Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS KESUKSESAN USAHA FOTOCOPY DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO DAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Hetrianto, Roman; Lestari, Mathilda Sri; Suprapto, Suprapto
Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI) Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/japti.v1i1.623

Abstract

Usaha fotocopy merupakan salah satu usaha dengan persaingan yang sangat pesat. Usaha fotocopy banyak kita temui dilingkungan pendidikan (sekolah atau kampus) dan lingkungan perkantoran. Semakin banyaknya usaha fotocopy yang tersedia semakin banyak pula pilihan bagi konsumen untuk menentukan mana usaha fotocopy yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. dan menyediakan pelayanan yang lengkap dan bagus. Sehingga usaha fotocopy dilingkungan kampus selalu dituntun untuk melakukan inovasi sebagai akibat dari kebutuhan pangsa pasar yang dinamis. Objek penelitian ini adalah usaha fotocopy yang terdapat pada lingkungan kampus Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo dan Unieversitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian yang dilakukan adalah unutk menentukan faktor-faktor kesuksesan pada usaha fotocopy. Langkah yang dilakukan meliputi penentuan usaha Fotocopy di lingkungan kampus Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo dan Unieversitas Muhammadiyah Surakarta, menentukan indikator kesuksesan, survei market share, menentukan usaha Fotocopy yang akan diteliti berdasarkan diagram pareto, menentukan karakter usaha sukses berdasarkan analisis atribut produk dan analisis konsumen, pemetaan pada kanvas strategi, uji korelasi dan menarik kesimpulan. Berdasarkan kanvas strategi, usaha Fotocopy di lingkungan kampus Univet Bantara yang paling sukses adalah usaha Fotocopy H.1. Faktor penyebab kesuksesannya adalah faktor pelayanan, kualitas fotocopy, kualitas jilid hard cover, kualitas jilid lakban, faktor fasilitas, luas toko, pencahayaan, lay-out dan faktor jam buka. Sedangkan usaha Fotocopy di lingkungan kampus UMS yang paling sukses adalah usaha Fotocopy E.2, penyebab kesuksesannya adalah faktor harga fotocopy HVS.
ANALISIS SIKAP KERJA DENGAN METODE REBA DAN METODE OWAS PADA AKTIVITAS PEMECAH BATU ALAM DI DESA SUMBEREJO Saleh, Rahmat; Lestari, Mathilda Sri; Ahya, Rahmatul
Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI) Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/japti.v1i2.1256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan level tindakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan metode Ovako Working Analysis System (OWAS). Keluhan musculoskeletal berdasarkan kuesioner Nordic Body Map (NBM adalah punggung, pinggang, lengan bawah kanan, dan betis kanan. Pekerja menggali tanah metode OWAS skor 3 dan 4 artinya berbahaya pada sistem musculoskeletal dan perlu perbaikan segera mungkin. Metode REBA skor tabel C sebesar 8, artinya pekerja menggali tanah mempunyai level resiko tinggi dan perlu perbaikan segera perubahan postur tubuh. Pekerja melubangi batu alam metode OWAS skor sebesar 2, artinya sikap ini tidak ada masalah sistem muskuloskeletal dan perlu perbaikan dimasa yang akan datang. Metode REBA skor tabel C sebesar 4 dan 7, artinya pekerja melubangi batu alam mempunyai level resiko yang sedang dan perlu perbaikan perubahan postur tubuh. Pekerja memukul pahat metode OWAS skor 3, artinya sikap ini berbahaya pada sistem musculoskeletal dan perlu perbaikan segera mungkin. Metode REBA skor tabel C sebesar 8 dan 9, artinya pekerja memukul pahat mempunyai level resiko yang tinggi dan perlu perbaikan segera perubahan postur tubuh. Pekerja memecah batu alam sesuai ukuran metode OWAS skor 3, artinya sikap ini berbahaya sistem musculoskeletal dan perlu perbaikan segera mungkin. Metode REBA tabel C sebesar 8, yang artinya pekerja memecah batu alam mempunyai level resiko yang tinggi dan perlu perbaikan segera perubahan postur tubuh.
Usulan Perbaikan Layout Gudang PT. XYZ Menggunakan Metode CBS Santoso, Fajar Dwi; Prasetyo, Rian; Lestari, Mathilda Sri
Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI) Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/japti.v4i2.5087

Abstract

PT. XYZ adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan mesin conveyor dari berbagai jenis. Dimana sebelum komponen tersebut dilakukan proses fabrikasi maka terlebih dahulu disimpan di gudang. Komponen tersebut dengan jumlah keseluruhan 8957 untuk komponen mekanik sedangkan komponen elektrik 188. Penelitian ini bertujuan memberikan usulan perbaikan tata letak gudang PT. XYZ dengan menggunkan metode class based. Metode yang digunakan adalah metode class based storage dengan membuat tatanan komponen berdasarkan dari jenis dan ukuran dari suatu pengelompokan. Desain gudang usulan yang paling optimal dari perhitungan utilitas dan rectilinier. Selisih dari gudang saat ini dengan gudang usulan lantai 1 untuk utilitas mengalami peningkatan sebesar 12.03% dan perhitungan rectilinier mengalami penurunan sebesar 0,6%. Sedangkan gudang saat ini lantai 2 dengan gudang usulan lantai 2 utilitas sebesar 0,05% dan perhitungan rectilinier sebesar 5,94%.
Pemanfaatan Digital Class Dalam Meningkatkan Soft Skill Guru TK Aisyiah X Jaten Safarizki, Hendramawat Aski; Lestari, Mathilda Sri
UN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri) Vol 4 No 1 (2024): UN PENMAS Vol 4 No 1
Publisher : LPPM Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/un-penmas.v4i1.2784

Abstract

TK Aisyiah X Jaten yang berada di Jl. Getas Raya, Dusun V, Jaten, Kec. Jaten, Kabupaten Karanganyar Propinsi Jawa Tengah merupakan salah satu TK yang berkembang di wilayah Kecamatan Jaten. Proses kegiatan pembelajaran di TK Aisyiah X Jaten terganggu akibat adanya pandemi Covid-19. Dalam prosesnya kegiatan pembelajaran di TK Aisyiah X selama PPKM hanya dilakukan dengan metode pengambilan buku tugas siswa setiap minggu dan pelaporan kegiatan melalui pesan Whatsapp. Hal ini tentu saja tidak efektif karena siswa tidak dapat mendapat feedback secara langsung dari guru. Orang tua siswa juga merasa kesulitan untuk menyampaikan maksud dari tugas yang diberikan kepada anaknya. Tidak adanya pelatihan pembelajaran Digital Class dari dinas pendidikan terkait membuat guru menjadi bingung dan tidak tahu harus bagaimana menghadapi keterbatasan tatap muka dalam kondisi PPKM akibat pandemi Covid-19. Tujuan dari kegiatan ini yaitu pelatihan dan pendampingan mitra dalam hal ini guru TK Aisyiah X Jaten dengan memberikan pengenalan pengelolaan Digital Class serta pembuatan video pembelajaran yang dapat diunggah ke jaringan Youtube. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan mitra dalam memanfaatkan Digital Class menggunakan Google Classroom serta pembuatan video pembelajaran dengan Youtube. Melalui kegiatan ini mitra dapat memperbaiki proses pembelajaran yang berlangsung. Komunikasi dua arah dengan orang tua dan anak didik dapat berlangsung lebih baik setelah adanya pemanfaatan Digital Class pada Guru TK Aisyiah X Jaten.
Analysis and Design of Work Systems using Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) Standards at Mr. Sarbani’s Tempe Jombor Sukoharjo Lestari, Mathilda Sri; Prasetyo, Rian; Hartanti, Sri
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 8, No 3 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sst.v8i3.1692

Abstract

MSMEs have very large number of actors so they play an important role in community welfare. One popular type of MSMEs is the food producer. This study focuses on UKM Tempe Pak Sarbani  (UKMTS), who produces tempe, the traditional Indonesian food and is located in Jombor Sukoharjo.  UKMTS production process is directly related to the production environment because it affects the level of productivity, smoothness, and timeliness of production. The tempe production processes at UKMTS are still manual, and have not met the conditions for the application of Good Processed Food Production Methods (CPP). At UKMTS production processes do not yet meet standards and have irregular facility arrangements which greatly hinder operators in carrying out the production process. Therefore it is necessary to improve the work system and design a repair work system based on HACCP principles to  meet HACCP standards for the MSME scale. Based on all the discrepancies observed, currently the application of CPPB for UKMTS is at level 4. At this level, 9 critical control points are indicated which must be made critical, monitored and improved to avoid dangers that may occur. In the last stage of implementing HACCP in UKMTS, a documentation system was created for the monitoring process.Keywords – HACCP, Production, Work System, MSME (UKM).
Preparation of Reservoir’s Development Program Using SWOT Analysis Komariah, Ainur; Prasetyo, Rian; Husein, Muhammad; Lestari, Mathilda Sri
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v6i1.6363

Abstract

Karangasem Village, Bulu District, Sukoharjo Regency has natural potential in the form of a reservoir that has not been utilized optimally. To develop a reservoir development program, a SWOT analysis was carried out using a focused group discussion method between the Community Service Team from Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo University, the Karangasem Village Government, and the GP Fish Farmers Group. The data collection stage produces strength data, namely: it has sufficient area, the depth reaches 1.5 m, the volume of water that can be accommodated reaches 22,500 m3, the condition of the water in the reservoir is considered quite good based on the inflow and outflow of water, the level of water infiltration is not too high. high, has an electricity network, and has an internet network. The weakness is that the location of the embung is far from the city center, Mount Pegat still lacks visitors, the knowledge of the embung managers is still minimal. The opportunity is that fishing activities have many enthusiasts, they can activate social media for promotion. The threat is that it has to compete with other water tourism in the Sukoharjo and Wonogiri areas. From the results of the SWOT analysis, a decision was obtained to develop the embung into a fishing tourist attraction and floating net cages. Keywords: embung, SWOT, fishing, cages
Pengukuran Kinerja Supply Chain dengan Metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) Pada CV. Pria Tampan di Kampoeng Batik Laweyan Solo Lestari, Mathilda Sri; Lukmiyati, Sri; Suprapto; Darsini
Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI) Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/japti.v6i1.7152

Abstract

CV Pria Tampan termasuk dalam kategori industri batik skala besar. Perusahaan ini memproduksi batik untuk pasar lokal dan internasional, menggunakan sistem produksi make to stock dan make to order. Kegiatan supply chain meliputi pembelian bahan baku, kegiatan produksi, dan pendistribusian kepada pelanggan. Di dalam supply chain management (SCM) kinerja dan perbaikan secara berkelanjutan merupakan aspek fundamental. Untuk mengoptimalkan produk batik sampai ke pelanggan dan meningkatkan performansi sebagai industri batik yang kuat diantara pesaing, maka perlu melakukan pengukuran kinerja supply chain. Metode yang digunakan adalah supply chain operations reference (SCOR). Terdapat 5 proses inti yaitu plan, source, make, deliver, dan return dengan atribut yaitu reliability, responsiveness, agility, cost, dan asset. Pada model SCOR identifikasi Key Performance Indicator (KPI) menjadi tolak ukur dalam pengukuran kinerja perusahaan. KPI memiliki satuan yang berbeda sehingga dilakukan perhitungan normalisasi Snorm De Boer untuk menyamakan skor. Penentuan prioritas menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP). Nilai total kinerja supply chain didapat dari nilai skor KPI dikalikan dengan bobot dari perhitungan AHP. Hasil perhitungan total nilai kinerja supply chain CV. Pria Tampan sebesar 68,63% tergolong rata-rata dan hasil pembobotan pada proses inti yang memiliki bobot tertinggi adalah proses make sebesar 0,29. Artinya, proses make memiliki prioritas pertama dalam kegiatan supply chain.
PROGRAM BERKELANJUTAN KELOMPOK MASYARAKAT DESA SERUT UNTUK TUMBUH KEMBANG MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN SABUN Lestari, Mathilda Sri; Ahya, Rahmatul; Suprapto, Darsini
SINKRON: Jurnal Pengabdian Masyarakat UIKA Jaya Vol. 2 No. 1 (2024): SEMUA ARTIKEL TERBIT SECARA ONLINE
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpmuj.v2i1.1944

Abstract

Community service was carried out in Serut Nguter Sukoharjo with the target audience being mothers of PKK members, with the title Sustainable Programme for Serut Village Community Groups for Growth and Development through Soap Making Training. As many as 65% of PKK members work as housewives and as farmers, so there is a lot of free time because working as a farmer is temporary or seasonal. With the training in making laundry soap, it’s hoped that it can help the family economy, besides that it is an opportunity to open an entrepreneurship by producing soap for sale. The method is carried out through 2 stages, namely the introduction stage of the ingredients for making soap and their benefits, and the soap-making training stage. The result of this training is that out of 21 participants who participated in the training, 85% of the participants were able to make soap independently.