Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

STUDI KESELARASAN PEMBELAJARAN CNC/CAM PADA LPTK, SMK, DAN INDUSTRI MENYONGSONG ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 BIDANG MANUFAKTUR Estriyanto, Yuyun; Sutrisno, Valiant Lukad Perdana; Saputra, Taufik Wisnu
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 18, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.904 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v18i1.30344

Abstract

Dalam bidang manufaktur, pemesinan CNC/CAM merupakan teknologi pemesinan yang paling berpotensi untuk dikembangkan menyesuaikan dengan revolusi industri 4.0. Penelitian ini dilakukan untuk melihat tingkat keterlaksanaan pembelajaran KI/KD CNC/CAM di SMK dan LPTK serta  relevansinya terhadap kebutuhan industri. Penelitian dilaksanakan dengan triangulation mixed method design, yaitu desain penelitian campuran antara kualitatif dan kuantitatif yang dilaksanakan secara bersamaan. Penelitian kuantitatif dilaksanakan dengan desain survei menggunakan instrumen kuesioner yang hasilnya diolah dan disajikan secara deskriptif, sedangkan pendekatan kualitatif dilaksanakan dengan metode interview dan observasi partisipatif yang hasilnya disarikan dan diinterpretasikan untuk memperkuat temuan penelitian kuantitatif. Penelitian dilaksanakan pada SMK-SMK di Kota Surakarta yang menyelenggarakan Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan. Dari penelitian ini ditemukan bahwa jenis mesin, controller, dan software CAM bukan lah suatu permasalahan dalam link and match pembelajaran CNC/CAM, akan tetapi, yang menjadi kunci keselarasan adalah KI/KD pembelajaran. Penelitian juga menemukan bahwa berbagai KI/KD dalam bidang CNC sebagaimana yang diamanatkan dalam kurikulum telah terlaksana dengan baik dalam pembelajaran di SMK maupun LPTK. Penelitian ini juga mengkonfirmasi bahwa KI/KD bidang CNC/CAM antara LPTK, SMK, dan industri, saat ini pada level ‘sangat relevan’. Penelitian ini juga mengungkap bahwa LPTK dan SMK cenderung konsisten menyampaikan KI/KD sesuai amanat kurikulum, sedangkan industri cenderung ada KI/KD tertentu yang cenderung lebih dominan dibanding dengan KI/KD yang lain.
Optimization of Injection Moulding Parameters for Constructing Motorcycle Footstep Cover Using an Environmentally friendly Composite Rifai, Muhammad Fajar; Widiastuti*, Indah; Saputra, Taufik Wisnu
Aceh International Journal of Science and Technology Vol 12, No 3 (2023): December 2023
Publisher : Graduate School of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/aijst.12.3.34600

Abstract

Agra-forestry waste and recycled polypropylene have been combined to create sustainable composite materials for use in automotive applications in response to increased environmental concern over the depletion of petroleum-based resources. In this study, an injection molded motorcycle footstep cover was manufactured from recycled polypropylene (rPP) composite reinforced with ironwood powder. It aims to optimize the manufacturing process parameters of barrel temperature, mould temperature, and holding time in minimizing shrinkage and maximizing product weight. This current research employed the Taguchi L4 orthogonal array experimental design followed by the multi-objective grey relation analysis (GRA). In this study, the composite material consisted of 30% ironwood powder, 65% r-PP, and 5% coupling agent. The specimens were processed using injection molding with two different levels for each parameter of barrel temperature, moulding temperature, and holding time. The injection moulded products were then tested for shrinkage and product weight. The results showed that moulding temperature was the most influential parameter in getting a minimum shrinkage percentage, contributing 60.89%. Meanwhile, holding time contributes the most to achieving a maximum product weight (90.65%). After conducting a grey relation analysis and a confirmation test, the optimal parameters for shrinkage minimization and product weight maximization of motorcycle footstep cover are 210 of barrel temperature, 45 of moulding temperature, and 5 seconds of holding time. This research highlights the prospective applications of recycled polypropylene composite reinforced with ironwood powder for application as automotive parts.
POLA ALIRAN UDARA PADA TURBIN ANGIN SAVONIUS HELIKS DENGAN VARIASI JUMLAH SUDU MENGGUNAKAN METODE CFD Harist Mishbahuddin, Muhammad; Saputra, Taufik Wisnu; Wijayanto, Danar S.
Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika Vol 9 No 2 (2024): SJME Kinematika Desember 2024 (ongoing -Full)
Publisher : Mechanical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/sjmekinematika.v9i2.313

Abstract

Ketersediaan sumber daya fosil semakin menurun, mendorong pemerintah dan swasta berlomba mengembangkan energi terbarukan. Salah satu solusinya adalah menciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) untuk memenuhi permintaan energi. Turbin Savonius, juga dikenal sebagai VAWT yang berpotensi besar memenuhi kebutuhan energi skala kecil. Turbin angin Savonius memiliki performa lebih rendah dibandingkan jenis lainnya. Performa ini perlu ditingkatkan melalui modifikasi desain, seperti variasi jumlah sudu pada turbin. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh jumlah sudu pada kinerja turbin angin Savonius tipe heliks. Fokus penelitian ini pada pola aliran udara dengan variasi jumlah sudu pada turbin angin Savonius heliks. Turbin ini dikaji secara numerik dengan pendekatan dinamika fluida komputasional (CFD) menggunakan aplikasi ANSYS Fluent. Masing-masing variasi jumlah sudu akan disimulasikan pada kecepatan angin 1 s.d 5 m/s. Hasil pengujian secara numerik akan menunjukkan visualisasi dalam bentuk kontur dan vektor dalam fokus tekanan atau kecepatan pada masing-masing variasi. Berdasarkan visualisasi hasil pengujian numerik didapatkan jumlah sudu mempengaruhi pola aliran yang terjadi. Bertambahnya jumlah sudu meningkatkan aliran turbulensi yang terjadi. Tekanan pada permukaan cembung juga semakin meningkat dengan tertambahnya sudu. Dua fenomena aliran udara tersebut yang menurunkan kinerja turbin, sehingga dua buah sudu menghasilkan performa paling optimal karena minimnya hambatan yang dialaminya.
STUDI KESELARASAN PEMBELAJARAN CNC/CAM PADA LPTK, SMK, DAN INDUSTRI MENYONGSONG ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 BIDANG MANUFAKTUR Estriyanto, Yuyun; Sutrisno, Valiant Lukad Perdana; Saputra, Taufik Wisnu
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 18 No. 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.904 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v18i1.30344

Abstract

Dalam bidang manufaktur, pemesinan CNC/CAM merupakan teknologi pemesinan yang paling berpotensi untuk dikembangkan menyesuaikan dengan revolusi industri 4.0. Penelitian ini dilakukan untuk melihat tingkat keterlaksanaan pembelajaran KI/KD CNC/CAM di SMK dan LPTK serta  relevansinya terhadap kebutuhan industri. Penelitian dilaksanakan dengan triangulation mixed method design, yaitu desain penelitian campuran antara kualitatif dan kuantitatif yang dilaksanakan secara bersamaan. Penelitian kuantitatif dilaksanakan dengan desain survei menggunakan instrumen kuesioner yang hasilnya diolah dan disajikan secara deskriptif, sedangkan pendekatan kualitatif dilaksanakan dengan metode interview dan observasi partisipatif yang hasilnya disarikan dan diinterpretasikan untuk memperkuat temuan penelitian kuantitatif. Penelitian dilaksanakan pada SMK-SMK di Kota Surakarta yang menyelenggarakan Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan. Dari penelitian ini ditemukan bahwa jenis mesin, controller, dan software CAM bukan lah suatu permasalahan dalam link and match pembelajaran CNC/CAM, akan tetapi, yang menjadi kunci keselarasan adalah KI/KD pembelajaran. Penelitian juga menemukan bahwa berbagai KI/KD dalam bidang CNC sebagaimana yang diamanatkan dalam kurikulum telah terlaksana dengan baik dalam pembelajaran di SMK maupun LPTK. Penelitian ini juga mengkonfirmasi bahwa KI/KD bidang CNC/CAM antara LPTK, SMK, dan industri, saat ini pada level ‘sangat relevan’. Penelitian ini juga mengungkap bahwa LPTK dan SMK cenderung konsisten menyampaikan KI/KD sesuai amanat kurikulum, sedangkan industri cenderung ada KI/KD tertentu yang cenderung lebih dominan dibanding dengan KI/KD yang lain.
Analisis Implementasi Kecerdasan Buatan pada Pembelajaran di Prodi Pendidikan Teknik Mesin UNS Adhiluhung, Mursid; Perdana Sutrisno, Valiant Lukad; Saputra, Taufik Wisnu
JIPTEK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 18, No 1 (2025): January
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v18i1.88644

Abstract

Perkembangan zaman membuat kemajuan teknologi meningkat sangat pesat. Terutama dibidang Pendidikan, muncul teknologi yang disebut AI. Adanya AI sangat membantu mahasiswa dalam pembelajaran.  Penelitian ini memiliki tujuan (1)   Untuk memperoleh gambaran penggunaan kecerdasan buatan dalam pembelajaran di prodi Pendidikan Teknik Mesin UNS; (2) Untuk mengetahui dampak penggunaan kecerdasan buatan terhadap pembelajaran di prodi Pendidikan Teknik Mesin UNS. Penelitian ini menggunakan mix method explanatory yaitu merupakan gabungan dengan pengumpulan data kuantitatif terlebih dahulu. Teknik penggambilan data angket dengan proportionate stratified random sampling dan wawancara dengan purposive sampling. Teknik validasi instrumen menggunakan uji validasi isi dan uji validasi konstruk serta triangulasi data untuk menjamin keabsahan data. Teknik analisis menggunakan kriteria penilaian dan reduksi data. Hasil penelitian ini menunjukkan implementasi kecerdasan buatan pada pembelajaran di Prodi PTM UNS berdasarkan 9 indikator. Dari 9 indikator tersebut 2 indikator pada kriteria sangat tinggi, 4 indikator pada kriteria tinggi dan 2 indikator pada kriteria normal. Hasil wawancara menunjukkan bahwa implementasi kecerdasan buatan memberikan dampak positif bagi pembelajaran. Tapi ada beberapa dosen yang kurang mengerti penggunaan AI oleh mahasiswa.
OIL FROM THE PYROLYSIS OF RICE HUSK BIOMASS AND COFFEE GROUNDS MIXTURE WITH POLYPROPYLENE PLASTIC Wulandari, Rani; Wijayanto, Danar Susilo; Saputra, Taufik Wisnu
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 16 No. 2 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v16i2.1870

Abstract

This study aims to determine the effect of the ratio of the composition of the mixture of rice husk and coffee grounds with PP plastic on quantity (volume of pyrolysis oil and distillation results) and quality (yield, density, viscosity, visual and color), as well as to determine the ratio of biomass variation with plastic that produces the most oil and the best quality. This study was conducted by mixing rice husk and coffee grounds biomass with PP plastic in the form of RDF-3 with a variation in composition of 0% : 100%, 25% : 75%, 50% : 50%, 75% : 25%, and 100% : 0%. The pyrolysis results are in the form of oil which is then distilled to separate the compounds contained in it and produce clean oil, then the volume of pyrolysis oil and distillation results is measured, yield testing, density, viscosity, visual and color are tested. The test results showed that there was an effect of a mixture of rice husk and coffee grounds biomass with PP plastic on quantity (volume of pyrolysis oil and distillation results) and quality (yield, density, viscosity, visual and color). The volume of pyrolysis oil and distillation products was the highest ratio of 100% PP with pyrolysis oil of 616.67 ml and distilled oil of 178 ml. The results of the best yield test were obtained with a ratio of 100% PP of 82.39%. The best density test obtained a 100% PP ratio of 846.6 kg/m3, the results of this density lead to the specification of diesel fuel. The viscosity value of the best pyrolysis oil is obtained with a ratio of 100 % PP of 0.65499 cP which leads to the specification of gasoline type fuel. The best visual and color testing of pyrolysis oil was obtained with a ratio of 100% PP with a clear and bright visual appearance with a clear yellow color, which is in accordance with the specifications of diesel and gasoline fuel. It was concluded that the best configuration was obtained with a ratio of 100% PP which led to the specification of diesel fuel.
Pyrolysis of Saw Waste Biomass Mahogany Wood and Polypropylene Plastic Safitri, Diya Zalfa Aisyah; Wijayanto, Danar Susilo; Saputra, Taufik Wisnu
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 12 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jstundiksha.v12i1.51857

Abstract

Kebutuhan bahan bakar yang meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk serta kemajuan industri, sementara cadangan bahan bakar fosil terus berkurang. Masyarakat juga dihadapkan oleh permasalahan meningkatnya jumlah sampah, baik dalam bentuk organik maupun anorganik. Dalam hal ini limbah kayu mahoni dan limbah plastik polypropylene yang masih jarang dimanfaatkan oleh masyarakat dapat menjadi solusi untuk dijadikan bahan bakar alternatif diolah dengan proses pirolisis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi rasio komposisi limbah gergaji kayu mahoni dan limbah plastik polypropylene terhadap kuantitas minyak hasil pirolisis.  Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan proses pirolisis terhadap campuran biomassa limbah gergaji kayu mahoni dan limbah plastik polypropylene dengan rasio komposisi 100%:0%, 75%:25%, 50%:50%, 25%:75%, dan 0%:100% selama 90 menit selanjutnya dilakukan pengujian minyak pirolisis meliputi uji kuantitasnya. Terdapat adanya pengaruh variasi rasio komposisi campuran biomassa serbuk gergaji kayu mahoni dan limbah plastik polypropylene terhadap kuantitas minyak hasil pirolisis. Kuantitas terbanyak dihasilkan oleh campuran 100% limbah plastik polypropylene karena kuantitas minyak hasil pirolisis dipengaruhi oleh jenis bahan baku, jumlah bahan baku, dan temperatur pemanasan yang dicapai saat proses pirolisis.