Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Rancang Bangun Trainer PLTS On Grid dan Off Grid Sebagai Penunjang Praktikum Sahar, Muzni; Hayati, Mardhatillah; Syahrizal, Syahrizal; Gunawan, Arif; Alfizah, Alfizah
Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis Vol 6 No 3 (2024): Juli 2024
Publisher : Prodi Sistem Informasi Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jteksis.v6i3.1373

Abstract

Solar Power Plant is a system that can produce electrical energy by converting solar thermal energy absorbed by solar cells. In this study, a PLTS practicum module design was created which contained two systems, namely On Grid and Off Grid. Where the purpose of this research is to make it easy for students to understand the differences between the two systems and the operation of the PLTS. In the On Grid system, the output of the inverter can be connected directly to the public electricity grid, in this case PLN by using a Grid Tie inverter which has synchronization in it. And also in this on grid system does not use a battery to store its power reserves. Meanwhile, it is different from an off-grid system, which uses a battery and cannot be connected directly to the public electricity network. In the Off Grid system the resulting voltage is 223.60 Volts and in the On Grid System is 236.83 Volts. Testing is carried out with 2 different loads on each system. It can be concluded that the PLTS system designed Off Grid and On Grid can run well. Keywords: PLTS, On Grid. Off Grid, Practicum Trainer
Rancang Bangun Sistem Proteksi Dan Monitoring Overcurrent Dan Over / Under Voltage Terhadap Motor 3 Fasa Berbasis Arduino Gunawan, Arif; Sahar, Muzni
Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (JURKIM) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (Jurkim)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jurkim.v4i1.18408

Abstract

Kualitas/mutu suplai tenaga listrik dalam suatu sistem rangkaian listrik sangat diperlukan. Kualitas suplai listrik buruk dapat menyebabkan gangguan dan bahkan merusak sistem jaringan tenaga listrik. Adapun bentuk ganguan tersebut adalah terjadinya Overcurrent dan Over/Undervoltage. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu alat proteksi yang dapat mendeteksi adanya gangguan Overcurrent dan Over/Undervoltage serta ambil tindakan untuk mengamankan jaringan tersebut apabila ada gangguan terhadap peralatan listrik yang terhubung pada jaringan listrik 3 fasa. Alat ini dirancang untuk mendeteksi adanya ganguan Overcurrent dan Over/Undervoltage pada tegangan tiga fasa. Sitem proteksi ini menggunakan sensor ACS 712 untuk mengukur nilai arus dan menggunakan sensor tegangan untuk nilai tegangan kemudian menggunakan Arduino Due sebagai mikrokontroler dan data hasil pembacaan sensor akan diproses oleh Arduino kemudian akan dikirim menuju modul microSD untuk menyimpan data hasil pembacaan sensor sehingga proses monitoring dapat lebih efisien, alat ini juga memiliki LCD yang juga di gunakan untuk memudahkan user dalam melakukan proses monitoring dan alat juga menggunakan relay sebagai pemutus dan penghubung jika terjadi gangguan Overcurrent dan Over/Undervoltage pada tegangan tiga fasa. Keakuratan alat dalam membaca arus sebesar 91,4%.
Rancang Bangun Sistem Kontrol Dan Monitoring Beban 3 Phasa Pada Panel Distribusi Berbasis Internet Of Things Sahar, Muzni; pangestu, yoga; Gunawan, Arif; Novia, Hedri
Jurnal ELEMENTER (Elektro dan Mesin Terapan) Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Elektro dan Mesin Terapan (ELEMENTER)
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35143/elementer.v10i1.6235

Abstract

The distribution panel is a place to distribute and distribute electrical energy from the power panel to the load panel (consumer) for both power installations and lighting installations. The main problem with every disturbance or improvement in electricity usage is that people need to come to the area to control and monitoring the panel manually. This research focuses on the design and manufacture of control and monitoring devices at 3 and 1 phase loads, with the method using NodeMCU esp 32/8266 with pzem004t sensor as control and reading of voltage, current and frequency on the panel, which can be viewed and controlled offline at panel or online using the blynk application. The testing of the tool is carried out using a 3-phase motor, PC monitor, fan, laptop charger, and chicken lamp. By turning on the load one by one or simultaneously. From the test results, the tool can turn on and off online through the blynk application and manually using a push button. the results obtained are quite accurate with a maximum error percentage of 8.70%. However, the microcontroller between control and monitoring is used separately.
Pelatihan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Off Grid Pure Sine Wave (Psw) Capasitas 1000 Wp di Smk Negeri 1 Minas Syahrizal, Syahrizal; Gunawan, Arif; Sahar, Muzni; Putri, Chintya Kharisma
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/fleksibel.v5i1.16597

Abstract

PLTS atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya adalah peralatan pembangkit listrik yang merubah cahaya matahari menjadi listrik. PLTS sering juga disebut Solar Cell, atau Solar Photovoltaic, atau Solar Energy. Dengan konsep yang sederhana yaitu mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik yang mana cahaya matahari adalah salah satu bentuk energi dari Sumber Daya Alam. Cahaya matahari sudah banyak digunakan untuk memasok daya listrik di satelit komunikasi melalui sel surya. Sel surya ini dapat menghasilkan energi yang tidak terbatas langsung diambil dari matahari, tidak memerlukan bahan bakar. Sehingga sel surya sering dikatakan bersih dan ramah lingkungan. PLTS atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya merupakan teknologi terbaru saat ini di bidang sumber daya energy terbarukan, untuk itu penting sebagai insan akademisi mampu mengembangkan keilmuan di bidang sumber daya energy terbarukan untuk kemajuan bangsa dan negara. Akan hal tersebut Program Studi Teknik Listrik, Politeknik Caltex Riau bekerja sama dengan SMK Negeri 1 Minas bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan pelatihan berkaitan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Off Grid Pure Sine Wave 1000 WP yang akan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Minas. Adapun tujuan kegiatan ini adalah upaya meningkatkan kemampuan teknis tenaga pengajar dan siswa di SMK Negeri 1 Minas dalam dunia PLTS.
Pelatihan Electrical Transient Analysis Program Software (ETAP) Mendukung Program Teaching Factory (TEFA) pada Tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tauladan, Imam Suri; Syamsir, Hendri Novia; Sahar, Muzni; Ihsan, Boy
BATOBO: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2: BATOBO: Desember 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/batobo.2.2.111-118

Abstract

Menghadapi permasalahan tuntutan industri yang semakin tinggi terhadap lulusan vokasi serta sulitnya mengimplementasikan metode pembelajaran teaching factory pada tingkat pendidikan kejuruan, diperlukan transfer pengetahuan dari perguruan tinggi untuk masyarakat khususnya Guru dan Siswa/i Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Pekanbaru. Saat ini tuntutan industri mengisyaratkan bahwa lulusan vokasi terampil dalam penggunaan software yang berhubungan dengan elektro arus kuat salah satunya software ETAP. Selain itu Guru Jurusan Teknik Tenaga Listrik dan Teknik Instalasi Listrik SMKN 2 Pekanbaru, belum mendapatkan pendampingan penerapan teknologi dalam pelatihan ETAP software. Sehingga perlunya kegiatan transfer ilmu teknologi pelatihan ETAP untuk mendukung program teaching factory (TEFA). Metode pelaksanaan pelatihan yang digunakan berbasis metode workshop. Penggunaan metode workshop bertujuan untuk kegiatan yang interaktif untuk meningkatkan pemahaman dan mengembangkan keterampilan dalam materi yang disajikan. Adapun materi yang dibahas pada pelatihan ini adalah analisa aliran daya pada sistem kelistrikan radial yang bertujuan untuk memperbaiki level tegangan pada bus dan menganalisis aliran daya pada setiap bus. Dari hasil kegiatan workshop menunjukkan Guru dan Siswa/i dapat melakukan simulasi analisa aliran daya dengan menggunakan software ETAP. Selain itu, peserta mampu melakukan mitigasi terhadap permasalahan penurunan profil level tegangan pada bus sistem kelistrikan.
Rancang Bangun Sistem Monitoring Dan Proteksi Under Speed dan Over Speed Pada Motor Induksi 3 Phasa Berbasis Mikrokontroller Syahrizal, Syahrizal; Novia Syamsir, Hendri; Gunawan, Arif; Sahar, Muzni; Aulia Ramadhani, Nabila; Yusuf Hasibuan, Muhammad
Jurnal ELEMENTER (Elektro dan Mesin Terapan) Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Elektro dan Mesin Terapan (ELEMENTER)
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35143/elementer.v11i2.6808

Abstract

Three-phase induction motors are widely used in industrial applications due to their simple construction, high reliability, and relatively low maintenance cost. However, motor rotational speed is strongly dependent on the supply frequency, making the drive susceptible to speed deviations outside the allowable range. Both under-speed and over-speed conditions can lead to thermal stress, mechanical degradation, increased current draw, and premature motor failure. This study proposes a microcontroller-based monitoring and protection system designed to detect abnormal speed conditions in three-phase induction motors. A Hall effect sensor is utilized to measure the instantaneous rotational speed, while programmable speed limits are input through a keypad interface. The system automatically disconnects the motor supply once the detected speed exceeds the predefined threshold. The experimental results reveal that the system successfully identifies under-speed (e.g. 1391 rpm) and over-speed (e.g. 1509 rpm) conditions from predetermined set points (e.g., 1400 rpm and 1500 rpm), and automatically disconnect the motor with a fast response (2 seconds), confirming the effectiveness of the protection algorithm. This work contributes to low-cost and scalable protection solutions suitable for industrial motor applications, particularly for implementations requiring autonomous speed protection without high-end control equipment.