Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Comparative Analysis of Income Before and After Using QRIS at the Bintang Mawar Ayam Pedas Depot in Balikpapan Agustin, Kety Lulu; Apriani, Endang Sri
MEC-J (Management and Economics Journal) Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Economics, State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mec-j.v7i3.23813

Abstract

Based on Bank Indonesia Regulation No.21/18/2019 concerning the implementation of the international QRIS standard for payment, starting January 1 2020 Bank Indonesia requires all non-cash payment service providers to switch to the QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) system. This requires UMKMs to provide QRIS as a means of payment to make transactions easier. This research aims to find out and analyze the comparison of income at the Bintang Mawar Ayam Pedas Depot before and after using QRIS. Data collection techniques include interviews and documentation. The collected data was then analyzed using descriptive data, normality test, and partial test (t-test) using SPSS 26.0. The results of the t test calculation show a sig value. amounting to 0.006 0.05, so it can be concluded that there is effectiveness of QRIS to increase income at the Bintang Mawar Ayam Pedas Depot, the average increase per month at the Bintang Mawar Ayam Pedas Depot is IDR. 5,522,111.
Mengembangkan pemasaran digital bagi UMKM di Pasar Tumpah Pringgodani Balikpapan Agustin, Kety Lulu; Dessy Handa Sari; Apriani, Endang Sri; Khairiyah, Nurul Musfirah; Ramli, Ramli
Jurnal Hasil Inovasi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Juli - Desember
Publisher : Borneo Novelty Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70310/3tpxe420

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat kali ini berlokasi di Gunung Binjai, Pasar Tumpah Pringgodani kelurahan teritip kecamatan Balikpapan timur. Kota Balikpapan yang menjadi pintu gerbang Provinsi Kaltim. Selain  menawarkan beberapa produk lokal, khususnya makanan tradisional serta memiliki nilai sejarah dan budaya yang akan dijadikan unggulan, pasar tumpah pringgodani ini nantinya akan memanfaatkan pemasaran digital dan melakukan pemasangan logo terhadap produk yang didagangkan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hasil perumusan masalah mitra maka tim PKM kali ini akan membahas pada persoalan “Tidak adanya pemasaran digital dan logo produk”. Alasan tim untuk menangkat persoalan ini, selain dari penjelasan kebutuhan dari calon Mitra karena persoalan tersebut terkait dengan faktor kesejahtraan warga setempat. Banyak masyarakat yang berkunjung wisata pasti melakukan aktifitas jual beli, kegiatan PKM ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan :  adanya kegiatan usaha membuat masyarakat setempat memiliki aktifitas yang mendorong kesejateraan ekonomi, pengunjung wisata biasanya melakukan aktifitas pembelian di tempat wisata dan mendorong untuk pemasaran dan menambah daya tarik tempat wisata. Program Pengabdian kepada masyarakat berupa pendirian Usaha Mikro kecil dan Menengah bagi masyarakat bagi pasar tumpah pringgodani berupa pemasaran digital dan pembuatan logo UMKM diharapkan mampu membantu masyarakat dalam segi peningkatan perekonomian.
Penerapan Teknologi Composting Ember Tumpuk Dan Digital Marketing UMKM Pada RT. 38 Kelurahan Teritip Musfirah Khairiyah, Nurul; Apriani, Endang Sri; Handa Sari, Dessy; Lulu Agustin, Kety; Rahmawati, Patria; Zulkifli, Zulkifli
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 8, No 3 (2025): Juli 2025
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v8i3.3921

Abstract

Based on the results of initial observations, two main problems faced by the target community were found, namely the high volume of unmanaged kitchen waste and the lack of digital marketing knowledge in household businesses. These problems were brought to be analyzed in order to determine the form of problem-solving. The results of the analysis of the observation of this activity were that the organizers provided training in managing organic waste from household activities and training related to digital marketing. This training was practiced directly and provided with adequate equipment as a form of facilitating the community's steps. The training also provided digital marketing material by credible speakers and continued with direct practice. This activity increased knowledge and skills, and the community became empowered to implement sustainable solutions that were beneficial for their households and the wider community. The importance of waste management is how the waste is processed into useful compost so that every daily cooking activity in residents' homes does not have an impact on waste accumulation. Meanwhile, the delivery of digital marketing materials provides references to applications and sites that can be used to expand the network of businesses run by residents. By integrating this strategy, residents can not only improve their living conditions but also make a positive contribution to the ecosystem in the community.Keywords: waste management; digital marketing; UMKM Abstrak: Berdasarkan hasil observasi awal, ditemukan dua permasalahan utama yang dihadapi masyarakat sasaran, yaitu tingginya volume sampah dapur yang tidak terkelola dan kurangnya pengetahuan pemasaran digital dalam usaha rumah tangga. Permasalahan ini dibawa untuk dianalisis guna mengetahui bentuk penyelesaian masalah. Hasil analisis dari observasi kegiatan ini adalah penyelenggara memberikan pelatihan pengelolaan sampah organik dari kegiatan rumah tangga dan pelatihan terkait pemasaran digital. Pelatihan ini dipraktikkan secara langsung dan diberikan perlengkapan yang memadai sebagai bentuk kemudahan langkah masyarakat. Pelatihan juga disampaikan materi pemasaran digital oleh narasumber yang kredibel dan dilanjutkan dengan praktik langsung. Kegiatan ini menambah pengetahuan dan keterampilan serta masyarakat menjadi berdaya untuk menerapkan solusi berkelanjutan yang bermanfaat bagi rumah tangganya maupun masyarakat luas. Pentingnya pengelolaan sampah adalah bagaimana sampah tersebut diolah menjadi kompos yang bermanfaat sehingga setiap kegiatan memasak sehari-hari di rumah warga tidak berdampak pada penumpukan sampah. Sedangkan penyampaian materi pemasaran digital memberikan referensi aplikasi dan situs yang dapat digunakan untuk memperluas jaringan usaha yang dijalankan warga. Dengan mengintegrasikan strategi ini, warga tidak hanya dapat meningkatkan kondisi kehidupan mereka tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem di masyarakat.Kata kunci: pengelolaan sampah; digital marketing; UMKM
Pentingkah Manejemen Laba dan Informasi Asimetri terhadap Cost of Equity Capital? Setiawan, Ricky Yunisar; Apriani, Endang Sri; Putri, Alvianita Gunawan
FORUM EKONOMI: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 27 No. 3 (2025): Juli
Publisher : FEB Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jfor.v27i1/3532

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan bagaimana Manajemen Laba dan informasi asimetri berpengaruh pada Cost of Equity Capital pada sektor Perbankan Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih sebanyak 15 bank konvensional. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi berganda menggunakan program SPSS 25. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan informasi asimetri secara parsial berpengaruh terhadap Cost of Equity Capital, dan Manajemen Laba secara parsial berpengaruh terhadap Cost of Equity Capital. Hasil uji F menunjukkan Cost of Equity Capital dipengaruhi oleh Informasi Asimetri dan Manajemen Laba secara bersama-sama. Hasil uji Koefisien Determinasi dengan R Square menunjukkan variabel Informasi Asimetri dan Manajemen Laba mempengaruhi Cost of Equity Capital sebesar 13,4%, sisanya 86,6% dipengaruhi variabel lain. Karena ada perbedaan kepentingan antara pemilik perusahaan dan manajemen, teori agensi menyebabkan konflik mengenai Informasi Asimetri dan Manajemen Laba
Penguatan dan Pengembangan Fasilitas Pasar Tradisional Pandansari Untuk Meningkatkan Transaksi Perekonomian Khairiyah, Nurul Musfirah; Apriani, Endang Sri; Sari, Dessy Handa; Agustin, Kety Lulu; Giarto, Rahmat Bangun; Dharmawan, Ida Bagus; Ismawanto, Totok
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 11 (2025): September
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/yacexm96

Abstract

Pasar Pandansari adalah salah satu ikon perdagangan tradisional di Balikpapan, Kalimantan Timur. Terletak di kawasan strategis yang mudah diakses dari berbagai penjuru kota, pasar ini dikenal sebagai pusat ekonomi yang ramai sekaligus tempat wisata belanja yang menarik. Sebagai pasar terbesar di Balikpapan, Pandansari menjadi tujuan utama masyarakat setempat maupun wisatawan yang ingin mencari berbagai kebutuhan rumah tangga, oleh-oleh khas Kalimantan, hingga produk unik hasil karya lokal. Dengan menciptakan lingkungan pasar yang lebih menarik, pasar tradisional dapat bersaing secara efektif dengan  format  ritel  modern,  yang  seringkali  menjadi  kelemahan  pasar tradisional, Akan tetapi terdapat berbagai permasalahan yang masih perlu dibenahi, berikut adalah beberapa fasilitas pasar pandan sari yang perlu untuk mendapat perhatian berdasarkan koordinasi dengan mitra yaitu berupa  rambu lalu lintas keluar masuk parkir dan tempat berkumpul, Plang papan pengumuman spanduk tempat konsultasi bagi pedagang dan pengelola pasar. Permasalahan diatas akhir dapat terselesaikan dengan membuat beberapa rambu lalu lintas, pemasangan plang spanduk dan pembuatan tempat duduk dari besi. Semoga dengan adanya kegiatan ini Masyarakat pengujung pasar Pandansari menjadi lebih tertib dan dapat meningkatkan perekonomian Pasar Pandansari