Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Biaya Manhours dan Material 24 Yearly Inspection pada Pesawat BAe 146 – RJ85 Arif Pambekti
Jurnal Syntax Admiration Vol. 1 No. 6 (2020): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v1i6.110

Abstract

Penentuan biaya manhours dan material 24 yearly inspection pada pesawat Bae 146 – RJ85 tidak hanya memprediksi langsung, tetapi dengan melihat referensi dokumen pesawat serta menyesuaikan dengan proyek perawatan pesawat yang akan dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif, karena penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka. Subjek dan objek penelitian ini adalah mengenai perhitungan efektifitas dan efisiensi biaya manhour dan biaya material pada 24 yearly inspection pada pesawat BAe 146 – RJ85. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan studi perpustakaan. Setelah dilakukan perhitungan dan analisis didapatkan jumlah manhours dan material yang digunakan diperoleh USD 336.565,01. Waktu pengerjaan 24 yearly inspection pada Pesawat Bae 146 – RJ85 adalah 91 Hari Kerja.
Analisis Kerusakan APU Fuel System Pada Pesawat B737-500 Dengan Metode Fault Tree Analysis Arif Pambekti; Riski Kurniawan; Agung Prakoso; Cyrilus Sukaca Budiono; Indro Lukito; Hisyam Musyaffa Arazi
SENATIK STT Adisutjipto Vol 7 (2022): Generation Z's Participation in Aerospace
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v7i0.457

Abstract

APU Fuel System merupakan sistem bahan bakar APU yang secara otomatis memonitor laju aliran bahan bakar untuk mejaga APU pada kecepatan konstan untuk kondisi yang berbeda. Sistem APU Fuel System terpenting pada pesawat saat terbang guna mendistribusi fuel selama melakukan penerbangan. Dalam penelitian ini, metode observasi langsung dan metode fault tree analysis digunakan untuk mengamati dan menganalisis penyebab kegagalan dari APU Fuel System Boeing 737-500 Sriwijaya Air. Hasil dari penelitian tentang permasalahan APU Fuel System Boeing 737-500 Sriwijaya Air adalah terjadi permasalahan pada Fuel Control Unit dengan 14 basic event.
Analisis Kapasitas Bandar Udara Adi Soemarmo Boyolali Indro Lukito; Arif Pambekti; Cyrilus Sukaca Budiono
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 2, No 1 (2023): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.376 KB) | DOI: 10.28989/jumantara.v2i1.1462

Abstract

Maskapai penerbangan saat ini juga mulai menggunakan pesawat berbadan Wide Body seperti Airbus A330-900 Neo. Untuk penerbangan reguler rata-rata pesawat yang digunakan adalah Narrow body, sedangkan untuk Haji dan Umroh adalah Wide Body. Oleh sebab itu pihak bandara perlu mempersiapkan kapasitas dan luas area apron untuk melayani pesawat Wide Body Seperti A330-900 Neo yang saat ini sudah digunakan oleh maskapai penerbangan Lion Air dan Garuda Indonesia. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Regresi Linier Sederhana, dimana dengan metode ini didapatkan untuk hasil perhitungan forcasting jumlah pergerakan pesawat tahun 2023 di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali untuk kedatangan adalah 17.636 pergerakan pesawat dan keberangkatan adalah17.627 pergerakan pesawat, sehingga total dari keseluruhan pergerakan pesawat ini adalah 34.903 pesawat udara. Hasil analisis dan pengolahan data jumlah parking stand di area apron Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Boyolali pada tahun 2023 pada jam puncak adalah 12 parking stand untuk pesawat Narrow body dan 3 parking stand untuk pesawat Wide body. Sehingga kebutuhan luasan minimum apron Bandar Udara Interasional Adi Soemarmo Boyolali pada tahun 2023 untuk menampung pesawat Narrow Body dan Wide Body adalah 100.788,355 m2. 
Anti-Icing Engine Damage Analysis Boeing 737 - 800 Ng With Fault Tree Analysis Method Arif Pambekti; Indro Lukito; Cyrilus Sukaca Budiono; Riski Kurniawan
Journal of Business Social and Technology Vol. 3 No. 1 (2022): Journal of Business, Social and Technology
Publisher : Politeknik Siber Cerdika Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.754 KB) | DOI: 10.59261/jbt.v3i1.65

Abstract

An Anti-icing system is a system that aims to prevent the formation of ice when the plane is in the air. The formation of ice in aircraft is of great concern because an airplane flight will pass through the atmosphere, which will experience the formation of the ice at a certain altitude. The formation of such ice will cause a hazard to the aircraft. So that the ice protection system, namely the anti-icing system, is very concerned so that it is always in a serviceable condition. In this study, direct observation and fault tree analysis were used to determine the cause of failure of the Boeing 737-800 NG anti-ice system engine and anti-icing cowl inlet. The results of the analysis using the fault tree analysis method obtained essential events, namely: actuator fails, electrical connector disconnected, Control Selenoid Trouble, Regulator Trouble, Sense Line Connector Trouble, Engine Fault, Engine Control Trouble, Engine Duct Trouble, Panel Buttom Problem, EICAS Module Problem, No Source Electricity, Negative Electrical Source, Wiring Problem.
Perancangan dan analisis karakteristik aerodinamik pada pesawat fix wing VTOL UAV Agung Prakoso; Arif Pambekti; Cyrilus Sukaca Budiono; Indro Lukito; Riski Kurniawan; Simplicio Doutel Sarmento Vong
Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Vol 15, No 1 (2023): Mei
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/angkasa.v15i1.1373

Abstract

Unmanned aerial vehicle (uav) merupakan wahana udara tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh. Pemanfaatan wahana udara tanpa awak ini salah satunya sebagai media pemantauan yang memiliki keunggulan pada nilai efektifitas kerjanya. Untuk melakukan pengamatan daerah perkotaan diperlukan rancangan pesawat uav yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal (vtol) dan memiliki kecepatan tinggi dalam melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Tahap pertama dalam  perancangan pesawat vtol uav ini adalah menentukan geometri pesawat sesuai kriteria yang telah ditentukan, kemudian dilakukan pemodelan dan analisis aerodinamik dengan menggunakan software solidwork. Hasil rancangan pesawat memiliki panjang fuselage 1,1849 meter, wing span 3 meter, dan berat 5,9 kg. Hasil analisis aerodinamik diperoleh CLmax sebesar 0,363125 pada sudut serang 4o, nilai CDmax sebesar 0,199722 pada sudut serang 4o, dan nilai efisiensi max sebesar 1,81815 pada sudut serang 40.
Analisis Kegagalan Fungsi Traffic Alert and Collision Avoidance System Boeing 737-800 Next Garuda Indonesia dan Indentifikasi Penyebab Kegagalan Dengan Metode Fault Tree Lukito, Indro; Pambekti, Arif; Budiono, Cyrilus Sukaca; Kurniawan, Riski; Prakoso, Agung; Mizan, Fathkul
SENATIK STT Adisutjipto Vol 7 (2022): Generation Z's Participation in Aerospace
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v7i0.459

Abstract

Traffic Alert and Collision Avoidance Systems (TCAS) pada pesawat Boeing 737-800 NG memiliki fungsi utama untuk menghindari dan memberi peringatan dari suatu potensi tabrakan antar pesawat di udara. Dengan menganalisis berbagai input dari sinyal balasan pesawat lain dan kemudian memberikan peringatan visual dan/atau aural kepada crew berdasarkan perintah TA maupun TA/RA yang dipilih. Dengan demikian crew bisa mengambil suatu tindakan sehingga potensi kecelakaan bisa dihindari. Pada penelitian ini metode yang digunakan untuk penelitian adalah dengan melakukan observasi langsung dan melakukan penanganan kegagalan kerusakan pesawat Boeing 737-800 NG Garuda Indonesia di Hanggar 2 PT. GMF AeroAsia. Selain itu dilakukan analisis kegagalan pesawat dengan menggunakan metode fault tree analysis. Hasil  troubleshooting dan  fault  tree analysis  ditemukan kegagalan pada TCAS antenna, coaxial cable dan REU yang berpengaruh pada navigasi pesawat. Proses troubleshooting TCAS mengacu pada FIM Boeing 737-800 NG chapter 34-45 task 803 dan 804 dan juga FIM B737-800 NG chapter 23-51 task 803.
Analisis Kerusakan Retract Actuator Nose Landing Gear Pada Pesawat Boeing 737-800 Next Generation Pambekti, Arif; Misi Okia, Yudha; Kurniawan, Riski; Al Huda, Luqman; Evan, Bah; Kamal Fajri, Amrisal; Tri Efendi, Erwan
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 6 (2024): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The retract actuator is one of the main parts of the landing gear, which functions to retract or extend. The retract actuator must be free in its operation and its movement must also be smooth. If the aircraft experiences a failure of the retract actuator function, namely the retract actuator in a slow to retract condition. Where there is a slowdown during retract and extend. Careful handling is required and in accordance with applicable aircraft maintenance procedures, especially regarding slow to retract conditions. This study uses a direct observation method for the analysis of the troubleshooting process on the B737-800 NG in the Merpati Maintenance Facility hangar. In addition, this study also uses the Fault Tree Analysis method to obtain the cause of the failure of the standby reservoir. After analyzing the results, the possible causes of failure in the Retract Actuator are by using the Fault Tree Analysis (FTA) method, the minimum cut set results are obtained with calculations consisting of 18 basic events.
Pelatihan Sistem Air Conditioning Pesawat Boeing 737-200 Bagi Siswa Jogja Flight Pambekti, Arif; Al Huda, Luqman; Evan, Bah; Kamal Fajri, Amrisal; Tri Efendi, Erwan
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 12 : Januari (2025): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partners in this community service activity are Jogja Flight students. The goals and targets to be achieved in community service for Jogja Flight students are to increase students' knowledge about one of the aircraft systems, namely air conditioning. With this activity, it is hoped that it can increase students' provisions in job competition in the aviation world. To achieve the goals and targets of this community service program, partners are given training on air conditioning systems in the form of writing, pictures or videos during this activity. After this activity, Jogja Flight students have an additional ability of 90% which was initially only 17% about the Boeing 737-200 aircraft air conditioning system which is useful as added value when working later.
Pengenalan Sistem Mesin Pesawat Bagi Siswa SMK Nasional Berbah Mamba’udin, Ahmad; Rizky Riadini, Elfrida; Pambekti, Arif
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 12 : Januari (2025): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This activity aims to provide students of SMK Nasional Berbah with basic insights and understanding of aircraft engines. The limited access to practical knowledge of aviation technology serves as the main rationale for implementing this program. Through this activity, students receive materials covering fundamental theories of aircraft engines, types of engines, the working principles of turbine and piston engines, as well as visual and interactive demonstration sessions. The methods used include interactive lectures, group discussions, and component introductions through video-based media. The results indicate an improvement in students' understanding of basic aircraft engine concepts and a growing interest in the field of aviation. This activity aims to spark vocational school students’ interest in aviation science.
Fault Tree Analysis of Nose Landing Gear Failure Function of Boeing 737-800 Next Generation Aircraft Pambekti, Arif; Okia, Yudha Misi; Kurniawan, Riski
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 4, No 2 (2025): Juli
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/jumantara.v4i2.2825

Abstract

The retract actuator is one of the main parts of the landing gear, which functions to retract or extend. The retract actuator must be free in its operation and its movement must also be smooth. The aircraft experiences a functional failure if the retract actuator is in a slow to retract condition, where there is a slowdown during retract and extend. Careful initial handling is required and in accordance with aircraft maintenance handling procedures. Indications of initial failure can be obtained by connecting the same component maintenance log book on the same type of aircraft. This study uses the Fault Tree Analysis (FTA) method on the Boeing 737-800 Next Generation aircraft in the Merpati Maintenance Facility hangar. The source of data entered comes from the component maintenance log book on the aircraft with the same type. After the analysis was carried out, the minimum cut set results were obtained with calculations consisting of 18 basic events.