Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TRANSFORMASI INOVASI:PEMANFAATAN LIMBAH BATU BARA MENJADI PUPUK Wentasari, Risa; Zadzali, Helmi; Sidiq, Egi Nur Muhamad; Anam, Khairul; Sridanti, Irma Lisa; Agusta, Herdhata; Sudradjat; Hariyadi; Bintoro, Mochamad Hasjim
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 22 No 2 (2024): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v22i2.4551

Abstract

Studi literatur ini bertujuan melakukan review terhadap perkembangan teknologi dalam pemanfaatan batu bara sebagai pupuk. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah sistematik review. pencarian artikel dilakukan menggunakan google scholar dengan kata kunci “Coal for Fertilizer” dan “Pupuk Batubara”. Pada akhir pencarian ditemukan 14 artikel terdiri dari 7 berbahasa Indonesia dan 7 berbahasa Inggris, selanjutnya dilakukan naratif review. Kesimpulan dari kajian ini adalah pemanfaatan batu bara sebagai pupuk dikembangkan dengan memanfaatkan bahan batu bara mutu rendah dan limbah batu bara: fly ash, bottom ash, asam humat dan brown coal. Teknologi pemanfaatannya segai pupuk dilakukan dengan mengaplikasikan bersama pupuk kimia dan organik secara sederhana, maupun dalam bentuk pupuk granul dan slow release.
IDENTIFIKASI SERANGGA HAMA PADA TANAMAN PADI DI PROVINSI BENGKULU Febrianto, Sudi; Sunarti; Sridanti, Irma Lisa
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 22 No 2 (2024): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v22i2.4891

Abstract

Serangga hama merupakan ancaman serius bagi produksi padi karena dapat menyebabkan berbagai gejala penyakit yang berakibat pada kerusakan signifikan pada tanaman padi, sehingga mengakibatkan penurunan produksi. Penelitian ini berfokus pada identifikasi serangga hama pada tanaman padi di Provinsi Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies serangga hama pada tanaman padi di berbagai lokasi penelitian yang mencakup dataran tinggi dan rendah di Provinsi Bengkulu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2024. Sampel di ambil dengan menggunakan alat jaring serangga, selanjutnya dilakukan lakukan identifikasi serangga hama. Metode analisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan bahwa beberapa spesies serangga hama utama yaitu: lalat bibit (Atherigona oryzae), wereng oren padi (Cicadulina bipunctata), hama putih palsu (Cnaphalocrocis medinalis), walang sangit (Leptocorisa oratoriuis), wereng hijau (Nephotettix virescens), hama ganjur (Orseolia oryzae), belalang hijau (Oxya japonica), belalang hijau (Oxya serville), wereng zigzag (Recilia dorsalis), Ebarrius cognatus, kepinding tanah (Scotinopara coartata), dan penggerek batang padi kuning (Scripophaga interculas) di berbagai lokasi penelitian. Tingkat serangan serangga bervariasi di setiap lokasi, dengan beberapa lokasi menunjukkan tingkat serangan yang lebih tinggi dibandingkan yang lain.
Transfer Teknologi Pengendalian Penyakit Bercak Daun pada Cabai Berbasis Ekstrak Daun Kelor sebagai Pestisida Nabati Sridanti, Irma Lisa; Febrianto, Sudi
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): IJPM - April 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.383

Abstract

Cabai merupakan komoditas penting bagi masyarakat Indonesia. Permintaan atas cabai semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan pangan. Desa Bumisari merupakan salah satu sentra budidaya tanaman cabai di Kabupaten Kepahiang. Tanaman cabai yang dibudidayakan seringkali mengalami kegagalan panen yang diakibatkan oleh penyakit bercak daun yang menyerang pertumbuhan tanaman cabai. Pengendalian penyakit bercak daun pada tanaman cabai dapat dilakukan dengan menggunakan ekstrak daun kelor sebagai pestisida alami. Daun kelor selama ini banyak tumbuh dilingkungan rumah, namun selama ini masyarakat hanya memanfaatkan kelor sebagai sayur-sayuran untuk dikonsumsi. Tujuan pengabdian ini adalah transfer ilmu pengetahuan tentang pengendalian penyakit bercak daun dengan pestisida alami berbasis ekstrak daun kelor. Pengabdian ini dilakukan pada tanggal 8 Maret 2023, di Desa Bumi Sari Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang. Metode yang digunakan dalam bentuk ceramah (sosialisasi) dan pelatihan pembuatan pestisida alami berbasis ekstrak daun kelor. Dengan adanya pengabdian ini masyarakat desa berharap dapat menekan serangan penyakit bercak daun pada tanaman cabai yang dibudidayakan sehingga dapat meningkatkan hasil panen.