Pelatihan menulis dan berbicara memainkan peran krusial dalam meningkatkan kemampuan ekspresi diri siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan di masyarakat Cibahbul untuk mengevaluasi dampak program pelatihan terhadap pengembangan keterampilan menulis dan berbicara siswa. Metode yang diterapkan meliputi sesi menulis kreatif, simulasi berbicara di depan umum, serta evaluasi formatif dan sumatif. Hasil penelitian mengindikasikan adanya peningkatan yang signifikan dalam keterampilan menulis dan berbicara siswa, disertai dengan peningkatan kepercayaan diri dan interaksi sosial. Dari temuan ini, dapat disimpulkan bahwa pelatihan tersebut efektif dalam meningkatkan kemampuan ekspresi diri siswa. Saran diberikan untuk mengembangkan program lanjutan yang lebih kompleks, melibatkan komunitas secara lebih aktif, memanfaatkan teknologi pembelajaran, memberikan pelatihan kepada guru untuk metode pengajaran yang lebih interaktif, dan melaksanakan evaluasi berkelanjutan guna menjaga dan meningkatkan hasil yang telah dicapai.