Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Administrasita'

IMPLEMENTATION OF VILLAGE FUND MANAGEMENT IN INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT IN BELERANG VILLAGE Bayu, Krisna; Hatta, Sukarno; Bahar, Asriyanti; Tsurayyah , Adilah
Jurnal Ilmiah Administrasita' Vol. 15 No. 1 (2024): EDISI JUNI 2024
Publisher : Program Studi Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/administrasita.v15i1.597

Abstract

This study aims to determine the implementation of village fund management in infrastructure development in Belerang Village, Sinjai Borong District, Sinjai Regency. In this study the authors used qualitative research methods with literature review data collection techniques. Based on the results of the study, the implementation of village fund management by the Batu Belerang Village Government can be said to be appropriate, in the implementation of village fund program activities carried out by involving the community in the process of activities The village government invites the community in the process of village fund activities, for example, such as when building concrete roads on village roads, making rice field drains, and also making farm roads. The cooperation carried out by the Batu Belerang Village government and the Batu Belerang Village community is very good, this can occur because of the awareness of the community about the importance of the village fund program for themselves, assisted again by counseling activities to the community about the village fund program so that the Batu Belerang Village community feels that the Village Fund is the responsibility of the village government and the Batu Belerang Village community.
ANALISIS PROSES BELAJAR MENGAJAR PENYANDANG DISABILITAS PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN SINJAI Hatta, Sukarno; Hikmatun, Septi; onti, makmur; Sagita, Rita
Jurnal Ilmiah Administrasita' Vol. 14 No. 2 (2023): EDISI DESEMBER 2023
Publisher : Program Studi Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/administrasita.v14i2.727

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses belajar mengajar penyandang disabilitas pada masa pandemik covid-19 di Kabupaten Sinjai dan mengetahui faktor penghambat dalam proses belajar mengajar terhadap penyandang disabilitas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif analisis untuk mendekskripsikan atau menggambarkan mengenai proses belajar mengajar penyandang disabilitas pada masa pandemi covid-19 di Kabupaten Sinjai. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kepala SLB Negeri Sinjai, guru SLB Negeri Sinjai dan orang tua siswa. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Kabupaten Sinjai Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Dari hasil penelitian ini menggambarkan bahwa proses belajar mengajar yang dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa selama pandemi Covid-19 adalah proses pembelajaran secara daring (dalam jaringan) dengan menggunakan aplikasi via whatsapp, zoom dan googleclashroom. Dilihat dari hasil analisis pembahasan metode yang efektif digunakan untuk pembelajaran masa pandemi covid-19 bagi penyandang disabilitas yaitu metode pembelajaran secara luring alasannya dilihat dari kondisi penyandang yang berbeda-beda dan kemampuan orang tua siswa yang terbatas dalam memenuhi pembelajaran dari rumah. Artinya, dibutuhkan keahlian khusus untuk menyampaikan pembelajaran, dimana siswa dan guru harus berinteraksi secara langsung. Berdasarkan hasil wawancara dan hasil analisis, penggunaan media pembelajaran yang paling efektif digunakan untuk siswa penyandang disabilitas dimasa pandemi covid-19 adalah penggunaan aplikasi whatssapp dikarenakan lebih mudah dipahami oleh guru, siswa dan orang tua. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pembelajaran online dari rumah dapat dijadikan pilihan di masa yang akan datang jika siswa disabilitas mengalami hambatan untuk datang ke sekolah akibat jarak yang jauh atau tidak tersedianya alat transportasi yang aksesibel.