Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMPARASI JENIS AMPAS KOPI (Coffea) DAN PERIODE FERMENTASI TERHADAP KARAKTERISTIK KOMBUCHA AMPAS KOPI (Coffea) Sundara, Trias; Trihaditia, Riza; Adriana Imansyah, Angga; Mufti, Ayi
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 14, No 2 (2024): December
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agsci.v14i2.4895

Abstract

Salah satu komoditas pertanian yang paling banyak dibudidayakan oleh masyarakat adalah kopi. Produksi Perkebunan Rakyat cenderung meningkat dari tahun 2016 hingga 2018, menurut data dari Direktorat Jendral Perkebunan. Minuman kopi kombucha adalah produk tambahan dari industri kopi. Ini adalah minuman fungsional yang memiliki efek kesehatan yang baik dan memiliki rasa yang menyegarkan. Konsumen mendapatkan manfaat dari minuman fungsional ini. Ampas kopi tidak hanya dapat digunakan untuk membuat kopi; itu juga dapat digunakan untuk membuat kue tepung, produk khusus dalam penelitian ini. Ampas kopi juga dapat bermanfaat sebagai produk nutrisi.Ampas kopi juga bisa dibuat menjadi biskuit yang dapat dikonsumsi oleh orang yang menderita diabetes dan obesitas untuk meningkatkan energi mereka. Selain itu, ampas kopi dapat digunakan sebagai pengganti atau sebagai pengganti dalam pembuatan produk makanan. Semakin banyak ampas kopi yang digunakan, semakin tinggi kandungan protein, lemak, abu, dan serat dalam produk tersebut. Penggunaan ampas kopi memberikan peningkatan kualitas produk dari segi protein dan kekuatan antioksidan. Data diolah menggunakan metode RSM (Response Surface Method) dengan 28 panelis biasa dan 2 orang panelis ahli dengan parameter uji yang dilakukan yakni meliputi tekstur, warna, aroma dan rasa. Masing-masing panelis diberikan 5 sampel berbeda pada setiap formulasinya. Hasil terbaik dengan nilai rata-rata pada parameter warna (5,4), aroma (5,3), rasa (5,7) dan kekentalan (5,4), diperoleh pada formulasi C5A3. Dengan formulasi ampas kopi arabika 30% dan ampas kopi robusta 70%.
EFFECT OF GINGER OLEORESIN CONCENTRATION ON THE ENCAPSULATION PROCESS USING IONIC GELATION Permana, Asep Wawan; Mardiyyah, Annisah; Wiguna, Bangkit; Laksono, Hendrawan; Aji, Galih Kusuma; Mufti, Ayi; Atmaji, Priyo; Muhamaludin; Budiyanto; Kusumasmarawati, Ambar Dwi; Prasetyo, Wegik Dwi; Sulaswatty, Anny; Nasori, Achmad Sofian
Jurnal Teknologi Industri Pertanian Vol. 34 No. 3 (2024): Jurnal Teknologi Industri Pertanian
Publisher : Department of Agroindustrial Technology, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24961/j.tek.ind.pert.2024.34.3.279

Abstract

The primary active components in ginger oleoresin are gingerol and shogaol, with gingerol exhibiting significant pharmacological activities such as anti-inflammatory, antioxidant, and analgesic effects. However, gingerol is heat-sensitive and degrades at elevated temperatures, limiting its functional efficacy when consumed. To overcome this limitation, encapsulation of ginger oleoresin was performed to enhance its physical and functional properties and improve its bioavailability. This study utilized the ionotropic gelation method to encapsulate ginger oleoresin, resulting in the formation of beads. Alginate was employed as the encapsulation matrix. The dried beads were characterized using FTIR, SEM, disintegration tests, and encapsulation efficiency was assessed via UV-Vis spectrophotometry. Results demonstrated that alginate beads containing ginger oleoresin could be successfully synthesized using the ionotropic gelation technique, with alginate as the polymer and CaCl2 as the cross-linking agent. Ginger oleoresin concentrations of 0.9%, 0.7%, 0.5%, and 0.3% were tested. The highest encapsulation efficiency, 72.48%, was obtained with a ginger oleoresin concentration of 0.7%. Surface morphology analysis revealed that the alginate beads exhibited a rough, porous texture with visible folds. Furthermore, the dry beads disintegrated within 30 minutes. Keywords: alginate, beads, encapsulation, ginger oleoresin, ionic gelation method