Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perlunya Dialog Antar Umat Beragama Dalam Membina NKRI Wirman, Wirman; Nurainun, Nurainun; Hayati, Nur; Sharmila, Sharmila; Hafidzah, Nur; Nurmalina, Fani; Adinda, Adinda; Ahmadi, Fikri
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pentingnya dialog antar agama memahami bagaimana membangun dialog yang baik diantara banyak nya ragam budaya dan agama di Indonesia agar tidak menyebabkan perpecahan dan permusuhan antar agama satu dengan agama yang lain. Hasil dari penelitian ini adalah bahwasannya dialog antar agama itu merupakan upaya untuk menjada kedamaian dari kerukunan antar umat beragama ditengah-tengah perbedaan paham, kepercayaan, serta aliran yang selalu memiliki sikap fanatisme terhadap paham tersebut. Dialog antar agama merupakan solusi untuk memecahkan suatu permasalahan yang ada dan memberikan kedamaian diantara umat beragama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan atau library research yaitu buku artikel, jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian ini.
Pendekatan Partisipatif KKN dalam Memperkuat Moderasi Beragama melalui Dialog Antaragama di Desa Simpang Siguragura Suhairi, Suhairi; Marpaung, Fitri Nadilla; Kahar, Muhammad Hazil Ali; Farhan, Mh; Zahra, Putri; Yulistia, Sinar Hafif; Alyanisa, Fahriza; Hafiza, Nur; Ahmadi, Fikri; Maulana, Choirul
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2025): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v5i4.2720

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Simpang Siguragura dilaksanakan selama satu bulan dengan tujuan memperkuat moderasi beragama melalui pendekatan partisipatif. Program ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam setiap tahapan. Tiga kegiatan utama yang dijalankan meliputi dialog religius melalui Focus Group Discussion (FGD), gotong royong lintas agama dengan metode participatory action, serta audiensi ke Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) melalui wawancara dan observasi partisipatif. Evaluasi program dilakukan melalui observasi, wawancara, FGD, dan kuesioner kepada warga untuk menilai pemahaman, penerimaan, serta dampak kegiatan, sekaligus menjadi dasar perbaikan dan keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dialog religius membuka ruang komunikasi yang inklusif antarumat beragama, gotong royong memperkuat solidaritas sosial dan mengikis sekat identitas, sedangkan audiensi ke FKUB memberikan legitimasi kelembagaan serta strategi praktis yang dapat diadaptasi di tingkat lokal. Keseluruhan kegiatan membuktikan bahwa sinergi komunikasi terbuka, aksi sosial bersama, dan dukungan kelembagaan merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan kerukunan antarumat beragama di masyarakat desa.