Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Reading Skills Using The Mahāratul Qirāah Method in Fullday Class at SMA Muhammadiyah Gading Rejo School Year 2023/2024 Qodari, Salma Lailatul; Muhtarom, Muhtarom; Masrur, Moh.; Sari, Ruly Nadian
Insyirah: Jurnal Ilmu Bahasa Arab dan Studi Islam Vol. 7 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/insyirah.v7i1.10372

Abstract

Arabic plays an important role, especially for Muslims. Arabic is the language of science, both strict science and different science. Learning Arabic, with its various qualities and inspiration for studying it among the community, turns out to have obstacles and problems that must be faced because Arabic is not an easy language to master completely. This research aims to understand the mahāratul qirāah learning methodology, find out and study mahāratul qirāah skills, and find out the supporting and inhibiting factors for mahāratul qirāah abilities in students in full-day classes at SMA Muhammadiyah Gading Rejo. The type of research applied in this study is descriptive qualitative. The data sources applied in this study are primary and secondary data. Several methods for collecting data, including observation, interviews, and documentation. The results of the study show that the methodology used by Arabic language teachers at SMA Muhammadiyah Gading Rejo is the qirāah jahriyah method. Students still have several difficulties in learning Arabic, such as difficulty in distinguishing the meaning of letters that are mutashābihat (similarity), lack of fluency in reading Arabic texts, and less precise use of reading Arabic texts. Supporting factors in learning Arabic, especially for mahāratul qirāah, include the enthusiasm of teachers in teaching and students in learning, good interaction between teachers and students. The inhibiting factors include class conditions that are not conducive, there are some students who are unable to read Arabic texts and the Koran, and limited time for teachers to guide them during teaching and learning activities.
PERSEPSI PELAJAR TERHADAP MAKANAN DAN MINUMAN HALAL DI PROPINSI LAMPUNG Sari, Ruly Nadian; Umurohmi, Ulfah; Susilo, Hadi
International Journal Mathla’ul Anwar of Halal Issues Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Mathla’ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/ijma.202442.104

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi pelajar terhadap makanan dan minuman halal di propinsi Lampung. Data dikumpulkan melalui survei yang melibatkan pelajar dari berbagai tingkat satuan pendidikan muali dari Sekolah Dasar (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP/ MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA/MA/SMK). Penelitian ini mencakup pertanyaan tentang pengetahuan pelajar tentang konsep halal, sertifikasi halal dan kesadaran dalam mengkonsumsi makanan dan minuman halal. Metode penelitian yang digunakan yaitu survei menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online menggunakan google form. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 410 pelajar SD/MI sebanyak 91 orang, SMP/ MTs sebanyak 105 orang dan SMA/SMK/MA sebanyak 205 orang yang tersebar di seluruh propinsi Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi awal pelajar yang berkaitan dengan produk yang bersertifikasi halal adalah produk yang berkualitas. Jawaban yang diperoleh dari responden yaitu sebanyak 54.8% responden menjawab sangat setuju, 36.8% responden menjawab setuju, 7.7% responden menjawab netral dan 0.3% responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa Sebagian besar pelajar terlah memiliki persepsi yang baik bahwa produk bersertifikasi halal adalah produk yang terlah terjamin memiliki kualitas yang baik. Namun pada kesadaran pelajar untuk tidak membeli bahan makan asing yang mencurigakan kehalalannya diperoleh respon sebanyak 46.6% responden menjawab sangat setuju, 42.1% responden menjawab setuju, sebanyak 8.9% responden menjawab netral, sebanyak 1.7% responden menjawab tidak setuju dan sebanyak 0.7% responden menjawab sangat tidak setuju.