Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA  SISWA KELAS V  DI SDN BAKALAN WRINGIN PITU  BALONGBENDO KABUPATEN SIDOARJO SUKIYANI,
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Vol 1, No 3 (2013): Volume 1 Nomor 3 Tahun 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran pada hakikatnya dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Keempat istilah tersebut merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran. Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang akan dan/atau sedang digunakan dapat diketahui dari langkah-langkah pembelajaran yang telah tersusun dan/atau sedang terjadi. Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dalam memandang pembelajaran. Sedangkan strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala sumber belajar yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Metode mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan teknik pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan latar penerapan tertentu. Teknik pembelajaran mengambarkan langkah-langkah penggunaan metode mengajar yang sifatnya lebih operasional. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan teknik pembelajaran di antaranya adalah kemampuan dan kebiasaan guru, ketersedian sarana dan waktu, serta kesiapan siswa. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih strategi pembelajaran ialah tujuan pembelajaran, jenis dan tingkat kesulitan materi pelajaran, sarana, waktu yang tersedia, siswa, dan guru.
Pengelolaan Risiko Konflik Monyet Ekor Panjang Berbasis Komunitas Teguh Paripurno, Eko; Mahojwala, Gandar; Tumin; Sukiyani
Jurnal Igakerta Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Gagasan Abdimas dan Kuliah Kerja Nyata
Publisher : IGAKERTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70234/qmh70727

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat di Kalurahan Pundungsari, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul, bertujuan mengurangi konflik antara manusia dan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). Melalui analisis, penyuluhan, pelatihan, dan mediasi, masyarakat diajak memahami pentingnya keseimbangan ekosistem dan cara mengelola konflik satwa. Hasil menunjukkan peningkatan kesadaran dan penurunan insiden serangan monyet. Forum Relawan Siaga Desa Peduli Satwa dibentuk untuk mengelola konflik secara berkelanjutan. Tantangan seperti resistensi awal dan keterbatasan sumber daya berhasil diatasi dengan pendekatan partisipatif. Kondisi geografis kawasan Karst Gunungsewu menyediakan habitat yang mendukung namun menantang. Pendekatan partisipatif efektif dalam mengurangi konflik manusia dengan monyet ekor panjang
ANALISIS KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT PERTAMBANGAN PASIR DI SUNGAI PROGO Paripurno, Eko Teguh; Awang Hendrianto Pratomo; Purbudi Wahyuni; Nandra Eko Nugroho; Wahyu Sugeng Triadi; Gigih Aditya Pratama; Sukiyani; Wana Kristanto; Gandar Mahojwala
Indonesian Journal of Environment and Disaster Vol. 4 No. 2 (2025): Indonesian Journal of Environment and Disaster
Publisher : Disaster Research Center, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ijed.v4i2.1920

Abstract

Kegiatan penambangan dapat berdampak signifikan terhadap lingkungan fisik, terutama di area yang dekat dengan infrastruktur penting seperti sungai dan bangunan tempat tinggal. Penelitian ini secara sengaja memilih kegiatan penambangan suatu perusahaan di Sungai Progo untuk dievaluasi dalam konteks kerusakan lingkungan. Studi ini bertujuan untuk menilai sejauh mana kerusakan lingkungan di dalam dan sekitar area konsesi penambangan perusahaan, dengan fokus khusus pada degradasi sungai, erosi, dan ketidakstabilan struktural. Tujuannya adalah untuk mengklasifikasikan kerusakan sesuai dengan kriteria lingkungan yang telah ditetapkan dan menentukan tingkat keparahan dampaknya. Penelitian ini menggunakan foto udara, citra satelit dari Google Earth, dan pengukuran di lokasi untuk menganalisis perubahan morfologi sungai, pola erosi, dan stabilitas tanah. Penilaian dilakukan dengan menggunakan kriteria dan tolok ukur yang diberikan oleh Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No. 63 tahun 2003. Temuan menunjukkan adanya kerusakan lingkungan yang signifikan akibat kegiatan penambangan PT A. Perubahan aliran sungai teridentifikasi, dengan pergeseran ke pola berkelok-kelok dan pembentukan cekungan dalam di dasar sungai. Berdasarkan analisis, kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan penambangan PT A tergolong dalam kategori kerusakan berat. Degradasi sungai, erosi tanah, dan ketidakstabilan infrastruktur di sekitarnya memerlukan perhatian mendesak dan upaya mitigasi untuk mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut.