Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Manajemen Pendidikan Islam di Lembaga Pendidikan Islam Ilwan, Ilwan; Lainawati, Lainawati; Maryani, Maryani
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.759

Abstract

Dalam penelitian ini membahas pengelolaan lembaga pendidikan Islam, manajemen pendidikan Islam merupakan upaya yang sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Lembaga pendidikan Islam yang merupakan salah satu faktor penting dalam memenuhi hak asasi manusia, hal ini sudah semestinya mendapat perhatian serius dalam hal manajemen kelembagaan. Lembaga pendidikan Islam yang baik merupakan branding image bagi kemajuan sebuah bangsa dan negara dalam hal ini kemajuan pendidikan yang dicapai, tidak terkecuali dalam pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis kepustakaan (library research). Data informasi dikumpulkan melalui fasilitas yang ada di perpus seperti buku, majalah, dokumen, catatan kisah-kisah sejarah atau penelitian kepustakaan murni yang terkait dengan obyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan dalam pendidikan Islam manajemen merupakan aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar terstruktur dalam usaha mencapai tujuan pendidikan Islam yang telah ditentukan sebelumnya melalui perencanaan yang matang, Pada umumnya lembaga pendidikan Islam (madrasah) di Indonesia dilahirkan dan dikembangkan oleh komunitas pesantren. Di berbagai tempat, pengasuh pesantren, selain tetap melangsungkan sistem pendidikan tradisionalnya juga mengembangkan sistem pendidikan madrasah sebagai sistem pendidikan modern. Kesimpulannya Manajemen Pendidikan Islam tidak bisa berdiri sendiri dalam pengelolaan lembaga pendidikan Islam terutama menyangkut dengan tujuan pelaksanaan pendidikan Islam itu sendiri sehingga penerapan manajemen pendidikan Islam di lembaga pendidikan Islam merupakan satu kesatuan yang utuh dalam mencapai tujuan maksimal (out put).
Memahami Arah Baru Supervisi Pendidikan Islam Asmak, Asmak; Ilwan, Ilwan
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1636

Abstract

Dalam penelitian ini membahas supervisi pendidikan Islam, arah baru supervisi merupakan tujuan utama pelaksanaan supervisi pendidikan Islam untuk mengembangkan dan meningkatkan situasi belajar mengajar yang lebih baik, dan memperbaiki kinerja guru. Supervisi pendidikan Islam menuntut peran seorang supervisor memiliki tanggung jawab berdasarkan tugas pokok dan fungsinya sebagai supervisor, namun sebagai manusia supervisor juga dituntut kreatif, inovatif dan dinamis dalam mengaplikasikan pendekatan-pendekatan dalam supervisi, dan harus dapat memadukan supervisi dengan menjaga nilai-nilai dasar Islam dan mengadopsi metode serta pendekatan baru yang relevan dengan konteks zaman. Lembaga pendidikan Islam perlu mengadopsi berbagai metode supervisi untuk meningkatkan kualitas SDM, termasuk pendekatan supervisi melalui 3 (tiga) metode; supervisi akademik, direktif dan klinis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research), fokus pembahasan yaitu arah baru supervisi pendidikan Islam. Data informasi dikumpulkan melalui fasilitas yang ada di perpus seperti buku, majalah, dokumen, catatan kisah-kisah sejarah atau penelitian kepustakaan murni yang terkait dengan obyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan pendekatan pendidikan di Finlandia merupakan tindakan revolusioner pendidikan sehingga yang baru menjadi yang terbarukan. Aplikasi supervisi disekolah atau madrasah dapat dilakukan minimal dengan dua pendekatan yaitu direktif dan non directif. Dampak dari supervisi pada perubahan disekolah atau madrasah adalah dengan meningkatnya indikator-indikator kinerja, kedisiplinan dan mutu. Arah baru supervisi dalam pendidikan Islam mencakup: usaha pembinaan secara Islami, arah perbaikan situasi pendidikan Islam. Pendidikan Islam adalah upaya usaha sadar yang dilakukan pendidik dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, dan mengamalkan ajaran agama Islam.
Innovation In Islamic Educational Administration: Integrating Islamic Values And Modern Management Ilwan, Ilwan; Ali, Faisal; Fakri, Fakri
International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM) Vol 7 No 3 (2025)
Publisher : The Islamic Education and Multiculturalism Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/ijierm.v7i3.503

Abstract

Abstrak Penelitian ini membahas inovasi administrasi pendidikan Islam yang menekankan integrasi nilai-nilai dasar Islam dengan pendekatan manajemen modern. Tujuan utama penelitian adalah menganalisis peran inovasi dalam meningkatkan efektivitas administrasi pendidikan Islam, khususnya pada komponen kurikulum, tenaga pendidik, metode pembelajaran, serta sarana prasarana. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif, menggunakan sumber berupa buku, artikel jurnal, dan dokumen akademik yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah atau madrasah sebagai administrator memiliki peran sentral dalam menciptakan inovasi manajerial yang kreatif, adaptif, dan kritis terhadap perubahan. Implementasi inovasi terbukti meningkatkan kualitas layanan pendidikan, memperkuat organisasi sekolah, serta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dan manajemen. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa inovasi administrasi pendidikan Islam merupakan strategi penting untuk mewujudkan lembaga pendidikan yang unggul, adaptif terhadap perkembangan zaman, sekaligus tetap berlandaskan nilai-nilai Islam. Kata Kunci: Inovasi, Administrasi Pendidikan Islam, Manajemen Modern, Kepala Sekolah, Mutu Pendidikan Abstract This study explores innovation in Islamic educational administration, focusing on the integration of fundamental Islamic values with modern management approaches. The main objective is to examine the role of innovation in enhancing the effectiveness of Islamic educational administration, particularly in curriculum development, teacher professionalism, learning methods, and educational facilities. The study employed a qualitative library research method, drawing on books, journal articles, and relevant academic documents. The findings reveal that school or madrasah principals, as administrators, play a central role in fostering managerial innovation that is creative, adaptive, and responsive to change. The implementation of innovation has been shown to improve the quality of educational services, strengthen institutional organization, and optimize the use of technology in both teaching and management. The study concludes that innovation in Islamic educational administration is a crucial strategy for establishing high-performing educational institutions that remain adaptive to contemporary challenges while firmly grounded in Islamic values. Keywords: Innovation, Islamic Educational Administration, Modern Management, School Principal, Educational Quality
Policy Implementation of Acehnese Culture Local Content Curriculum Based on Islamic Sharia In Tsanawiyah State Madrasah Bireuen District Ilwan, Ilwan; Asari, Hasan; Wijaya, Candra
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 01 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i01.4401

Abstract

This study aims to uncover and analyze the implementation of Acehnese cultural local content curriculum policies in accordance with Islamic law in Madrasah Tsanawiyah Bireuen District. This research uses qualitative methods, and the approach used is a phenomenological approach. Data collection techniques using interview techniques, observation, and document studies. The analysis of the research data uses the steps proposed by Miles and Hubermun, which include data reduction, data presentation, and conclusions. In strengthening the validity of the data findings and research authenticity, the researcher refers to the use of data validity standards suggested by Lincoln & Guba (1985), which consist of credibility, transferability, dependability, and comfirmability. The results of this study indicate that the implementation of Acehnese cultural local content curriculum policies according to Islamic law in Madrasah Tsanawiyah Bireuen Regency refers to Qanun No. 14 of 2014 concerning the Implementation of Education, which explains that local content subjects consist of 1) regional languages; 2) history of Aceh; 3) customs, culture, and local wisdom; and 4) skills education. The implementation of this local content curriculum policy is also regulated through Law No. 11 of 2006 concerning the Government of Aceh (UUPA) and the Aceh Traditional Council (MAA) by creating a youth training program for traditional pioneers, training for traditional leaders, and other traditional institutions.