Articles
STRATEGI NARATIF DALAM PENGGAMBARAN KONFLIK IDEOLOGIS PADA NOVEL KAMBING DAN HUJAN KARYA MAHFUD IKHWAN
Septriani, Hilda;
Priyatna, Aquarini;
Saleha, Amaliatun
ATAVISME Vol 20, No 1 (2017): ATAVISME
Publisher : Balai Bahasa Jawa Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (506.354 KB)
|
DOI: 10.24257/atavisme.v20i1.301.68-83
Penelitian ini bertujuan mengungkap strategi naratif dalam penggambaran konflik ideologis antara Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah serta negosiasi antartokoh yang ditampilkan di dalam novel Kambing dan Hujan karya Mahfud Ikhwan. Masalah yang dibahas adalah bagaimanakah strategi naratif untuk menggambarkan konflik ideologis antara NU dan Muhammadiyah serta bagaimanakah negosiasi ideologis antartokoh ditampilkan di dalam novel. Teori yang digunakan adalah teori strategi naratif yang dikemukakan oleh Mieke Bal (1997) dan Fludernik (2009). Adapun metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk menggambarkan konflik ideologis antara NU dan Muhammadiyah dalam novel digunakan strategi naratif melalui narator, fokalisasi, alur, dan latar. Konflik ideologis muncul karena adanya ketidaksamaan praktik-praktik keagamaan yang dilakukan oleh para tokoh sebagai representasi anggota kelompok NU dan Muhammadiyah di dalam novel. Pada akhirnya, berbagai negosiasi ditampilkan dalam teks melalui representasi tokoh yang berafiliasi dengan NU dan Muhammadiyah untuk meredam konflik ideologis di antara keduanya.[Title: The Narrative Strategy in Representation of Ideological Conflict in Mahfud Ikhwan?s Novel Kambing dan Hujan]. This research aims at conveying narrative strategy in depicting ideological conflict between Nahdlatul Ulama (NU) and Muhammadiyah, and negotiations among the characters in Kambing dan Hujan novel written by Mahfud Ikhwan. The problem-discussed in this study is how the narrative strategy depicts ideological conflicts between NU and Muhammadiyah and how ideological negotiations of those characters are depicted in the novel. The theory is the theory of narrative strategy proposed by Mieke Bal (1997) and Fludernik (2009). This study uses a qualitative descriptive method. The result shows that to describe the ideological conflicts between NU and Muhammadiyah, the novel uses narrative strategies through narrator, vocalization, plots and setting. Ideological conflicts arise because there is inequality of religious practices performed by the characters appearing in the novel as a representation of both adherents of NU and Muhammadiyah. At the end, any kind of negotiation is displayed through the representation of the characters affiliated with NU and Muhammadiyah to diminish the ideological conflict between them.
Pemanfaatan Media Digital G Suite For Education dalam Pembelajaran BIPA Jarak Jauh di University Of Vienna
Hilda Septriani
Jurnal Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (JBIPA)
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26499/jbipa.v3i2.4174
The Covid-19 pandemic has affected almost all social structures, including education. Learning Indonesian language for Foreign Speakers (BIPA) is one of the teaching fields that are affected. The targets of BIPA learners to be discussed in this study are Austrian citizens who studied Indonesian language at the University of Vienna for winter semester between 2020-2021. The use of various technological media and digitalization strategies carried out during BIPA teaching is a precise effort that is implemented to deal with the effectiveness of distance learning. The research method that will be used by the author is descriptive analysis and literature study to describe digitalization strategies in online BIPA teaching for students in Austria. The purpose of this study is to identify the utilization of digital media G Suite for Education in online BIPA teaching for students at the University of Vienna. However, the ability to access digital media is still considered difficult by some students in the class. These various digitalization and implementation strategies will be described in more detail in the research results as a representation of the effectiveness of using various technology platforms in the teaching of BIPA.
PENGUATAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA MELALUI CERPEN ANAK ‘ULIN DI MONUMÉN’KARYA TETTI HODIJAH
Yuyus Rustandi;
Hilda Septriani
Cakrawala Indonesia Vol 6 No 2 (2021): Nopember-April
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55678/jci.v6i2.541
Setiap bangsa memiliki karakteristik dan jiwa kebangsaan yang berbeda-beda. Hal itu dapat dilandasi oleh berbagai faktor seperti nilai-nilai filosofi, sejarah, politik, sosial, budaya, dan lain-lain. Berbagai nilai tersebut akan berkelindan sehingga mewujudkan jati diri suatu bangsa yang harus dipertahankan oleh masyarakatnya. Implementasi pemertahanan tersebut dapat dilakukan dengan bermacam-macam cara, salah satunya adalah melalui karya sastra kedaerahan yang ditulis oleh pengarang yang memang berorientasi pada aspek pelestarian bahasa dan budaya daerahnya. Sebagai cerminan masyarakat, teks sastra daerah mempunyai tempat khusus tersendiri yang berkaitan dengan jati diri bangsa Indonesia. Dalam penelitian ini, akan dibahas secara lebih merinci nilai-nilai pendidikan budaya dan moral yang terkandung dalam kumpulan cerita anak Ulin di Monumén karya Tetti Hodijah. Adapun metode yang akan digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan tahapan mengumpulkan data, merumuskan, dan menganalisis data yang akan diteliti. Data yang diperoleh berupa catatan hasil telaah studi pustaka yang sudah diolah. Sementara itu, tujuan penelitian ini yaitu memberikan gambaran bahwa melalui karya sastra berupa cerpen anak yang berjudul Ulin di Monumén karya Tetti Hodijah turut berkontribusi terhadap upaya penguatan jati diri bangsa Indonesia. Nilai pendidikan moral dan budaya yang dimaksud seperti, nasionalisme, cinta tanah air, semangat kebangsaan, pelestarian budaya yang pada hakikatnya merupakan karakteristik dan jati diri bangsa Indonesia yang harus dipertahankan.
ANALISIS TOKOH DALAM CERPEN TAMU KARYA BUDI DARMA: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA
Hilda Septriani;
Erfina Mulyasih
Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana Vol 28, No 2 (2022): Volume 28 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pakuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33751/wahana.v28i2.6429
Prose literature is a literary work that has fictional characters in it. One of them is a short story Tamu by Budi Darma which has fictional characters with psychological phenomena like humans in general. The psychological phenomena of these characters can be analyzed with a literary psychology approach. Guest short stories by Budi Daram will be the object of this research. The purpose of this study is to describe the psychological phenomenon of Tini's character in the short story Tamu by Budi Darma using a literary psychology approach, especially Sigmund Freud's psychoanalytic theory because this research focuses on the analysis of the id, ego, and superego of Tini's character in Budi Darma's short short story Tamu by Budi Darma. The research method used in this study is a qualitative descriptive research method. The data in this study comes from the short story Tamu Karya Budi Darma, in the form of sentence quotes or dialogues that show the personality structure of Tini's character. Data collection techniques using reading and note-taking techniques. Data analysis techniques in this study are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the structure of the Id and ego is more dominant in controlling Tini in her daily life. However, the superego can limit the ego and id in Tini, making her loosen up her ego and id a little. These three personality elements greatly influence Tini in making decisions and actions.
Pengaruh Metode Pembelajaran Picture Mapping (Picture and Mind Mapping) Terhadap Kemampuan Menulis Cerita Pendek pada Siswa SMP Negeri 31 Medan
Natasya Gabrela Br Siahaan;
Sartika Sari;
Novelina Wiranda Nainggolan;
Hilda Septriani
Kode : Jurnal Bahasa Vol 11, No 4 (2022): Kode: Edisi Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/kjb.v11i4.41388
Kegiatan belajar-mengajar tidak hanya terpaku menggunakan satu metode saja, tetapi guru sebaiknya menggunakan metode yang bervariasi agar jalannya pengajaran tidak membosankan. Pada penelitian ini membahas tentang manfaat dari penggunaan Picture Mind mapping dalam meningkatan kemampuan siswa menulis cerpen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian Tindakan kelas (PTK), yang menggunakan model penelitian Kemmis dan Taggart yang terdiri dari 4 tahap, yakni perencanaan, pelaksaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini juga menggunakan 2 siklus untuk mengetahui perkembangan dari model pembelajaran Picture Mind mapping dalam menulis cerpen, pada siklus I nilai belum memenuhi KKM terlihat pada nilai rata-rata siswa yaitu hanya 48.65. Setelah menerapkan metode Picture Mind mapping pada siklus II sudah terlihat perubahan pada nilai rata-rata siswa yaitu 79.75.
PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA DALAM MENULIS TEKS PROSEDUR MELALUI APLIKASI TIKTOK DI SMK NEGERI 9 MEDAN
Romaria Manihuruk;
Sartika Sari;
Delina Siagian;
Susan Sinaga;
Hilda Septriani
BAHAS Vol 33, No 4 (2022): BAHAS
Publisher : Universitas Negeri Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/bhs.v33i4.42350
Abstract The purpose of this study is to use the TikTok application for video media to help students become more proficient in writing procedure texts. The classroom action research (CAR) staged model was used in the research design. The research was conducted on 26 students of XI SMK Negeri 9 Medan. data collection techniques through interviews, tests, and observation. Qualitative analysis is used to view the data. Utilization of TikTok video content resulted in an increase in the ability to write procedural text in class XI students of SMK Negeri 9 Medan. Student learning outcomes before using the Tiktok application were still below the completeness criteria in accordance with the findings of research conducted in cycle 1. However, there was a major change in cycle II because each student received a completeness score. It can be said that the tiktok application can help students write procedure texts better.Keywords: TikTok, Learning Media, Procedure Text. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah menggunakan aplikasi TikTok untuk media video untuk membantu siswa menjadi lebih mahir dalam menulis teks prosedur. Model tahapan penelitian tindakan kelas (PTK) digunakan dalam desain penelitian. Penelitian dilakukan terhadap 26 siswa XI DKV 2. teknik pengumpulan data melalui wawancara, tes, dan observasi. Analisis kualitatif digunakan untuk melihat data. Pemanfaatan konten video TikTok menghasilkan peningkatan kemampuan menulis teks prosedur pada siswa kelas XI SMK Negeri 9 Medan. Hasil belajar siswa sebelum menggunakan aplikasi Tiktok masih di bawah kriteria ketuntasan sesuai dengan temuan penelitian yang dilakukan pada siklus 1. Namun terjadi perubahan besar pada siklus II karena masing-masing siswa mendapat nilai ketuntasan. Dapat dikatakan bahwa aplikasi tiktok dapat membantu siswa menulis teks prosedur dengan lebih baik.Kata kunci: Media Pembelajaran, Teks Prosedur, TikTok.
Optimalisasi Media Digital Interaktif Wordwall dalam PJJ BIPA di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern, Swiss
Hilda Septriani;
Yuyus Rustandi
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa Vol 12, No 1 (2023): Ranah: jurnal Kajian Bahasa
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26499/rnh.v12i1.6208
The development of Indonesian for Foreign Speakers (BIPA) as a soft diplomacy effort continues to increase rapidly. Various universities abroad and BIPA organizing institutions strive to open BIPA classes every semester. Every mode of learning certainly needs to be circumvented so as not to cause boredom to learners, one of which is by utilizing the available interactive digital learning media, namely Wordwall. This paper aims to identify the process of developing and optimizing the use of Wordwall in the BIPA class as an effective supporting media. In addition, it also seeks to measure the effectiveness of using Wordwall in the learning process in the classroom. The research methods used in this study were the distribution of questionnaires to learners, interview techniques, and documentation studies. The respondents in the study were students in BIPA 2 and BIPA 3 classes at the Indonesian Embassy in Bern, Switzerland in the spring semester period, which is between March–July 2022. The results showed that the development process and effectiveness of using Wordwall in learning in BIPA 2 and BIPA 3 classes could be achieved optimally which was identified through obtaining the scores of the majority of learners and the conformity of their answers during interviews. The implication of this research is that the use of digital-based teaching media, namely Wordwall in BIPA classes, also supports the success of learning objectives and becomes a new breakthrough in BIPA teaching. AbstrakPerkembangan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) sebagai upaya diplomasi lunak terus meningkat pesat. Berbagai universitas di luar negeri dan lembaga penyelenggara BIPA berupaya untuk membuka kelas-kelas BIPA setiap semester. Setiap moda pembelajaran tentunya perlu disiasati agar tidak menimbulkan kebosanan pada pemelajar, salah satunya dengan memanfaatkan media pembelajaran digital interaktif yang tersedia yaitu Wordwall. Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses pengembangan dan optimalisasi penggunaan Wordwall di kelas BIPA sebagai media penunjang yang efektif. Selain itu juga berupaya untuk mengukur efektivitas pemanfaatan Wordwall dalam proses pembelajaran di kelas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyebaran kuesioner kepada pemelajar, teknik wawancara, dan studi dokumentasi. Responden dalam penelitian adalah pemelajar di kelas BIPA 2 dan BIPA 3 di KBRI Bern, Swiss pada periode spring semester yaitu antara bulan Maret – Juni 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengembangan dan efektivitas penggunaan Wordwall dalam pembelajaran di kelas BIPA 2 dan BIPA 3 dapat tercapai secara optimal yang diidentifikasi melalui perolehan skor mayoritas pemelajar dan konformitas jawaban mereka saat wawancara. Adapun implikasi dari penelitian ini adalah penggunaan media ajar berbasis digital yaitu Wordwall di kelas BIPA turut menunjang keberhasilan tujuan pembelajaran dan menjadi terobosan baru dalam pengajaran BIPA.
Analisis aspek kepribadian tokoh utama dalam real person fiction “Vow –01;54†: kajian psikologi sastra
Khaula Ghaida Muthmainah;
Hilda Septriani
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pakuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33751/jsalaka.v5i1.8336
Karya sastra dengan bentuk real person fiction mengalami perkembangan pesat di dunia cyber. Tidak hanya berkembang di media khusus kepenulisan, sastra juga berkembang di media nonkepenulisan seperti Twitter. Walaupun bentuk karya sastra ini berbeda, tokoh-tokoh di dalamnya tetap memiliki aspek kepribadian sehingga penelitian ini akan membahas aspek kepribadian tokoh utama dalam penulisan karya sastra berbentuk real person fiction vow – 01;54 yang terdapat di Twitter. Penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra ini nantinya akan memaparkan aspek kepribadian id, ego, dan superego yang dimiliki oleh tokoh utama dengan disertai kutipan-kutipan berupa gambar dan narasi yang mendukung penelitian. Penulisan real person fiction yang menggunakan visualisasi artis terkenal dan menggunakan gambar percakapan atau unggahan berbagai sosial media ini membuktikan bahwa sastra juga dapat mengikuti perkembangan teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aspek kepribadian tokoh utama dalam vow–01;54 yang berupa id, ego, dan superego.  Id yang ditemukan berhubungan dengan aspek kepribadian yang berhubungan dengan rasa kebutuhan akan makan dan minum, serta aspek seksual. Kemudian pada ego, ditemukan aspek kepribadian berupa aspek penyelesaian masalah dan aspek pengambilan keputusan. Pada superego ditemukan aspek kepribadian berupa rasa bersalah dan rasa malu.Â
Analisis aspek kepribadian tokoh utama dalam real person fiction “Vow –01;54” : kajian psikologi sastra
Khaula Ghaida Muthmainah;
Hilda Septriani
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pakuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33751/jsalaka.v5i1.8336
Karya sastra dengan bentuk real person fiction mengalami perkembangan pesat di dunia cyber. Tidak hanya berkembang di media khusus kepenulisan, sastra juga berkembang di media nonkepenulisan seperti Twitter. Walaupun bentuk karya sastra ini berbeda, tokoh-tokoh di dalamnya tetap memiliki aspek kepribadian sehingga penelitian ini akan membahas aspek kepribadian tokoh utama dalam penulisan karya sastra berbentuk real person fiction vow – 01;54 yang terdapat di Twitter. Penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra ini nantinya akan memaparkan aspek kepribadian id, ego, dan superego yang dimiliki oleh tokoh utama dengan disertai kutipan-kutipan berupa gambar dan narasi yang mendukung penelitian. Penulisan real person fiction yang menggunakan visualisasi artis terkenal dan menggunakan gambar percakapan atau unggahan berbagai sosial media ini membuktikan bahwa sastra juga dapat mengikuti perkembangan teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aspek kepribadian tokoh utama dalam vow–01;54 yang berupa id, ego, dan superego. Id yang ditemukan berhubungan dengan aspek kepribadian yang berhubungan dengan rasa kebutuhan akan makan dan minum, serta aspek seksual. Kemudian pada ego, ditemukan aspek kepribadian berupa aspek penyelesaian masalah dan aspek pengambilan keputusan. Pada superego ditemukan aspek kepribadian berupa rasa bersalah dan rasa malu.
NILAI-NILAI KEARIFAN BUDAYA LOKAL TEMBANG SUNDA NYOREANG NYAWANG DAN LAJUNING LAKU PATANJALA SEBAGAI UPAYA KONSERVASI LINGKUNGAN DI BOGOR
Swastikanthi, Agatha Trisari;
Septriani, Hilda
Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana Vol 30, No 1 (2024): Volume 30 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pakuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33751/wahana.v30i1.10220
Local cultural wisdom is based on locality. One of the forms of locality is the tembang. Sundanese songs that are part of oral literature today are not as much as they used to be, but there is still a group of people who still maintain the existence of these songs. One of them is as a means of invitation to build awareness in protecting nature and the environment. The data of this research is Sunda Nyoreang Nyawang and Lajuning Laku Patanjala. This study aims to identify the structure of the Sundanese Nyoreang Nyawang and Lajuning Laku Patanjala songs and identify the values of local cultural wisdom manifested in the Sundanese Nyoreang Nyawang and Lajuning Laku Patanjala songs. This research uses a qualitative method. The theory used is that of Charles Sanders Pierce's semiotics. The data analysis technique begins by recording words related to local wisdom, to further reveal the conceptual meaning of each word that is used as data in the research. The results of this study show that the two songs represent the values of local cultural wisdom contained in the lyrics of the songs and are evidence of the footsteps of their creators related to concern for the environment and concern for others to continue to be aware of protecting the environment together.Keywords: Konservasi; value of local wisdom; tembang