Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Pembelajaran Blended Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 Siswa SMAN 2 Kota Bima Amin, Nur Syariful; Rahmawati, Anita; Azmin, Nikman; Nasir, Muh.
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 12 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.06 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i12.1254

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui secara mendalam blended learning dalam pengembangan pembelajaran dan mengetahui keterampilan yang seharusnya diperoleh siswa di SMAN 2 Kota Bima dalam abad ke-21. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan multikasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dalam tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) blended learning dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih bersifat terbuka dan dua arah, siswa dan guru memperoleh keterampilan ganda, lebih disiplin waktu yaitu keterampilan berbahasa dan mengenal hard ware computer, dan siswa dan guru, mudah menyimpan dan membuka pembelajaran kapan, dimana saja. 2) Keterampilan abad-21 yang dimiliki oleh Siswa antara lain kognitif (belajar mandiri dan tatap muka), afektif (disiplin waktu, menghargai teman, hubungan orang tua, siswa dan guru lebih harmonis), Psikomotor (mampu mengenal perangkat komputer), kemampuan mencari dan menemukan bahan belajar, mampu memecahkan masalah secara mandiri.
Analisis Pelaksanaan Kurikulum 2013 dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Daring Pasca Pandemi Rahmawati, Anita; Amin, Nur Syariful; Azmin, Nikman; Nasir, Muh.; Sandi, Ahmad
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 12 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.956 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i12.1256

Abstract

Kurikulum merupakan hal yang penting bagi berjalannya kegiatan pendidikan, tanpa kurikulum pendidikan tidak akan berlangsung dengan baik sesuai apa yang diinginkan. Dalam kurikulum terdapat seperangkat rencana dan pengaturan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui analisis pelaksanaan K13 pasca pandemi. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui perencanaan dan pelaksanaan kurikulum 2013 yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan dan peningkatan kualitas pembelajaran di SMA Negeri 2 Kota Bima. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pada saat pembelajaran guru telah menerapkan kurikulum 2013, terbukti dari 92,83% sesuai dengan pedoman Kurikulum yang dibuat oleh Pemerintah berjalan dengan baik, dan hanya 5,67% yang cukup sesuai.
Pendekatan Pendidikan Agama Islam Dalam Bimbingan Dan Konseling Untuk Mencegah Kenakalan Remaja Nurrahmania, Nurrahmania; Indah, Sulistia; Israfil, Israfil; Amin, Nur Syariful
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 7 No 2 (2024): GUIDING WORLD ( JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING)
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v7i2.2731

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendekatan pendidikan agama Islam dalam bimbingan dan konseling sebagai upaya pencegahan kenakalan remaja. Kenakalan remaja menjadi masalah yang semakin kompleks akibat berbagai faktor, termasuk pengaruh lingkungan dan minimnya pembinaan moral yang kuat. Pendidikan agama Islam memiliki potensi besar dalam membentuk karakter remaja yang bermoral, berakhlak, dan mampu menghindari perilaku negatif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus untuk memahami secara mendalam bagaimana pendekatan pendidikan agama Islam diterapkan dalam bimbingan dan konseling untuk mencegah kenakalan remaja. Pendekatan kualitatif dipilih karena memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi dan memahami fenomena secara menyeluruh, terutama terkait pengaruh pendidikan agama dalam membentuk perilaku remaja.Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling yang berbasis pendidikan agama Islam efektif dalam membantu remaja menginternalisasi nilai-nilai agama seperti tanggung jawab, kesopanan, dan kejujuran, yang berperan penting dalam mencegah kenakalan. Konselor yang terlibat tidak hanya berfungsi sebagai pembimbing, tetapi juga sebagai fasilitator yang mengarahkan remaja untuk merenungkan dan memahami dampak dari tindakan negatif mereka terhadap diri sendiri dan orang lain. Dengan pendekatan yang bersifat reflektif dan persuasif ini, remaja dapat mengembangkan ketahanan diri terhadap pengaruh negatif dari lingkungan mereka. Temuan ini mendukung bahwa pendekatan pendidikan agama Islam dalam konseling tidak hanya membantu menurunkan tingkat kenakalan remaja tetapi juga menciptakan iklim sekolah yang lebih kondusif. Dengan demikian, pendekatan ini direkomendasikan untuk diterapkan lebih luas sebagai strategi dalam menghadapi kenakalan remaja.
Identifikasi Gaya Belajar Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Nggusuwaru Bima Mutahidah, Ulfatul; Banuyekti, Wildha; Amin, Nur Syariful; Sumardi, Mohamad
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 6 No. 3 (2025): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/diksi.v6i3.2152

Abstract

Dosen memiliki peran yang krusial dalam menerapkan proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik gaya belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gaya belajar yang paling dominan pada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Nggusuwaru Bima. Pendekatan yang digunakan yaitu kuantitatif metode survey. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner yang berisi 38 butir peryataan berdasarkan teori gaya belajar yang meliputi visual, kinestetik, dan auditorial, sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai preferensi belajar mahasiswa. Pengujian instrument menggunakan product moment dengan taraf signifikasi 5%, maka r tabel yang diperoleh yaitu 0, 0,227, jadi butir angket yang dinyatakan valid apabila rhitung ≥ 0,227. Sementara itu, reliabilitas alat ukur menggunakan Cronbach Alpha (α). Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat reliabilitas yang sangat tinggi pada gaya belajar kinestetik dengan skor sebesar 0,786, sedangkan untuk gaya belajar auditori dan visual memiliki reabilitas yang cukup dengan masing-masing skor yaitu 0,567 dan 0,503. Berdasarkan hasil angket terdapat, gaya belajar  visual memperoleh skor 3042 atau 36 %,  diikuti gaya belajar kinestetik dengan perolehan 2811 atau 33 %,  dan gaya auditori sebesar  2630 atau 31 %. Temuan ini menunjukkan bahwa gaya belajar visual yang paling dominan pada mahasiswa yang diteliti.