Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KONSEP PERBAIKAN ARAH ALIRAN DRAINASE MENURUT KONSULTAN PERENCANA Erwin Nainggolan; I Made Kamiana; Raden Haryo Saputra
JURNAL TEKNIKA Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertemuan saluran drainase di Jalan Yos Sudarso-Jalan Bukit Keminting Kota Palangka Raya, merupakan pertemuan antara saluran drainase sekunder dengan saluran drainase primer. Berdasarkan hasil pengukuran debit, saluran drainase sekunder di Jalan Yos Sudarso-Perumahan Dosen dan di Jalan Yos Sudarso- Taman Kuliner justru menerima aliran dari saluran primer di Jalan Yos Sudarso III dan sebagian lagi dari saluran drainase primer di Jalan Bukit Keminting. Permasalahan arah aliran saluran drainase ini perlu diteliti dengan tujuan untuk mengetahui konsep-konsep perbaikannya menurut persepsi Konsultan Perencana. Pengumpulan data persepsi ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Agar Konsultan Perencana lebih mudah dalam memahami kuesioner, maka kuesioner dilampiri dengan data pendukung, yaitu lay out saluran drainase, profil saluran drainase, dan debit drainase. Pengujian kuesioner dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Pemilihan responden menggunakan Purposive Sampling yaitu konsultan perencana yang berdomisili di Kota Palangka Raya. Penentuan jumlah sampel menggunakan Teknik Solvin. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif dengan bantuan program SPSS versi 25. Menurut persepsi Konsultan Perencana, terdapat enam konsep yang dapat diterapkan untuk memperbaiki arah aliran saluran drainase di Jalan Yos Sudarso-Jalan Bukit Keminting. Apabila diurutkan berdasarkan nilai mean, konsep perbaikan itu sebagai berikut: pendalaman saluran, perkuatan dinding saluran, perbaikan kemiringan lereng tebing, perbaikan skema jaringan, pembuatan bangunan pelengkap dan pendalaman pelebaran.
STUDI ANALISIS DIMENSI DAN STABILITAS TUBUH BENDUNGAN URUGAN BERINGIN SILA Natalia Yuliana Margaretha; I Made Kamiana; Dwi Anung Nindito
JURNAL TEKNIKA Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bendungan urugan Beringin Sila merupakan konstruksi penampung air yang direncanakan untuk mengatasi masalah ketidakseimbangan kuantitas air yang tersedia dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa. Oleh karena itu, analisis dimensi dan stabilitas bendungan perlu dilakukan dengan tujuan memperoleh konstruksi bendungan yang efektif untuk menampung air dan memenuhi syarat keamanan bendungan yang dipengaruhi oleh gaya-gaya yang bekerja pada bendungan. Metode perhitungan yang digunakan dalam menentukan analisis dimensi yaitu penelusuran banjir kala ulang 1.000 tahun dan metode S.M.B. Metode perhitungan stabilitas yang digunakan yaitu metode Cassagrande untuk mengetahui formasi garis depresi dengan syarat Qf < Qinflowmaks, Forchheimer untuk menggambar jaringan trayektori, dan Bishop untuk mengetahui stabilitas lereng tubuh bendungan dengan syarat Fk > 1,2. Hasil perhitungan dimensi diperoleh tinggi bendungan 87 meter, lebar mercu 13 meter, panjang bendungan 800,93 meter, kemiringan lereng hulu 1:4, kemiringan lereng hilir 1:3, dimensi drainase horisontal 2 meter x 240 meter. Hasil analisis terhadap stabilitas aliran filtrasi bendungan diperoleh 11,88 x 10-3 m3/det < 11,88 m3/det (aman). Hasil analisis terhadap stabilitas lereng bendungan pada kondisi baru selesai dibangun sisi hulu 4,34 (aman) dan hilir 2,99 (aman), pada kondisi muka air bendungan mencapai elevasi penuh 2,13 (aman), dan pada kondisi bendungan mengalami penurunan air mendadak 3,82 (aman). Hasil analisis stabilitas terhadap boiling dan piping diperoleh 6,44 x 10-6 m/det < 0,06 m/det (aman).
KOEFISIEN MANNING SALURAN DRAINASE DI RUAS JALAN BAPUYU DAN JALAN LELE KOTA PALANGKA RAYA I Made Kamiana; Allan Restu Jaya
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 10 2019
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.985 KB)

Abstract

Hingga saat penelitian ini dilakukan, belum ditemukan adanya suatu kajian yang luarannya berupa informasi mengenai koefisien Manning saluran drainase di Kota Palangka Raya; dalam perencanaan teknis saluran drainase, koefisien Manning biasanya ditentukan hanya dengan memeperhatikan tipe dan deskripsi permukaan saluran rencana kemudian dicari nilainya pada literatur tanpa memperhatikan faktor-faktor lain seperti karakteristik tanah setempat, kedalaman aliran dan debit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: kisaran koefisien Manning dengan kedalaman aliran dan debit bervariasi, pola hubungan koefisien Manning dengan kedalaman aliran dan debit. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan survei. Penelitian dilakukan pada tahun 2019 pada saluran drainase yang dindingnya tanpa lining di ruas Jalan Bapuyu dan yang dindingnya sudah dilining di ruas Jalan Lele. Pengumpulan data berdasarkan metode sipat datar dan metode hidrometri. Analisis data berdasarkan persamaan Manning. Hasil penelitian menunjukkan: koefisien Manning saluran drainase di ruas Jalan Bapuyu berkisar 0,0374-0,0771 dengan kedalaman aliran 0,2125 m-0,5050 m dan debit 0,0231 m3/dt-0,0738 m3/dt; koefisien Manning saluran drainase di ruas Jalan Lele berkisar 0,0118-0,0409 dengan kedalaman aliran 0,3100 m-0,5833 m dan debit 0,4345 m3/dt -2,4986 m3/dt; koefisien Manning, cenderung naik apabila kedalaman aliran dan debit turun, sebaliknya akan turun apabila kedalaman aliran dan debit naik.Kata kunci: koefisien Manning, kedalaman aliran, debit. 
Pengaruh Kecepatan Aliran Terhadap Gerusan pada Sekat Kanal dengan Saluran 5 Meter Isnan Hanafi; Haiki Mart Yupi; I Made Kamiana
Jurnal Basement : Jurnal Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Basement : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/basement.v1i1.8224

Abstract

Canal blocking is a water-retaining structure built with the aim of reducing flow velocity and retaining air inthe canal and the surrounding area. The canal blocking to be constructed must meet stability requirementswhich are one of the important requirements to guarantee the life and main function of the canal blockingbuilding. However, so far data and information regarding effective canal blocking (having a stable structureand long service life) is still very limited. This study aims to determine the effect of airflow velocity on scourin the physical model of canal blocking. The research method used is the observation method. The researchlocation was carried out in Palangka Raya City with a research time of one month from March 25 2022 toApril 23 2022. Data analysis was carried out using graphs to determine the effect of flow velocity on scourvalues. The results showed the flow velocity used v1= 0.019 m/s and v2= 0.028 m/s greatly affected the scourvalue that occurred. The greater the velocity of the water flow used with the upstream water level of 23 cm(fixed) and the downstream water level of 6.6 cm and 23 cm along with the longer testing time, the greater thevalue of the scour depth.
Sosialisasi Air Bersih dan Air Minum pada Lahan Gambut di SMAN 10 Palangka Raya Raden Haryo Saputra; Allan Restu Jaya; I Made Kamiana; Hendro Suyanto; Haiki Mart Yupi; Dwi Anung Nindito; Nomeritae
Diteksi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Teknik Vol. 1 No. 1 (2023): Diteksi, Vol. 1, No. 1, Mei 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/diteksi.v1i1.8964

Abstract

SMAN 10 adalah salah satu sekolah yang terletak di Kelurahan Petuk Katimpun Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah termasuk berada di jenis lahan gambut tropis dengan ciri-ciri air berwarna coklat bening atau keruh, ber-pH rendah (asam) dan memiliki kandungan zat besi (Fe3+). Dalam pengabdian kepada masyarakat ini penulis berinovasi untuk membagikan dan mengaplikasikan ilmu sanitasi dan lingkungan yang dimiliki kepada warga SMAN 10 Palangka Raya. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa-siswi sekolah menengah atas di SMAN 10 Palangka Raya mengenai air bersih dan air minum dalam Rangka Pemenuhan kebutuhan Air Sehari-hari pada Lahan Gambut Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah Pre Test; Sosialisasi diselingi fun quiz; dan Evaluasi (Post Test)
Pengenalan Tentang Gambut, Fungsi, Kerusakan, dan Upaya Pemulihannya di SMAN 2 Kahayan Tengah Desa Bukit Rawi Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah Nomeritae; Allan Restu Jaya; Hendro Suyanto; I Made Kamiana; Raden Haryo Saputra; Haiki Mart Yupi; Dwi Anung Nindito
Diteksi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Teknik Vol. 1 No. 2 (2023): Diteksi, Vol. 1, No. 2, November 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/diteksi.v1i2.10943

Abstract

Central Kalimantan Province is an area with a very large area and potential for peatland utilisation, but faces various environmental problems that have been going on for more than two decades. Environmental education about peat is one of the important factors to minimise environmental damage. Therefore, an explanation of peatlands and their problems and recovery efforts needs to be given to the community, including in this case the students of SMAN 2 Kahayan Tengah, Bukit Rawi Village, Pulang Pisau Regency, Central Kalimantan Province, as a form of additional useful knowledge, so that students can better understand and understand and can participate and care more about the environment in their area, which also has peatland characteristics, so that peatlands can be preserved. The method used was in the form of presentations, lectures and discussions. The conclusion of this community service programme is that with the explanation given, students' understanding of peatland has increased, with the hope that the students will be able to have a positive impact on the community and the environment around them.
KAJIAN LITERATUR PERMODELAN SEDIMENTASI SUNGAI Usup, Yehezkiel Imanuel; Nomeritae; I Made Kamiana
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, April 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v7i2.14082

Abstract

Sedimentasi pada aliran sungai pasti terjadi, salah satu penyebab dari proses sedimentasi ini adalaharus dan pasang surut air. Pasang surut adalah fluktuasi muka air laut karena adanya gaya Tarikbenda-benda di langit, terutama matahari dan bulan terhadap terhadap massa air laut di bumi(Triadmodjo, 1999). Sirkulasi air akibat arus pasang surut dapat membawa material sedimen yangterkandung di perairan tersebut, sehingga arus dan pasang surut di suatu perairan akanmemengaruhi sebaran sedimen di perairan tersebut. Tujuan pada penelitian ini adalah mengkajiliteratur mengenai sedimentasi yang terjadi pada badan sungai. Metode penelitian inimenggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan kajian literatur. Tahapanpenelitian dilakukan mulai dari pengumpulan artikel, reduksi artikel, pembahasan, dankesimpulan. Sumber data penelitian ini berupa artikel jurnal nasional dalam 10 tahun terakhir(2013-2022). Hasil kajian literatur ini menunjukkan bahwa dari 12 artikel yang ditelaah,didapatkan 8 artikel yang relevan dengan tujuan penelitian.
ANALISIS PENGARUH WAKTU TERHADAP REMBESAN DAN GERUSAN PADA SEKAT KANAL BENTANG 25 METER DENGAN UJI MODEL FISIK Rezalino Arlendo; Haiki Mart Yupi; I Made Kamiana
Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v7i1.1414

Abstract

Sekat kanal merupakan bangunan air untuk membantu memulihkan kembali keadaan air tanah pada lahan gambut agar tetap basah sehingga dapat mencegah potensi terjadi kebakaran pada lahan gambut. Sekat kanal yang terbuat dari kayu biasanya mengalami kerusakan, yaitu tergerusnya bagian hilir sekat kanal yang mengakibatkan konstruksi sekat kanal menjadi tidak stabil dan tidak berfungsi dengan baik. Pada penelitian ini mengamati lamanya waktu serta kecepatan yang mempengaruhi besarnya rembesan dan gerusan di bagian hilir sekat kanal, pada model fisik sekat kanal yang terbuat dari bahan kayu. Serta mengamati variasi ketinggian air pada bagian hilir sekat kanal yang mempengaruhi gerusan. Pengamatan pada rembesan dilakukan selama 4 jam dengan kecepatan aliran air sama dengan 0 m/dt (diam) dan diamati setiap 30 menit untuk melihat rembesan, dengan adanya penambahan ketinggian muka air dihilir. Sedangkan pengamatan pada gerusan di bagian hilir sekat kanal dilakukan selama 4 jam yang diamati tiap 2 jam berturut turut, dengan variasi waktu dan kecepatan serta tinggi muka air di hilir. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini terhadap rembesan yang terjadi, semakin lama waktu pengujian, maka rembesan berupa penambahan ketinggian air di hilir semakin bertambah, dengan nilai rembesan 22,2 cm dalam waktu 4 jam, sedangkan untuk gerusan bahwa lamanya waktu pengujian mempengaruhi kedalaman gerusan yang terjadi, nilai gerusan yang didapat adalah 3,5 cm selama 4 jam waktu pengujian, yaitu pada variasi pertama dengan perbedaan tinggi muka air di hulu dan di hilir sekat kanal adalah 10 cm.
Simulasi Pemanenan Hujan dan Pengaruhnya terhadap Debit Drainase Primer di Jalan Pangeran Samudera, Palangka Raya I Made Kamiana; Adi Wicaksono; Nomeritae
Jurnal Karajata Engineering Vol. 4 No. 2 (2024): 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/karajata.v4i2.3381

Abstract

Flooding in the residential areas of Palangka Raya City has become more frequent, including in the neighborhoods around Jalan Pangeran Samudera. A viable approach for managing flood risks is the use of rooftop rainwater harvesting. The objective of this study is to model the effects of implementing a rooftop rainwater harvesting system in these residential areas on the flow of the main drainage system. The study was conducted in 2024 using a simulation approach. The data used includes maximum daily rainfall, the drainage network and its flow directions, as well as the roof areas of buildings around Jalan Pangeran Samudera. The Rational Method was employed to analyze the discharge both without and with the rainwater harvesting scenario. The research findings show that, for return periods of 2 to 20 years, the drainage discharge without the implementation of the rooftop rainwater harvesting scenario ranges from 4.414 m³/second to 7.396 m³/second. Meanwhile, with the implementation of the rooftop rainwater harvesting scenario, the drainage discharge is estimated to range from 1.847 m³/second to 3.095 m³/second. In other words, for return periods of 2 to 20 years, the implementation of the rooftop rainwater harvesting scenario is estimated to reduce the drainage discharge by between 2.566 m³/second and 4.300 m³/second. On average, the drainage discharge is expected to decrease by 58.15%.
Analisis Pengaruh Tinggi Muka Air Terhadap Zat Pencemar Pada Bagian Tengah Saluran Drainase Primer IV Kota Palangka Raya Dengan Outlet Di Sungai Kahayan Syaiful Arifin; Haiki Mart Yupi; I Made Kamiana
Jurnal Basement : Jurnal Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Basement : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/basement.v1i2.9026

Abstract

Central Kalimantan has an area with a beautiful distribution of watersheds and abundant river products. Palangka Raya City is one of the watersheds included in it. Palangka Raya City has two rivers as estuaries for primary drainage channels, namely the Kahayan River and the Sebangau River. The Kahayan River is the final estuary of the primary drainage channels in the city of Palangka Raya, one of which is the IV primary drainage channel. This IV primary drainage channel is one of the primary drainage channels which contaminates the Kahayan River, which is its estuary. Contamination of contaminants from the primary drainage channel comes from domestic waste from residential communities living in the area. It is estimated that these pollutant materials will contaminate the water of the Kahayan River; thus, the need for research. In this study, the flow velocity and water level at a certain channel cross section were measured, then the water discharge was calculated, and several water samples taken from the middle of the IV primary drainage channel were tested for several parameters, namely BOD, COD, TSS, Ammonia, Oil-fat and Detergent. The results of the study showed that several test parameters had passed the predetermined class quality standard thresholds including BOD, Ammonia and Detergent so that they contributed to contaminating the Kahayan River. There are several parameters with a significant correlation between fluctuations in the water level and the value of the water discharge as indicated by the R-Square value > 0.67