The floor diaphragm is a horizontal structural element that functions to distribute lateral loads to the building’s lateral load-resisting system. Floor diaphragms can be assumed as rigid, semi-rigid, or flexible. However, in practical applications, the diaphragm must be defined according to the in-plane stiffness characteristics of the slab itself. One approach is by determining the diaphragm flexibility index. This study analyzes three variables that affect diaphragm flexibility, namely: (a) the building’s plan aspect ratio (S/De), (b) the type of the floor system, and (c) the slab thickness. All models were analyzed under static seismic loads without considering accidental eccentricity. The loads were distributed at each node, with meshing divided into 1 m2 grids, using Midas Civil software. Based on the obtained flexibility index values, it can be concluded that greater slab thickness leads to higher in-plane diaphragm stiffness under lateral loads. Regardless of the slab thickness and plane aspect ratio, the type of the floor system used significantly influences diaphragm stiffness. Abstrak Diafragma lantai merupakan elemen struktural horizontal yang berperan dalam mendistribusikan beban lateral ke sistem penahan beban lateral bangunan. Diafragma lantai dapat diasumsikan sebagai kaku, semi-kaku, dan fleksibel. Namun dalam penerapannya di lapangan, diafragma harus disesuaikan berdasarkan karakterisitik kekakuan dalam bidang pelat itu sendiri. Salah satu cara adalah dengan mengetahui nilai dari indeks fleksibilitas diafragma. Tiga variabel yang memengaruhi fleksibilitas diafragma dianalisis dalam penelitian ini, yaitu: (a) rasio aspek denah bangunan (S/De), (b) jenis pelat lantai, dan (c) tebal pelat lantai. Seluruh model yang dianalisis menggunakan beban gempa statik tanpa memperhitungkan eksentrisitas yang tidak disengaja yang didistribusikan pada tiap nodal yang telah dibagi setiap 1 m2 menggunakan perangkat lunak Midas Civil. Berdasarkan nilai indeks fleksibilitas yang dihasilkan, dapat disimpulkan bahwa semakin besar ketebalan pelat maka kekakuan diafragma lantai terhadap beban lateral akan semakin tinggi. Terlepas dari ketebalan pelat dan rasio aspek denah bangunan, jenis pelat yang digunakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kekakuan diafragma.