Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Spirit

PERAN ORANG TUA DALAM MENDUKUNG KEGIATAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR KELAS BAWAH Hakim, Arif Rohman; Kodrad Budiyono; Agustanico Dwi Muryadi; Rima Febrianti; Karlina Dwijayanti; Aan Budi Santoso
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 24 No. 2 (2024): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v24i2.3661

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dalam membantu anak sekolah dasar di kelas rendah dalam belajar. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi, penyampaian, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua berperan sebagai pendukung pembelajaran dengan bertindak sebagai mentor, penghubung antara guru dan anak, dan penyedia layanan pendukung. Selain itu, ada beberapa hambatan dalam pelaksanaannya, seperti orang tua yang tidak memahami materi pembelajaran dan kecenderungan anak untuk menurunkan motivasinya. Oleh karena itu, orang tua berusaha mencari berbagai sumber untuk mendorong anak dan meningkatkan pemahaman mereka.
PENDIDIKAN INKLUSI SEBAGAI PEMBANGUN SUMBERDAYA MANUSIA Arif Rohman Hakim; Santoso, Aan Budi; Agustanico Dwi Muryadi; Rima Febrianti; Karlina Dwijayanti; Antonius Elia Nur Aditya
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 25 No. 1 (2025): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v25i1.4339

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu dasar proses transformasi yang memiliki peran penting dalam pembangunan pada era pembangunan yang sedang berkembang saat ini. Pendidikan merupakan sarana pengubah sikap dan perilaku seseorang melalui pembelajaran yang dilaksanakan. Pada saat ini kesenjangan perlakuan di masyarakat masih dirasakan oleh anak yang membutuhkan layanan khusus dan berkebutuhan khusus. Seiring dengan deklarsi hak asasi manusia timbulah pandangan bahwa semua anak luar biasa harus mendapatkan pendidikan sama dengan anak normal. Hal ini jika anak berkebutuhan khusus tidak diperhatikan, maka pembangunan sumber daya manusianya kurang maksimal. Sehingga masalah lapangan pekerjaan untuk anak yang membutuhkan layanan khusus kurang dan banyak masyarakat menganggap anak berkebutuhan khusus dengan sebelah mata. Pendidikan ini memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anak untuk mendapat pendidikan tanpa memandang kondisi anak, yang memungkinkan peserta didik berkebutuhan khusus mengikuti pendidikan disekolah reguler. Melalui dasar inilah peserta didik yang membutuhkan layanan khusus dan berkebutuhan khusus bisa mendapatkan pendidikan yang sama disekolah reguler dan bisa menjadi sumber daya manusia yang unggul pembangun bangsa. Kata kunci: pendidikan, anak berkebutuhan khusus, sumberdaya manusia