Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Sipil

ANALISIS PENGARUH WAKTU TERHADAP REMBESAN DAN GERUSAN PADA SEKAT KANAL BENTANG 25 METER DENGAN UJI MODEL FISIK Rezalino Arlendo; Haiki Mart Yupi; I Made Kamiana
Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v7i1.1414

Abstract

Sekat kanal merupakan bangunan air untuk membantu memulihkan kembali keadaan air tanah pada lahan gambut agar tetap basah sehingga dapat mencegah potensi terjadi kebakaran pada lahan gambut. Sekat kanal yang terbuat dari kayu biasanya mengalami kerusakan, yaitu tergerusnya bagian hilir sekat kanal yang mengakibatkan konstruksi sekat kanal menjadi tidak stabil dan tidak berfungsi dengan baik. Pada penelitian ini mengamati lamanya waktu serta kecepatan yang mempengaruhi besarnya rembesan dan gerusan di bagian hilir sekat kanal, pada model fisik sekat kanal yang terbuat dari bahan kayu. Serta mengamati variasi ketinggian air pada bagian hilir sekat kanal yang mempengaruhi gerusan. Pengamatan pada rembesan dilakukan selama 4 jam dengan kecepatan aliran air sama dengan 0 m/dt (diam) dan diamati setiap 30 menit untuk melihat rembesan, dengan adanya penambahan ketinggian muka air dihilir. Sedangkan pengamatan pada gerusan di bagian hilir sekat kanal dilakukan selama 4 jam yang diamati tiap 2 jam berturut turut, dengan variasi waktu dan kecepatan serta tinggi muka air di hilir. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini terhadap rembesan yang terjadi, semakin lama waktu pengujian, maka rembesan berupa penambahan ketinggian air di hilir semakin bertambah, dengan nilai rembesan 22,2 cm dalam waktu 4 jam, sedangkan untuk gerusan bahwa lamanya waktu pengujian mempengaruhi kedalaman gerusan yang terjadi, nilai gerusan yang didapat adalah 3,5 cm selama 4 jam waktu pengujian, yaitu pada variasi pertama dengan perbedaan tinggi muka air di hulu dan di hilir sekat kanal adalah 10 cm.
UJI MODEL FISIK GERUSAN AKIBAT PENGARUH WAKTU, KECEPATAN DAN TINGGI MUKA AIR DI HILIR SEKAT KANAL Arnoldus Erikson Hasiholan Manik; Haiki Mart Yupi; Dwi Anung Nindito
Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Desember 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v7i2.1448

Abstract

Bencana kebakaran hutan dan lahan gambut tropis sering diakibatkan karena lahan gambut tropis menjadi kering akibat perubahan kondisi tata air. Sehingga perlu dilakukan pembasahan lahan gambut dengan membuat sekat kanal yang bertujuan untuk menjaga kondisi tata air lahan gambut. Tujuan penelitian ini adalah melakukan uji model fisik sekat kanal, untuk mengetahui stabilitas sekat kanal terhadap gerusan, yang terjadi akibat kecepatan aliran air yang melewati bangunan sekat kanal untuk waktu tertentu, dengan memvariasikan tinggi muka air pada bagian hilir sekat kanal, dan muka air di hulu sekat dalam kondisi tetap. Pada penelitian ini, dilakukan dengan 2 skema pengujian pada model fisik sekat kanal dari beton. Pada skema 1, tinggi muka air di hulu sekat kanal (H1) = 22 cm dan tinggi muka air di hilir sekat kanal (h1) = 10,2 cm, untuk variasi kecepatan aliran (v1) = 0,01 m/dt, (v2) = 0,02 m/dt, serta untuk variasi waktu (t1) = 3 jam, (t2) = 6 jam. Pada skema 2, (H1), (h), (v1), (v2), (t1), (t2), nilainya sama pada parameter skema 1, yang berbeda hanya tinggi muka air pada bagian hilir sekat kanal (h2) = 22 cm. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah kedalaman gerusan yang terjadi di bagian hilir sekat kanal dari beton, sangat dipengaruhi oleh tinggi muka air di hilir, kecepatan aliran air dan waktu
KARAKTERISTIK TANAH GAMBUT TROPIS PADA LAHAN PERKEBUNAN SAWIT SERTA HUBUNGAN ANTARA PARAMETER Melly Deslina; Haiki Mart Yupi; Raden Haryo Saputra
Jurnal Teknik Sipil Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Desember 2022
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v6i2.1959

Abstract

Lahan gambut Desa Tanjung Taruna, Kalimantan Tengah difungsikan salah satunya sebagai perkebunan sawit. Peralihan fungsi tata guna lahan dapat mempengaruhi sifat-sifat fisik gambut, mengakibatkan perubahan pergerakan air di dalamnya. Sehingga, perlu diketahui karakteristik gambut pada penggunaan lahan untuk perkebunan sawit berupa konduktivitas hidrolik, bulk density, porositas dan water content serta hubungan antar parameter tersebut. Pengambilan data dilakukan dengan mengambil sampel tanah di lapangan kedalaman 0–50 cm, 50–100 cm dan 100–150 cm arah vertikal dan arah horizontal, selanjutnya dianalisis untuk mengetahui konduktivitas hidrolik (K), bulk density (BD), porositas (P) dan water content (WC). Pada lahan gambut tropis yang penggunaan lahannya berupa perkebunan sawit, diperoleh nilai K arah vertikal paling besar pada kedalaman 50-100 cm dengan nilai K=0,000250, nilai BD paling besar diperoleh pada kedalaman 100 cm dengan nilai BD=0,377 gr/cm3, sedangkan nilai P terbesar diperoleh pada permukaan tanah kedalaman 0 cm dengan nilai P=81,074% dan untuk nilai WC terbesar diperoleh pada kedalaman 100 cm dengan nilai WC=224,324%. Dari beberapa karakteristik tanah gambut tropis, pada penggunaan lahan untuk perkebunan sawit, dapat dilihat hubungan antar parameter yang diamati berupa konduktivitas hidrolik arah horizontal dipengaruhi oleh bulk density, porositas dan water content, hal ini ditunjukkan dengan nilai R2 lebih besar atau sama dengan 0.94