Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Diabetes Self Management Education (Dsme) Dengan Metode Audiovisual Terhadap Self Care Behavior Pasien Diabetes Melitus Ummu Habibah; Awaliyah Ulfah Ayudytha Ezdha; Febrilla Harmaini; Dwi Elka Fitri
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 8 No 2 (2019): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.982 KB) | DOI: 10.36763/healthcare.v8i2.53

Abstract

Kejadian komplikasi pada pasien Diabetes Melitus (DM) terjadi akibat perilaku perawatan diri pasien DM yang tidak baik. Perilaku pasien dalam perawatan dirinya, berkaitan dengan bagaimana kualitas education yang diberikan saat di rumah sakit. Penanganan penyakit DM di rumah sakit menjadi tanggung jawab tim kesehatan. Namun setelah pasien dipulangkan, maka pasien dan keluarga harus bisa mengambil alih tanggung jawab tersebut dengan cara harus bisa melakukan perawatan secara mandiri (self care) sehingga pasien dan keluarga harus dibekali pengetahuan dan ketrampilan yang cukup untuk mencegah kemungkinan rawat ulang (rehospitalisasi) dengan kondisi yang lebih buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh Diabetes Self Management Education (DSME) dengan metode audiovisual terhadap Self Care Behavior pasien Diabetes Melitus di Poliklinik RS PMC Pekanbaru. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Penelitian ini akan di laksanakan di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center dengan sampel penelitian adalah seluruh pasien Diabetes Melitus yang berobat di Poliklinik yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah mean nilai self care behavior sebelum diberikan DSME adalah 36,73 dan untuk mean nilai self care behavior setelah diberikan DSME adalah 60,93. Hasil uji t dependent dimana p value = 0.000 lebih kecil daripada nilai alpha (p < 0,05). Hal ini berarti didapatkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan nilai self care behavior pada pasien diabetes mellitus dengan menggunakan media audiovisual sebelum dan setelah diberikan DSME. Hasil dari penelitian ini di harapkan selain peningkatan pamahaman pasien diabetes mellitus juga pihak RS dapat menerapkan metode audiovisual dalam memberikan promosi kesehatan sebagai salah satu tugas preventif dari rumah sakit sehingga hasil akhir kepuasan pasien dan mutu pelayanan dapat tercapai.
Efektifitas Pendidikan Kesehatan Metode Audio Visual Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Vulva Hygiene Dwi Elka Fitri; Jamiati
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 9 No 2 (2020): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36763/healthcare.v9i2.87

Abstract

The lack of knowledge of young women about vulva hygiene can be one of the triggers for vaginal discharge, this knowledge includes bad defecation (BAB) and urination (BAK) behavior. Reproductive health problems are a vital problem for building and maintaining women's health, however, the solution cannot be solved by curative efforts alone, so preventive efforts are prioritized. Health education is the right effort to increase adolescent knowledge about vulva hygiene. Audiovisual method can be used very well for health education for adolescents, because it is easier to understand and interesting. The purpose of this study was to determine the effectiveness of audiovisual health education methods. This is a pre-experimental research with two groups. The technique used in this research is purposive sampling technique. The results of this study indicate that the mean pre-test is 83.25 and the mean post-test is 98.50. From the results of this study it can be concluded that the provision of health education through audio-visual methods is effective in increasing the knowledge of young women about vulva hygiene at MAN 1 Indragiri Hilir. From the results of this study, it is hoped that this can be used as a guideline for respondents in their daily life, especially for the health of their reproductive organs, and that respondents will also be more familiar with the dangers of not practicing vulva hygiene properly. For health workers, it is hoped that they can use audiovisual media in the implementation of health education.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Focus Group Discussion Terhadap Pengetahuan Siswi Tentang Persiapan dalam Menghadapi Menarche Dwi Elka Fitri; Epi Kurnia
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 10 No 2 (2021): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36763/healthcare.v10i2.154

Abstract

Menarche adalah menstruasi pertama kali yang terjadi pada masa awal remaja, hal tersebut terjadi sebagai bukti tanda menuju kedewasaan. Kesiapan mental yang baik dibutuhkan oleh anak yang akan mengalami menarche. Kurangnya pendidikan menstruasi dapat menyebabkan masalah kesehatan reporduksi dalam jangka panjang ketika mengalami menstruasi, juga memancing pertumbuhan kuman jika kebersihan menstruasi tidak terjaga, serta resiko kesehatan seperti infeksi dan sistitis. Sehingga Strategi yang perlu dilakukan adalah pemberian edukasi tentang menarche. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode focus group discussion terhadap pengetahuan siswi tentang persiapan dalam menghadapi menarche. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 53 responden. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Pre eksperimen design berupa rancangan “pretest-posttest with one gruop design” Berdasarkan hasil uji wilcoxon signed rank test terdapat perbedaan signifikan pengetahuan siswi tentang menarche antara sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode FGD dengan nilai p value pengetahuan = 0,000 lebih kecil dari nilai alpha (p < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa FGD berpengaruh terhadap pengetahuan siswi tentang persiapan dalam menghadapi menarche. Kata Kunci :
Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Booklet Diet Hemodialisa (BookET Lisa) Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pasien Hemodialisa di RSUD dr. RM. Pratomo Bagansiapiapi Awaliyah Ulfah Ayudytha Ezdha; Abdurrahman Hamid; Dwi Elka Fitri; Silvia Nora Anggreini; Elli Elfiza Julianti
Jurnal Kesehatan Holistic Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Holistic Volume 7/ Nomor 1/ Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.668 KB) | DOI: 10.33377/jkh.v7i1.152

Abstract

Introduction: One of the therapies for patients with chronic kidney is hemodialysis. Hemodialysis aims to eliminate the remnants of metabolic products or protein and as a correction of fluid and electrolyte balance disorders. In addition, this dialysis procedure can also cause complications, including affecting nutritional status. Some patients have difficulty managing nutritional intake but they do not get an understanding of how strategies can help them in managing nutritional diets. The strategy that needs to be done is providing health education using booklets on nutritional diets for hemodialysis patients. Objective: The purpose of this study is to determine the effect of health education with a media booklet on a nutritional diet on the knowledge and attitudes of hemodialysis patients in RSUD DR RM. Pratomo Bagansiapiapi. The number of respondents in this study was 27 respondents. Method: This research is a quantitative study using pre-experimental design research in the form of a pretest-posttest design with one group design. Based on the results of the T-test Dependent. The number of respondents in this study was 27 respondents. Results: It was obtained that the p-value (0,000) of knowledge and attitudes was smaller than 0.05. Conclusion: the conclusion of this study is there is a significant difference in knowledge and attitudes before and after being given health education about media booklet the nutritional diet of hemodialysis patients.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SCABIES DENGAN AUDIOVISUAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SANTRI DI PONDOK PESANTREN Awaliyah Ulfah Ayudytha Ezdha; Abdurrahman Hamid; Dwi Elka Fitri; Umiani Umiani
HUMAN CARE JOURNAL Vol 8, No 1 (2023): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v8i1.2235

Abstract

Scabies adalah suatu infestasi tungau sarcoptes scabiei yang menyebabkan beruntus-beruntus kecil kemerahan dan rasa gatal. Pendidikan kesehatan adalah upaya untuk menciptakan perilaku masyarakat yang kondusif untuk kesehatan. Media audiovisual merupakan media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang scabies dengan audiovisual terhadap pengetahuan dan sikap santri di Pondok Pesantren IslamicCentre Al-hidayah Kampar. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperiment design berupa rancangan pretest-posttest with one group design dengan 30 orang responden yang di ambil dengan teknik non probalility sampling dengan jenis purposive sampling.  Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan menggunakan uji T Test Dependent. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dimana p value pengetahuan = 0,00 dan p value sikap = 0,00 lebih kecil dari pada nilai alpha (p<0,05) didapatkan adanya perbedaan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan audiovisual. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang scabies dengan audiovisual terhadap pengetahuan dan sikap santri di Pondok Pesantren Islamic Centre Al-hidayah Kampar. Saran untuk klinik dan pondok pesantren diharapkan dapat bekerjasama untuk aktif dalam pemberian pendidikan kesehatan kepada santri tentang scabies. Agar pengetahuan dan sikap santri meningkat menjadi lebih baik, supaya tidak terjadi penularan penyakit scabies. Kata kunci : Pendidikan Kesehatan, Media Audiovisual, Pengetahuan, Sikap