Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

STRESS INDIVIDU, KONDISI KERJA DAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN: (Studi Kasus di PT. Sarana Kreasindo) Sir Kalifatullah Ermaya; Iwan Mulyana; Rosti Setiawati
Jurnal Co Management Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Ilmu Sosial : Co-Management
Publisher : IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.718 KB) | DOI: 10.32670/comanagement.v2i1.160

Abstract

This research aims to describe individual stress, workplace condition and employee productivity in PT Sarana Kreasindo. This research was done because the researcher found that there were problems regarding those three variables. The total amount of respondents used in this research were 70 employees.Statistical tool used was SPSS. Statistical methods used were validity test, reliability test, classical assumption test, and impact test. The result showed that Individual Stress Variabel (X1) partially had an impact significantly on Productivity Variable (Y). Furthermore, Workplace Condition (X2) partially didn’t have any impacts and unsignificant on Productivity (Y). Finally, Individual Stress Variable (X1) and Workplace Condition (X2) simultaneously had positive impact but unsignificant on Productivity variable (Y).
BIMBINGAN TEKNIS ASPEK UMUM MANAJEMEN USAHA KECIL UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PRODUK UMKM KOTA TASIKMALAYA Rosti Setiawati
E-Coops-Day Vol. 1 No. 1 (2020): E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Universitas Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.271 KB)

Abstract

Manajemen usaha kecil adalah suatu prosesmanajemen yang diselenggarakan oleh orang-orang yang diberi wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola sumber daya usaha kecil (manusia, keuangan, fisik dan informasi) guna mencapai sasaran organisasi usaha secara efektif dan efisien.Usaha kecil adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan), memiliki omzet tahunan sebanyak Rp 1 milyar, milik WNI, berdiri sendiri bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau berafiliasi baik langsung atau tidak langsung dengan usaha menengah (UM) atau Usaha Besar (UB), bentuk usaha perseorangan, badan usaha tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.Bimbingan Teknis bagi para pengusaha kecil khususnya dalam manajemen usahanya ini dilakukan agar produk yang dihasilkannya dapat sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat serta usahanya dapat dikelola secara efektif dan efisien dengan menerapkan fungsi manajemen dan fungsi bisnis yang baik.Kegiatanini ditujukan untuk menghasilkan output yaituagar para pengusaha kecil yang diikuti 40 orang dari kota Tasikmalaya mampu mengelola usahanya dengan menerapkan fungsi manajemen dan fungsi bisnis dengan cara efektif dan efisien.Kemudian Outcomeyang diharapkan adalah para pengusaha kecil di Kota Tasikmalaya menjadi pengusaha yang tangguh dan kuat dalam menghadapi permasalahan usahanya.Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan dari kegiatan ini adalah melalui pelatihan dengan penjelasan tentang materi bagaimana menerapkan fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengendalian) dan fungsi bisnis atau manajemen operasional perusahaan (Produksi, Pemasaran, Keuangan, SDM) pada usaha kecil dengan berbagai contoh dan diskusi melalui tanya jawab serta penyelesaian dari permasalahan yang dihadapi dalam mengelola usahanya.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN BAGI MASYARAKAT PERKEBUNAN/ PERTANIAN DAN PETERNAKAN/PERIKANAN DI KABUPATEN PACITAN-PROVINSI JAWA TIMUR Rosti Setiawati
E-Coops-Day Vol. 1 No. 2 (2020): E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Universitas Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.048 KB) | DOI: 10.32670/ecoopsday.v1i2.395 for articles

Abstract

Wirausahawan atau Entreprenership merupakan orang yang siap dan berani menerima risiko serta dapat mengambil peluang usaha di berbagai kesempatan. Wirausahawan selalu berpikir untuk mencari keuntungan dan selalu berkembang dengan cara mencari dan memanfaatkan peluang usaha yang ada. Pelatihan materi kewirausahaan dan pengembangan jiwa kewirausahaan diperlukan oleh para pengusaha kecil di bidang kuliner di Kabupaten Pacitan Jawa TImur, agar mereka tetap semangat dalam melakukan kegiatan usahanya tanpa khawatir untuk terus melakukan pengembangan usahanya. Output pelatihan yang diikuti oleh 50 pengusaha kuliner ini adalah agar mereka tetap mampu untuk menatap masa depan yang lebih baik. Sementara itu Outcome kegiatan ini adalah agar para pengusaha kecil tersebut menjadi wirausahawan yang memiliki kemampuan untuk mandiri, menciptakan lapangan kerja, juga memiliki kemampuan menciptakan kreativitas dan inovasi dari usahanya, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat banyak. Untuk mencapai tujuan kegiatan ini digunakan metode pelatihan dengan cara memberi penjelasan tentang materi kewirausahaan dan pengembangan jiwa kewirausaahaan dengan berbagai contoh dan diskusi melalui tanya jawab, serta penyelesaian dari permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan usahanya.
Pelatihan Ekonomi Syariah dan Perkoperasian Pada Pelatihan dan Magang One Pesantren One Product di Kabupaten Purwakarta-Provinsi Jawa Barat Rosti Setiawati
E-Coops-Day Vol. 2 No. 2 (2021): E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Universitas Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.392 KB) | DOI: 10.32670/ecoopsday.v2i2.918 for articles

Abstract

Pelatihan dengan materi Ekonomi Syariah dan Perkoperasian dilaksanakan agar para peserta dapat lebih memahami tentang perkoperasian yang pada dasarnya sesuai dengan nilai-nilai dari Ekonomi Syariah. Dengan demikian mereka meyakini dan tetap semangat dalam melakukan kegiatan usahanya dalam berkoperasi yang didasari dengan pemikiran dan pemahaman ekonomi syariah, sehingga dalam pengembangan usaha koperasi dapat sesuai dengan nilai-nilai ekonomi syariah. Output kegiatan ini adalah agar para pengelola dan anggota Koperasi pesantren yang diikuti 50 orang dari berbagai pesantren di Provinsi Jawa Barat dapat tetap mengelola Koperasinya dengan baik untuk dapat memenuhi kebutuhannya dan mampu berusaha serta berbisnis di dalam wadah Koperasi yang berbasis syariah. Outcome kegiatan ini adalah agar para pengelola dan anggota koperasi di berbagai pesantren se-Jawa Barat memiliki kemampuan untuk mandiri dalam berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya serta usaha Koperasinya dikembangkan melalui peningkatan kreativitas dan inovasi, sehingga para anggotanya dapat dilayani secara prima. Dalam mencapai tujuan kegiatan pelatihan dilakukan melalui penjelasan tentang materi ekonomi syariah dan perkoperasian diikuti dengan pemberian contoh, tanya jawab serta diskusi juga pemberian solusi dari masalah yang dihadapi selama mengelola koperasi di pesantren. Kata Kunci: Ekonomi Syariah, Perkoperasian, One Pesantren One Product
Pelatihan Manajemen Keuangan Bagi Usaha Mikro Dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Di Kabupaten Tasikmalaya Rosti Setiawati
E-Coops-Day Vol. 3 No. 1 (2022): E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Universitas Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.397 KB) | DOI: 10.32670/ecoopsday.v3i1.1394 for articles

Abstract

Manajemen Keuangan merupakan materi yang diberikan pada Pelatihan Manajerial Bagi Usaha Mikro, dengan tujuan agar para pengusaha mikro di Kabupaten Tasikmalaya dapat mengelola dana yang dimilikinya secara efektif dan efisien, sehingga permasalahan kekurangan modal bukan hal utama yang menjadi kendala dalam mengelola usahanya. Adapun Output kegiatan ini adalah agar para pengusaha mikro khususnya kuliner yang diikuti sebanyak 30 orang dapat mengelola dana yang dimilikinya dengan baik. Sedangkan Outcome dari kegiatan ini agar para pengusaha mikro memiliki kemampuan dalam mencari sumber dana yang dibutuhkan dengan efektif serta menggunakan dananya dengan lebih efisien, karena dapat mengalokasikannya dengan tepat. Tujuan dari kegiatan pelatihan dapat dicapai dengan memberi penjelasan materi manajemen keuangan terlebih dulu, dilanjutkan dengan pemberian contoh kasus diikuti dengan tanya jawab disertai diskusi berdasarkan pengalaman peserta, sehingga dapat memberikan solusi dalam mengelola keuangan yang baik dalam usahanya.
Kualitas Pelayanan Pinjaman Terhadap Kepuasan Anggota dan Implikasinya Terhadap Partisipasi Anggota Sebagai Debitur : Studi Pada Koperasi Pensiunan Wredatama Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur Maria Fransiska Meliana; Rosti Setiawati
Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 13 No. 2 (2022): Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Studi Magister Manajemen, Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/coopetition.v13i2.1934

Abstract

The service quality of the Wedhatama Cooperative (KOPTAMA) is centered on efforts to fulfill the needs and desires of members and the provision of delivery to meet the expectations of members. Service quality depends on the ability of the service provider to consistently meet the expectations of members. The purpose of this study was to determine the effect of service quality on cooperative member satisfaction and its implications for member participation as debtors of the Wredatama Ngada Pension Cooperative. This study uses explanatory study methods (descriptive verification). The dimensions used in this study are Service Quality (SERVQUAL) (X) which consists of the variables Tangible (X1), Reliability (X2), Responsiveness (X3), Assurance (X4), and Empathy (X5) which are associated with Member satisfaction variables. (Y) and Member Participation variable (Z) using simple linear regression and multiple linear regression. The results show that there is significance influence between service quality variables (Tangible (X1), Reliability (X2), Responsiveness (X3), Assurance (X4) , and Empathy (X5) on member satisfaction and the effect of member satisfaction on member participation by 48.40%, while the remaining 51.6% is influenced by other variables not examined in this study.
Bimbingan Teknis Penanganan Kasus Hukum Koperasi: Pentingnya Sertifikasi Kompetensi Pengurus dan Pengawas Koperasi dalam Mengelola Kegiatan Usaha Koperasi Melalui Uji Kelayakan dan Kepatutan Lembaga Sertifikasi Rosti Setiawati
E-Coops-Day Vol. 4 No. 1 (2023): E-coops-day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Universitas Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/ecoopsday.v4i1.3111 for articles

Abstract

Training with material on the Importance of Competency Certification for Cooperative Managersand Supervisors in Managing Business Activities Conducted by Cooperatives Through Fit andProper Tests from Certification Institutions in charge of Cooperatives is carried out so thatparticipants can better understand the importance of Managers and Supervisors having competencycertification. Thus they understand that they are not just being Management and Supervisors ofCooperatives, but they need to take a certified competency test so that they carry out their dutieswith full responsibility and comply with applicable rules, and have their competency recognized.Output This activity is so that the 30 Management and Supervisors of KSP and USP Cooperativesthroughout West Java Province who participate in this Bimtek can carry out their duties carefullyand be responsible for Cooperative members as depositors and borrowers of funds. The outcome of this activity is so that the Management and Supervisors of Cooperatives, especially Cooperatives engaged in savings and loan activities (KSP/USP Cooperatives) throughout West Java have certified competencies. Achieve the objectives of this training activity, it is carried out through anexplanation of the importance of certification, duties, and obligations as Managers and Supervisors followed by examples of solving relevant cases, thus inviting discussion to be able to produce solutions to various problems that exist in Managers and Supervisors in carrying out their duties.
Pendidikan Perkoperasian dan Kelembagaan Koperasi bagi Anggota Baru dan Calon Anggota KKBSK (Koperasi Guru Karyawan SMK Koperasi) di Yogyakarta Rosti Setiawati
E-Coops-Day Vol. 4 No. 2 (2023): E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Universitas Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the cooperative principles is cooperative education, including education for cooperative members, meaning that a member of a cooperative must have knowledge and understanding of cooperatives, what are the rights and obligations of a cooperative member, so that cooperative members can actively participate in cooperatives. Cooperative education is very important for members because it can foster a sense of belonging to cooperatives as business entities owned by members and members want to make transactions at cooperatives with a position as customers of cooperatives in meeting their needs. Members have knowledge about the difference between being a member and not being a member of a Cooperative, as well as what benefits members can get by joining a Cooperative. The progress or success of a Cooperative business depends on theparticipation of members because the Cooperative philosophy is from members, by members, and for members. So that cooperative members really need an understanding of the basis of cooperatives and cooperative institutions. This Cooperative Education Training is a collaboration between the Indonesian Cooperative University and the Yogyakarta-Yapendikopyo Cooperative Vocational School (Yogyakarta Cooperative Education Foundation). The training method is carried out using an education approach for adults, starting with the presentation of material through lectures followed by a question and answer session and discussion. The training participants were very enthusiastic, because in addition to the knowledge gained to be used as provision in the position of being a member of the Cooperative and becoming a provision in the position as a teacher or teaching staff at the Yogyakarta Cooperative Vocational School
Strategi Pemasaran Pada Produk Usaha Umkm Dalammeningkatkanprofit Penjualan Setelah Covid 19 : Studi Restoran Cv Citra Sari Kedele Rosti Setiawati; Annisa Delia Septiani; Cindy Puspita Febrianti
Jurnal Riset Manajemen Indonesia Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Riset Manajemen Indonesia (JRMI)
Publisher : STIE Bangkinang Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The title of this study is an analysis of marketing strategies to increase sales at theCvSari Soybean Restaurant business in Jatinangor District. This study aims to findout how the marketing strategy implemented by MSME businesses to increase sales. Thedataneeded by researchers uses qualitative data types and quantitative data. Thedatasources are primary data and secondary data. The methods used in collectingtherequired data: Interviews, and Literature Study. To find out how the strategy is usedSwotAnalysis Method (Strength, Weakness, Opportunity and Threat). Fromthe SWOTanalysisresults, it was found that the EFAS (External Factor Analysis Summary) resultsonthisMSME opportunity had good opportunities and the threat was quite high, judgingfromthemain product being sold, which is a product that is easy to imitate, this meansthatUMKM CV Citra Sari Soybean has the same opportunities and threats. The IFASvalueforthe variable strength of umkm Cv Citra Sari Kedele is very strong seen fromseveral aspects that are fulfilled and the weakness of this umkm is only the lack of promotiononsocial media. this shows that the strengths of these SMEs are greater than thevalueofthe weaknesses they have. From the results of the Swot analysis, it was foundthat theposition of MSME businesses has opportunities and strengths so that they cantakeadvantage of existing opportunities. The strategy that must be applied in this conditionisto support an aggressive growth policy.
Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Di Jatinangor National Golf Rosti Setiawati; Nelvina Agustinus; Nissa Nurhanifah
Jurnal Riset Manajemen Indonesia Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Riset Manajemen Indonesia (JRMI)
Publisher : STIE Bangkinang Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of employee education and training on employee performance at Jatinangor National Golf. The sample in this study amounted to 19 people or 10% of all Jatinangor National Golf employees and was taken using a consecutive sampling technique. The data used in this study are primary data in the form of questionnaires regarding training, education, and employee performance. The data were analyzed using descriptive analysis and statistical analysis. The results showed that partially, education has an effect on performance as evidenced by the t-count value which is greater than t-table (2.583 > 2.109), while training has no effect on performance because the t-count value is smaller than the t-table value (0.044 <2.109) . However, F count is greater than F table (14.990 > 3.59) which means that education and training together have a positive effect on employee performance. So, the better the education and training of employees, the better the performance of employees.