Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Inovasi Produk Sediaan Sabun Cuci Tangan Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) Muin, Rahmatullah; Reosi, Karina; Usman, Yusnita
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 20 No. 3 (2025): Diagnosis : Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/dijk.v20i3.2799

Abstract

Kelor merupakan jenis tumbuhan yang sangat berpotensi sebagai bahan tambahan pembuatan kosmetik karena memiliki aktivitas antibakteri khususnya pada bagian daunnnya.Kandungan bahan aktif daun kelor (Moringa oleifera L.) yang dimanfaatkan sebagai antibakteri adalah hasil metabolisme sekunder dari tanaman tersebut. Senyawa aktif flavaniod yang terkandung dalam daun kelor berperan sebagai zat antibakteri dengan merusak membran sel bakteri. Adanya kandungan yang terdapat dalam daun kelor maka dapat dikembangkan dalam sediaan kosmetik yaitu sabun cuci tangan. Sabun cuci tangan padat merupakan pembersih yang dibuat dari bahan aktif detergen sintetik melalui proses saponifikasi dengan atau tanpa penambahan zat lain serta tidak menimbulkan iritasi pada kulit tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dan konsentrasi ekstrak etanol sabun cuci tangan dari daun kelor yang memenuhi syarat SNI. Jenis penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan metode maserasi untuk menghasilkan ekstrak kental daun kelor, sabun cuci tangan dibuat sebanyak 3 formula yang bervariasi yaitu FI (2,5%), FII (5%), FIII (7,5%). Pengujian sediaan sabun cuci tangan meliputi uji organoleptik, tinggi busa, homogenitas iritasi dan pH. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sabun cuci tangan ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) F2 (5%) memenuhi persyaratan sesuai dengan standar yang ditetapkan (SNI 2797-8133) ialah uji organoleptik, uji tinggi busa, uji homogenitas, uji pH, uji iritasi.
Formulasi dan Uji In Vivo Krim Luka Bakar dari Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana Mill.) pada Mencit (Mus musculus) Usman, Yusnita; Muin, Rahmatullah; Muthmainna B
BORNEO JOURNAL OF PHARMASCIENTECH Vol 9 No 2 (2025): Borneo Journal Of Pharmascientech
Publisher : Universitas Borneo Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59053/bjp.v9i2.600

Abstract

The flavonoid content of avocado leaves (Persea americana Mill.) supports its activity in healing burns. This research aims to make a cream formula from avocado leaf extract (Persea americana Mill.) and test the activity of this preparation in vivo using mice with 1x1 cm2 burn wounds. The cream formula is made with 4 different extract concentrations, namely F0 (cream base), F1 (1%), F2 (5%), and F3 (10%). Then, the physical characteristics of the preparation are evaluated, namely organoleptic, pH, homogeneity, spreadability, adhesive power and emulsion type. Next, an activity test was carried out using 12 mice which were divided into 4 groups treated according to the cream formula that had been made with observation for 14 days. The physical characteristics test results were analyzed based on the physical condition of the cream preparation according to the test category, while the activity test results were analyzed based on the percentage of wound healing area. The results showed that the formulation was an O/W type, semi-solid, with a greenish color, consistent with the extract concentration, and all physical parameters met the requirements. Activity testing demonstrated the highest burn wound healing percentage at F4, at 76%. Therefore, it was concluded that avocado leaf extract can be formulated into a cream with good in vivo activity for healing burns in mice.
Perbedaan Perkembangan yang Diberikan Asi Ekslusif dan Susu Formula Pada Bayi Usia 9 - 12 bulan di Puskesmas Bontomarannu Kabupaten Gowa Aulia, Riska; Fajriansi, Andi; Muin, Rahmatullah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 5 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i5.960

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan faktor lingkungan dan kebutuhan asuh yang mengandung nutrisi terbaik bagi bayi karena ASI mengandung semua zat gizi dengan jumlah dan komposisi yang ideal serta sifat ASI yang sangat mudah diserap oleh tubuh bayi sangat bermanfaat untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal serta melindungi terhadap berbagai penyakit. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan perkembangan yang diberikan ASI Eksklusif dan susu formula pada bayi usia 9-12 bulan di Puskesmas Bontomarannu Kab. Gowa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 74 perawat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor perkembangan bayi usia 9-12 bulan pada kelompok ASI Eksklusif yaitu 9,88 ± 0,400, sedangkan rata-rata skor perkembangan bayi usia 9-12 bulan pada kelompok susu formula yaitu 9,35 ± 0,862. Hasil uji Mann Whitney diperoleh nilai Z sebesar -2,852 dengan nilai ρ=0,004. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan perkembangan yang diberikan ASI Eksklusif dan susu formula pada bayi usia 9-12 bulan di Puskesmas Bontomarannu Kab. Gowa.
Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar Zulfatma; Dewi, Indra; Muin, Rahmatullah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 5 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i5.963

Abstract

Perkembangan motorik adalah gerakan tubuh yang dilakukan dengan kerjasama antara otot, otak dan saraf. Melalui pekembangan motorik, anak dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan. Faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan motorik adalah berat badan lahir dan status gizi. Berat badan lahir dapat dipengaruhi oleh pemenuhan gizi yang seimbang semasa kehamilan. Gizi yang seimbang akan menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang memengaruhi perkembangan motorik pada anak usia 6-24 bulan di Puskesmas Paccerakkang. Populasi dalam penelitian ini ialah Anak Usia 6-24 Bulan yang melakukan kunjungan di Puskesmas Paccerakkang sebanyak 99 orang setiap bulan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling sebanyak 79 orang. Dalam pengambilan sampel, peneliti telah menetapkan ciri-ciri terlebih dahulu terhadap objek yang akan dijadian sampel sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.Instrumen yang digunakan adalah kuisioner yang terdiri dari dua bagian yaitu data demografi dan lembar Denver Development Screening Test II. Hasil analisis bivariat menunjukkan pengaruh antara berat badan lahir dan status gizi terhadap status perkembangan motorik (ρ = 0.00). Kesimpulan dari penelitian ini ialah berat badan lahir dan status gizi merupakan faktor yang mempengaruhi status perkembangan motorik pada anak usia 6-24 bulan di Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar.
Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Sadari Dengan Media Video Terhadap Pengetahuan Pada Remaja Putri Sahdi, Anhari; Darwis, Darwis; Muin, Rahmatullah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i2.1244

Abstract

Kanker payudara adalah merupakan salah satu penyebab kematian utama diseluruh dunia. salah satu penyakit kanker yang banyak terjadi pada wanita adalah kanker payudara yaitu tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara yang meliputi kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak, maupun jaringan ikat pada payudara. Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia (132.2/100.000 penduduk) berada pada urutan 8 di asia tenggara, sedangkan di asia urutan ke 23. Tujuan penelitian Untuk mengetahui efektivitas penyuluhan kesehatan sadari dengan media video terhadap pengetahuan pada remaja putri di SMAN 5 Barru, Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Pre Eksperimental. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 77 orang. Hasil uji data pengetahuan menggunakan uji wilcoxson signed rank test diperoleh nilai p= 0,00. Maka Ha diterima berarti ada pengaruh pengetahuan dalam pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada remaja putri di SMAN 5 Barru. Diharapkan dengan adanya penyuluhan pemeriksaan payuda sendiri (SADARI) ini dapat menjadi sarana untuk menambah pengetahuan tentang SADARI terutama pada remaja ajar wawasan tetang SADARI meningkat melalui media ini. Kata Kunci : Kanker Payudara, Pengetahuan, Pengetahuan, Video.