Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STUDI PERHITUNGAN EPANET PIPA TRANMISI INTAKE PENYEDIAAN AIR BAKU DI SAMUDA Allan Restu Jaya; Hendro Suyanto; Han Krisony
JURNAL TEKNIKA Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan sarana air baku bagi penduduk sangat penting untuk keperluan sehari-hari. Masyarakat daerah Samuda Kabupaten Kotawaringin Timur pada musim kemarau panjang persediaan air tidak mencukupi kebutuhan juga pada sebagian daerah pantai mengalami intrusi air asin. Tujuan perencanaan intake penyediaan air baku di Samuda adalah untuk membuat pengambilan sumber air baru dan mengetahui berapa kapasitas debit yang dibutuhkan untuk 20 tahun mendatang. Perhitungan debit air baku dilakukan dengan proyeksi penduduk pada 20 tahun mendatang dengan menganalisis kebutuhan sektor domestik dan non domestik. Langkah selanjutnya menghitung beda tinggi dari intake menuju instalasi pengolahan air dan daya pompa yang dipakai. Dari hasil proyeksi, pertambahan jumlah penduduk di Samuda pada tahun 2033 berjumlah 46.764 jiwa. Kebutuhan air baku di Samuda adalah sebesar 56,291 liter/detik, kebutuhan air baku pada hari maksimum sebesar 64,735 liter/detik, sedangkan kebutuhan pada jam puncak pada tahun 2033 didapat sebesar 98,509 liter/detik. Daya pompa yang diperlukan sebesar 31,68 hp.
PERENCANAAN BANGUNAN KRIB UNTUK MENCEGAH BAHAYA EROSI DI TEBING SUNGAI SERUYAN Pipin Sepriani Harlisa; Hendro Suyanto; Nomeritae
JURNAL TEKNIKA Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai saluran yang terbentuk secara alami, geometri sungai akan terbentuk dengan mengikuti pola aliran. Pada daerah yang relatif landai, sungai yang terbentuk memiliki geometri berkelok-kelok (meander). Pada penggal sungai dengan belokan, sisi tebing dan dasar sungai akan rawan terhadap erosi yang diakibatkan karena kombinasi antara penggerusan oleh arus sungai dan jenis tanah yang berpasir. Erosi dan penggerusan pada penggal sungai dengan belokan salah satunya terjadi di belokan sungai Pembuang Hulu dan telah merusak fasilitas umum serta membahayakan pemukiman penduduk yang berada di tebing sungai. Oleh karena itu diperlukan suatu bangunan pelindung tebing sungai yang berfungsi sebagai pengendali arus, mengurangi kecepatan, dan mempercepat sedimentasi, misalnya bangunan berupa krib. Dalam penelitian ini, krib yang didesain adalah krib tipe permeable berupa tiang pancang berbentuk kotak dengan dimensi 40 cm x 40 cm dan dipancang sepanjang 30 m dari tebing menuju tengah sungai, jumlah bangunan krib adalah 7 buah. Pola aliran sebelum dan setelah ada krib disimulasikan dengan menggunakan program bantu Surface Water Modeling System (SMS). Dalam simulasi dengan menggunakan SMS, batas hulu mengunakan dua variasi debit yaitu (i) debit hasil pengukuran sesaat (Qsesaat) dan (ii) debit banjir (Qbanjir). Setelah pemasangan krib erjadi penurunan kecepatan yang cukup signifikan pada sisi luar belokan baik pada kondisi Q sesaat maupun pada kondisi Qbanjir. Pada kondisi ekstrim (Qbanjir) terjadi turbelensi pada barisan krib bagian hilir diakibatkan karena kecepatan arus yang cukup besar dari bagian hulu. Turbulensi tersebut mengakibatkan peningkatan kecepatan pada bagian tengah dan dalam belokan.
ANALISIS GENANGAN BANJIR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) (STUDI KASUS: SALURAN DRAINASE PRIMER DI KECAMATAN JEKAN RAYA KOTA PALANGKA RAYA) Nurul Hidayat; Hendro Suyanto; Nomeritae
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, Oktober 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v5i1.4526

Abstract

Pertumbuhan jumlah penduduk berbanding lurus dengan perkembangan kawasan perkotaan, hal tersebut mengakibatkan berkurangnya kawasan resapan air hujan sehingga menambah beban debit drainase dan seringkali mengakibatkan banjir. Banjir mempunyai konsekuensi yang cukup rumit mulai dari pencemaran lingkungan, sosial, ekonomi dan kesehatan. Melihat dampak banjir yang terjadi maka debit beban rencana serta kapasitas saluran drainase primer perlu dianalisis. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran drainase primer yang dapat menampung debit beban rencana dan mengetahui saluran drainase primer yang tidak mampu menampung debit beban rencana serta volume limpasan air tidak tertampung di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. Survei dan pengukuran di lapangan dilakukan untuk mendapat data dimensi penampang saluran drainase primer yang digunakan sebagai data dalam menghitung kapasitas saluran drainase primer. Pada penelitian ini dilakukan analisis hidrologi untuk mendapatkan debit beban rencana dengan menggunakan metode rasional berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan daerah di sekitar ruas saluran drainase primer P1, P6, P7, P8, P10, P11, P12 dan P14 dikategorikan sebagai daerah rawan banjir dengan total sepanjang 50,864 km atau sebesar 60,996% dari keseluruhan panjang saluran drainase primer, sedangkan saluran drainase primer  P2, P3, P4, P5, P9 dan P13 dikategorikan sebagai daerah minim resiko banjir dengan total sepanjang 21,803 km atau sebesar 30,04%  dari keseluruhan panjang saluran drainase primer di Kecamatan Jekan Raya.
Sosialisasi Air Bersih dan Air Minum pada Lahan Gambut di SMAN 10 Palangka Raya Raden Haryo Saputra; Allan Restu Jaya; I Made Kamiana; Hendro Suyanto; Haiki Mart Yupi; Dwi Anung Nindito; Nomeritae
Diteksi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Diteksi, Vol. 1, No. 1, Mei 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/diteksi.v1i1.8964

Abstract

SMAN 10 adalah salah satu sekolah yang terletak di Kelurahan Petuk Katimpun Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah termasuk berada di jenis lahan gambut tropis dengan ciri-ciri air berwarna coklat bening atau keruh, ber-pH rendah (asam) dan memiliki kandungan zat besi (Fe3+). Dalam pengabdian kepada masyarakat ini penulis berinovasi untuk membagikan dan mengaplikasikan ilmu sanitasi dan lingkungan yang dimiliki kepada warga SMAN 10 Palangka Raya. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa-siswi sekolah menengah atas di SMAN 10 Palangka Raya mengenai air bersih dan air minum dalam Rangka Pemenuhan kebutuhan Air Sehari-hari pada Lahan Gambut Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah Pre Test; Sosialisasi diselingi fun quiz; dan Evaluasi (Post Test)
Pengenalan Tentang Gambut, Fungsi, Kerusakan, dan Upaya Pemulihannya di SMAN 2 Kahayan Tengah Desa Bukit Rawi Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah Nomeritae; Allan Restu Jaya; Hendro Suyanto; I Made Kamiana; Raden Haryo Saputra; Haiki Mart Yupi; Dwi Anung Nindito
Diteksi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Diteksi, Vol. 1, No. 2, November 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/diteksi.v1i2.10943

Abstract

Central Kalimantan Province is an area with a very large area and potential for peatland utilisation, but faces various environmental problems that have been going on for more than two decades. Environmental education about peat is one of the important factors to minimise environmental damage. Therefore, an explanation of peatlands and their problems and recovery efforts needs to be given to the community, including in this case the students of SMAN 2 Kahayan Tengah, Bukit Rawi Village, Pulang Pisau Regency, Central Kalimantan Province, as a form of additional useful knowledge, so that students can better understand and understand and can participate and care more about the environment in their area, which also has peatland characteristics, so that peatlands can be preserved. The method used was in the form of presentations, lectures and discussions. The conclusion of this community service programme is that with the explanation given, students' understanding of peatland has increased, with the hope that the students will be able to have a positive impact on the community and the environment around them.
INTEGRASI SIG, PEMODELAN HIDROLOGI, DAN PEMODELAN HIDRAULIKA UNTUK PENENTUAN ELEVASI MUKA AIR BANJIR Nomeritae, Nomeritae; Stephanus Alexsander; Hendro Suyanto; Yustinus Hendra Wiryanto
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v6i2.8204

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan elevasi Muka Air Banjir (MAB) dalam tahap perencanaan struktur melintang sungai (misalnya jembatan) dengan mengintegrasikan Sistem Informasi Geografis (SIG), model hidrologi dan model hidraulika. SIG berperan dalam analisis Catchment Area (CA), topografi, geometri sungai, serta penentuan tipe dan kelas tanah yang digunakan sebagai input dalam model hidrologi dan hidraulika. Pengalihragaman hujan menjadi aliran dalam analisis hidrologi menggunakan HEC-HMS, sedangkan analisis profil aliran menggunakan HEC-RAS 2D. Terdapat 4 (empat) titik jembatan yang direncanakan sebagai outlet CA dalam analisis delineasi CA. Besaran puncak banjir kala ulang 50 tahun untuk masing-masing outlet jembatan 1, 2, 3, dan 4 berturut-turut adalah 91.95 m3/s, 59.98 m3/s, 10.28 m3/s, dan 6.96 m3/s. Analisis hidraulika menunjukkan bahwa meskipun tebing kiri dan kanan sekitar jembatan terluapi, elevasi MAB dengan kala ulang 50 tahun masih berada di bawah lantai jembatan yang ada.