Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences) Jurnal Pelita Pendidikan Jurnal Tematik Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Proceeding Biology Education Conference Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi
Fauziyah Harahap
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Earth & Planetary Sciences Education Immunology & microbiology Languange, Linguistic, Communication & Media Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Public Health Social Sciences

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

 1   2 
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI DAN PERAN TUTOR SEBAYA UNTUK MEMINIMALISASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI SEL DI SMA YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDANTAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 Hanifah Hafni Hasibuan; Fauziyah Harahap
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i1.3691

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada tidaknya miskonsepsi siswa terhadap materi sel serta, mengetahui ada tidaknya peran tutor sebaya dalam meminimalisasi miskonsepsi siswa pada materi sel di kelas XI IPA SMA Yayasan Pendidikan Mulia Medan. Populasi penelitian ini seluruh kelas XI IPA SMA Yayasan Pendidikan Mulia Medan dengan pengambilan sampel penelitian secara acak dengan sistem pengundian dan terpilih dua kelas, yaitu kelas XI IPA1 dan XI IPA3 dan jumlah seluruh siswa sampel sebanyak 81 siswa. Penelitian ini menggunakan 2 metode yaitu penelitian deskriptif dan penelitian eksperimen semu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi  miskonsepsi siswa SMA Yayasan Pendidikan Mulia Medan sebesar 9,89%. Setelah diberi tutor sebaya maka miskonsepsinya berkurang menjadi 1,28%. Berdasarkan hasil pretes dari 5 indikator terdapat dua indikator dengan jumlah miskonsepsi tertinggi  yaitu indikator 5 (menjelaskan mekanisme transpor aktif, 14,09%) dan indikator 3 (menjelaskan fungsi organel-organel sel, 12,47%). Berdasarkan tingkat kognitif soal siswa paling banyak mengalami miskonsepsi yaitu pada C4 (analisis, 13,76%), dan C6 (Kreasi, 13,71%). Berdasarkan hasil postes terdapat dua indikator dengan jumlah miskonsepsi tertinggi  yaitu pada indikator 5 (Menjelaskan mekansime transpor aktif, 2,47%) dan indikator 3 (Menjelaskan  fungsi organel-organel sel, 1,23%). Berdasarkan tingkat kognitif soal, siswa paling banyak mengalami miskonsepsi yaitu pada soal C4 (analisis, 2,01%), dan C3 (penerapan, 1,54%). Dari hasil pengujian hipotesis thitung (21,17) > ttabel (1,66412) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Berarti terdapat peran tutor sebaya dalam meminimalisasi miskonsepsi siswa pada materi sel di kelas XI IPA SMA Yayasan Pendidikan Mulia Medan.
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK SISWA KELAS V SD SABILINA TEMBUNG Mira Andriyani; Fauziyah Harahap; Ramlan Silaban
JURNAL TEMATIK Vol 8, No 3 (2018): JURNAL TEMATIK
Publisher : JURNAL TEMATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jt.v8i3.12629

Abstract

This study aims to improve the  activity and student  learning outcomes in science lessons class V Sd Private Sabilina Tembung Scientific approach. This research is action research (PTK). The samples in this study were 40 third-grade students for every cycle I and II. The results of the data analysis proved that an increase in activity and student learning outcomes. An increase in activity and student learning outcomes very well. The percentage gain scores for student activities at the beginning of the test trials was 30.00%. later  in Cycle  I obtained  an average percentage score of 68.49%, for the  results obtained  in Cycle  I  study an average percentage of 82.50% completeness. later in Cycle II obtained an average percentage of 91.68% of student activity, and to learn the results obtained by an average of 92.65% completeness. Based on observations of the activities of teachers, students, teachers opinion, student responses and student learning outcomes that include classical mastery and purpose, then the Application of Scientific could be declared effective approach to teaching science.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PERKULIAHAN MIKROBIOLOGI TERAPAN BERBASIS MASALAH Hasruddin Hasruddin; Fauziyah Harahap
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 10, No 1 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENDAHULUAN Perkuliahan di Prodi Pendidikan Biologi PPs UNIMED sejak diberdirikannya tahun 2008 mengarah pada  student centered. Demikian juga pada perkuliahan Mikrobiologi Terapan, bahwa mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan ini aktif dalam kegiatan pencarian literatur, pengumpulan bahan perkuliahan, mempresentasikan materi, dan melakukan pendalaman materi dalam kegiatan tanya jawab antar sesama mahasiswa dan dosen. Mata kuliah Mikrobiologi Terapan ini merupakan mata kuliah wajib diikuti oleh setiap mahasiswa di Prodi Magister Pendidikan Biologi, yang diperoleh mahasiswa pada setiap semester tiga dengan bobot tiga sks.
Analisis Bibliometrik: Tren Penelitian Pembelajaran Berbasis E-Book Sebagai Salah Satu Bahan Ajar Digital di Sekolah Dasar Rahmadina Dalimunthe; Fauziyah Harahap; Zulkifli Matondang; Erfiani Humairah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 3 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i3.92008

Abstract

Penggunaan teknologi digital dalam proses pembelajaran di sekolah dasar telah menjadi tren yang signifikan. Salah satu aspek penting dari tren ini adalah penggunaan e-book sebagai bahan ajar berbasis digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tren terkait penggunaan e-book dalam konteks pembelajaran di sekolah dasar. Analisis Bibliometrik merupakan pemetaan berdasarkan tren riset penelitian yang menggunakan analisis dan pengolahan meta data. Maka dari itu penelitian ini menggunakan metode kuantitatif sistematis, Meta data pada penelitian ini bersumber dari Google  Scholar dan dianalisis menggunakan software Publish or Perish. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 cluster pengklasifikasian melalui software VOSviewer . pada perhitungan jumlah sitasi dari artikel yang digunakan dalam penelitian adalah 1535. Jumlah sitasi per tahun sebanyak 69,77 dan jumlah sitasi per paper 7,68. H-indeks dari keseluruhan artikel adalah 18 sedangkan G-indeks dari seluruh artikel adalah 36. Maka hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kajian mengenai pembelajaran berbasis e-book sebagai salah satu bahan ajar berbasis digital disekolah dasar masih sangat terbatas, artinya penelitian mengenai hal tersebut dapat menjadi sebuah peluang untuk melakukan penelitian selanjutnya.
Effect of Indole Butyric Acid (IBA) and Coconut Water on The Growth of Orchid Plant Shoots (Cattleya sp.) in Vitro Ade Alya Yasmint; Fauziyah Harahap
Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 17 No 1 (2025): QUAGGA : Jurnal Pendidikan dan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v17i1.360

Abstract

This study aims to observe the effect of Indole Butyric Acid (IBA) concentration and coconut water on the growth of orchid plant shoots of Cattleya sp. In vitro using the tissue culture method. The research was conducted at the YAHDI Tissue Culture Laboratory from March to July 2024. There were 9 treatments with a combination of IBA concentrations (0, 1, 2 mg/l) and coconut water (0, 50, 100 ml/l), which were repeated 3 times each, resulting in a total of 27 experimental units. The variables observed included the time of emergence of shoots, the number of shoots, the number of leaves, and the height of the plantlet. The results showed that a coconut water concentration of 100 ml/l provided the best bud growth, while an IBA concentration of 1 mg/l and coconut water of 100 ml/l produced the highest number of leaves. However, variance analysis showed that the application of IBA and coconut water did not have a significant effect on the number of shoots, the number of leaves, and the height of orchid plantlets at the age of 6 MST. Observations showed that the interaction between IBA and coconut water was not optimal enough to stimulate bud growth, and the use of younger orchid leaves gave the best results. This study provides insight into the use of coconut water in tissue culture to improve the growth of Cattleya orchids, although its effectiveness is still limited to certain concentrations.
Co-Authors . SUHARSONO Ade Alya Yasmint CICIK SURIANI Deliana Friska Siregar Erfiani Humairah Fahrizal Prabowo Sarhim Firdaus Fahdi Hanifah Hafni Hasibuan Hasruddin Hasruddin Hasruddin Herbert Sipahutar M Amrullah Effendi Mira Andriyani Putri Wita Sari Rahmadina Dalimunthe Rahmadyah Kusuma Putri Ramlan Silaban Roedhy Poerwanto Suci Rahayu Tyas Larasati Zulkifli Matondang