Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Impact of The Covid-19 Pandemic on The Psychology of Health Workers Lezi Mayang Sari; Mufdlilah Mufdlilah; Mamnu’ah
Jurnal Health Sains Vol. 3 No. 9 (2022): Jurnal Health Sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jhs.v3i9.588

Abstract

Corona virus severe acute respiratory syndrome was first released on December 31, 2019 the corona virus spread to many countries around the world. The COVID-19 pandemic has put healthcare workers around the world on the front lines, putting healthcare workers under pressure. The purpose of this study is to review articles regarding the impact of the COVID-19 pandemic on the psychology of health workers. The scoping review obtained data from Pubmed, Sciencedirect and Wiley with Appraisal studies and using Critical Appraisal Hawker, using the PEOs framework. nine articles discuss the impact of psychology on health workers. Anxiety and depression are felt due to fatigue, busy working hours make work results poor and health workers receive less pandemic training. Risk factors for anxiety are fear of infection, community stigma so that health workers feel a lack of social support and no access to mental health services such as psychiatrists. The results of 9 articles that have been reviewed by researchers have the impact of COVID 19 on health workers and risk factors for anxiety during the COVID 19 period. The impact of covid on health workers is anxiety and depression, negative work results and training in handling COVID. The risk factors for anxiety are being a health worker, community stigma and limited access to mental health services.
KESEHATAN MENTAL PADA TENAGA KESEHATAN SAAT PANDEMI COVID-19 Lezi Mayang Sari; Nurul Kurniati; Dewi Rokhanawati
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i1.519

Abstract

Latar belakang : Saat ini seluruh dunia telah terkena dampak penyakit virus corona yang berasal dari china. Keadaan darurat darurat yang sedang berlangsung menempatkan tenaga kesehatan berada dibawah tekanan yang mengakibatkan masalah psikologis pada tenaga kesehatan. Tujuan penelitian ini mereview artikel-artikel yang mengenai gangguan psikologis, faktor-faktor penyebab stress pada petugas kesehatan dan penanganan stress pada petugas kesehatan.Metode : data scoping review didapatkan dari Pubmed, ScienceDirec dan Wiley dengan studi Appraisal dan menggunakan Critical Appraisal Hawker, dengan metode mengunakan framework PEOs.Hasil : 10 artikel yang membahas tentang kesehatan mental pada tenaga kesehatan Pandemi Covid-19. Tanda dan gejala yang banyak dirasakan oleh tenaga kesehatan kelelahan, insomnia dan sakit kepala yang disebabkan penggunaan APD. Faktor yang mempengaruhi stress pada tenaga kesehatan waktu kerja yang lama, stigma masyarakat, kecemasan, waktu istirahat. Adapun penanganan stress pada petugas kesehatan yaitu tenaga kesehatan mendapatkan pelatihan dan kepatuhan masayarkat terhadap protokol kesehatan seperti penggunaan masker.Kesimpulan : sebagian besar penelitian menunjukan adanya tanda gejala stress padapetugas kesehatan yaitu sakit kepala dan kelelahan dan ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan stress dan depresi pada tengan kesehatan Penanganan yang dapat dilakukan untuk mengurangi stress pada petugas kesehatan.
Education and Assistance to Residents Regarding Organic Waste Processing Using the Ecoenzyme Method Surani, Vincencius; Pranata, Lilik; Hardika, Bangun Dwi; Daeli, Novita Elisabeth; Suryani, Ketut; Rini, Maria Tarisia; Aprezia, Tezi Kharina; Sari, Lezi Mayang; Indaryati, Sri; Ajul, Keristina
Journal of Community Service and Society Empowerment Том 3 № 01 (2025): Journal of Community Service and Society Empowerment
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jcsse.v3i01.1425

Abstract

The increase in population in Indonesia means that the amount of food consumption also increases, if not accompanied by good environmental problems, will have a major impact, especially the problem of waste produced by the community, one of which is organic waste consisting of vegetables, fruits, and others; therefore there must be useful activities in managing the waste. The purpose of community service activities is to increase public knowledge about the processing of organic waste into coenzymes. The method educates and simulates exoenzymes made from vegetables processed from household waste. Participants in the activity were 15 people gathered in one place; the activity was carried out on May 15, 2024. The activity process began with planning, activities, and evaluation. The activity results showed that the participants were enthusiastic and very interested in participating in this education; there was an increase in public knowledge about managing organic waste into coenzymes. The conclusion of the activity shows that the community must often be given education and direct assistance to improve its ability, one of which is the processing of household waste in the form of vegetables, fruits, and other things.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan KB Suntik Lezi Mayang Sari; Theresia Anita; Tezi Kharina Aprezia
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 9 No. 1 (2026): Februari 2026
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v9i1.514

Abstract

Latar Belakang: KB merupakan salah satu program pemerintah yang dirancang untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual, dan sosial budaya serta menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk. Penggunaan KB suntik masih mendominasi di Indonesia, termasuk di Kota Palembang. Tujuan Penelitian: Menganalisis hubungan pengetahuan, tingkat pendidikan, dan paritas dengan penggunaan KB suntik di BPM Elna. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain survei analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 65 responden ibu pengguna KB suntik. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil: Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan (p=0,014), tingkat pendidikan (p=0,013), dan paritas (p=0,024) dengan penggunaan KB suntik. Kesimpulan: Pengetahuan ibu, tingkat pendidikan, dan paritas memengaruhi pemilihan penggunaan KB suntik. Disarankan agar BPM meningkatkan sosialisasi terkait KB suntik, dan penelitian selanjutnya menambahkan variabel lain.
Exprerience and Impact of Parenting, Culture on Infant Frowth and Develompment: A Phenomenological Study Anita, Theresia; Aprezia, Tezi Kharina; Sari, Lezi Mayang
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 3 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i3.6492

Abstract

The development of every child in the early stages of life is highly dependent on parents, especially mothers, who will help with all their needs. The purpose of this study is to determine the experience and impact of parenting and environmental patterns on infant growth and development. Method: This study uses a qualitative method with a descriptive phenomenological approach. This study involved 8 participants and with a purposive sampling technique according to the inclusion criteria. Data was collected through interviews and data was analyzed using thematic analysis. Results: Based on the results of the interview analysis conducted, several themes were obtained related to the research objectives, namely: 1) Infant growth and development, 2) Parenting. 3) Culture. 4) The impact of parenting and culture on growth and development. Conclusion: 8 informants have children of different ages. There is no delay in child growth and development, the type of parenting in this study is democratic and authoritative. There are positive and negative impacts of parenting and culture on growth and development.
EDUKASI KESEHATAN HOLISTIK DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN DI PANTI ASUHAN FATMAWATI PALEMBANG Anita, Theresia; Silaban, Titin Dewi Sartika; Nuraeni, Maria; Aprezia, Tezi Kharina; Sari, Lezi Mayang
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.41202

Abstract

Remaja seringkali mengalami banyak masalah yang terjadi meliputi kesehatan remaja yang dapat muncul diantaranya gizi remaja, gangguan menstruasi, anemia, keputihan, Pergaulan bebas, budaya tauran kurangnya remaja dalam aktivitas ibadah, kenakalan remaja dan kurangnya rasa percaya diri yang dapat berdampak pada kesejateraan remaja menyangkut kesehatan fisik, kesehatan psikologis dan kesehatan spiritual. Kesehatan tidak hanya masalah fisik semata, sehat juga menyangkut aspek lain seperti mental, spiritual juga ekonomi. keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Untuk itu, dalam melakukan upaya Kesehatan bagi masyarakat tentunya harus memperhatikan aspek fisik dan mental dengan tidak mengabaikan aspek lainnya. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada remaja yang berada di panti asuhan Fatmawati untuk menjaga personal hygiene, gizi remaja, cuci tangan 6 langkah, pemeriksaan kesehatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dengan memberikan materi tentang personal hygiene, gizi remaja, cuci tangan 6 langkah. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa remaja mendapatkan pengetahuan kesehatan serta tertarik dengan materi yang diberikan, serta remaja dapat mengetahui hasil dari antropemetri, TTV, dan glukosa darah remaja tersebut. Dari penyuluhan ini dapat disimpulkan bahwa remaja dapat memperoleh pengetahuan baru tentang personal hygiene, isi piringku (gizi remaja), cuci tangan 6 langkah, serta mengetahui hasil pemeriksaan pada remaja tersebut.