Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo

Perbedaan Konsentrasi Serum Imunoglobulin G Antara Petugas Administrasi Dan Petugas Operator Spbu Di Surabaya Drastyana, Serlly Frida
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 2, No 1 (2016): JMK Yayasan RS.Dr. Soetomo Pertama 2016
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29241/jmk.v2i1.49

Abstract

ABSTRAKSalah satu zat yang terkandung dalam produk SPBU adalah benzena. Pada paparan kronik benzena menunjukkan efek pada imunitas selular dan humoral. Salah satu efek imunitas adalah efek pada IgG. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan Konsentrasi IgG Serum Antara Petugas Administrasi dan Petugas Operator SPBU di Surabaya. Metode dalam penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan studi cros sectional. Penelitian dilaksanakan pada 3 SPBU di Surabaya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juli 2014. Populasi penelitian ini adalah semua petugas administrasi dan petugas operator di SPBU Surabaya. Sampel penelitian adalah masing-masing 11 orang petugas operator dan petugas administrasi SPBU di Surabaya dengan menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan uji t sampel bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar benzena di ruang administrasi tidak melebihi ambang batas sedangkan kadar benzena di tempat operator melebihi ambang batas. Konsentrasi IgG serum dipengaruhi oleh umur (p=0,005) dan masa kerja (p=0,037). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan konsentrasi IgG pada petugas operator dan petugas administrasi SPBU di Surabaya (p = 0,001). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan konsentrasi IgG pada petugas operator dan petugas administrasi SPBU di Surabaya. Monitoring benzena dan konsentrasi IgG diperlukan secara periodik di SPBU Surabaya. Penggunaan Alat Pelindung Diri untuk pekerja SPBU yang meliputi masker gas, sarung tangan, sepatu, dan baju khusus.
Penentuan Target Pasar Rumah Sakit Melalui Segmentasi Pasar Prasetyorini, Anif; Indahyati, Emilya; Drastyana, Serlly Frida; Puryanti, Puryanti
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 11, No 1 (2025): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, April 2025
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29241/jmk.v11i1.2185

Abstract

Laporan Unit Rekam Medik RS A menunjukkan bahwa terdapat penurunan jumlah kunjungan pada atriwulan ketiga Tahun 2024 sebesar 3%. Selain penurunan, terdapat perbedaan jumlah kunjungan antar poli yang sangat tidak seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis segmentasi pasar Rumah Sakit “A” berdasarkan faktor demografi dan geografi. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang dilakukan di Rumah Sakit “A” pada bulan Agustus-November 2024. Populasi penelitian ini adalah seluruh data pasien di RS “A” dengan sampel total populasi yang dianalisis dengan analisis cluster. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa segmentasi pasar Rumah Sakit “A” berdasarkan karakteristik demografi yaitu berjenis kelamin perempuan, jenis pembayaran dengan BPJS, datang sendiri, dan untuk pasien rujukan sebagain besar berasal dari Puskesmas. Sedangkan variabel pendidikan dan pekerjaan lebih dari 50% data tidak ada (banyak yang kosong). Jika dilihat dari data yang ter-entry, banyak pasien bekerja sebagai guru dengan lulusan perguruan tinggi. Segmentasi pasar berdasarkan karakteristik geografi yaitu mayoritas berasal dari Kabupaten Lamongan. Sebesar 20,78% pasien berasal dari Kecamatan Lamongan, sedangkan Kecamatan Bluluk merupakan wilayah kecamatan dengan persentase terkecil yaitu 0,03%. Terdapat 8 wilayah kecamatan yang perlu untuk ditindaklanjuti RS “A” karena tidak ada pasien yang berasal dari Kecamatan Dradah, Karangpilang, Moropelang, Karangkembang, Sumberaji, Dermolemahbang, Payaman dan Tlogosadang. Sehingga segmen pasar Rumah Sakit “A” yaitu perempuan, jenis pembayaran BPJS, berasal dari Puskesmas, guru dan pendidikan terakhir Perguruan Tinggi (Faktor Demografi) dan berasal dari wilayah kota Lamongan (Faktor Geografi).