Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kesalahan Penggunaan Bahasa Perancis dalam Tulisan Mahasiswa Program Studi Sastra Perancis Unpad Gilang Januarsyah
Metahumaniora Vol 7, No 3 (2017): METAHUMANIORA, DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/metahumaniora.v7i3.18858

Abstract

ABSTRAKUntuk menghasilkan sebuah karangan berbahasa Perancis yang dapat dipahamioleh khalayak umum, mahasiswa harus menguasai kemampuan berbahasa Perancis ragamtulis yang baik dan benar sesuai dengan kaidah yang berlaku. Penelitian ini bertujuanuntuk menjelaskan kesalahan sintaksis yang dilakukan oleh mahasiswa Program StudiSastra Perancis Universitas Padjadjaran. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambildari sepuluh karangan mahasiwa yang duduk di semester lima dan tujuh dan dianalisisdengan menggunakan metode simak dan metode analisis padan referensial translasionaldengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahantertinggi yang dilakukan mahasiswa adalah kesalahan dalam penggunaan passé composédan imparfait sebesar 50%, kemudian diikuti oleh kesalahan dalam penggunaan pronomrelatif simple et composé ‘pronomina penghubung bebas dan turunan’ sebesar 30%, danterakhir kesalahan dalam penggunaan pronom COD et COI ‘pronomina COD dan COI’ sebesar20%. Faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan tersebut adalah faktor linguistikyang disebabkan oleh perbedaan kaidah tatabahasa bahasa Indonesia dan Perancis.Selain itu terdapat pula faktor sosiolinguistik yang disebabkan oleh jarangnya mahasiswamembiasakan diri mereka untuk mengaplikasikan bahasa Perancis di luar kelas.Kata kunci: kesalahan, sintaksis, bahasa Perancis, tulis, pengajaranABST RACTTo produce a French-language essay that can be understood by the general public,the students should master the ability of French language in good and true writing skill inaccordance with the applicable rules. The aim of this research is to explain the syntactic errorsmade by students of French literature’s program at University Padjadjaran. The sources ofdata are taken from the ten student essays who sit in the fifth and seventh semesters, and themethods used in this research are Observation Method ‘Metode Simak’ and the analyticalreference translational analysis method with a qualitative approach. The results of thisresearch indicate that the highest errors that students make are the use of passé composéand imparfait as much as fifty percent, followed by errors in the use of pronom relatifsimple et composé ‘the free and derivative pronouns’ thirty percent, and the last error is inthe use of pronom CO D et CO I ‘‘The COD and COI pronouns’ twenty percent. The factors thatcause those errors are a linguistic caused by the difference rules of Indonesian and Frenchgrammar. In addition there are also sociolinguistic factors caused by the rarity of studentsfamiliarize themselves to apply the French language outside the classroom.Keywords: Error, syntax, French language, writing, teaching
Peran Agentif dalam Slogan Bank di Negara Frankofon: Kajian Semantis Gilang Januarsyah
Metahumaniora Vol 8, No 2 (2018): METAHUMANIORA, SEPTEMBER 2018
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/metahumaniora.v8i2.20698

Abstract

AbstrakDalam konteks komersial atau periklanan, slogan merupakan sebuahungkapan singkat yang digunakan sebagai alat untuk menarik perhatian konsumendengan memasukkan satu atau beberapa aspek dari produk maupun pelayananyang ditawarkan. Slogan berfungsi untuk menjelaskan tujuan perusahaan. Salah satuperusahaan yang menggunakan slogan sebagai media informasi adalah bank. Bankmerupakan sebuah badan usaha yang bergerak di bidang keuangan yang menarikdan mengeluarkan uang masyarakat terutama memberikan kredit dan jasa dalamlalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Penelitian ini bertujuan untuk mencariperan agentif dalam slogan bank. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambildari laman resmi bank negara frankofon dengan menggunakan metode kualitatifserta metode analisis padan referensial dan translasional dalam analisis data. Hasildari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga peran agentif dalam sloganbank negara frankofon, yaitu (1) bank sebagai agentif; (2) nasabah sebagai agentif,dan; (3) bank dan nasabah sebagai agentif.Kata kunci: peran semantis, semantik, slogan bank, frankofonAbstractIn the commercial context or advertising, slogan is a short phrase that is used asa tool to attract attention of consumers by giving one or more aspects of the product or theservices which is offered. The slogan serves to explain the purpose of the company. One of manycompanies which uses slogan as media is a bank. A bank is a business that deals in the financewhich mainly provides credit and services in payment and currency. This research is aimed to explore the agentive role of bank slogan. The data which are used in this study were taken from the official website of the francophone’s bank by using qualitative method and for analyzing the data this research uses referential and translational method. The results of this study indicate that there are three agentive roles in the slogan of the francophone’s bank, namely (1) the bank as agentive; (2) customers as agentive, and; (3) The bank and the customer as agentive.Keywords: semantic roles, semantic, bank slogan, francophone
MAKNA GRAMATIKAL MORFEM NOL PADA KONJUGASI VERBA KELOMPOK PERTAMA DALAM KALA KINI : KAJIAN MODEL ANALISIS POSISI MINIMALIS Januarsyah, Gilang; Ismail, Nany; Grange, Philippe
Metahumaniora Vol 14, No 2 (2024): METAHUMANIORA, SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/metahumaniora.v14i2.53738

Abstract

Artikel ini berjudul “Makna Gramatikal Morfem Nol pada Konjugasi Verba Kelompok Pertama dalam Kala Kini : Kajian Model Analisis Posisi Minimalis”. Tujuan ditulisnya artikel ini adalah untuk mengetahui informasi gramatikal yang terkandung dalam morfem nol pada konjugasi verba bahasa Perancis kala présent ‘kini’ saat dilakukan analisis secara paradigmatis dengan konjugasi verba kala passé ‘lampau’ imparfait. Dalam artikel ini, digunakan verba kelompok pertama sebagai objek penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan morfofonemis. Teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat dari Mahsun (2013) digunakan sebagai metode pencarian data. Kemudian teknik padan referensial dan transional serta agih bagi unsur terkecil dari Sudaryanto (2015) digunakan dalam metode analisis data. Dalam penyajian hasil data analisis, digunakan metode informal dan formal dari Mahsun (2013). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Konsep double articulation ‘artikulasi ganda’ dari Martinet dalam François (1968); (2) Fonetik dan fonologi dari Zemmour (2008); (3) Morfologi dari Zemmour (2008); (4) Morfem nol dari Touratier (2002), Léon dan Bhatt (2005), Verhaar (2012), dan; (5) Morfofonemik dari Touratier (2002) dan Prawirasumantri (1986). Simpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah ditemukannya empat informasi gramatikal pada morfem nol dalam konjugasi verba bahasa Perancis kala présent ‘kini’ setelah dilakukan perbandingan dengan konjugasi verba kala passé ‘lampau’ imparfait.
Relasi Sastra dan Sosial: Tinjauan Strukturalisme Genetik dalam Cerpen Sebatang Pohon di Luar Desa Karya Seno Gumira Ajidarma Septriani, Hilda; Januarsyah, Gilang; Gantrisia, Kamelia; Cansrina, Genita
JENTERA: Jurnal Kajian Sastra Vol 14, No 1 (2025): Jentera: Jurnal Kajian Sastra
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jentera.v14i1.8265

Abstract

This study aims to elaborate the representation of human facts, collective subjects, and worldviews on the surrounding environment depicted in the short story entitled Sebatang Pohon di Luar Desa by Seno Gumira Ajidarma using genetic structuralism and literary sociology approaches. A relevance as an analysis of Goldmann's literary sociology by collecting data sources from the short story Sebatang Pohon di Luar Desa by Seno Gumira Ajidarma. The method in this study is qualitative descriptive with a literary sociology approach. Data was obtained through literature review techniques by reading a short story entitled Sebatang Pohon di Luar Desa as a whole. Data analysis techniques by means of the validity of data obtained from reading sources such as books, journals accompanied by theory triangulation. The results of research from the analysis of the short story Sebatang Pohon di Luar Desa are elaborating on humanitarian facts that are collective subjects and worldviews in recording historical events in realizing independence which are represented very strongly and thick with historical meaning in Timor Timur (now is Timor Leste) at a certain period of time. This research also shows that Seno's short stories do not merely record social realities in life, but also form a critique of symbolic violence and the process of alienation in modern society. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi representasi fakta kemanusiaan, subjek kolektif, dan pandangan dunia terhadap lingkungan sekitar yang digambarkan di dalam cerpen yang berjudul Sebatang Pohon di Luar Desa karya Seno Gumira Ajidarma dengan menggunakan pendekatan strukturalisme genetik dan sosiologi sastra. Suatu relevansi sebagai analisis sosiologi sastra Goldmann dengan cara mengumpulkan sumber-sumber data dari cerpen Sebatang Pohon di Luar Desa karya Seno Gumira Ajidarma. Metode dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Data diperoleh melalui teknik kajian kepustakaan dengan cara membaca cerpen yang berjudul Sebatang Pohon di Luar Desa secara utuh dan keseluruhan. Teknik analisis data dengan cara keabsahan data yang diperoleh dari sumber bacaan seperti buku, jurnal-jurnal disertai triangulasi teori. Hasil penelitian dari analisis cerpen Sebatang Pohon di Luar Desa ini yaitu mengelaborasi fakta kemanusiaan yang bersifat subjek kolektif dan pandangan dunia dalam merekam peristiwa sejarah dalam mewujudkan kemerdekaan yang direpresentasikan dengan sangat kuat dan kental dengan makna historis di Timor Timur (sekarang Timor Leste) pada kurun waktu tertentu. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa cerpen Seno tidak sekadar merekam realitas sosial dalam kehidupan, tetapi juga membentuk kritik terhadap kekerasan simbolik dan proses alienasi dalam masyarakat modern.