baik dan lebih dari setengah responden berada pada kategori pengetahuan Sangat Baik (58,3%), selanjutnya juga terjadi perubahan keterampilan responden dalam mengatasi nyeri sendi dimana kategori keterampilan baik pada 29 responden (80,6%) dan hanya 7 responden (19,4%) dengan kategori keterampilan cukup. Kesimpulan kegiatan, terjadi peningkatan pengetahuan dan perubahan keterampilan mengatasi nyeri sendi berbasis tanaman herbal semakin lebih baik.
Using fire cupping therapy to enhance early lactation to prevent stunting in coastal regions Herman, Herman; Uksim, Muhammad; Layuk, Yobel Patrisia; Rahayu, Sri; Jumatrin, Nur Fitriah; Nurlin, Nurlin
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol. 20 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jkk.3807

Abstract

Globally, stunting continues to be a serious public health problem. Efforts to prevent stunting include exclusive breastfeeding and complementary feeding. The success of early breastfeeding after childbirth determines the success of exclusive breastfeeding, which contributes to reducing the stunting prevalence. Breast pain and insufficient milk production are causes of early breastfeeding failure. Fire cupping therapy can be an alternative to overcome these problems. Unfortunately, research on the effect of this therapy on early breastfeeding initiation is limited. This study aims to determine the effect of fire cupping therapy on early lactation in postpartum women in the coastal area of Konawe Regency. A quasi-experimental design with a pre-test and post-test nonequivalent control group was used in this study. Purposive sampling was used to select samples, and 30 respondents were obtained (divided into intervention and control groups of 15 respondents each). The intervention group received fire cupping therapy 2 times for 30 minutes. Univariate analysis using descriptive analysis and bivariate analysis using paired t-test. In the intervention group there was a significant increase in the mean LATCH score of 1.26 (p-value <0.05). In the control group, the mean LATCH score of 0.67 was not significant (p-value > 0.05). Fire cupping therapy effectively improves early lactation outcomes in postpartum mothers. Incorporating complementary therapies into maternal health care procedures may improve breastfeeding outcomes and general maternal and newborn health, especially for stunting prevention. Future studies should investigate the long-term impact of fire cupping therapy on breastfeeding outcomes and involve larger and more varied populations.
Pelatihan Kader Kesehatan: Solusi Nyeri Sendi dengan Jahe Putih dan Bawang Merah Syahwal, Muhammad; Aluddin, Aluddin; Uksim, Muhammad
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i2.452

Abstract

Sekitar 713 ribu lansia di Indonesia melaporkan masalah kronis pada persendian disertai kekauan sendi dengan karakteristik gejala yang berulang dan semakin memburuk. Penanganan nyeri sendi pada lansia membutuhkan waktu yang lama, sehingga terapi berbasis herbal seperti jahe dan bawang merah lebih disarankan dibanding penggunaan obat kimia jangka panjang. Kader kesehatan sebagai sumber daya pendukung perlu dilibatkan dalam rangka pemerataan dan luasnya layanan kesehatan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat meningkatkan keterampilan kader kesehatan dalam mengatasi nyeri sendi menggunakan tanaman jahe dan bawang merah melalui pelatihan kesehatan. Metode kegiatan berupa penyuluhan dan demonstrasi pada 36 kader kesehatan Puskesmas Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan pada tanggal 28 Juli 2024, keterampilan kader dinilai berdasarkan lembar observasi berisi 10 rangkaian tindakan secara sistematis. Hasil observasi tim pengabmas terlihat perbedaan signifikan setelah melakukan dua kali simulasi didapatkan kategori “Baik” pada 27 orang kader (75,0%) dan hanya 9 orang kader (25,0%) yang keterampilannya pada kategori “Sedang”. Kesimpulan kegiatan bahwa penyuluhan kesehatan terbukti meningkatkan keterampilan kader dalam mengatasi nyeri sendi menggunakan jahe dan bawang merah dengan teknik kompres.