Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Dimensi Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Mahasiswa of Service Quality Dimensions on Student Satisfaction Tresnadjaja, Reynaldi
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol 11, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : STIK Immanuel Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v11i2.36

Abstract

Kepuasan pelanggan merupakan kunci sukses organisasi, termasuk bagi perguruan tinggi yang harus memperhatikan kepuasan mahasiswanya. Kualitas jasa pendidikan tinggi dapat diukur melalui lima dimensi kualitas jasa. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dimensi kualitas jasa yang terdiri dari tangibel, reliability, responsiveness, emphaty dan assurance berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap kepuasan mahasiswa, serta mengetahui dimensi kualitas jasa mana yang pengaruhnya paling dominan terhadap kepuasan mahasiswa. Melalui analis regresi linear berganda, uji t dan uji F didapatkan bahwa dimensi kualitas pelayanan jasa yang terdiri berwujud (tangible) (X1), keandalan (reliability) (X2), daya tanggap (responsiveness) (X3), empati (emphaty) (X4), dan jaminan (assurance) (X5), masing – masing bepengaruh secara parsial dan simultan terhadap kepuasan pelanggan. Serta mendapatkan bahwa variabel bebas tanggibel (X1) mempunyai nilai pengaruh paling besar terhadap kepuasan pelanggan (mahasiswa), yaitu sebesar t = 11, 883. Nilai ini tidak berbeda jauh dengan nilai t variabel bebas responsive (X3) sebesar t =11.547.
Analisis Dimensi Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Mahasiswa of Service Quality Dimensions on Student Satisfaction Tresnadjaja, Reynaldi
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol. 11 No. 2 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : Institut Kesehatan Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v11i2.36

Abstract

Kepuasan pelanggan merupakan kunci sukses organisasi, termasuk bagi perguruan tinggi yang harus memperhatikan kepuasan mahasiswanya. Kualitas jasa pendidikan tinggi dapat diukur melalui lima dimensi kualitas jasa. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dimensi kualitas jasa yang terdiri dari tangibel, reliability, responsiveness, emphaty dan assurance berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap kepuasan mahasiswa, serta mengetahui dimensi kualitas jasa mana yang pengaruhnya paling dominan terhadap kepuasan mahasiswa. Melalui analis regresi linear berganda, uji t dan uji F didapatkan bahwa dimensi kualitas pelayanan jasa yang terdiri berwujud (tangible) (X1), keandalan (reliability) (X2), daya tanggap (responsiveness) (X3), empati (emphaty) (X4), dan jaminan (assurance) (X5), masing- masing bepengaruh secara parsial dan simultan terhadap kepuasan pelanggan. Serta mendapatkan bahwa variabel bebas tanggibel (X1) mempunyai nilai pengaruh paling besar terhadap kepuasan pelanggan (mahasiswa), yaitu sebesar t = 11, 883. Nilai ini tidak berbeda jauh dengan nilai t variabel bebas responsive (X3) sebesar t =11.547.
HUBUNGAN STRES AKADEMIK DENGAN STRATEGI KOPING MAHASISWA ALIH JENJANG PRODI SARJANA KEPERAWATAN INSTITUT IMMANUEL DALAM PROSES PEMBELAJARAN DARING Patricia, Claudia; Tresnadjaja, Reynaldi; Prasetya Ningrum, Widyadari
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol. 17 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : Institut Kesehatan Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v17i1.206

Abstract

Stres akademik merupakan stres yang timbul akibat tuntutan dari instasi pendidikan tempat mahasiswa menempuh pendidikan. Stres akademik perlu dikelola dengan baik agar tidak menjadi hambatan bagi mahasiswa selama menjalani proses perkulihan, untuk mengatasi stres yang muncul maka diperlukan adanya strategi koping. Strategi koping adalah suatu aksi yang disengaja dan direncanakan unutk mengatasi ketegangan di lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan stres akademik dengan strategi koping mahasiswa alih jenjang prodi sarjana keperawatan dalam proses pembelajaran daring. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2022 dengan desain cross sectional, melibatkan 66 partisipan yang merupakan perwakilan dari tiap kelas alih jenjang. Variabel stres akademik akan dinilai menggunakan kuesioner Perception Of Academic Stress Scale (PASS), sedangkan untuk variabel strategi koping menggunakan kuesioner Way Of Coping (WOC). Pada penelitian ini ditemukan data bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami stres akademik ringan (62,1%). Untuk strategi koping, sebagian besar mahasiswa alih jenjang menggunakan emotional focus coping (63,6%). Pada penelitian ini juga ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara stres akademik dengan strategi koping dengan nilai p-value 0,000. Untuk mengatasi stres akademik yang muncul akibat proses perkulihan daring sangat diperlukan strategi koping yang tepat agar tidak menyebabkan stres yang berkepanjangan hingga depresi bagi mahasiswa. Kata kunci: Stres Akademik, Strategi Koping, Mahasiswa Alih Jenjang Keperawatan
Improving Community Knowledge on Health Insurance Utilization through Health Education Sianipar, Imelda Martina G; Ardayani, Tri; Tresnadjaja, Reynaldi; Sinaga, Anni; Sujana, Treesia; Hariningsih, Wintari
Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan (Abdigermas) Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Kesehatan (Abdigermas)
Publisher : CV Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/abdigermas.v2i2.198

Abstract

The purpose of this activity is to plan community service activities to solve the problems obtained based on the priority situation analysis of the problems obtained by providing health education to the community to always maintain health. The method used consists of preparation, implementation, and closing. The implementation was carried out through counseling which took place at the RW 11 Mosque, Jayagiri Desara Village, Lembang District, West Bandung Regency, which was attended by 36 participants. From the survey results, it was also known that before the counseling, 57% of respondents realized that they had the potential to get high-risk diseases, but only half of them had health insurance to fund the risk of their disease. After the counseling, it was again identified that 64% of respondents have the potential for high-risk diseases, and now all respondents realize the need for health financing. This community service activity is expected to provide real benefits to the Jayagiri Village community and become an inspiration for similar efforts in various regions.
Health Education for the Prevention of Hypertension in Elderly RW 11 Jayagiri Village, Lembang District, West Bandung Regency Sianipar, Imelda Martina G; Ardayani, Tri; Tresnadjaja, Reynaldi; Sinaga, Anni; Sujana, Treesia; Hariningsih, Wintari
Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan (Abdigermas) Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Kesehatan (Abdigermas)
Publisher : CV Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/abdigermas.v2i2.199

Abstract

The purpose of this activity is to plan community service activities to solve problems obtained based on situation analysis on problem prioritization by providing health education to the community to always maintain health. The method used consists of preparation, implementation, and closing. The implementation was carried out by means of counseling which took place at the RW 11 mosque, Jayagiri Desara Village, Lembang District, West Bandung Regency, which was attended by 36 participants and could be carried out well and smoothly and conducive from the beginning to the end of the activity. The results obtained are that the community's understanding of the meaning, causes, symptoms, prevention, treatment, and impact of hypertension has increased. This community service activity is expected to provide tangible benefits to the Jayagiri Village community and become an inspiration for similar efforts in various other areas.