Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dengan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto dan penyerapan tenaga kerja. Namun, tantangan global terkait keberlanjutan menuntut UMKM untuk bertransformasi melalui praktik Green Supply Chain Management (GSCM). Penelitian ini bertujuan menganalisis peran GSCM dalam meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, serta kuesioner kepada pemilik/manajer UMKM dan karyawan berlisensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran pelaku UMKM terhadap keberlanjutan cukup tinggi, namun implementasi GSCM masih parsial, terbatas pada pengelolaan limbah dan penggunaan bahan baku ramah lingkungan. Dari sisi karyawan, 80% menyatakan bahwa penerapan GSCM meningkatkan motivasi kerja, sedangkan 68% menilai praktik tersebut meningkatkan efisiensi operasional. Hambatan utama yang dihadapi UMKM adalah keterbatasan modal, kurangnya dukungan regulasi, dan minimnya pelatihan teknis. Penelitian ini menegaskan bahwa GSCM tidak hanya berdampak pada efisiensi biaya, tetapi juga meningkatkan loyalitas konsumen dan citra merek. Implikasi praktis penelitian ini adalah perlunya sinergi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan konsumen untuk mendorong transformasi rantai pasok hijau sebagai strategi peningkatan daya saing yang berkelanjutan.