Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA ANAK USIA Ningsih, Lisna Wati Ayu; Jumakil, Jumakil; Kohali, Rizki Eka Sakti Octaviani
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i1.12609

Abstract

Deman Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes terutama Aedes aegypti. Demam dengue merupakan penyakit akibat nyamuk yang berkembang paling pesat di dunia. Kasus DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Wua-Wua merupakan kecamatan tertinggi kasus DBD pada tahun 2018 dengan jumlah 27 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian demam berdarah dengue pada anak usia <15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Wua-Wua Kota Kendari tahun 2018. Jenis penelitian ini bersifat survei analitik observasional dengan pendekata cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga dengan jumlah 9.517 KK yang tersebar di wilayah kerja Puskesmas Wua-Wua Kota Kendari. Sampel dalam penelitian ini diperoleh 80 responden yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil, ada hubungan yang bermakna antara keberadaan kasa ventilasi (p-value= 0,006), sampah padat (p-value= 0,000), keberadaan jentik (p-value= 0,000) dengan kejadian DBD pada anak usia <15 tahun. Tidak ada hubungan yang bermakna antara container/tempat penampungan air (p-value= 0,983) tidak menunjukan hubungan dengan kejadian DBD. Kesimpulan dalam penelitian yaitu ada hubungan antara keberadaan kasa ventilasi, sampah padat, keberadaan jentik dengan kejadian DBD, dan tidak ada hubungan antara penampungan air dengan kejadian DBD
Implementation of Pinggan Adintaku Nutrition Education for Elementary School Students Effendy, Devi Savitri; Tosepu, Ramadhan; Bahar, Hartati; Kohali, Rizki Eka Sakti Octaviani; Rosmini, Rosmini; Suci, Winarzih
Abdi Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v5i2.6086

Abstract

Konawe Regency in the Southeast Sulawesi Province is one of the regions facing a significant burden of malnutrition among school-age children and adolescents. We developed a nutritional education program for schoolchildren in response to this issue. The Pinggan Adintaku nutritional education program combines face-to-face counseling and educational games. The program aims to equip students with knowledge and skills in selecting healthy foods for themselves, with the expectation of significantly impacting their health and academic performance. The primary media used is the Nutrition Diary module, designed to be age-appropriate and culturally relevant to the program's location. The activities occurred from August to September 2023, centered at Bajo Indah Elementary School in the Soropia District of Konawe Regency, Southeast Sulawesi. The participants included 18 individuals, consisting of 17 fifth-grade students and one teacher. Qualitative evaluation results indicate that almost all Pinggan Adintaku nutritional education aspects were effective. However, the Schoolchildren's Nutrition Diary module needs further development by adding topics and narratives to make it a comprehensive and informative resource tailored to the needs of schoolchildren.
Edukasi Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi Menggunakan Leaflet Kemenkes pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau Muchtar, Febriana; Effendy, Devi Savitri; Lisnawaty, Lisnawaty; Kohali, Rizki Eka Sakti Octaviani
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022249

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang ditandai dengan terjadinya peningkatan tekanan darah di atas ukuran normal yaitu tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Hipertensi sering kali tidak menunjukkan gejala dan jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan komplikasipenyakitseperti jantung dan stroke. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan penderita hipertensi mengalami komplikasi penyakit, salah satunya adalah kurangnya pengetahuan tentang cara pencegahan hipertensi serta upaya yang dapat dilakukan jika menderita hipertensi. Edukasi kesehatan perlu dilakukan untuk meningkatkan pemahaman tentang penyakit hipertensi dan dapat dilakukan dengan menggunakan media penyuluhan, yaitu leaflet. Tujuan kegiatan pengabdian adalah melakukan edukasi untuk memberikan informasi tentang pencegahan dan pengendalian hipertensi pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Mokoau. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan media leaflet Kemenkes yang dilakukan dengan cara door to door disertai memberikan penjelasan singkat dan tanya jawab. kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan lancar dan sangat diapresiasi oleh pihak puskesmas juga masyarakat khususnya penderita hipertensi. Perlu dilakukan edukasi secara terus-menerus agar masyarakat khususnya penderita hipertensi dapat memahami tentang cara mencegah dan mengendalikan hipertensi sehingga tidak terjadi komplikasi penyakit yang lebih berat.
FORMATION OF FAMILY EDUCATORS AS AN EFFORT TO REDUCE HOUSEHOLD FOOD WASTE AMONG POSYANDU CADRE GROUPS IN NAMBO DISTRICT KENDARI CITY Nurmaladewi, Nurmaladewi; Jufri, Nurnashriana; Nirmala, Fifi; Rusliafa, Jusniar; Kohali, Rizki Eka Sakti Octaviani
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2024): DESEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v8i4.2516

Abstract

Food waste represents one of the most pressing global challenges, with significant implications for the environment, the economy, and social well-being. One of the key measures that communities can adopt to address household food waste is by transforming perceptions and practices surrounding food waste—viewing it not as waste to be discarded but as an alternative resource. The primary objective of this initiative is to enhance the role of Posyandu (integrated health post) cadres as family educators in providing community education. These educators are expected to explain the negative impacts of food waste on the environment and food security while offering practical guidance on sustainable practices, such as mindful shopping, proper food storage, and repurposing food leftovers into valuable products like eco-enzyme solutions. The training commenced with a pre-test to assess participants' baseline knowledge, involving 55 participants, including Posyandu cadres, representatives from public health centers (Puskesmas), sub-district officials, and the program team. The content delivered by the facilitators ranged from the selection of hygienic food ingredients to the practical steps for producing eco-enzymes from food waste. Practical modules were distributed to help participants easily implement the knowledge acquired during the sessions. Post-test results indicated a significant improvement in participants' understanding, coupled with high levels of enthusiasm during the discussion sessions. As a follow-up, program evaluations and additional training sessions will be conducted to ensure the sustainability of these efforts. This initiative is expected to support public health and environmental preservation through the prudent management of food and food waste.