Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Representasi Bromance dan Maskulinitas dalam Novel Untuk Dia Yang Terlambat Gue Temukan Karya Esti Kinasih Tania Intan; Nany Ismail
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 14, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v14i2.6890

Abstract

Bromance Representation and Masculinity in Novel Untuk Dia Yang Terlambat Gue Temukan Written By Esti Kinasih ABSTRAKBromance merupakan hubungan dekat dan relatif intim di antara dua laki-laki atau lebih, tanpa didasari oleh ketertarikan seksual. Penelitian ini membahas bromance dan maskulinitas yang direpresentasikan di dalam novel bergenre teen lit Untuk Dia yang Terlambat Gue Temukan (2020) karya Esti Kinasih. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan gender. Data berupa kata, frasa, dan kalimat dikumpulkan dengan teknik simak catat setelah dilakukan pembacaan tertutup. Data kemudian diklasifikasi, diinterpretasi, dan dikaji dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi bromance dibangun di antara para tokoh laki-laki dengan latar sekolah dan konteks permasalahan remaja. Alasan yang mendasari bromance adalah kesamaan kepentingan dan pemahaman sebagai sesama laki-laki. Manifestasi bromance ditunjukkan melalui sikap mendengarkan, memahami, membantu, dan melindungi. Relasi bromance kuat karena laki-laki bekerja sama untuk tidak tampil sebagai pihak yang lemah dan emosional (terutama) di hadapan perempuan. Perempuan sendiri ditampilkan pasif, lemah, dan patuh menghadapi laki-laki dan persekutuan mereka di dalam bromance.Kata kunci: bromance, Esti Kinasih, maskulinitas, teen litABSTRACTBromance is a close and relatively intimate relationship between two or more men, without being based on sexual attraction. This research is aimed at discussing the bromance and masculinity which is represented in the teen literature genre in novel Untuk Dia yang Terlambat Gue Temukan (2020) written by Esti Kinasih. This research uses descriptive-qualitative method with a gender approach. Data in the form of words, phrases, and sentences were collected using a note-taking technique after a closed reading. The data are then classified, interpreted, and reviewed using content analysis techniques. The results of this study indicate that Bromance relationships are built between male figures with school backgrounds and the context of adolescent problems. The reason that underlies bromance is the same interests and understanding as fellow men. Bromance is manifested in an attitude of listening, understanding, helping, and protecting. Bromance relationships are strong because men work together to avoid appearing as weak and emotional (especially) in front of women. Women themselves are shown to be passive, weak, and obedient to men and their fellowship in bromance.Keyword: Bromance,Esti Kinasih, masculinity, teen literature
Form, Meaning and Function of Argot in French Rap Song: Sociolinguistics Study Aisyah Nadila Andree; Nany Ismail; Nani Darmayanti
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Magister of Linguistic, Postgraduated Program, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1147.382 KB) | DOI: 10.22225/jr.5.2.1214.159-167

Abstract

Music is one of the way to express emotions, opinions, and also criticism. The lyrics helps us to communicate, and spread its story. Argot in rap song is a sociolinguistic phenomenon that spreads in all languages, including French. The author conducted this study with the aim of knowing the formation of argot used, the meaning behind, and what correlation it has with situation in Marseille. The writer uses descriptive analysis method and theories that support this research are the theory of sociolinguistics and the process of forming argot Calvet (1994), as well as the theory of meaning Baylon and Mignot (1995). The conclusion contains apocope, apheresis, suffixation, and metonymy. The most uses type of formation is metonym. Metonym can deliver a figurative meaning to achieve dramatic effect, but still maintain its secretive nature. Argot has a relation with how singer express their situation and condition within their lyrics.
PELATIHAN BAHASA RUSIA BAGI ANGGOTA PUSAT PENERBANGAN TNI AD SKADRON 31 PENYERBU DI PUSAT PENDIDIKAN MILITER CIMAHI Susi Machdalena; Anggraeni Purnama Dewi; Ypsi Soeria Soemantri; Nany Ismail
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.107 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i1.744

Abstract

Kegiatan ini terselenggara karena permintaan Pusat Pendidikan Pendidikan Militer dan Umum (PUSDIKPENGMULIM) TNI AD kepada pihak Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran. PUSDIKPENGMULIM TNI AD memerlukan ahli bahasa Rusia untuk melatih para pilot, co-pilot dan para teknisi yang bekerja di bidang helikopter seri Mi -17 buatan Rusia. Semua buku manual dan tombol dalam helikopter menggunakan bahasa Rusia. Oleh sebab itu, pihak TNI memerlukan para pengajar dari Universitas Padjadjaran untuk memberikan pelatihan bahasa Rusia tingkat dasar. Mereka yang ditugaskan untuk belajar bahasa Rusia adalah anggota TNI AD yang bekerja di Penerbad Skadron 31/ Serbu yang berkedudukan di Semarang. Pelatihan bahasa Rusia ini diselenggarakan di Cimahi karena Cimahi merupakan pusat pelatihan dari berbagai bidang yang ada di TNI AD. Pelatihan dilakukan selama 4 bulan. Materi-materi yang diajarkan adalah materi-materi bahasa Rusia Dasar. Tujuan pelatihan ini agar mitra dapat berkomunikasi dalam bahasa Rusia dengan penutur asli dan mitra dapat membaca buku-buku manual tentang helikopter seri Mi-17 ini. Metode yang digunakan adalah metode pengajaran secara luring dan daring dengan jumlah peserta 12 orang. Hasil yang diperoleh adalah mitra dapat berbicara dalam bahasa Rusia sehari-hari, dan mereka bisa memahami buku-buku manual tentang helikopter seri Mi -17 dalam bahasa Rusia, mereka mampu mepresentasikan kemampuan helikopter ini dalam bahasa Rusia
Penggunaan Media Pembelajaran Alternatif Sebagai Mitigasi Dan Adaptasi Pada Masa Pandemi Covid-19 Tania Intan; Nany Ismail; Vincentia Tri Handayani
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ka.v3i2.3043

Abstract

Media dan metode belajar merupakan unsur pembelajaran yang dapat memengaruhi motivasi belajar sehingga berdampak pada kualitas hasil pendidikan. Situasi pandemi Covid-19 pada tahun 2020 menyebabkan diberlakukannya kebijakan pembatasan kegiatan belajar mengajar tatap muka dan mendukung pada pembelajaran daring. Realitasnya, kegiatan virtual tidak selalu menyenangkan dan mudah dilakukan, karena lama-kelamaan siswa dan pengajar merasa jenuh dan bahkan kerap mengalami kesulitan teknis dalam memanfaatkan sarana dan teknologi. Tim PPM yang bekerja sama dengan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Universitas Padjadjaran mencoba menemukan solusi permasalahan tersebut. Menyikapi permasalahan yang disampaikan oleh subjek/mitra kegiatan sebagai representasi pengajar dari berbagai tingkatan, tim PPM dan mahasiswa peserta KKN merancang sebuah media pembelajaran yang mudah digunakan dengan tujuan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar agar menjadi lebih menyenangkan, interaktif, dan kolaboratif. Metode PPM yang diterapkan adalah sosialisasi pemanfaatan situs web “Virtual Edu Guide”. Selain menambah performa, pengetahuan, dan keterampilan subjek/mitra, indikator keberhasilan yang ditunjukkan program ini adalah jumlah kunjungan pada situs sebanyak 194 kali setelah program berjalan selama lima hari.
Pelatihan Bahasa Rusia Untuk Meningkatkan Kinerja TNI AD Dalam Bidang Helikopter Seri MI Susi Machdalena; Anggraeni Purnama Dewi; Nany Ismail
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ka.v4i1.3952

Abstract

In the present year, the helicopter MI belongs to ‘Indonesian National Armed Force’ (TNI-AD) is an advanced helicopter produced by Russia. In Indonesia, it is operated not only for guarding the Indonesian’s areas, but also as a shuttle for sending and fetching people from/to the remote areas in the country. Other usage of the helicopter are as the transportation to send the logistic to the remote areas, to evacuate injured people by working-accident or by having an accident in difficult areas. The helicopter is also able to carry, at least, 12 passengers in lying position. This helicopter has many benefits to implement the duty around the remote places of Indonesia, especially the places that are difficult to reach by the ordinary transportation. Since all the guide books are written in Russian language, the officers who are going to operate the helicopter should learn Russian language. While the base Camp of the helicopters are in two places, Jakarta (the capital city) and Semarang (in West Java). Therefore, the language training is conducted in Cimahi, West Java. The participants who learn the Russian language are 12 officers, 2 officers are pilots, another 2 officers are co-pilots, 6 officers mechanics, and 2 other officers are the mechanics for spare-part services. This method uses descriptive method with grammar translation method, oral approach, and lexical approach. The results from the language training are about 8 officers are able to communicate, to write and to read fluency in Russian language, other 2 officers are able but not fluency in talking, writing and reading Russian. Unfortunately, other 2 officers still have difficulties in learning the Russian language.
PENGUATAN PERAN WARGA MASYARAKAT DALAM MITIGASI DAN ADAPTASI MENGHADAPI MASA PANDEMI COVID-19 Tania Intan; Vincentia Tri Handayani; Nany Ismail
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Vol 11, No 3 (2022): September, 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v11i3.32031

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan terintegrasi dengan Kuliah Kerja Nyata Integratif Virtual 2021 yang diselenggarakan pada bulan Januari dan Februari 2021. Seluruh kegiatan dengan tema “Penguatan Peran Warga Masyarakat dalam Mitigasi dan Adaptasi Menghadapi Masa Pandemi Covid-19” dilakukan secara daring, mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi, hingga pelaporan. Tim pelaksana terdiri dari tiga orang dosen, dengan salah satunya sebagai DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) dan dibantu oleh dua puluh orang mahasiswa yang berasal dari program studi berbeda di Universitas Padjadjaran. Masing-masing mahasiswa mendampingi dua subjek KKN yang berasal dari warga sekitar tempat tinggal masing-masing atau subjek lain yang dapat dijangkau secara daring. Dengan demikian, ada empat puluh subjek KKN sebagai mitra yang menjadi sasaran dari program-program yang dilaksanakan. Tema “Penguatan Peran Warga Masyarakat dalam Mitigasi dan Adaptasi Menghadapi Masa Pandemi Covid-19” dipilih karena sangat relevan dengan kondisi dan permasalahan yang dialami seluruh lapisan masyarakat saat ini. Tim PPM dan mahasiswa bekerja sama menggarap empat subtema yaitu: pendidikan, kesehatan dan lingkungan, ekonomi dan kewirausahaan, serta sosial dan budaya yang diturunkan ke dalam sejumlah program sosialisasi, edukasi, dan pembuatan poster serta video. Implikasi dari kegiatan ini adalah adanya perubahan-perubahan berupa peningkatan dari segi pengetahuan, sikap, dan keterampilan para subjek dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Pemanfaatan Sistem Appraisal sebagai Evaluasi terhadap Geowisata di Gunung Batur Bali dalam Travel Blog Prancis Nurul Hikmayaty Saefullah; Eva Tuckyta Sari Sujatna; Nany Ismail; Rohaidah Haron
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa Vol 11, No 2 (2022): Ranah: jurnal Kajian Bahasa
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/rnh.v11i2.2325

Abstract

In Systemic Functional Linguistics (SFL), the evaluation has the term appraisal, which is an approach to investigate, to describe, and to explain how language is used to evaluate an object being discussed in context (Martin & White, 2005). The purpose in this paper is to evaluate tourism object, Mount Batur Geopark in Bali, written by a French tourist in a travel blog that is published online, using the appraisal system. The writing in the travel blog uses spoken language that is characterized by a non-standard French structure, use of verbal communication terms, and icons that describe the expression of the author. The research method used in this library research in general is an analytical method with the process of collecting data through the observation method and analyzed by the referential equivalent method. The findings of this study in general can be said that the French tourist appreciate the natural beauty that exists in the tourist sites of Mount Batur. It can be said that the three subsystems of attitude (affect, appreciation, and judgment) as subsystems of the appraisal appear in the data. AbstrakDi dalam Linguistik Sistemik Fungsional (LSF), evaluasi memiliki istilah appraisal, yakni satu pendekatan untuk menyelidiki, mendeskripsikan, dan menjelaskan bagaimana bahasa digunakan untuk mengevaluasi suatu objek yang dibicarakan di dalam konteks (Martin & White, 2005). Tulisan ini bertujuan mengevaluasi objek wisata berupa Taman Bumi Gunung Batur di Bali yang dituliskan oleh seorang wisatawan berkebangsaan Prancis di dalam travel blog yang dipublikasikan secara daring, melalui sistem appraisal. Tulisannya menggunakan bahasa lisan yang ditandai dengan struktur bahasa Prancis yang tidak baku, penggunaan istilah-istilah komunikasi lisan, dan ikon-ikon yang menggambarkan ekspresi penulis. Metode penelitian yang digunakan secara umum adalah metode analitis dengan proses pengumpulan data melalui metode observasi dan dianalisis dengan metode padan referensial. Temuan dari penelitian ini secara umum dapat dikatakan bahwa wisatawan Prancis mengapresiasi keindahan alam yang ada di lokasi wisata Gunung Batur. Dapat dikatakan bahwa ketiga subsistem dari attitude (affect, appreciation, dan judgment) sebagai subsistem dari appraisal muncul di dalam data.
MAKNA GRAMATIKAL MORFEM NOL PADA KONJUGASI VERBA KELOMPOK PERTAMA DALAM KALA KINI : KAJIAN MODEL ANALISIS POSISI MINIMALIS Januarsyah, Gilang; Ismail, Nany; Grange, Philippe
Metahumaniora Vol 14, No 2 (2024): METAHUMANIORA, SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/metahumaniora.v14i2.53738

Abstract

Artikel ini berjudul “Makna Gramatikal Morfem Nol pada Konjugasi Verba Kelompok Pertama dalam Kala Kini : Kajian Model Analisis Posisi Minimalis”. Tujuan ditulisnya artikel ini adalah untuk mengetahui informasi gramatikal yang terkandung dalam morfem nol pada konjugasi verba bahasa Perancis kala présent ‘kini’ saat dilakukan analisis secara paradigmatis dengan konjugasi verba kala passé ‘lampau’ imparfait. Dalam artikel ini, digunakan verba kelompok pertama sebagai objek penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan morfofonemis. Teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat dari Mahsun (2013) digunakan sebagai metode pencarian data. Kemudian teknik padan referensial dan transional serta agih bagi unsur terkecil dari Sudaryanto (2015) digunakan dalam metode analisis data. Dalam penyajian hasil data analisis, digunakan metode informal dan formal dari Mahsun (2013). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Konsep double articulation ‘artikulasi ganda’ dari Martinet dalam François (1968); (2) Fonetik dan fonologi dari Zemmour (2008); (3) Morfologi dari Zemmour (2008); (4) Morfem nol dari Touratier (2002), Léon dan Bhatt (2005), Verhaar (2012), dan; (5) Morfofonemik dari Touratier (2002) dan Prawirasumantri (1986). Simpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah ditemukannya empat informasi gramatikal pada morfem nol dalam konjugasi verba bahasa Perancis kala présent ‘kini’ setelah dilakukan perbandingan dengan konjugasi verba kala passé ‘lampau’ imparfait.
EDUKASI DAN PENDAMPINGAN PERAJIN DAN PENGUSAHA BATIK DI KABUPATEN GARUT Nur, Tajudin; Nugraha, Tb. Chaeru; Sofyan, Agus Nero; Sunarni, Nani; Indrayani, Lia Maulia; Ismail, Nany; Abdul Malik, M. Zulfi
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v6i1.44832

Abstract

Produksi batik Garut yang dikenal dengan batik Garutan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya minat generasi penerus pada usaha batik tulis, ketidaktersediaan bahan dan modal, serta lemahnya strategi pemasaran dan juga munculnya batik mesin printing. Oleh karena itu, diperlukan upaya edukasi dan pendampingan kepada para perajin batik Garutan. Metode edukasi dan pendampingan yang digunakan adalah metode pemetaan sosial, yaitu rapid appraisal dan participatory appraisal. Pelaksanaan rapid appraisal  diawali dengan melakukan wawancara informan kunci, kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok terarah (focus group discussion/FGD). Adapun pelaksanaanparticipatory appraisaldengan langkah sebagai berikut: pelatihan, pembinaan, pendampingan, dan kaji tindak. Berdasarkan kegiatan edukasi dan pendampingan yang telah dilakukan, terdapat animo dan apresiasi yang besar dari para peserta perajin batik di Kabupaten Garut. Ke depan, kegiatan tersebut dilakukan secara berkesinambungan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh para perajin batik di Kabupaten Garut sehingga mereka semangat dalam mengembangkan usahanya.
Representasi Bromance dan Maskulinitas dalam Novel Untuk Dia Yang Terlambat Gue Temukan Karya Esti Kinasih Intan, Tania; Ismail, Nany
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 14 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v14i2.6890

Abstract

Bromance Representation and Masculinity in Novel Untuk Dia Yang Terlambat Gue Temukan Written By Esti Kinasih ABSTRAKBromance merupakan hubungan dekat dan relatif intim di antara dua laki-laki atau lebih, tanpa didasari oleh ketertarikan seksual. Penelitian ini membahas bromance dan maskulinitas yang direpresentasikan di dalam novel bergenre teen lit Untuk Dia yang Terlambat Gue Temukan (2020) karya Esti Kinasih. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan gender. Data berupa kata, frasa, dan kalimat dikumpulkan dengan teknik simak catat setelah dilakukan pembacaan tertutup. Data kemudian diklasifikasi, diinterpretasi, dan dikaji dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi bromance dibangun di antara para tokoh laki-laki dengan latar sekolah dan konteks permasalahan remaja. Alasan yang mendasari bromance adalah kesamaan kepentingan dan pemahaman sebagai sesama laki-laki. Manifestasi bromance ditunjukkan melalui sikap mendengarkan, memahami, membantu, dan melindungi. Relasi bromance kuat karena laki-laki bekerja sama untuk tidak tampil sebagai pihak yang lemah dan emosional (terutama) di hadapan perempuan. Perempuan sendiri ditampilkan pasif, lemah, dan patuh menghadapi laki-laki dan persekutuan mereka di dalam bromance.Kata kunci: bromance, Esti Kinasih, maskulinitas, teen litABSTRACTBromance is a close and relatively intimate relationship between two or more men, without being based on sexual attraction. This research is aimed at discussing the bromance and masculinity which is represented in the teen literature genre in novel Untuk Dia yang Terlambat Gue Temukan (2020) written by Esti Kinasih. This research uses descriptive-qualitative method with a gender approach. Data in the form of words, phrases, and sentences were collected using a note-taking technique after a closed reading. The data are then classified, interpreted, and reviewed using content analysis techniques. The results of this study indicate that Bromance relationships are built between male figures with school backgrounds and the context of adolescent problems. The reason that underlies bromance is the same interests and understanding as fellow men. Bromance is manifested in an attitude of listening, understanding, helping, and protecting. Bromance relationships are strong because men work together to avoid appearing as weak and emotional (especially) in front of women. Women themselves are shown to be passive, weak, and obedient to men and their fellowship in bromance.Keyword: Bromance,Esti Kinasih, masculinity, teen literature