Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

WIFE PROTECTION OF VIOLENCE MEASURES IN HOUSEHOLD ACCORDING TO ISLAMIC LAW PERSPECTIVE Dewi, Dian Kemala
Dharmawangsa: International Journal of the Social Sciences, Education and Humanitis Vol 1, No 2 (2020): Social Sciences, Education and Humanities
Publisher : Universitas Dharmawangsa Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/english.v1i2.620

Abstract

The results of this study are that Islam has governed the matter of the relationship between husband and wife who are bound in a domestic relationship if, without justifiable reasons a wife rejects the husband's request, then given Islamic law, the act is sinful. Therefore Islam considers that the rules contained in Law No. 23 of 2004 concerning the Elimination of Households specifically concerning sexual relations between husband and wife in line with Islamic law, then Islamic law considers these rules to be obeyed, otherwise if the rules in Law No. 23 of 2004 concerning the Elimination of Domestic Violence, contrary to Islamic law, Islamic law considers the issue unfit to follow. Domestic Violence can be charged with criminal penalties, while through non-penal policies, efforts will be made to prevent violence before the crime of domestic violence occurs.
Dampak Metaverse terhadap Hukum Ramadhan, Zuhri; Dewi, Dian Kemala
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 3, No 4: Desember 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v3i4.680

Abstract

Metaverse merupakan dunia virtual yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi satu sama lain dengan menggunakan avatar. Metaverse memiliki potensi untuk mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk hukum. Dalam karya ilmiah ini, penulis akan membahas dampak metaverse terhadap hukum, baik dari sisi positif maupun negatif. Dampak positif metaverse terhadap hukum antara lain: Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum, Meningkatkan aksesibilitas dan keadilan dalam penegakan hukum, Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penegakan hukum. Sementara itu, dampak negatif metaverse terhadap hukum antara lain: Munculnya kejahatan baru yang memanfaatkan teknologi metaverse, Meningkatnya risiko pelanggaran privasi dan keamanan data, Meningkatnya risiko disinformasi dan ujaran kebencian. Penulis menyimpulkan bahwa metaverse memiliki potensi untuk menjadi kekuatan positif dalam penegakan hukum. Namun, diperlukan upaya-upaya untuk mengantisipasi dampak negatif metaverse terhadap hukum.Kata Kunci: Dampak; Metaverse; Hukum.
Aspek Hukum dalam Pengaturan Ekonomi Digital: Tantangan dan Peluang di Indonesia Dewi, Dian Kemala; Sriyanto, Darmawan
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 4, No 2: Juni 2024
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v4i2.768

Abstract

Ekonomi digital di Indonesia berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Namun, perkembangan ini menghadirkan tantangan hukum yang signifikan, mulai dari perlindungan data pribadi, keamanan siber, hingga regulasi e-commerce dan fintech. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek hukum dalam pengaturan ekonomi digital di Indonesia, menganalisis tantangan yang dihadapi, serta mengidentifikasi peluang yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat kerangka hukum yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun telah ada beberapa regulasi yang mengatur ekonomi digital, masih terdapat celah hukum dan ketidakpastian yang memerlukan perhatian lebih lanjut dari pembuat kebijakan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan regulasi dan peningkatan kapasitas penegak hukum dalam menghadapi dinamika ekonomi digital.
Pemanfaatan Hutan Mangrove Pantai: Sinergi Ilmu Administrasi, Ekonomi, Hukum, danTeknik di Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Serdang Bedagai Tampubolon, Khairuddin; Sriyanto, Darmawan; Arifin, Syamsul Bahri; Misdawati, Misdawati; Tarigan, Fatin Nadifa; Dewi, Dian Kemala
Journal Liaison Academia and Society Vol 4, No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v4i2.763

Abstract

Karya ilmiah hasil Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengkaji potensi pemanfaatan hutan mangrove pantai secara berkelanjutan melalui sinergi berbagai disiplin ilmu. Penelitian ini akan menganalisis aspek administrasi pengelolaan, dampak ekonomi terhadap masyarakat sekitar, kerangka hukum yang berlaku, aspek teknis rehabilitasi dan konservasi, serta potensi pertanian berbasis mangrove. Metode PKM yang digunakan meliputi studi literatur, survei lapangan, Penyuluhan kepada masyarakat sekitar pantai dan wawancara dengan stakeholders terkait. Hasil PKM ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang komprehensif untuk optimalisasi pemanfaatan hutan mangrove pantai serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar Bagan Serdang . Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Serdang Bedagai.Kata Kunci: Pemanfaatan Hutan: Mangrove: Pantai; Sinergi keilmuan.
Optimalisasi Penggunaan Kecerdasan Buatan dalam Penulisan Skripsi: Perspektif Hukum dan Ekonomi Dewi, Dian Kemala; Anshar, Muhammad
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 4, No 4: Desember 2024
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v4i4.854

Abstract

Penulisan skripsi merupakan tahapan penting dalam pendidikan tinggi yang seringkali memerlukan waktu dan usaha besar bagi 40 mahasiswa. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam bidang akademik telah meningkat pesat, termasuk dalam penulisan skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi penggunaan kecerdasan buatan dalam penulisan skripsi, dengan perspektif hukum dan ekonomi. Adapun hasil kegiatan ini diketahui penggunaan kecerdasan buatan dalam penulisan skripsi secara rata-rata diperoleh nilai 76 % nilai posiitif. Pemahaman tentang AI dengan nilai pemahaman tertinggi yaitu 92 % dan pemahaman tentang Tantangan penggunaan AI menjadi nilai terendah yaitu: 60 %. kemudian dari hasil keseluruhan dapat diketahui bahwa penggunaan kecerdasan buatan dalam penulisan skripsi memberikan banyak keuntungan dalam hal efisiensi dan kualitas tulisan. Namun, tantangan hukum dan ekonomi tetap menjadi hambatan dalam adopsi teknologi ini. Oleh karena itu, diperlukan regulasi yang jelas mengenai penggunaan AI dalam dunia akademik untuk memastikan bahwa penggunaan teknologi ini tetap sesuai dengan prinsip etika dan hak cipta yaitu melalui Panduan Penggunaan Generative Artificial Intelligence (Gen Ai) pada Pembelajaran di Perguruan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2024 yang berfokus pada integrasi teknologi AI dalam pembelajaran dan penulisan skripsi di perguruan tinggi. Dengan pendekatan yang benar dan pemahaman yang jelas tentang aspek hukum dan ekonomi, AI dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan mempercepat proses akademik.
Edukasi Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Bagi Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan untuk Peningkatan Kesadaran Hukum dan Ekonomi Masyarakat Desa Dewi, Dian Kemala; Asry, Wina; Anshar, Muhammad; Hafid, Burhan
Journal Liaison Academia and Society Vol 4, No 4: Desember 2024
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v4i4.853

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa tentang optimalisasi pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kesadaran hukum dan ekonomi masyarakat desa. Dengan pendekatan daring, program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang potensi teknologi sebagai alat pemberdayaan masyarakat. Metode yang digunakan meliputi pelatihan daring, diskusi interaktif, dan simulasi kasus. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mahasiswa mampu memahami konsep dasar hukum dan ekonomi serta cara memanfaatkan teknologi untuk membantu masyarakat desa. Edukasi ini berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang peka terhadap isu sosial dan memiliki keterampilan praktis dalam pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya membekali mahasiswa dengan pemahaman teknologi, tetapi juga meningkatkan empati dan tanggung jawab sosial mereka dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan. Harapannya, edukasi semacam ini dapat terus dilakukan untuk mendorong peran mahasiswa dalam menghadirkan solusi inovatif di bidang hukum dan ekonomi masyarakat desa.
Optimalisasi Koperasi Digital Berbasis Komunitas: Pendekatan Integratif Administrasi Publik, Hukum Bisnis, Akuntansi Keuangan, dan Manajemen Agroteknopreneur Chairina, Chairina; Situmeang, Mahyudin; Riyanti, Riyanti; Nadhira, Ahmad; Dewi, Dian Kemala; Sairun, Aryani; Subaktiar, Subaktiar
Journal Liaison Academia and Society Vol 5, No 2: Juni 2025
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v5i2.1016

Abstract

Transformasi digital dalam tata kelola koperasi merupakan keniscayaan di era revolusi industri 4.0 dan Society 5.0. Koperasi sebagai entitas ekonomi berbasis komunitas menghadapi tantangan struktural dan kultural untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi, tuntutan transparansi, serta kebutuhan akan inovasi manajerial yang responsif terhadap perubahan pasar. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja dan peran strategis koperasi digital berbasis komunitas melalui pendekatan integratif lintas keilmuan, yaitu administrasi publik, hukum bisnis, akuntansi keuangan, dan manajemen agroteknopreneur. Metode kegiatan dilakukan secara daring dengan menggunakan strategi partisipatif berbasis kebutuhan mitra koperasi, yang terdiri dari lima koperasi komunitas di sektor pertanian dan agroindustri. Pelaksanaan meliputi tahapan identifikasi kebutuhan, penyusunan modul interdisipliner, pelatihan berbasis webinar, forum diskusi kelompok (FGD), dan pendampingan daring intensif. Materi pelatihan mencakup topik-topik seperti tata kelola koperasi yang partisipatif dan akuntabel, aspek hukum koperasi digital, penyusunan laporan keuangan berbasis aplikasi daring, serta strategi pemasaran digital produk pertanian lokal. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kapasitas pengurus koperasi di empat aspek utama: (1) penguatan tata kelola berbasis prinsip good governance; (2) pemahaman hukum digital koperasi dan penyusunan dokumen legal; (3) kemampuan menyusun laporan keuangan koperasi secara digital dan terstandar; serta (4) penerapan strategi agroteknopreneur dalam pengelolaan usaha dan pemasaran digital. Evaluasi terhadap peserta menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan hingga 30% pasca intervensi, serta terbentuknya dua koperasi digital yang aktif melakukan pemasaran daring secara mandiri. Kesimpulannya, pendekatan integratif lintas disiplin ilmu dalam kegiatan PkM ini terbukti efektif dalam mendorong koperasi komunitas untuk bertransformasi secara digital dan berdaya saing dalam ekosistem ekonomi modern. Kegiatan ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan komunitas akar rumput sebagai strategi pembangunan sosial-ekonomi yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.
Interaksi dan Diskusi dengan Tokoh Adat Batak Samosir Terkait konservasi Adat Istiadat di Pulau Samosir Tapanuli Utara Chairina, Chairina; Ramadhan, Zuhri; Hutagaol, Jarungjung; Tarigan, Purnaya Sari; Nadhira, Ahmad; Dewi, Dian Kemala
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 4 (2023): Desember 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i4.674

Abstract

Pulau Samosir merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Pulau ini memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, termasuk adat istiadat. Namun, adat istiadat Batak Samosir saat ini mulai mengalami erosi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti modernisasi, globalisasi, dan perubahan sosial. Untuk melestarikan adat istiadat Batak Samosir, perlu dilakukan upaya konservasi. Salah satu upaya tersebut adalah dengan melakukan interaksi dan diskusi dengan tokoh adat. Interaksi dan diskusi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang adat istiadat Batak Samosir, sehingga dapat membantu dalam upaya pelestariannya. Pada makalah ini, akan dibahas tentang interaksi dan diskusi yang dilakukan dengan tokoh adat Batak Samosir. Pembahasan akan meliputi latar belakang, metode, hasil, dan pembahasan.Kata Kunci:  Interaksi dan Diskusi; Tokoh Adat Batak; Samosir; konservasi; Adat Istiadat