Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Community Capacity Strengthening for Covid-19 Disaster Prevention through the Independent Quarantine Installation Paripurno, Eko Teguh; Wibowo, Elmi; Ashrianto, Panji Dwi; Mahojwala, Gandar
Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Vol 3, No 1 (2020): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.332 KB) | DOI: 10.20961/shes.v3i1.45081

Abstract

In Timbulharjo Village, Sewon District, Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta, the Covid-19 pandemic has reached its fifth month. Individual citizens have economic limitations in preventing a pandemic. Refusal of migrants / refugees who need a place of independent isolation has the potential to increase conflict. These conditions make the installation of independent isolation and the accompanying empowerment program needed by community. This program helps solve citizens' problems. The program was built through collaborative community service and facilitation processes, thereby stimulating residents to realize other local initiatives in dealing with Covid-19. This dedication not only provides relief items, but also harmonizes local planning, management and resources that can be carried out independently by the community. Planning and implementation of the program is done on a multi-party basis (pentahelix). Citizens as subjects supported by the village government, educational institutions, business institutions, and the media. University of Pembangunan Nasipnal Veteran Yogyakarta represent educational institutions, in which there are Disaster Management Study Program, Disaster Management Study Centers, Covid-19 Task Force, UPN TV, and Alumni Association.
Pengelolaan Risiko Konflik Monyet Ekor Panjang Berbasis Komunitas Teguh Paripurno, Eko; Mahojwala, Gandar; Tumin; Sukiyani
Jurnal KKN Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Gagasan Abdimas dan Kuliah Kerja Nyata
Publisher : IGAKERTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70234/qmh70727

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat di Kalurahan Pundungsari, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul, bertujuan mengurangi konflik antara manusia dan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). Melalui analisis, penyuluhan, pelatihan, dan mediasi, masyarakat diajak memahami pentingnya keseimbangan ekosistem dan cara mengelola konflik satwa. Hasil menunjukkan peningkatan kesadaran dan penurunan insiden serangan monyet. Forum Relawan Siaga Desa Peduli Satwa dibentuk untuk mengelola konflik secara berkelanjutan. Tantangan seperti resistensi awal dan keterbatasan sumber daya berhasil diatasi dengan pendekatan partisipatif. Kondisi geografis kawasan Karst Gunungsewu menyediakan habitat yang mendukung namun menantang. Pendekatan partisipatif efektif dalam mengurangi konflik manusia dengan monyet ekor panjang
Perbandingan Nilai Ketangguhan Desa Pesisir atas Risiko Tsunami dan Faktor Perubahan Nilai Ketangguhan: Studi atas Desa Parangtritis dan Desa Tirtohargo, Kabupaten Bantul Yugyasmono; Mahojwala, gandar; Eko Teguh Paripurno; Purbudi Wahyuni
Indonesian Journal of Environment and Disaster Vol. 3 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Environment and Disasters
Publisher : Disaster Research Center, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/fgy0tb58

Abstract

Pesisir selatan Pulau Jawa merupakan wilayah rawan tsunami, kondisi ini mendorong upaya penilaian ketangguhan yang dilakukan sejak 2019 oleh BNPB untuk menguji ketangguhan desa secara khusus pada bencana tsunami. Sebagaimana wilayah lain di pesisir selatan Pulau Jawa, Kabupaten Bantul memiliki risiko tinggi, begitu pula Desa Parangtritis dan Desa Tirtohargo. Kedua desa ini secara purposif dipilih untuk perbandingan dikarenakan kedua desa ini memiliki tingkat risiko yang sama tingginya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai ketangguhan kedua desa berdasarkan penilaian pada tahun 2019 dan 2020 yang menggunakan perangkat Penilaian Ketangguhan Bencana Desa/Kelurahan, serta mengeksplorasi secara kualitatif faktor-faktor yang mempengaruhi nilai ketangguhan dan perubahannya atas nilai ketangguhan kedua desa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Perbandingan nilai ketangguhan disajikan dengan naratif dan tabel perbandingan berdasarkan komponen-komponen yang ada, dan eksplorasi digali melalui wawancara mendalam atas pihak-pihak yang turut membangun ketangguhan di desa. Hasil menunjukkan bahwa dalam perbandingan nilai, terjadi penurunan nilai ketangguhan di Desa Parangtritis dari kategori Desa Tangguh Utama menjadi Desa Tangguh Madya, sedangkan terjadi kenaikan pada Desa Tirtohargo dari kategori Desa Tangguh Madya menjadi Desa Tangguh Utama. Ketangguhan yang keduanya diatas rata-rata tersebut dipengaruhi oleh; pengalaman dan pembelajaran peristiwa Gempa 2006, kuatnya nilai gotong royong dan kemandirian, inisiatif masyarakat melalui Forum PRB Desa, peran pemerintah desa, dukungan pemerintah daerah maupun pusat, kontribusi organisasi-organisasi non pemerintah, dan ketersediaan anggaran desa. Penelitian ini mencatat bahwa penegakan prosedur penilaian dan pemahaman penilaian untuk fasilitator dan peserta juga mempengaruhi perubahan nilai yang dihasilkan.