p-Index From 2020 - 2025
10.658
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dialektika Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam International Journal of Nusantara Islam Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia An-Nas : Jurnal Humaniora KOPERTIP: Jurnal Ilmiah Manajemen Informatika dan Komputer ALQALAM Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat FIKRAH JUTEKS JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) GEMA EKONOMI Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika Jurnal Informatika Kaputama (JIK) Jurnal Sistem Informasi Kaputama (JSIK) Building of Informatics, Technology and Science JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar Jurnal Abdi Insani Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Jurnal Bina Ummat: Membina dan Membentengi Ummat MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem) International Journal of Arabic Language Teaching IJALT ISLAM NUSANTARA: Journal for the Study of Islamic History and Culture Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Formosa Journal of Multidisciplinary Research (FJMR) Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Jurnal Budgeting Eduvest - Journal of Universal Studies Innovative: Journal Of Social Science Research Abdibaraya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pengabdian West Science At-Tuhfah : Jurnal Studi Keislaman Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam LANTERA: JURNAL KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Karimah Tauhid International Journal of Islamic Studies Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen Jurnal Pengabdian Sosial Al-khidmah: Jurnal Pengabdian dan Pendampingan Masyarakat Adpertens ; Jurnal Ekonomi dan Manjemen Jurnal Medika: Medika Ulul Albab: Jurnal Pendidikan Agama Islam Lantera: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Edukasia Islamika: Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Ilmu Komputer Ruru Journal of Village Development Innovation Hospitality Management and Operations Journal Journal of Islamic Family Law THORIQOTUNA: Jurnal Pendidikan Islam Fikrah : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Claim Missing Document
Check
Articles

PENDEKATAN DALAM PENGKAJIAN ISLAM Anwar, Saeful
AN-NAS Vol 1 No 2 (2017): JURNAL AN-NAS
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.915 KB)

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran metodologi dan pendekatan yang ditawarkan Charles J.Adam dalam melakukan kajian Islamic Studies. Tawaran tersebut muncul atas respon kegelisahan akademik terhadap kegagalan  yang dilakukan para ahli sejarah Islam dalam mendefinisikan Islam atau agama terhadap metodologi dan pendekatan yang dipakai. Menurut Adams tidak ada metode yang canggih untuk mendekati aspek kehidupan-dalam individu dan masyarakat beragama, tetapi sarjana harus menggunakan tradisi atau aspek luar keberagamaan sebagai landasan dalam memahami dan melakukan studi agama. Sebagai tantangan dalam mengkaji Islam, sebagai sebuah agama harus melampui dimensi tradisi atau aspek luar agar mampu menjelaskan dimensi kehidupan-dalam dari masyarakat Islam.Untuk menjawab tantangan dan tugas para pengkaji Islam, Adams merekomendasikan dua pendekatan yang diletakkan pada sebuah garis kontinum yaitu merentang dari pendekatan normatif sampai dengan pendekatan deskriptif. Pendekatan normatif adalah pendekatan yang dijiwai oleh motivasi dan tujuan keagamaan, sedangkan pendekatan deskriptif muncul sebagai jawaban terhadap motivasi keingintahuan intelektual atau akademis. Pendekatan normatif dapat dilakukan dalam bentuk misionaris tradisional, apologetik, maupun pendekatan irenic (simpatik). Sementara pendekatan deskriptif, Adams mengelompokkan pada pendekatan-pendekatan filologis dan sejarah, pendekatan ilmu-ilmu sosial, dan pendekatan fenomenologis. Pendekatan normatif dan deskriptif dengan berbagai varian tersebut dapat dipergunakan dalam mengkaji Islam yang memiliki 11 subject matter, yaitu: (1) pre-Islamic Arabia, (2) studies of the Prophet, (3) Qur’anic studies, (4) prophetic tradition (Hadis), (5) kalam, (6) Islamic law, (7) falsafah, (8) tasawuf, (9) the Islamic sects—shi’ah—(10) worship and devotional life, dan (11) popular religion.
HAKEKAT ILMU DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT ILMU ISLAMI Anwar, Saeful
Al Qalam Vol 21 No 102 (2004): September - December 2004
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1920.446 KB) | DOI: 10.32678/alqalam.v21i102.1639

Abstract

Meski teori-teori ilmu (pengetahuan) para pemikir muslim abad pertengahan pada umumnya tercecer dalam berbagai kitab dan subyek dan mereka tidak menamainya dengan “teori ilmu (pengetahuan)”, 'filsafat ilmu" atau lainnya sebagai sebuah disiplin ilmu yang berdiri sendiri, tetapi teori-teori dan konsep­konsep mereka tentang ilmu secara keseluruhan membentuk sebuah Filsafat Ilmu Islami yang sistematik, solid dan komprehensif mencakup aspek hakekat ilmu, ontologi, epistemologi dan aksiologinya. Meski mereka berbeda redaksi dalam mendefinisikan hakekat ilmu, tetapi kesamaan dalam postulat being qua being membuat mereka sepakat bahwa ilmu secara mutlak berada dalam diri (akal) subyek yang harus pasti dan sesuai dengan realitas obyek berdasarkan metode ilmiah tertentu, dan bahwa obyek ilmu mencakup semua yang diketahui (ma'lum) baik ada dari sudut fakta dan nilai praksisnya, maupun tiada dari sudut ketiadaannya. Kumpulan ilmu yang dituangkan dalam bahasa lisan atau tulisan, disusun secara sistematik dan diklasifikasikan ke dalam bidang-bidang menurut persyaratan tertentu disebut fann, sina 'ah dan ilmu dalam arti disiplin.
POLA DASAR DIN AL-ISLAM Anwar, Saeful
Al Qalam Vol 17 No 85 (2000): April - June 2000
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1073.499 KB) | DOI: 10.32678/alqalam.v17i85.1472

Abstract

Din al-Islaadalah sistem hidup samawi terakhir yang merupakan rahmat Allah bagi segenap alam sekaligus taklif bagi manusia dan jin sebagai makhluk kreatif. Ia mempunyai watak integral dan universal, di samping radikal, moderat dan dinamis. Karena itu ia hanya dapat ditangkap dan difahami secara utuh dan akurat dengan pendekatan yang radikal, integral dan otentik/orisinal, termasuk otentisitas dalam prespektif dan metode, yaitu perspektif dan metode Qur'ani sendiri.Pola Dasar Din al-Islam terbentuk dari lima pilar yang bisa disebut sebagai "al-Usul al-Khamsah" ('Panca Sila"), yaitu:(1) Ma'rifat Allah yang berintikan tauhid baik dalam Zat, Sifat dan Perbuatan, maupun dalam Rububiyah, Mulkiyah dan Uluhiyah-Nya;(2) Ma'rifat al-Rasul yang mencakup aspek pengimanan dan peneladanan, baik dalam materi ajaran maupun dalam metodologi penegakan ajaran itu;(3) Ma'rifat al-Huda wa Din al-Haqq, baik segi pengimanan maupun segi pengamalan;(4) Izhar al-Din sebagai ibadah atau jihad fi sabil Allah, yang mencakup metodologi dan proses aksi;(5) Kesadaran terhadap implikasi dan konsekuensi logis dari izhar al-Din sebagai sebuah keharusan ontologis, baik dalam jalur vertikal maupun horizontal.
Pemikiran dan Gerakan Amr Ma‘rûf Nahy Munkar Front Pembela Islam (FPI) di Indonesia 1989-2012 Anwar, Saeful
TEOSOFI: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam Vol. 4 No. 1 (2014): June
Publisher : Program Studi Filsafat Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.199 KB) | DOI: 10.15642/teosofi.2014.4.1.220-250

Abstract

This article explores the history of thoughts and movements of the Front Pembela Islam (FPI) in Indonesia between 1998 and 2012. The study concludes that since many government regulations are violated by the public, including the prohibition of gambling, prostitution and other forms of disobedience and lack of firmness of the government, FPI feels the need to take the initiative to help the government fight against immorality in order to enforce amr ma?rûf nahy munkar. This is done through the movement run by the military force of the FPI who often uses means of violence. In line with this study, FPI should not perform nahy munkar movement using any violent means, such as damaging public facilities, hurting people, and other destructive deeds. The reason is that by doing such violent actions, FPI will not even help resolving the moral problems that occur in Indonesia. In addition, the violent movement does not reflect the image of Islam as a religion of peace.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS UNTUK MONITORING TAMBAK UDANG VANAME BERBASIS SMARTPHONE ANDROID MENGGUNAKAN NODEMCU WEMOS D1 MINI Anwar, Saeful; Abdurrohman, Abdurrohman
Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika (INFOTRONIK) Vol 5, No 2 (2020): Vol 5 No 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/infotronik.2020.5.2.484

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) adalah jenis udang introduksi yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan memiliki pertumbuhan yang relatif cepat. Tambak sebagai salah satu media pembudidayaan udang yang paling umum diterapkan. Kualitas air yang baik menjadi kunci dalam budidaya udang vaname. Suhu, pH, dan ketinggian air merupakan parameter penting yang perlu dikontrol secara berkala dan rutin. Kurang terkontrolnya perubahan kualitas air menjadi salah satu penyebab banyak udang yang stres dan mati. Namun pemantauan kondisi air tambak masih dilakukan secara manual dan tidak dilakukan secara intens. Dengan memanfaatkan teknologi Internet Of Things maka penulis akan membuat Sistem Monitoring Tambak Udang Vaname Berbasis Smartphone Android Menggunakan NodeMcu Wemos D1 Mini agar dapat memberikan kemudahan pemilik tambak dalam mengontrol kualitas air tambak jika terjadi perubahan secara signifikan sehingga pemantauan bisa di lakukan dari mana saja tanpa harus datang ke lokasi tambak. Sistem yang dibangun menggunakan microcontroller NodeMcu Wemos D1 mini dan menggunakan sensor pH SEN0161 untuk mengukur kadar pH, sensor suhu DS18B20 untuk mengukur temperatur, dan sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mengukur ketinggian air. Selanjutnya data akan dikirim dan di tampilkan di Telegram Messanger. Berdasarkan hasil pengujian sistem yang sudah di implementasikan didapatkan setiap sensor memiliki tingkat akurasi yang cukup baik sehingga sistem memiliki prospek yang besar dan dapat digunakan untuk budidaya udang vaname.
PENERAPAN METODE ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENJADWALAN KEGIATAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA ANGGOTA DPRD Anwar, Saeful
KOPERTIP : Jurnal Ilmiah Manajemen Informatika dan Komputer Vol. 3 No. 3 (2019): KOPERTIP: Jurnal Ilmiah Manajemen Informatika dan Komputer
Publisher : Puslitbang Kopertip Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32485/kopertip.v3i3.80

Abstract

Abstrak Optimalisasi peran Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah hasil kerja yang dicapai oleh DPRD sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang nya. Indikator pengukuran kinerja organisasi publik adalah efektivitas, responsivitas, akuntabilitas. Penjadwalan perlu diutamakan sedangkan kinerja pada anggota DPRD menurun 12% Karena tidak datang tepat waktu sesuai jadwal yang telah disediakan yang mengakibatkan semakin menurunnya kualitas kerja di sekretariat DPRD kabupaten Cirebon. Penjadwalan menjadi peran utama demi tersusun nya kegiatan yang akan dilakukan agar organisasi dapat menyelesaikan permasalahan, tuntutan dan keinginan masyarakat. Maka dari itu dalam penelitian ini perlu menggunakan metode algoritma genetika sebagai metode pengembangan penjadwalan membantu mempermudah kinerja anggota untuk menjadi patokan sekaligus mengukur kinerja (performance) organisasi bersangkutan dalam menjalankan tugas pokok serta fungsinya. Dalam Penelitian ini menghasilkan pengembangan sistem penjadwalan yang mempermudah rencana sekaligus aktivitas anggota dalam melaksanakan tugas, Harapan dengan dikembangkan nya sistem penjadwalan anggota dapat berkomitmen tinggi akan pekerjaanya, komunikasi yang supel disemua situasi, bimbingan teknis profesional yang berkesinambungan, meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu, mengurangi terjadinya keterlambatan, dan meningkatkan kualitas kinerja DPRD Kata Kunci : Algoritma Genetika, Penjadwalan Kinerja Anggota DPRD
Pengenalan Teknologi Android Game Edukasi Belajar Aksara Sunda untuk Meningkatkan Pengetahuan Febriansyah, Feggy; R, Nining; Purnamasari, Ade Irma; Nurdiawan, Odi; Anwar, Saeful
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Vol 8, No 6 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/jurikom.v8i6.3676

Abstract

The rapid development of technology covers many fields that are interconnected with each other, especially in the field of education where when a technology is applied, the learning process is not only limited to between teachers and students but students can access learning through various media. The lack of learning systems still use traditional methods, giving the impression of being bored. From the problems that occur causing a lack of knowledge of children about Sundanese script, due to lack of knowledge in recognizing Sundanese script can result in the loss of regional languages in Indonesia because there are too many elements of language and culture from outside. By making Sundanese script educational games using the ADDIE method, in order to introduce new technology to recognize Sundanese characters. An Android-based educational game that can be used anywhere and anytime and eliminates boredom during the learning process. The results of the research evaluation with the whitebox and blackbox testing process. Whitebox testing is carried out for game use paths, in the blackbox testing process it meets the requirements where tools, buttons can work well. The results of processing the questionnaire data obtained the percentage of attitude toward behavior (X1) of 87%, subjective norms (X2) of 89%, behavioral intention (X3) of 94%, and behavior (Y1) of 91% of the 30 respondents. From this percentage, it can be concluded that this application is able to increase student interest in learning so that it can increase the knowledge of students at SMPN 7 Cirebon City.
Analisis Al-Baghyu Dalam Fiqih Jinayah Terhadap Makna Makar Dalam Pasal 107 KUHP Zubaedah, Putri Amalia; Anwar, Saeful
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.079 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i1.861

Abstract

Makar merupakan perbuatan kejahatan yang mengancam keamanan Negara. Makar dalam hal menggulingkan pemerintahan dalam KUHP diatur pada pasal 107 bab II.Sedangkan dalam fiqh jinayah makar termasuk dalam jarimah al-baghyu,Dengan latar belakang masalah tersebut diajukan tiga rumusan masalah, yakni: bagaimana substansi makar dalam pasal 107 KUHP, bagaimana penafsiran jarimah al- baghyu dalam fiqih jinayah, bagaimana relevansi makar dalam pasal 107 KUHP dengan jarimah al-baghyu dalam fiqih jinayah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui substansi makar dalam pasal 107, Untuk mengetahui penafsiran jarimah al-baghyu dalam fiqih jinayah. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian yuridis normatif. Jenis data yang dipergunakan dalam penulisan penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dari kitab tasyri al-jina’I karangan Abdul Qadir Audah dan KUHP karangan Moeljatno, dan data sekunder yaitu buku-buku fiqh jinayah dan buku-buku yang berhubungan dengan makar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adaalah dengan cara library research. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kulitatif. Substansi makar dalam pasal 107 KUHP adalah perbuatan terencana yang bermaksud untuk menggulingkan pemerintahan yang sah dan mengancam keamanan dan keselamatan Negara. Dianalisis berdasarkan teori Jarimah Al-baghyu, makna makar dalam pasal 107 KUHP masuk pada pengertian perlawanan terhadap penguasa (imam) yang sah dengan menggunakan kekuatan atau mengangkat senjata. Relevansi antara Jarimah Al-baghyu dengan makna makar dalam pasal 107 KUHP adalah relevansi substantif, yaitu terdapat kemiripan makna dalam kriteria kejahatan. Kata kunci: Fiqih jinayah, Makar, Al-Baghyu
قضية الزواج بالكتابية في ميزان الفتاوى عبر العصور المختلفة anwar, saeful
ISLAM NUSANTARA:Journal for the Study of Islamic History and Culture Vol. 5 No. 1 (2024): Islam Nusantara Journal for the Study of Islamic History and Culture
Publisher : Faculty of Islam Nusantara University of Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/islamnusantara.v5i1.1042

Abstract

The issue of marriage with the Kitabiyya is an issue in which the jurists differed in their fatwas across different ages. The reason for their disagreement was their differing view of the issue based on the two matters. First: Understand the evidences from Qur’an and sunnah on which the case is based. Second: Putting the understanding of these evidences in the light of social conditions. Among the hypotheses of this research are, firstly, some fiqh experts have a fatwa about the permissibility of marrying a Kitabiyah based on the original law stated in the Qur'anic text, but they also mention their tendency for marriage to a Kitabiyah not to be carried out by a Muslim. Second, some fiqh experts have a fatwa about the detestable (karahah) of marriage with the Kitabiyah because of the difference between the conditions of the Muslims and ahl kitab today and the situation of Muslims and Ahl al-Kitab at the time when marriage was permitted by the Qur'an. The third: Some of fiqh experts issue a fatwa while it is permissible and while it is forbidden according to the evidence that coincides with marriage with kitabiyah, and the jurists did not forbid marriage with the Book absolutely because there are verses in the Koran that clearly allow it. Fourth, The difference in opinion on the fatwa of the fiqh experts on this issue is due to their different point of view on the legal basis of the matter, and the way they put their understanding in their condition when issuing the fatwa. fifth, The negative impact of allowing marriage with the Kitabiyah is more than the positive impact of it.
Game Edukasi Pengenalan Huruf Hiragana Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Jepang Nurcholis, Rifki; Purnamasari, Ade Irma; Dikananda, Arif Rinaldi; Nurdiawan, Odi; Anwar, Saeful
Building of Informatics, Technology and Science (BITS) Vol 3 No 3 (2021): December 2021
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.357 KB) | DOI: 10.47065/bits.v3i3.1091

Abstract

Educational games are very interesting to develop, because of the diversity that can be done. Some of the advantages of educational games compared to conventional educational methods, one of the main advantages of educational games is the visualization of real problems. Based on the pattern possessed by the game, players are required to learn so that they can solve existing problems. Game status, instructions, and tools provided by the game will guide players actively to explore information so that they can enrich their knowledge and strategies while playing. One of the interesting educational games to focus on is an educational game that discusses the introduction of foreign languages ​​focused on Japanese. With this educational game, it is hoped that it can help students to understand and memorize the hiragana letters in Japanese. This study aims to create a windows-based educational game application as an alternative medium for learning to recognize Japanese Hiragana letters. This game can later be used as an alternative learning media for the general public who just want to learn Japanese, by knowing the basics of Hiragana letters. The research method that can be used for this research can use the MDLC development method. The stages in this research process are Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, Distribution. The result of the research is an educational game of Japanese hiragana letters which introduces the basic Japanese hiragana letters and how to write them. In addition there is a quiz game of stacking letters into words to train children after knowing the basic letters of Japanese hiragana. Thus it can help children learn Japanese more easily. With this educational game, it is hoped that it can help children to understand and memorize the hiragana letters in Japanese
Co-Authors ., Suratun Abdul Azis abdullah, nur syarief Abdurrohman, Abdurrohman Ade Juang Eko Praseyo Adha, Rizki Adny, Nadhila Zafirotul Afif, M Nur Ahmad Fahmi Ahmad Faqih Ahmad Firdaus, Ahmad Akhmad Alim, Akhmad Amar, Mohammad Rosihin Andini, Selvi Andriyanti, Rina Aprinus Salam Ardillah, Yosi Ari, Muhamad As Arum Sari Athaya, Muhammad Randy Nashwan Aulia Rahmawati, Aulia AYU LESTARI Ayus ahmad Yusuf Azis, Irfan Bayu Saputra Chulyatunni’mah Daimah, Daimah Danar Dana, Raditya Dedy Setiawan Dikananda, Arif Rinaldi Dikananda, Fatihanursari Endah Wahyuni ENDRI ENDRI Enggal, Dwi Fadhillah, Muhammad Daffa Falah, Zidnal Falih, Alfi Rizqi Falih Farizka Susandra Fauzan, Muhammad Akmal Fauziah, Siti Sarah Febri Yusnita, Utama Febrian Nanda Pratama Febriani, Erika Febriansyah, Feggy Fillany, Ricken Firdaus, Radith Faris Fithri Muliawati Ganang Prihatmoko Gandi, Lilis Virna Gustiyaz, Lutfhi Muhammad Hadiyan, Edwin Hambani, Susy Hamonangan, Ryan Hananto, Bernad Hanifah, Putri Fatya Hasanah, Annisa Hayati, Tuti Nur Herdiana, Ruli Hibrizi, Rafa Naufal Hidayat, Hilpad Hulmun, Nai Wise Huzaimah Ida Fauziatun Nisa' Indi Millatul Maula Indra Cahya Jannah, Zahratul Jayawarsa, A.A. Ketut Juanda, Ayi Kurniawan, Ase Kuswana, Dadang Laela Al-Wafa, Rika Hakim Lestari, Dinda Dwi Lidiawati, Ayi Ma'arif, M Jauharul Maknuun, Lu’lu’ Il Marfu'ah, Luk Luk Atin Marsinah, Siti Muhamad Lukman Hidayat, Muhamad Lukman Muhammad Afthon Ulin Nuha Munggaran, Nita Anjung Musarofah, Zul Musyafa, Nasyith Mutiara Arsy, Anandhita Nabila, Maulina Narasati, Riri Narasati Nardiansyah, Afrie Ningrum, Sekar Ayu Nirwansyah, Moch. Novita Safitri Nurcholis, Rifki Nurul Musyafaah Nurwidia, Ita Odi Nurdiawan Oktaviani, Leli Patrisa, Indira Cahya Permatasari, Nastiti Tri Permatsari, Nasiti Tri Pratama, Denni Pratama, Radi Prayoga, Haris Pujiharto Pujiharto Puri, Anita Purnamasari, Ade Irma Putri ayu, Putri Ayu Dara Sekarwangi Putri, Haidah R, Nining Rakhmat Soleh Rambe, Paijan Ramdani, Muhamad Ranadimajid, Muhammad Indirafi Resdiana, Imelda Rina Marina Rinaldi Dikananda, Arif Riska Anggraeni Rizal, Dede Rizki, Dicky Miftakhul Rizky Maulana, Rizky Rokhilnasari, Sri Rudi Kurniawan Sahrin, Alfi Saman, Saman Saputra, Dimas Andi Saumantri, Theguh Sayudin, Sayudin Septyningsih, Nurmila Shidiq, Agus Sholahudin Silviani, Hilda Siti Khoiriyah Siti Solehah, Siti Solihudin, Dodi Sopian sopian Suhana, Nanang Sumantriyadi, Sumantriyadi Suparmi Suparmi Supriadi, Yadi Susana, Heliyanti Sutisna, Dede Syahara, Herni Syahputra, Dimas Nur Alim Syaifurrochman, Fajar Tamam, Abas Mansur Tati Suprapti Tofik, Akhsan Tohidi, Edi Ulfah Ulfah Ulhaq, Dea Fitrianingka Wahyudin, Edi Wahyuningsih, Siska Wardana, Andri Kusuma Wibowo, Tri Joko Ari Widaningsih, Mimin Winarsih, Windu Yudhistira Arie Wijaya Yunus, Shofian Zakariya Pamuji Aminullah Zubaedah, Putri Amalia