Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

LECTURERS AND STUDENTS' RECEPTION OF FACE-TO-FACE LEARNING IN THE NEW NORMAL PERIOD Syaharuddin, Syaharuddin; Jumriani, Jumriani; Noor Handy, M. Rezky; Hidayat Putera, M. Adhitya; Ridha Ilhami, M.; Rusmaniah, Rusmaniah; Agustina, Ella
JURNAL SOCIUS VOL 12, NO 1 (2023): JURNAL SOCIUS
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/js.v12i1.16114

Abstract

This study aims to describe the acceptance of lecturers and students towards the implementation of face-to-face learning during the new normal period, to analyze the reasons for choosing learning methods, as well as their acceptance and expectations of face-to-face learning. Data collection was carried out through structured interviews using Google Forms with 15 lecturers and 35 students from the Department of Social Sciences FKIP ULM. The results showed that most lecturers preferred online learning (84%), while students were almost balanced between online (54%) and offline (46%) methods. The majority of lecturers choose online learning because of the pandemic, while some students prefer face-to-face because it is considered effective. The study recommends implementing the hybrid learning model while adhering to health protocols and infrastructure requirements according to the Circular Letter of the Director General of Higher Education, Ministry of Education and Culture Number 4 of 2021.
EDUKASI KETERKAITAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DAN KEJADIAN STUNTING DI DESA PLOSO, KECAMATAN WONOAYU Romadhoni Alfiansyah, Syharul; Febriyanti, Friska; Agustina, Ella; Saajidah, Zuhrotus; Cholifah, Siti
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 10 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i10.3866-3871

Abstract

Edukasi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting di Desa Ploso melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T). Stunting, sebagai masalah kesehatan masyarakat, dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, termasuk sanitasi. Desa Ploso dipilih sebagai tempat edukasi untuk memahami konteks khusus di tingkat lokal. Edukasi ini merinci pemahaman tentang peran sanitasi lingkungan dalam pertumbuhan anak, khususnya dalam konteks pencegahan stunting. Edukasi ini juga menyoroti temuan-temuan terkait dampak sanitasi yang kurang memadai terhadap kesehatan anak, serta faktor-faktor lain yang mungkin memperburuk keadaan stunting. Hasil edukasi ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya sanitasi lingkungan dalam mengatasi masalah stunting di tingkat desa. Implikasi kebijakan dan upaya pencegahan dapat dirumuskan berdasarkan pemahaman ini, dengan fokus pada perbaikan sanitasi lingkungan sebagai salah satu strategi kunci untuk mengurangi kejadian stunting.
EDUKASI KETERKAITAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DAN KEJADIAN STUNTING DI DESA PLOSO, KECAMATAN WONOAYU Romadhoni Alfiansyah, Syharul; Febriyanti, Friska; Agustina, Ella; Saajidah, Zuhrotus; Cholifah, Siti
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 10 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i10.3866-3871

Abstract

Edukasi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting di Desa Ploso melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T). Stunting, sebagai masalah kesehatan masyarakat, dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, termasuk sanitasi. Desa Ploso dipilih sebagai tempat edukasi untuk memahami konteks khusus di tingkat lokal. Edukasi ini merinci pemahaman tentang peran sanitasi lingkungan dalam pertumbuhan anak, khususnya dalam konteks pencegahan stunting. Edukasi ini juga menyoroti temuan-temuan terkait dampak sanitasi yang kurang memadai terhadap kesehatan anak, serta faktor-faktor lain yang mungkin memperburuk keadaan stunting. Hasil edukasi ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya sanitasi lingkungan dalam mengatasi masalah stunting di tingkat desa. Implikasi kebijakan dan upaya pencegahan dapat dirumuskan berdasarkan pemahaman ini, dengan fokus pada perbaikan sanitasi lingkungan sebagai salah satu strategi kunci untuk mengurangi kejadian stunting.