Farida Yani
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

SOSIALISASI PENGGUNAAN MINYAK GORENG BEKU DARI KELAPA SAWIT DI KALANGAN IBU- IBU RUMAH TANGGA DI DESA SUKA RAYA, KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG Farida Yani; Ahmad Surya Irawan
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2019): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v3i1.242

Abstract

Kelapa Sawit merupakan tanaman penghasil minyak nabati yang banyak dipergunakan oleh masyarakat di Indonesia, salah satunya yaitu minyak goreng. Penggunaan minyak goreng di Indonesia umumnya dipakai sebagai media panas untuk penggorengan makanan. Biasanya cara pemakainnya berulang dengan jumlah minyak berlebih (deep frying). Jenis minyak goreng yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah minyak goreng cair (liquid frying), baik curah maupun dalam kemasan. Pemilihan minyak goreng dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya stabilitas terhadap oksidasi, rasa dan aspek kesehatan. Seringkali terjadi kesulitan dalam memilih karena minyak tidak jenuh yang dianggap sehat tidak tahan terhadap panas, demikian juga sebaliknya minyak jenuh yang tahan panas tidak baik bagi kesehatan. Dari hasil Sosialisasi disimpulkan bahwa selama proses penyuluhan para ibu-ibu rumah tangga sangat antusias mendengarkan dan mengikuti hingga selesai. Hal ini terlihat dari respon para peserta, dan keinginan mereka untuk bisa mendapatkan dan mencoba minyak goreng beku dari kelapa sawit tersebut. Mereka juga banyak memberikan pertanyaan tentang bagaimana cara mendapatkan produk minyak goreng beku dari kelapa sawit ini, mengingat minyak goreng seperti ini tidak tersedia di Desa tempat mereka tinggal. Tim PKM memberikan informasi tentang cara mendapatkan produk tersebut dengan memberikan nomor kontak PPKS Medan sebagai produsen Produk tersebut.
STRATEGI PEMASARAN OPAK SINGKONG PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI KELURAHAN SARI REJO KECAMATAN POLONIA KOTA MEDAN Supahatir Muhammad; Bambang Hermanto; Farida Yani
JURNAL AGRO NUSANTARA Vol. 1 No. 2 (2021): JURNAL AGRO NUSANTARA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.569 KB) | DOI: 10.32696/jan.v1i2.902

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran yang besar dalam pembangunan ekonomi nasional. Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peranan yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat. Selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil – hasil pembangunan. Untuk menjamin supaya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat berkembang dengan baik, diperlukan melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada pemasaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam analisisnya, menggunakan metode analisis SWOT yaitu metode analisis data yang menunjukkan pengembangan usaha dapat ditentukan oleh kombinasi faktor eksternal dan internal yakni faktor kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats).Hasil penelitian menunjukan bahwa UMKM Sinar Bulan sebagai produsen yang menghasilkan Opak Singkong. Sistem penjualannya langsung di tempat produksi (rumah industri) dan bukan sebagai distributor atau penyalur. Kekuatan yang dapat diandalkan UMKM Opak Singkong Sinar Bulan yaitu keunggulan produk dan memiliki brand yang legal. Kelemahan yang ada di miliki UMKM Opak Singkong Sinar Bulan yaitu tidak menggunakan jasa promosi atau iklan dan sistem penjualan hanya dilakukan di lokasi produksi. Peluang terbesar yang mungkin dapat diperoleh UMKM Opak Singkong Sinar Bulan yaitu dapat menguasai pasar monopolistic. Ancaman terbesar yang dihadapi UMKM Opak Singkong Sinar Bulan yaitu daya beli konsumen menurun dan kecenderungan masyarakat terhadap supermarket. UMKM Opak Singkong Sinar Bulan mampu berada pada daerah V (Pertumbuhan/Stabilitas). Hal ini berarti UMKM Opak Singkong Sinar Bulan berada pada titik normal, ditandai dengan memfokuskan pengembangan produk yang dimilikinya. strategi pemasaran yang digunakan pada UMKM Opak Singkong Sinar Bulan adalah salah satu dari jenis strategi yaitu “keunggulan produk”
ANALISIS PEMASARAN BUBUR KACANG HIJAU TERAHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI STADION TELADAN KOTA MEDAN (Studi Kasus Warung Bubur Elida Di Stadion Teladan Kota Medan) . Agus Suriyanto; Bambang Hermanto; Farida Yani
JURNAL AGRO NUSANTARA Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL AGRO NUSANTARA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.329 KB) | DOI: 10.32696/jan.v2i1.1170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja Analisis Pemasaran Bubur Kacang Hijau Terahadap Kepuasan Konsumen Di Stadion Teladan Kota Medan. Tujuan Penelitian ini : Untuk mengetahui Sistem pemasaran Bubur kacang hijau elida distadion teladan kota Medan. Untuk mengetahuipengaruh pemasaran Bubur kacang hijau elida terhadap kepuasan konsumen distadion teladan kota Medan. Populasi berjumlah 150 orang. Sampel peneliti mengambil 30% dari populasi yang berjumlah 45 konsumen bubur kacang hijauMetode analisis yang di gunakan adalah regeresi linier sederhana dengan alat bantu perangkat SPSS 21. Hasil Penelitian ini Berdasarkan uji regresi linier sederhana, maka diperoleh persamaan nilai konstanta sebesar (a) 9,511 dan (b) sebesar 0.491, sehingga diperoleh persamaan regresi linier sederhana Y = 9.511+ 491X + e, dimana pemasaran mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kepuasan konsumen Di Stadion teladan Kota Medan. Berdasarkan uji-t diketahui bahwa Hasil perhitungan uji t (parsial) yang diperoleh mengetahui bahwa pengaruh adalah variabel Pemasaran(X) memiliki nilai thitung 5.165>ttabel2.042, artinya berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Konsumen (Y). R square (R2) atau kuadrat R menunjukkan koefisien determinasi adalah sebesar 0,383, artinya persentase sumbangan strategi pemasaran terhadap kepuasan konsumen sebesar sebesar 36.9%, sedangkan sisanya 63.1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini
PENGARUH FLUKTUASI HARGA GETAH TERHADAP PENDAPATAN PETANI KARET DI DESA TETEHOSI KECAMATAN MANDREHE KABUPATEN NIAS BARAT Emeresiana E Zai; Bambang Hermanto; Sri Wahyuni; Farida Yani
JURNAL AGRO NUSANTARA Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL AGRO NUSANTARA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.788 KB) | DOI: 10.32696/jan.v2i1.1172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Fluktuasi Harga Getah Terhadap Pendapatan Petani Karet di Desa Tetehosi Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat. Sampel peneliti 10% dari populasi yang berjumlah 30 petani karet. Metode analisis yang di gunakan adalah regeresi linier sederhana dengan alat bantu perangkat SPSS 21. Hasil Penelitian ini (1) Fluktuasi Harga Getah Terhadap Pendapatan Petani Karet di Desa Tetehosi Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat kecenderungan, ketika fluktuasi harga getah semakin meningkat, tingkat pendapatan juga cenderung meningkat, dan penurunan fluktuasi harga getah menyebabkan penurunan pendapatan. Hal ini menggambarkan bahwa fluktuasi harga getah memiliki pengaruh bagi pendapatan petani karet. (2) Nilai koefisien determinasi (R square) adalah 0,587. Nilai tersebut dapat diinterpretasi bahwa pengaruh fluktuasi harga getah terhadap pendapatan petani sebesar 58,7 %. Artinya variable fluktuasi harga getah hanyadapat menerangkan 58,7 % variable pendapatan. (3) Diketahui nilai t hitung Fluktuasi Harga Getah adalah 3,308 dengan signifikasi (Sig) sebesar 0,016.
ANALISIS NILAI TAMBAH IKAN HASIL LAUT MENJADI IKAN ASIN LIDAH DI DESA SEI BEROMBANG KECAMATAN PANAI HILIR KABUPATEN LABUHAN BATU Mas Budi; Sri Wahyuni; Farida Yani
JURNAL AGRO NUSANTARA Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL AGRO NUSANTARA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jan.v2i1.1175

Abstract

Masalah pada penelitian ini : Bagaimana Pengolahan Ikan Hasil Laut menjadi Ikan Asin Lidah, Seberapa besar pengholahan Ikan Hasil Laut menjadi Ikan Asin Lidah dapat meningkatkan Nilai Tambah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk: Melihat bagaimana pengolahan ikan hasil laut menjadi ikan asin lidah, Melihat dan mengetahui pengolahan ikan hasil laut menjadi ikan asin Lidah dapat meningkatkan nilai tambah Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, penelitian kualitatif yaitu, penelitian yang tidak menggunakan perhitungan, atau diistilahkan dengan penelitian ilmiah yang menekankan pada karakter alamiah sumber data. Adapun lokasi pada penelitian ini adalah di desa sei Berombang Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu.Subjek pada penelitian ini adalah Nelayan di Desa Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir.Objek dalam penelitian ini adalah Nilai Tambah Hasil Ikan Laut Menjadi Ikan Asin lidah di desa sei Berombang Kecamatan Panai Hilir. Hasil dari penelitian ini : Pengolahan Ikan Asin Lidah dilakukan dengan beberapa Metode yaitu: Sebelum Ikan diolah menjadi Ikan Asin Lidah terlebih dahulu dilakukan proses awal dan setelah itu proses penggaraman. Untuk meningkatkan nilai tambah dari Hasil Laut menjadikan Ikan Asin Lidah maka dapat disimpulkan ada Nilai Tambah yang positif dari pengolahan ikan asin tersebut.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA OLAHAN SALAK DI DESA PARSALAKAN KECAMATAN ANGKOLA BARAT KABUPATEN TAPANULI SELATAN Nurajana Ritonga; Nomi Noviani; Farida Yani
JURNAL AGRO NUSANTARA Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL AGRO NUSANTARA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.492 KB) | DOI: 10.32696/jan.v2i1.1177

Abstract

Strategi pengembangan usaha olahan salak merupakan kegiatan dalam bidang pengembangan mulai dari proses perencanaan produk yang dapat berdampak pada kondisi organisasi bisnis kedepannya dan juga untuk mencapai tujuan perusahaan tercapai secara efektif dan efisien. MatriksIFAS menunjukkan bahwa faktor kekuatan dan kelemahan memiliki total skor 3,09. Hal ini mengidentifikasi bahwa Usaha Olahan Salak Di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan berada pada posisi internal yang begitu kuat. Matriks EFAS menunjukkan bahwa faktor peluang dan ancaman memiliki total skor 3,2. Hal ini mengidentifikasi bahwa respon peluang yang ada dengan cara yang luar biasa dan menghindari ancaman- ancaman di pasar industrinya,Usaha Olahan Salak Di Desa Parsalakan KecamatanAngkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan telah terbukti bisa berkembang dengan penelaahan menggunakan analisis SWOT,Nilai Tambah dalam usaha pengolahan salak menjadi dodol salak menggunakan bahan baku sebanyak 75 Kg dapat menghasilkan output sebanyak 25 Kg. Adapun harga rata-rata bahan baku usaha pengolahan dodol salak di daerah penelitian adalah Rp.3.000/Kg. sedangkan sumbangan input lain adalah Rp.5.000/Kg bahan baku.Nilai Tambah dalam usaha pengolahan salak rumahan menjadi Keripik salak menggunakan bahan baku sebanyak 35 kg dapat menghasilkan output sebanyak 13 kg, Adapun harga rata-rata bahan baku usaha pengolahan keripik salak di daerah penelitian adalah Rp.3.000/kg, sedangkan sumbangan input lain adalah Rp.3.000/kg bahan baku.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERBANDINGAN PENDAPATAN PEDAGANG SAYURAN KAKI LIMA DAN PEDAGANG SAYURAN KELILING DI KECAMATAN LUBUK PAKAM Ruth Cahaya Sembiring; Bambang Hermanto; Farida Yani; Dian Habibie
JURNAL AGRO NUSANTARA Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL AGRO NUSANTARA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.085 KB) | DOI: 10.32696/jan.v2i1.1183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perbandingan Pendapatan Pedagang Sayuran Kaki Lima Dan Pedagang Sayuran Keliling Di Kecamatan Lubuk Pakam. Tujuan Penelitian ini : (1) Untuk mengetahui pengaruh modal, jam kerja, lama usaha dan sewa tempat terhadap pendapatan pedagang Sayuran Kaki Lima Di Kecamatan Lubuk Pakam (2) Untuk mengetahui pengaruh modal, jam kerja, lama usaha dan Pembuatan Gerobak terhadap pendapatan pedagang Sayuran Keliling Di Kecamatan Lubuk Pakam (3) Untuk mengetahui perbandingan pendapatan Pendapatan Pedagang Sayuran Kaki Lima Dan Pedagang Sayuran Keliling Di Kecamatan Lubuk Pakam. Populasi dan sampel berjumlah 30 orang pedagang sayuran kaki lima dan 30 orang pedagang sayuran keliling di Kecamatan Lubuk Pakam. Metode analisis yang di gunakan adalah regeresi linier sederhana dengan alat bantu perangkat SPSS 21. (1) Hasil Penelitian uji t (Serempak) dan uji p (parsial) pada variabel pembuatan gerobak lama berusaha, jam kerja, dan modalsangat berpengaruh nyata terahadap pedagang keliling dan pada Variabel lama berusaha, jam kerja, dan modalsewa tempat berpengaruh terhadap Pedagang kaki lima. (2) Nilai koefisien determinasi (R square) Pedagang kaki lima dan pedagang keliling adalah 0,691 dan 0,894. (3) Pada pendapatan pedagang kaki lima rata-rata sebesar Rp.8.750.000,- dan pendapatan keliling sebesar Rp.4.350.000,- dengan selisih perbandingan sebesar Rp. 4.450.000,-
ANALISIS NILAI TAMBAH TERHADAP PENDAPATAN INDUSTRI RUMAH TANGGA OLAHAN SUKUN (Artocarpus Altilis(Park.)Fosberg) MENJADI KERIPIK SUKUN Annisa Fitri Lubis; Sri Wahyuni; Farida Yani
JURNAL AGRO NUSANTARA Vol. 2 No. 2 (2022): JURNAL AGRO NUSANTARA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.606 KB) | DOI: 10.32696/jan.v2i2.1495

Abstract

Sukun (Artocarpusaltilis (Park.) Fosberg )merupakan tanaman jenis nangka-nangkaan. Buah sukun menjadi salah satu komoditas yang saat ini diolah para industry rumah tangga, salah satunyaadalah industry rumah tangga ibu Epi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah terhadap pendapatan olahan sukun menjadi keripik sukun milik ibu Epi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Metode Hayami. Dari hasil analisis diperoleh rata-rata penjualan keripik sebesar Rp. 4.480.000dengan sekali produksi/Minggu 56kg. Dengan nilai tambah sebesar Rp.3.595.000-/produksi dan rasio nilai tambah7,41%. Marjin sebesar Rp.4.130.000.- dengan sumbangan biaya input lain sebesar 0,13% dan keuntungan sebesar 0,87%.
PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH (Oryza sativa L) DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN LANGKAT Jati Wardani; Farida Yani
JURNAL AGRO NUSANTARA Vol. 2 No. 2 (2022): JURNAL AGRO NUSANTARA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.095 KB) | DOI: 10.32696/jan.v2i2.1501

Abstract

Padi merupakan bahan makanan pokok sebagaian besar rakyat Indonesia karena 95% penduduk Indonesia mengkonsumsi beras.Tingginya kebutuhan konsumsi beras disebabkan oleh sebagian besar penduduk Indonesia beranggapan bahwa beras merupakan bahan makanan pokok yang belum dapat digantikan keberadaannya. Apabila kegiatan usahatani dikelola dengan baik dan benar seharusnya petani akan memiliki pendapatan yang cukup tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh faktor produksi luas lahan, biaya tenaga kerja, biaya benih,biaya pupuk danbiaya pestisida terhadap pendapatan petani. Untuk menganalisis keuntungan dalam usahatani padi sawah. Untuk menganalisis usahatani padi sawah layak yang dilakukan di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat. Penelitian yang dilakukan ini berjenis penelitian kuantitatif dengan bentuk analisis dan subjek yang dijadikan sumber dalam penelitian ini adalah petani padi sawah.Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis data menggunakan Regresi Liner Berganda dan rumus pendapatan π = TR – TC dan rumus kelayakan R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak faktor produksi luas lahan (X1), biaya tenaga kerja (X2), biaya benih (X3), biaya pupuk (X4) dan biaya pestisida (X5) yang digunakan oleh petani padi sawah berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani. Sedangkan secara parsial usahatani padi sawah dengan faktor produksi luas lahan (X1), biaya tenaga kerja (X2), biaya pupuk (X4) dan biaya pestisida (X5) berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani padi sawah sedangkan biaya benih (X3) tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani padi sawah. Keuntungan petani padi sawah di daerah penelitian sebesar Rp. 10.593.297Rp. /musim tanam.Usahatani padi sawah layak untuk diusahakan di daerah penelitian dikarenakan nilai R/C Rasio yang di peroleh lebih besar dari satu (R/C Rasio > 1). Dengan nilai 2,41> 1, maka dikatakan bahwa usahatani padi sawah layak di usahakan di daerah penelitian.