Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Desain Pengembangan Kurikulum di Pondok Pesantren Citra Dewi, Desy Eka; Hidayat, Sandra
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.17079

Abstract

Kurikulum merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang digunakan oleh lembaga pendidikan bersama murid-muridnya. Tujuan dari proyek ini adalah untuk menemukan informasi tentang desain dan pelaksanaan kurikulum dalam pendidikan agama Islam. Penelitian yang dilakukan di perpustakaan merupakan inti dari penelitian ini. Melalui penggunaan bahasa dan prosedur deskriptif, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek atau objek penelitian. Penelitian ini mencakup rencana desain kurikulum yang membahas bagaimana komponen-komponen kurikulum disusun dalam perencanaan untuk mendukung pertumbuhan potensial siswa dan membantu mereka mencapai tujuan pembelajaran. Mengenai desain kurikulum dua dimensi, vertikal, dan horizontal. Kurikulum organisasi dibagi menjadi banyak bagian. Selain itu, tiga kategori utama desain kurikulum—desain yang berpusat pada subjek, desain yang berpusat pada siswa, dan desain yang berpusat pada masalah—dimodifikasi atau digabungkan dalam kategorisasi ini. Desain pengembangan kurikulum, khususnya Pendidikan Agama Islam di sekolah atau madrasah, telah mengalami perubahan paradigma dalam pelaksanaannya. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan, minat, dan kemampuan siswa, sambil juga mempertimbangkan susunan psikologis mereka. Dengan demikian, kurikulum pendidikan agama Islam harus dibuat dan dilaksanakan seefisien mungkin agar pembelajaran menjadi lebih mudah bagi peserta didik.
Analisis Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Persfektif Akidah Akhlak Nurlaili, Nurlaili; Khoiri, Qolbi; Hidayat, Sandra; Pusvita Dewi, Yenni
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1829

Abstract

Strategi pembelajaran merupakan cara pandang dan pola pikir guru dalam mengajar. Dalam mengembangkan strategi pembelajaran, setidaknya guru harus mempertimbangkan beberapa hal, antara lain: cara mengaktifkan siswa, cara siswa membangun peta konsep, cara mengumpulkan informasi dengan stimulus pertanyaan yang efektif, cara mengekstrak informasi dari media cetak. Pembelajaran membentuk suatu strategi, karena strategi pembelajaran merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh guru dan siswa agar tujuan kegiatan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien. Pendapat lain juga menyatakan bahwa strategi pembelajaran adalah seperangkat bahan dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menghasilkan hasil belajar bagi siswa. Aqidah merupakan salah satu mata pelajaran agama Islam yang dijadikan sebagai sumber hukum untuk mencapai kemajuan lahiriah dan kebahagiaan rohani. Pelajaran aqidah merupakan ruang lingkup pendidikan agama Islam, yaitu upaya sadar dan terencana dalam mempersiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati dan beriman kepada Allah serta mewujudkannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui bimbingan, pengajaran, pelatihan, dan penggunaan pengalaman. Strategi yang digunakan untuk pembelajaran tersebut berbagai macam, diantaranya bisa menggunakan strategi ceramah, tanya jawab, demonstrasi, diskusi dan juga dapat menggunakan contoh-contoh atau perandaian yang dapat mendekatkan kepada pemahaman peserta didik tersebut. Dengan menggunakan strategi yang jitu, tepat sasaran pembelajaran aqidah pun berkesan terhadap peserta didik, memperkokoh keimanan, baik keimanan kepada yang nampak maupun yang ghaib sehingga dapat diaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari.
Media Dan Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam H, M. Nasron; Nurhasanah, Hafidzah; Hidayat, Sandra; Yonani, Sarmi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11900

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui media dan desain pembelajaran yang tepat pada materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Studi Pustaka dengan mengumpulkan, mengolah, dan menyimpulkan data menggunakan metode/teknik tertentu guna mencari jawaban atas permasalahan yang dihadapi dalam penelitian kepustakaan. Hasil Penelitian: Media pembelajaran sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan (materi pembelajaran) sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan emosi siswa dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Semua media pembelajaran merupakan sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran, berisi informasi dari Internet, buku, film, televise dan lainnya. Dalam implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah, dapat menerapkan media berupa: (1) Media cetak yang dapat digunakan pada pembelajaran PAI dapat menggunakan bahan yang diproduksi melalui percetakan professional, seperti buku, majalah, modul tulisan, bagan, gambar yang di foto copy, surat kabar, ensiklopedi, buku suplemen, makalah, dan pengajaran berprogram. (2) Media audio yang dapat digunakan pada pembelajaran PAI yaitu Radio Rekaman Suara (Audio Cassete Tape Recorder), atau menggunakan speaker. (3) Media visual berupa gambar atau foto, chart atau bagan, grafik, peta, globe, (4) Media Audio Visual berupa film bersuara, video, televisi, slide suara (sound frame film), slide tape (film bingkai suara). Sedangkan desain pembelajaran meliputi: (1) Tujuan Pembelajaran, untuk menciptakan interaksi edukatif antara guru dan siswanya. (2) Materi pembelajaran direncanakan dan dikembangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. (3) Kegiatan pembelajaran dapat menggambarkan aktivitas siswa, karena pada hakikatnya yang belajar itu adalah siswa, guru hanya sebagai fasilitator. (4) Evaluasi dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran meliputi evaluasi awal pembelajaran, evaluasi proses pembelajaran, dan evaluasi akhir pembelajaran.
Analisis Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Persfektif Akidah Akhlak Nurlaili, Nurlaili; Khoiri, Qolbi; Hidayat, Sandra; Pusvita Dewi, Yenni
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1829

Abstract

Strategi pembelajaran merupakan cara pandang dan pola pikir guru dalam mengajar. Dalam mengembangkan strategi pembelajaran, setidaknya guru harus mempertimbangkan beberapa hal, antara lain: cara mengaktifkan siswa, cara siswa membangun peta konsep, cara mengumpulkan informasi dengan stimulus pertanyaan yang efektif, cara mengekstrak informasi dari media cetak. Pembelajaran membentuk suatu strategi, karena strategi pembelajaran merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh guru dan siswa agar tujuan kegiatan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien. Pendapat lain juga menyatakan bahwa strategi pembelajaran adalah seperangkat bahan dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menghasilkan hasil belajar bagi siswa. Aqidah merupakan salah satu mata pelajaran agama Islam yang dijadikan sebagai sumber hukum untuk mencapai kemajuan lahiriah dan kebahagiaan rohani. Pelajaran aqidah merupakan ruang lingkup pendidikan agama Islam, yaitu upaya sadar dan terencana dalam mempersiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati dan beriman kepada Allah serta mewujudkannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui bimbingan, pengajaran, pelatihan, dan penggunaan pengalaman. Strategi yang digunakan untuk pembelajaran tersebut berbagai macam, diantaranya bisa menggunakan strategi ceramah, tanya jawab, demonstrasi, diskusi dan juga dapat menggunakan contoh-contoh atau perandaian yang dapat mendekatkan kepada pemahaman peserta didik tersebut. Dengan menggunakan strategi yang jitu, tepat sasaran pembelajaran aqidah pun berkesan terhadap peserta didik, memperkokoh keimanan, baik keimanan kepada yang nampak maupun yang ghaib sehingga dapat diaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari.