Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

TIPS HIDUP SEHAT UNTUK MENCEGAH DIABETES MELITUS TIPE 2 DI MASYARAKAT RT 16 KELURAHAN 36 ILIR KECAMATAN GANDUS PALEMBANG. Sintiya Halisya Pebriani; Mardiah; Adi Saputra; Lily Marleni; Dessy Suswitha; Zuhana
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v1i2.391

Abstract

Prevalensi diabetes melitus tahun demi tahun mengalami peningkatan baik itu di dunia maupun di Indonesia. Mengingat kemungkinan terjadi peningkatan jumlah penderita diabetes melitus di masa mendatang yang nantinya akan menjadi beban yang sangat berat untuk dapat ditangani oleh tenaga kesehatan, maka perlu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit ini, dan juga mencegah timbulnya komplikasi yang dapat menurunkan kualitas hidup penderita DM. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat mengenai tips hidup sehat untuk mencegah diabetes melitus tipe 2. Metode yang digunakan yaitu dengan ceramah, tanya jawab dan diskusi. Media penyuluhan yaitu dengan leaflet. Hasil kegiatan berjalan dengan lancar dan dihadiri sebanyak 34 perserta dan mayoritas peserta memahami beberapa cara untuk mencegah diabetes melitus tipe 2. Disimpulkan Sebagian besar perserta mengetahui cara hidup sehat untuk mencegah diabetes tipe 2.
APLIKATIF HEALTH BELIEF MODEL MELALU PROMOSI KESEHATAN PENTINGNYA HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA KELUARGA DENGAN RESIKO TINGGI Dewi Rury Arindari; Dessy Suswitha; Shinta Maharani
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v2i1.425

Abstract

Keluarga merupakan modal utama di masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Setiap anggota keluarga memiliki masa rawan untuk menderita suatu penyakit terutama pada keluarga dengan resiko tinggi yaitu keluarga yang memiliki faktor yang dapat mengancam kesehatan karena keadaan fisik, mental, maupun sosial ekonomisehingga perlu mendapatkan bimbingan dan asuhan keperawatan serta pelayanan kesehatan akibat ketidaktahuan dan ketidakmampuan memelihara kesehatan dan perawatan. Angka kesakitan dan kematian penyakit infeksi dan non infeksi pada keluarga resiko tinggi dapat dicegah dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Upaya promosi tentang PHBS telah dijalankan oleh pemerintah, namun hasilnya belum cukup optimal. Perubahan perilaku individu terjadi seiring dengan perubahan faktor interpersonal berupa persepsi tentang Health Belief Model (HBM) meliputi kerentanan, keparahan, manfaat dan hambatan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk aplikasi dari hasil penelitian yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat melalui pendekatan teori HBM pada keluarga dengan resiko tinggi. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat melalui promosi kesehatan dengan media leaflet, flipchart dan banner. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan, pemahaman dan perubahan persepsi dari masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat khususnya keluarga dengan resiko tinggi dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat secara mandiri pada setiap sektor dalam lingkungan masing-masing keluarga.
APLIKASI PEMANFAATAN DAUN KELOR (Moringa Oleifera) UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PADA PENDERITA HIPERTENSI Dessy suswitha; Dewi Rury Arindari; Sintiya Halisya; Lily Marleni; Mardiah; Zuhana; Adi Saputra
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v2i2.458

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah di atas 140/90 mmHg saat tekanan jantung berkontraksi untuk mempompa darah ke seluruh tubuh. Terjadinya hipertensi disebabkan oleh beberapa faktor yang saling mempengaruhi yaitu Faktor utama yang berperan dalam patofisiologi adalah faktor genetik dan sediktinya tiga faktor lingkungan seperti asupan garam, stres dan obesitas. Salah satu terapi komplementer yang dapat menurunkan tekanan darah adalah tumbuhan kelor. Kegiatan penyuluhan kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat di Di RT 16 Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus Palembang. Hasil kegiatan ini menyatakan bahwa adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan daun kelor dalam mengatasi perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi dari kategori kurang menjadi baik sejumlah 34 orang. Diharapkan masyarakat dapat menjaga pola makan dan melakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas terdekat secara rutin.
EDUKASI SELF CARE MANAGEMENT DIABETES DALAM PENGENDALIAN DM TIPE 2 Sintiya Halisya Pebriani; Dessy Suswitha; Lily Marleni; Mardiah
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v3i1.503

Abstract

Prevalensi diabetes melitus tahun demi tahun mengalami peningkatan baik itu di dunia maupun di Indonesia. Mengingat kemungkinan terjadi peningkatan jumlah penderita diabetes melitus di masa mendatang yang nantinya akan menjadi beban yang sangat berat untuk dapat ditangani oleh tenaga kesehatan, maka perlu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit ini. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan mengenai Self Care Management atau perawatan secara mandiri pada pasien DM tipe 2 guna mengendalikan kadar glukosa darah. Metode yang digunakan yaitu dengan ceramah, tanya jawab dan diskusi. Media penyuluhan yaitu dengan leaflet. Hasil kegiatan berjalan dengan lancar dan dihadiri sebanyak 35 peserta dan mayoritas peserta memahami beberapa cara untuk mengendalikan kadar glukosa darah melalui perawatan secara mandiri.
PENYULUHAN KESEHATAN FIRST AID PADA PENDERITA SINKOP DI MADRASAH ISLAMIAH AL – AMALUL KHAIR PALEMBANG Dessy Suswitha; Mardiah; Lily Marleni; Sintiya Halisya Pebriani; Adi Saputra; Dewi Rury Arindari
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v1i1.369

Abstract

Pertolongan pertama pada penderita sinkop merupakan perawatan yang diberikan segera pada orang yang cidera atau mendadak sakit. Pertolongan pertama hanya memberi bantuan sementara sampai mendapatkan perawatan medis yang kompeten, jika perlu atau sampai kesempatan pulih tanpa perawatan medis terpenuhi. Sinkop merupakan sebuah kondisi seseorang tiba-tiba kehilangan kesadarannya. Kehilangan kesadaran ini diikuti dengan melemahnya kerja otot sehingga penderita jatuh. Melalui pemberian penyuluhan kesehatan sebagai wujud first aid penderita sinkop dapat membantu penderita terpenuhi aliran adarah dan oksigen ke otak. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan meningkatkan pemahaman guru dan siswa/i tentang first aid penderita sinkop. Kegiatan penyuluhan kesehatan di laksanakan di lingkungan sekolah dengan menggunakan media poster dan leaflet. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa semua guru dan siswa/i memahami tentang first aid pada penderita sinkop. Diharapakan dari kegiatan penyuluhan mampu memberikan pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama pada penderita sinkop. Program ini dijalankan dengan maksud memberikan proteksi tambahan kepada siswa/I terutama Sekolah MI AL – Amalul Khair Palembang agar sebelum berangkat sekolah harus sarapan terlebih dahulu, sehingga tubuh tidak lemas dan pucat saat mengikuti pelajaran di kelas.