Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH SISWA BERKEMAMPUAN MATEMATIKA TINGGI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP NEGERI 12 PALU DITINJAU BERDASARKAN JENIS KELAMIN Suhaeni; Marinus B. Tandiayuk; Muh. Rizal
Aksioma Vol. 5 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v5i1.121

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemecahan masalah siswa laki-laki dan perempuan berkemampuan matematika tinggi dalam menyelesaikan masalah SPLDV. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Palu yang berkemampuan matematika tinggi. Hasil penelitian ini adalah: (1) pada tahap memahami masalah siswa laki-laki dan perempuan berkemampuan matematika tinggi dapat mengidentifikasi hal-hal yang diketahui berdasarkan kalimat pernyataan dan yang ditanyakan berdasarkan kalimat tanya, serta dapat mengubah kalimat verbal kebentuk matematika, (2) pada tahap menyusun rencana siswa laki-laki dan perempuan berkemampuan matematika tinggi dapat merencanakan pemecahan masalah, tetapi mereka melakukannya bersamaan dengan tahap memahami masalah, (3) pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian siswa laki-laki berkemampuan matematika tinggi menentukan nilai dari masing-masing variabel menggunakan metode gabungan. Siswa perempuan berkemampuan matematika tinggi menentukan nilai masing-masing variabel menggunakan metode eliminasi, metode subtitusi dan (4) pada tahap memeriksa kembali siswa laki-laki berkemampuan matematika tinggi melakukan perhitungan ulang untuk meyakini jawabannya dengan cara mensubstitusi hasil yang diperoleh ke hal yang diketahui dan siswa perempuan berkemampuan matematika tinggi melakukan pemeriksaan kembali ditahap ketiga pemecahan masalah serta melakukan perhitungan ulang dengan cara mengerjakan kembali soal tersebut dengan menggunakan metode yang berbeda. Kata kunci: Analisis pemecahan masalah, sistem persamaan linear dua variabel, tahap Polya, jenis kelamin Abstract:. The Objective of this research was to obtain the descriptionhow male student and female student in problem solving of system of linear equations of two variables. This Researcher did the qualitative research. The subject in this research are class VIII SMP Negeri 12 Palu students with male and female gender who has hig. The results of this study were (1) to understand the problem and the high ability students are identifying information on the issue by involving knowledge of the phrase "statement" and the phrase "question", while the low-ability students can not understand the problem; (2) in stage the devising a plan of high ability students are richer than the settlement plan other subjects with a tendency to use a combined method; (3) at the stage of carrying out the plan of high-ability students and is implementing a plan by involving knowledge of equations, similar tribes, operating on the algebra and integer operations and (4) on stage to looking back the work of high-ability students do a re-examination of the third ditahap solving the problem, then do a recalculation to believe the answer by way of substituting the results obtained for the unknown, the same way as is done by the students capable of being. Keyword: Analysis of problem solving, systems of linear equations of two variables, steps Polya
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI DAN EFISIENSI PEMASARAN JAMUR MERANG (Volvariella volvacea) DI KABUPATEN KARAWANG Suhaeni
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 9 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.94 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v9i2.1748

Abstract

Jamur merang merupakan salah satu komoditas unggulan yang ada di Kabupaten Karawang. Pertumbuhan konsumsi jamur selalu meningkat setiap tahunnya. Permintaan per hari mencapai 4-10 ton, sementara penawarannya hanya berkisar 4-7 ton. Dengan demikian, komoditas ini sangat potensial untuk meningkatkan pendapatan pelaku agribisnis jamur merang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan yang diterima petani, pola saluran pemasaran dan efisiensi pemasaran jamur merang di Kabupaten Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik penelitian survei. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Sampel ditentukan dengan cara non probabilistik dengan entry point adalah pelaku usaha utama (petani jamur), kemudian dilakukan penelusuran ke depan dan ke belakang (forward and backward) dengan menggunakan snowball sampling untuk mendapatkan sampel pada titik berikutnya. Metode Analisis yang digunakan adalah analaisis pendapatan, marjin pemasaran, keuntungan, farmer share dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 pola saluran pemasaran jamur merang. Pelaku yang terlibat terdiri dari petani, bandar, pedagang besar, pengecer dan konsumen. Hasil analisis usahatani jamur merang menunjukkan bahwa nilai R/C sebesar 1,98. Nilai R/C >1 menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan oleh petani jamur merang layak untuk diusahakan. Ditinjau dari marjin pemasaran, keuntungan, farmers’s share, efisensi pemasaran, semua saluran pemasaran dikategorikan efisien.
Inovasi Model Pembelajaran Ekstrakurikuler Pramuka Berbasis Penanaman Nilai-Nilai Agama Irawan; Suhaeni
Jurnal Inovasi dan Kreativitas (JIKa) Vol. 2 No. 2 (2022): September
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jika.v2i2.5753

Abstract

Masalah: kegiatan pramuka tidak terlalu diminati para siswa dan menganggap kegiatan pramuka adalah kegiatan yang monoton dan yang dipelajari hanya itu–itu saja (tali–temali, morse, menyanyi, tepuk tangan dan berkemah). Belum lagi ada pihak lain beranggapan pramuka masih melaksanakan kegiatan–kegiatan kuno, yakni pramuka masih saja menggunakan alat–alat sederhana dan permainan kuno. Dan pramuka juga dianggap jauh dari nilai-nilai agama serta pelaksanaannya masih secara tradisional. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D) Temuan/Hasil Penelitian: Hasil uji coba, menghasilkan skor rata-rata evaluasi model pembelajaran lama sebesar 43% sedangkan model pembelajaran baru dengan perolehan angka sebesr 72%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil uji coba model pembelajaran pramuka berbasis penanaman nilai-nilai agama yang baru atau produk lebih baik dari pembelajaran model lama. Adapun dari hasil uji efektifitas di dapat thitung = -16,57 dan ttabel = 1,86 dengan uji fihak kanan, dimana nilai thitung jatuh pada daerah penerimaan Ha, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan efektivitas model pembelajaran lama dan baru, dimana model pembelajaran baru lebih efektif dari model pembelajaran lama. Begitupun hasil uji pemakaian melalui eksperimen dengan menggunakan metode kelas kontrol dan kelas eksperimen dihasilkan thitung lebih besar dari ttabel (15,05 > 2,262) sehingga dapat disimpulkan, terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan dengan menggunakan model pembelajaran pramuka yang baru. Sedangkan hasil uji sumbangan efektif dan sumbangan relatif dengan menggunakan uji korelasi didapat rhitung = 0,651. Sehingga koefisien determinasinya r2 = 0,6512 = 0,4238 berarti peningkatan hasil belajar siswa 42,38% dipengaruhi oleh penggunaan model pembelajaran pramuka yang baru (sumbangan efektif) dan sisanya 57,62% ditentukan oleh faktor lain (sumbangan relatif). Jenis Penelitian: Kualitatif
PERAN GURU PAI DAN PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN MELALUI METODE KISAH DI UPT SMA NEGERI 7 MAKASSAR Suhaeni; Juita Ismail, Ratna; Rosdiana
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol 2 No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v2i1.828

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui peran guru PAI dalam pendampingan pembelajaran melalui metode kisah, penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif,pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi,adapun subjek dalam penelitian ini adalah kelas XI di satu kelas yang berjumlah 36 orang,dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari peran guru PAI dalam pendampingan pembelajaran melalui metode kisah sudah sangat baik siswa muda memahami materi yang diajarkan, siswa juga semangat mengikuti pembelajaran dengan metode seperti ini yang guru PAI lakukan, semoga dengan menggunakan metode kisah ini menjadikan peserta didik lebih senang belajar Agama.
Pelatihan Isolasi DNA bagi Siswa SMAN 2 Luwu dan SMAN 6 Luwu Wardi, Ridha Yulyani; Haris, Eka Pratiwi; Cambaba, Sunarti; Sohriati, Eva; Suhaeni
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v5i2.4154

Abstract

Pelaksanaan kegiatan praktikum terkait materi genetika di SMAN 2 dan SMAN 6 Luwu masih sangat jarang dilakukan sehingga minat dan antusias siswa rendah dalam mempelajari materi biologi. Kegiatan isolasi DNA bagi siswa SMAN 2 dan SMAN 6 Luwu bertujuan untuk meningkatkan antusias siswa kelas XII terhadap pembelajaran biologi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan 3 tahapan, yaitu: (1) persiapan yang meliputi observasi dan analisis situasi, (2) pelaksanaan meliputi pemberian materi dan praktikum isolasi DNA dengan alat dan bahan serta metode sederhana, dan (3) kegiatan evaluasi dan monitoring yang meliputi evaluasi kegiatan pembelajaran. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan berhasil meningkatkan minat siswa kelas XII SMAN 2 dan SMAN 6 Luwu dalam mempelajari materi genetika dan hereditas pada manusia. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan sikap siswa dari yang semula acuh tak acuh menjadi antusias dan dapat menjelaskan kembali apa yang telah dipelajari.
PENGARUH PUPUK KANDANG KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) Suhaeni; Safitri Sacita, Andi; Rante Tondok, Yusriadi
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 Nomor 1, Agustus 2024 - Februari 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i1.4542

Abstract

This research aims to determine the effectiveness and correct dosage of applying cow dung manure on the growth and production of peanut plants. This research was carried out at the experimental field of the Faculty of Agriculture, Cokroaminoto Palopo University, Jalan Lamaranginang, Batupasi Village, North Wara District, Palopo City, in the month March to May 2022. This research method uses a Randomized Block Design (RAK) consisting of 6 treatments and 4 replications. The treatment with P0= control, P1= 100 gr cow manure, P2= 200 gr cow manure, P3= 300 gr cow manure, P4= 400 gr cow manure, P5= 500 gr cow manure gr. The results of this study showed that the application of cow dung manure and straw mulch showed the best results in treatment P5 with the highest parameters in plant height with an average of 59.45 cm, number of leaves with an average of 263, flowering age with an average of 41. .25 days, the number of pods was an average of 80.75 pods, and the weight of the pods was an average of 226.25 grams at a treatment dose of 500 grams of cow dung manure and 1 kg of straw mulch. Based on the research results obtained, it can be concluded that the application of cow dung manure has a significant effect on the parameters of plant height, number of leaves, flowering age, number of pods and pod weight. This is thought to be due to the nutrients N, P and K contained in cow manure
Analisis efisiensi pemasaran timun apel di Desa Tanjung Pakis, Kecamatan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang Cindy Sofia; Sulandjari, Kuswarini; Suhaeni
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 12 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/agrivet.v12i2.10686

Abstract

Apple cucumber, an annual horticultural crop, is primarily cultivated in the coastal area of Tanjung Pakis Village, Karawang Regency, which serves as a significant production center for this crop. These cucumbers, which are a hybrid of cucumber and melon plants, remain relatively unknown in Karawang due to limited marketing and a small number of farmers involved. The research aims to explore the marketing channels and their effectiveness in the apple cucumber supply chain. The study included a sample of 20 farmers selected through Census Sampling, alongside 2 middlemen, 1 wholesaler, and 7 retailers identified using Snowball Sampling. Primary data was collected via questionnaire-based interviews, complemented by secondary data from sources like BPS, the Agriculture Office, and the Tanjung Pakis Village Office. Analysis focused on revenue, profit margins, farmer's share, and overall marketing efficiency. Results identified four distinct marketing patterns: Channel I (Farmers-Middlemen-Wholesalers-Consumers), Channel II (Farmers-Middlemen-Retailers-Consumers), Channel III (Farmers-Wholesalers-Consumers), and Channel IV (Farmers-Retailers-Consumers). Notably, Channel IV emerged as the most efficient, characterized by the lowest marketing margin of Rp. 5,000/kg, a farmer's share exceeding 66.67% (indicating efficiency), and a marketing efficiency ratio of 0.08 (EP < 1 indicating efficiency). These findings underscore the potential for optimizing apple cucumber marketing strategies to enhance profitability and promote wider adoption among farmers in the region.
Analisis daya sang kompetitif komoditas kopi (Coffea sp.) Indonesia di negara tujuan ekspor Suhaeni; Tasya, Sabrina
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 13 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/agrivet.v13i1.13740

Abstract

Coffee is one of Indonesia’s main export commodities, reaching five continents: Africa, America, Asia, Australia, and Europe. In 2020, Indonesia was the fifth-largest coffee-exporting country in the world, with a transaction value of US$809.164 million. However, this figure declined by 7.24% compared to 2019. This study aims to analyze the competitive advantage of Indonesian coffee in export destination countries in 2020 and to identify the most potential markets for Indonesian coffee products. A quantitative descriptive approach was used in this research. The Export Product Dynamics (EPD) method was applied to assess the level of competitiveness by analyzing the market position of Indonesian coffee in various destination countries. The results indicate that Germany is the most promising export destination for Indonesian coffee, as it falls into the "Rising Star" quadrant—indicating strong competitiveness and positive trade dynamics.